Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Filsafat
Ilmu, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah 2, Semester ganjil, Fakultas
Syariah dan Hukum Islam IAIN Bone
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
DOSEN PEMBIMBING :
2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wa rahmarullaah wa barakaatuh.
Pemakalah
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Ontologi 3
B. Epistemologi 5
C. Aksiologi 7
A. Simpulan 8
B. Saran 8
DAFTAR PUSTAKA 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
C. Tujuan
a) Pengertian ontologi
Ontologis merupakan salah satu kajian filsafat yang paling kuno dan
berasal dari Yunani. Kajian tersebut mrmbahas keberadaan sesuatu yang bersifat
konkret. Tokoh Yunani yang memiliki pandangan yang bersifat ontologis adalah
Thales, Plato, dan Aristeles. Thales ,misalnya, melalui perenungannya terhadap
air yang terdapat di mana-mana, ia sampai pada kesimpulan bahwa air merupakan
“substansi terdalam” yang merupakan asal mula dari segala sesuatu. Yang penting
bagi kita sesungguhnya bukanlah ajarannya yang mengatakan bahwa air itulah
asal mula segala sesuatu, melainkan pendirian-pendiriannya bahwa “mungkin
sekali segala sesuatu berasal dari satu subtansi belaka.
1
Louis O. Kattsoff, Pengantar Filsafat, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2004, h. 185-186.
3
4
c. karakteristik Ontologi
1. Ontologi adalah kajian tentang arti “ada” dan “berada”, tentang ciri-ciri
esensial dari yang ada dalam dirinya sendiri, menurut bentuknya yang
paling abstrak.
2. Ontologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tata dan struktur
realitas dalam arti seluas mungkin, dengan menggunakan kategori-
kategori seperti ada atau menjadi, aktualitas atau potensialitas, nyata atau
penampakan,esensi atau eksitensi, kesempurnaan, ruang, dan waktu,
perubahan dan sebagainya.
3. Ontologi adala cabang filsafat yang mencoba melukiskan hakikat terakir
yang ada, yang satu, yang yang absolut, bentuk abadi, sempurna, dan
keberadaan segala sesuatu yang mutlak bergantung kepadanya.
4. Cabang filsafat yang mempelajari tentang status realitas apakah nyata atau
semu, apakah pikiran itu nyata, dan sebagainya.2
1. Monoisme, Paham ini menganggap bahwa hakikat yang asal dari seluruh
kenyataan itu adalah satu saja, tidak mungkin dua.
2. Paralelisme/Dualisme, Paham ini merupakan kebalikan dari paham
monoisme. Kalau monoisme menyatakan bahwa hakikat yang ada itu
adalah satu, maka paham paralelisme/dualisme menyatakan bahwa
hakikat yang ada itu ada dua.
3. Pluralisme, paham ini berpandangan bahwa segenap macam bentuk
merupakan kenyataan.
4. Naturalisme, paham ini menolak “yang ada” yang supranatural, menolak
yang mental, dan menolak universal platonik.
5. Materialisme, menurut aliran ini yang terdalam adalah materi.
6. Idealisme, adalah satu aliran yang berpandangan bahwa hakikat kenyataan
yang beraneka ragam itu semua berasal dari roh atau sejenis dengannya,
yaitu sesuatu yang tidak terbentuk dan menempati ruang.
2
Suparlan Suhartono, Filsafat Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2005, h. 111.
5
B. Epistemologi
a) Persoalan epistemologis
3
C. Verhaak dan R. Haryono imam, Filsafat Ilmu Pengetahuan, Jakarta: Gramedia, 1997, h. 4.
6
4
Mohammad Muslih, Filsafat ilmu, Jogjakarta: Belukar, 2004 h. 16-17.
7
C. Aksiologi
5
Jujun S. Suriasumantri, Pengantar Filsafat Ilmu, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003, h. 234
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Setelah memahami isi dari makalah diatas kami sebagai penulis maupun
penyusun makalah ini agar kiranya kita dapat mengambil pelajaran mengenai
ontologi, epistemologi, dan aksiologi tersebut.
Selain itu kami sebagai penulis maupun penyusun makalah ini, tak lupuk dari
kesalahan sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
pembuatan makalah kedepannya lebih baik.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.coursehero.com/file/45348998/MAKALAH-ONTOLOGI-
EPISTEMOLOGI-DAN-AKSIOLOGIdocx/
Nunu Burhanuddin.2018.Filsafat Ilmu.Jakarta Timur: Prenadamedia Group.