DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 5 :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat, taufiq dan
hidayahnya sehingga makalah kami dapat tersusun sampai dengan selesai . Sholawat serta
salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan
kebaikan dan kebenaraan dunia dan akhirat kepada umat manusia. Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas mata kuliah "filsafat ilmu".Yang membahas mengenai "relasi antara filsafat,
sains, dan agama". Makalah ini kami susun dengan kemampuan kami dan semaksimal
mungkin. Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah
sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangannya. Maka dari itu kami sebagai
penyusun makalah ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini
terutama pak dosen Dr. abrar, M.Pd Sebagai dosen Pengampu Mata Kuliah "filsafat ilmu",
yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.
KATA PENGANTAR………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………. ii
BAB l PENDAHULUAN…………………………………………………………….. 1
A. Latar belakang………………………………………………………………1
B. Rumusan masalah………………………………………………………….. 1
C. Tujuan masalah ……………………………………………………………. 1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………... 2
A. SAINS………………………………………………………………………... 2
1. Pengertian sains………………………………………………………….. 2
2. Karakteristik sains………………………………………………………. 2
3. Hubungan filsafat dengan sains………………………………………… 2
B. AGAMA……………………………………………………………………… 3
1. Pengertian Agama……………………………………………………….. 3
2. Karakteristik Agama……………………………………………………. 3
3. Hubungan filsafat dengan agama………………………………………. 3
A. Latar belakang
Kita sering mendengar bahwa filsafat adalah induk dari ilmu pengetahuan. Sebagai
induk dari ilmu pengetahuan tentunya filsafat merupakan titik awal dari
perkembangan ilmu pengetahuan yang sedang berkembang pesat pada saat ini.
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran, yang didalamnya
terrkandung ilmu-ilmu metafisiska, logika, retorika, etika, ekonomi, politik dan
estetika (filsafat menyelidiki sebab dan asal segala bensa). Filsafat adalah ilmu
pengetahuan yang menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran.
Namun, apa sih hubungan filsafat dengan sains dan agama ? mari kita simak materi
berikut ini.
B. Rumusan masalah
A. Sains
1. Pengertian sains
2. Karakteristik sains
3. Hubungan filsafat dengan sains
B. Agama
1. Pengertian agama
2. Karakteristik agama
3. Hubungan filsafat dengan agama
C. Tujuan
Untuk mengetahui pengertian, karakteristik, dan hubungan filsafat antara sains dan
agama.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sains
1. Pengertian sains
Sains (science) berasal dari kata latin yaitu scientia yang berarti pengetahuan.
Sains merujuk pada system untuk mendapatkan pengetahuan melalui pengamatan
dan eksperimen serta berbagai bidang ilmu yang bersifat ilmiah. Sains secara
umum adalah ilmu pengetahuan yang di pelajari oleh manusia yang diperoleh dari
kegiatan pengamatan dan penelitian untuk mengetahui teori yang disepakati.
Definisi sains menurut webster’s New collegiate dictionary adalah pengertian
yang dicapai melalui studi atau praktik atau pengetahuan yang memiliki kebenaan
dari pengoperasian ilmu misalnya yang diperoleh dan diuji melalui metode ilmiah.
2. Karakteristik sains
Ada 4 karakteristik sains yaitu sebagai berikut:
1. Rasional, artinya sains merupakan hasil kegiatan berfikir secara logis dengan
menggunakan nalar (rasio) yang hasilnya dapat diterima nalar manusia. Sains
bukan takhayul.
2. Objektif, sains merupakan kebenaran apa adanya karena didasarkanatas data-
data dan tanpa pengaruh pendapat atau pendangan pribadi.
3. Empiria, sains dapat dibuktikan dengan pengamatan, penelitian, atau
eksperimen.
4. Akumulatif, sains dapat dibentuk berdasarkan teori lama yang disempurnakan,
ditambah, atau diperbaiki sehingga makin sempurna.
2. Karekteristik Agama
Ada 5 karakter dasar yang terdapat dalam agama :
a. Memiliki kepercayaan agama (percaya bahwa tuhan itu ada)
b. Memiliki simbol agama (untuk membantu dalam praktik ibadah)
c. Memiliki praktik agama (sebagai ungkapan iman kepada tuhan)
d. Memiliki umat atau penganut agama (orang yang memeluk agama)
e. Memiliki pengalaman agama (menjadi tolak ukur kedekatan penganut agama
dengan tuhan).
A. Kesimpulan
Filsafat sebenarnya memang tidak sendirian untuk merespon berbagai personal
mendasar tersebut. Agama dan ilmu adalah dua alat yang bisa digunakan manusia untuk
menjawab berbagai persoalan tersebut dalam konteks ini ketiganya, baik filsafat, ilmu,
maupun agama bisa di jadikan pilihan oleh manusia untuk merspon problem
kehidupannya.
B. Saran
Filsafat merupakan induk dari segala ilmu yang diharapkan dapat menjadi pedoman
bagi manusia untuk mencari sebuah kebenaran yang hakiki, dengan demikian
diharapkan manusia dapat lebih bisa berfikir kritis yang positif serta dapat menjadi
manusia yang bijaksana dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA
http://manusiapinggiran.blogspot.com/2013/02/pengertian-filsafat-ilmu-dan-
filsafat.html#ixzz3EhZQz7Ln
http://hermawanwahyusetiadi.blogspot.com/2013/02/makalah-filsafat-
ilmu_13.html
http://manusiapinggiran.blogspot.com/2013/02/pengertian-filsafat-ilmu-dan-
filsafat.html