LANDASAN ANTROPOLOGI
Di susun oleh
Kelompok 5 :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat, taufiq dan
hidayahnya sehingga makalah kami dapat tersusun sampai dengan selesai . Sholawat serta
salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan
kebaikan dan kebenaraan dunia dan akhirat kepada umat manusia. Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas mata kuliah "Pengantar ilmu pendididkan". Yang membahas mengenai
"Landasan Antropologi ". Makalah ini kami susun dengan kemampuan kami dan semaksimal
mungkin. Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah
sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangannya. Maka dari itu kami sebagai
penyusun makalah ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini
terutama pak dosen Dr. abrar, M.Pd Sebagai dosen Pengampu Mata Kuliah "Pengantar ilmu
Pendidikan", yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………... ii
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………….. 1
A. Latar belakang ……………………………………………………………………... 1
B. Rumusan masalah…………………………………………………………………... 1
C. Tujuan ………………………………………………………………………………. 1
BAB ll PEMBAHASA…………………………………………………………………… 2
A. Pengertian Landasan Antropologi…………………………………………………. 2
B. Sejarah Perkembangan Landasan Antropologi…………………………………... 2
C. Manfaat Landasan Antropologi……………………………………………………. 4
D. Pengaruh Landasan Antropologi…………………………………………………... 5
E. Ilikasi Landasan Antropologi………………………………………………………. 6
F. Aplikasi Landasan Antropologi……………………………………………………. 6
G. Penerapan Landasan Antropologi Terhadap BK………………………………… 7
A. Kesimpulan………………………………………………………………………….. 8
B. Saran………………………………………………………………………………… 8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………. 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk hidup yang diberikan berbagai potensi oleh Tuhan, setidaknya
manusia diberikan panca indera dalam hidupnya. Namun tentu saja potensi yang dimilikinya
harus digunakan semaksimal mungkin sebagai bekal dalam menjalani hidupnya. Untuk
memaksimalkan semua potensi yang dimiliki oleh kita sebagai manusia, tentunya harus ada
sesuatu yang mengarahkan dan membimbingnya, supaya berjalan dan terarah sesuai dengan
apa yang diharapkan.
Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses pembelajaran, pemberian pengetahuan,
keterampilan dan sikap melalui pikiran, karakter serta kapasitas fisik dengan menggunakan
pranata-pranata agar tujuan yang ingin dicapai dapat dipenuhi. Pendidikan dapat diperoleh
melalui lembaga formal dan informal. Antropologi pendidikan dihasilkan melalui khusus dan
percobaan yang terpisah dengan kajian yang sistrmatis mengenai praktek pendidikan dalam
prespektif budaya, sehingga antropologi menyimpulkan bahwa sekolah merupakan sebuah
benda budaya yang menjadi skema nilai-nilai dalam membimbing masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas, maka penyusun akan membahas secara lengkap tentang
landasan antropologi dalam pendidikan di masa yang terdahulu sampai saat ini. Tujuannya
agar pendidikan di Indonesia tetap memahami keanekaragaman budaya setempat dan tidak
menghilangkan nilai luhur, norma, serta etika dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang dipaparkan di atas, maka dapat di jabarkan rumusan masalahnya
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan landasan antropologi pendidikan ?
2. Bagaimana sejarah perkembangan antropologi ?
3. Apa manfaat landasan antropologi dalam pendidikan ?
4. Apa pengaruh antropologi terhadap lingkungan dan masyarakat ?
5. Bagaimana implikasi landasan antropologi dalam pendidikan ?
6. Bagaimana aplikasi landasan antropologi dalam pendidikan saat ini ?
7. Baagaimana penerapan landasan antropologi terhadap BK?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan landasan antropologi pendidikan.
2. Untuk mengetahui sejarah perkembangan landasan antropologi pendidikan.
3. Untuk mengetahui manfaat landasan antropologi dalam pendidikan .
4. Untuk mengetahui pengaruh antropologi terhadap lingkungan dan masyarakat.
5. Untuk mengetahui implikasi landasan antropologi dalam pendidikan.
6. Untuk mengetahui aplikasi landasan antropologi dalam pendidikan saat ini.
7. Untuk mengetahui penerapan landasan antropologi terhadap BK
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Antropologi adalah studi tentang umat manusia, yang berusaha menyusun generalisasi
yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya, dan untuk memperoleh pengertian yang
lengkap tentang keanekaragaman manusia. Objek kajian antropologi adalah budaya.
Kebudayaan adalah totalitas kompleks yang mencangkup pengetahuan, kepercayaan,
seni, hukum, moral, adat, dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang
diperoleh orang sebagai anggota masyarakat.
Pendidikan dan kebudayaan mempunyai pengaruh timbal balik. Bila kebudayaan berubah
maka pendidikan juga bisa ikut berubah dan bila pendidikan berubah akan akan dapat
mengubah kebudayaan. Disini tampak bahwa peranan pendidikan dalam mengembangkan
kebudayaan adalah sangat besar. Semakin potensi seseorang dikembangkan semakin mampu
ia menciptakan atau mengembangkan kebudayaan. Sebab kebudayaan dikembangkan oleh
manusia.
Antropologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dan
memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan analisis berdasarkan konsep-konsep dan
pendekatan Antropologi.
B. Saran
Seharusnya di sekolah-sekolah juga perlu mengembangkan antropologi pendidikan
kurikulum agar anak didik serta pendidiknya mengerti dan paham asal-usul mengapa
kebudayaan di sekeliling kita diadakan, apa makna dibalik kebudayaan tersebut, apa manfaat
dari kebudayaan tersebut, relevankah kebudayaan itu dengan kehidupan dan kepercayaan
umat manusia sebagai manusia yang beragama masa kini.
Pendidikan dan kebudayaan mempunyai pengaruh timbal balik. Bila kebudayaan
berubah maka pendidikan juga bisa ikut berubah dan bila pendidikan berubah akan akan
dapat mengubah kebudayaan. Semakin potensi seseorang dikembangkan semakin mampu ia
menciptakan atau mengembangkan kebudayaan. Sebab kebudayaan dikembangkan oleh
manusia. Pendidikan multicultural perlu ditanamkan sejak dini baik melalui pendidikan
formal maupun non formal, agar anak memiliki rasa.
DAFTAR PUSTAKA