Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

RELASI ANTARA FISAFAT, SAINS, DAN AGAMA


Dosen Pengampuh : Dr. ABRAR, M.Pd

DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 5 :

 NOVA FITRIA (H122022)


 LAODE MUH. WAHYU (H122020)
 LUCKY ALAM APRIANSYAH (H122021)
 SUKMA QIRANI (H122039)
 HELNI (H122023)

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SULAWESI TENGGARA


PRODI PENDIDKAN JASMANI KESEHATAN, REKREASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat, taufiq dan
hidayahnya sehingga makalah kami dapat tersusun sampai dengan selesai . Sholawat serta
salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan
kebaikan dan kebenaraan dunia dan akhirat kepada umat manusia. Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas mata kuliah "filsafat ilmu".Yang membahas mengenai "relasi antara filsafat,
sains, dan agama". Makalah ini kami susun dengan kemampuan kami dan semaksimal
mungkin. Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah
sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangannya. Maka dari itu kami sebagai
penyusun makalah ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini
terutama pak dosen Dr. abrar, M.Pd Sebagai dosen Pengampu Mata Kuliah "filsafat ilmu",
yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………. i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………. ii

BAB l PENDAHULUAN…………………………………………………………….. 1

A. Latar belakang………………………………………………………………1
B. Rumusan masalah………………………………………………………….. 1
C. Tujuan masalah ……………………………………………………………. 1

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………... 2
A. SAINS………………………………………………………………………... 2
1. Pengertian sains………………………………………………………….. 2
2. Karakteristik sains………………………………………………………. 2
3. Hubungan filsafat dengan sains………………………………………… 2

B. AGAMA……………………………………………………………………… 3

1. Pengertian Agama……………………………………………………….. 3

2. Karakteristik Agama……………………………………………………. 3
3. Hubungan filsafat dengan agama………………………………………. 3

BAB III PENUTUP …………………………………………………………………. 4


A. Kesimpulan……………………………………………………………………. 4
B. Saran…………………………………………………………………………… 4
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….. 5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kita sering mendengar bahwa filsafat adalah induk dari ilmu pengetahuan. Sebagai
induk dari ilmu pengetahuan tentunya filsafat merupakan titik awal dari
perkembangan ilmu pengetahuan yang sedang berkembang pesat pada saat ini.
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran, yang didalamnya
terrkandung ilmu-ilmu metafisiska, logika, retorika, etika, ekonomi, politik dan
estetika (filsafat menyelidiki sebab dan asal segala bensa). Filsafat adalah ilmu
pengetahuan yang menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran.
Namun, apa sih hubungan filsafat dengan sains dan agama ? mari kita simak materi
berikut ini.

B. Rumusan masalah
A. Sains
1. Pengertian sains
2. Karakteristik sains
3. Hubungan filsafat dengan sains
B. Agama
1. Pengertian agama
2. Karakteristik agama
3. Hubungan filsafat dengan agama
C. Tujuan
Untuk mengetahui pengertian, karakteristik, dan hubungan filsafat antara sains dan
agama.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sains
1. Pengertian sains
Sains (science) berasal dari kata latin yaitu scientia yang berarti pengetahuan.
Sains merujuk pada system untuk mendapatkan pengetahuan melalui pengamatan
dan eksperimen serta berbagai bidang ilmu yang bersifat ilmiah. Sains secara
umum adalah ilmu pengetahuan yang di pelajari oleh manusia yang diperoleh dari
kegiatan pengamatan dan penelitian untuk mengetahui teori yang disepakati.
Definisi sains menurut webster’s New collegiate dictionary adalah pengertian
yang dicapai melalui studi atau praktik atau pengetahuan yang memiliki kebenaan
dari pengoperasian ilmu misalnya yang diperoleh dan diuji melalui metode ilmiah.

2. Karakteristik sains
Ada 4 karakteristik sains yaitu sebagai berikut:
1. Rasional, artinya sains merupakan hasil kegiatan berfikir secara logis dengan
menggunakan nalar (rasio) yang hasilnya dapat diterima nalar manusia. Sains
bukan takhayul.
2. Objektif, sains merupakan kebenaran apa adanya karena didasarkanatas data-
data dan tanpa pengaruh pendapat atau pendangan pribadi.
3. Empiria, sains dapat dibuktikan dengan pengamatan, penelitian, atau
eksperimen.
4. Akumulatif, sains dapat dibentuk berdasarkan teori lama yang disempurnakan,
ditambah, atau diperbaiki sehingga makin sempurna.

3. Hubungan filsafat dengan sains


Sains memiliki hubungan erat dengan flsafat karena perkembangan filsafat juga
dipengaruhi oleh sains. Sains membantu filsafat dalam mengembangkan sejumlah
bahan-bahan deskriptif dan faktual serta esensial bagi pemikiran filsafat, sains
mengoreksi filsafat dengan jalan menghilangkan sejumlah ide-ide yang
bertentangan dengan pengetahuan ilmiah.
B. Agama
1. Pengertian Agama
Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan dan peribadatan kepada
tuhan yang maha kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya, dan
pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan.
Banyak agama memiliki mitologi, simbol, dan sejarah suci yang dimaksudkan
untuk menjelaskan makna hidup dan asal-usul kehidupan atau alam semesta.

2. Karekteristik Agama
Ada 5 karakter dasar yang terdapat dalam agama :
a. Memiliki kepercayaan agama (percaya bahwa tuhan itu ada)
b. Memiliki simbol agama (untuk membantu dalam praktik ibadah)
c. Memiliki praktik agama (sebagai ungkapan iman kepada tuhan)
d. Memiliki umat atau penganut agama (orang yang memeluk agama)
e. Memiliki pengalaman agama (menjadi tolak ukur kedekatan penganut agama
dengan tuhan).

3. Hubungan filsafat dengan agama


Dalam upaya memperoleh kebenaran pengetahuan atau pun pengetahuan yang
benar, maka filsafat sesungguhnya bisa menjadi alat yang baik untuk menjelaskan
dan memperkokoh kedudukan agama, tidak sedikit pemikiran filosofis ternyata
bermuara kepada keimanan akan adanya tuhan, sebuah ciri dasar agama sebagai
system kepercayaan kepada tuhan, sehingga tidak sedikit pula para filsuf yang
semakin kuat keimanannya justru setelah melakukan pengembaraan filosofis di
dunia yang mereka geluti sacara mendalam.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Filsafat sebenarnya memang tidak sendirian untuk merespon berbagai personal
mendasar tersebut. Agama dan ilmu adalah dua alat yang bisa digunakan manusia untuk
menjawab berbagai persoalan tersebut dalam konteks ini ketiganya, baik filsafat, ilmu,
maupun agama bisa di jadikan pilihan oleh manusia untuk merspon problem
kehidupannya.

B. Saran
Filsafat merupakan induk dari segala ilmu yang diharapkan dapat menjadi pedoman
bagi manusia untuk mencari sebuah kebenaran yang hakiki, dengan demikian
diharapkan manusia dapat lebih bisa berfikir kritis yang positif serta dapat menjadi
manusia yang bijaksana dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA

http://manusiapinggiran.blogspot.com/2013/02/pengertian-filsafat-ilmu-dan-
filsafat.html#ixzz3EhZQz7Ln
http://hermawanwahyusetiadi.blogspot.com/2013/02/makalah-filsafat-
ilmu_13.html
http://manusiapinggiran.blogspot.com/2013/02/pengertian-filsafat-ilmu-dan-
filsafat.html

Anda mungkin juga menyukai