Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ILMU ANTROPOLOGI

Dosen :
Dewilna Helmi, S.Pd., M.Pd.

Disusum Oleh :
1. Elvinki Putera Berkat Harefa (202332002)
2. Muhammad Saet Mony (202332038)
3. Yakomina Bibaborbir (202332054)
4. Anisa Walakutty (202332048)
5. Abdi Souwakil (202332044)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
2023
KATA PENGANTAR
Ilmu antropologi muncul sebagai pemandu yang sangat berharga dalam
menemukan keberagaman manusia dan kerumitan masyarakat di seluruh dunia.
Pemahaman tentang perbedaan budaya, perkembangan sosial, dan evolusi manusia
yang menarik dapat dicapai melalui studi antropologi.
Makalah ini bertujuan untuk memasukkan kita ke dunia ilmu antropologi
yang luar biasa. penulis akan membahas beberapa cabang antropologi utama, mulai
dari antropologi budaya, yang membahas bagaimana budaya mempengaruhi
tindakan manusia, hingga antropologi fisik, yang membahas aspek fisik dan
biologis manusia.
Penulisjuga akan mempelajari bagaimana etnologi membantu kita
memahami keragaman budaya di seluruh dunia dan bagaimana etnopsikologi
membantu kita memahami bagaimana budaya memengaruhi perilaku dan
pemikiran manusia.
Penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam makalah yang penulis
buat, untuk itu penulis memohon maaf apabila ada kekurangan, serta mohon
bantuan dalam penulisan berikutnya.

Ambon, 23 September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C.Tujuan dan Manfaat ................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 2
A. Pengertian Antropologi ............................................................................. 2
B. Cabang Ilmu Antropologi ......................................................................... 2
1. Paleoantropologi .................................................................................. 2
2. Antropologi Fisik ................................................................................. 3
3. Monilistik ............................................................................................. 3
4. Etnologi ................................................................................................ 3
5. Etnospikologi ....................................................................................... 4
6.Spernasilasi ........................................................................................... 4
7.Antropologi terapan .............................................................................. 4
C. Peranan Cabang Ilmu Antropologi dalam kehidpan manusia................... 5
BAB II PENUTUP ................................................................................................ 2
A. Kesimpulan ............................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Antropologi adalah ilmu sosial dan humaniora yang mempelajari


manusia dalam segala aspeknya, termasuk aspek fisik, budaya, sosial, dan
linguistik. Ilmu ini mencoba untuk memahami manusia sebagai spesies dan
masyarakatnya dengan mengamati, menganalisis, dan merumuskan teori
tentang berbagai aspek kehidupan manusia di berbagai tempat dan waktu.
Antropologi memberikan wawasan mendalam tentang kompleksitas
manusia sebagai spesies, bagaimana manusia beradaptasi dengan
lingkungannya, dan bagaimana budaya dan sosialitas berkembang. Ini
adalah bidang yang memainkan peran penting dalam pemahaman kita
tentang diri kita sendiri, masyarakat, dan perbedaan budaya di seluruh
dunia.
Antropologi memiliki banyak sekali cabang ilmu, seperti yang
nantinya akan dibahas didalam makalah ini, diantaranya Paleoantropologi,
Antropologi fisik, Monilistik, Etnologi, Etnospikologi, Spernasilasi dan
Antropologi terapan.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang sudah penulis sampaikan, penulis
mendapatkan beberapa latar belakang masalah, diantaranya :
1. Bagaimana Definisi dari Paleoantropologi, Antropologi fisik,
Monilistik, Etnologi, Etnospikologi, Spernasilasi dan
Antropologi terapan?
2. Bagaimana peran cabang ilmu Antropologi seperti
Paleoantropologi, Antropologi fisik, Monilistik, Etnologi,
Etnospikologi, Spernasilasi dan Antropologi terapan dalam
kehidupan manusia?
C. Manfaat dan Tujuan
Sesuai dengan latar belakang serta rumusan masalah yang ada,
penulis menyadari bahwa penulis memiliki manfaat dan tujuan dalam
makalah ini. Manfaat yang penulis dapatkan dari membuat makalah ini
yakni, memberikan wawasan baru serta terbukanya fikiran penulis terhadap
ilmu Antropologi. Tujuan dari makalah ini diharapkan setiap pembaca
memiliki pengetahuan yang lebih terbuka dalam makalah ini.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Antropologi
Pandangan para ahli tentang antropologi adalah bidang ilmu yang
mempelajari budaya, perilaku, dan keanekaragaman manusia. Kata "antropologi"
berasal dari kata "Anthropos dan logos", yang berasal dari bahasa Yunani.
Anthropos berarti manusia, dan logos merupakan kata atau cerita. Antropologi
adalah bidang yang menyelidiki manusia dan harus dilakukan untuk memberikan
penjelasan tentang setiap cerita tentang manusia, baik dari segi positif maupun
negatif.
Antropologi tidak terbatas pada kelompok orang tertentu. Mencakup semua
orang, dalam segala aspeknya, bukan hanya dalam satu aspek (Leonard Siregar,
Antropologi dan Konsep Kebudayaan). Tetapi antropologi lebih mefokuskan pada
penduduk sebagai satu komunitas dalam arti sekelompok orang yang tinggal di
wilayah yang sama, seperti halnya sosiologi. Namun, fokus sosiologi adalah
masyarakat dan kehidupan sosialnya.
Karena awalnya terjadi sekitar pada tahun 1800-an, antropologi dianggap
sebagai ilmu yang masih muda. abad ke-19Fokus antropologi adalah manusia
dalam masyarakat suku bangsa, kebudayaan, dan cara dia bertindak. Antropologi
mengutamakan pendekatan. secara keseluruhan, apa yang dilakukan pada manusia.

B. Cabang Ilmu Antropologi


Antropologi sendiri memiliki beberapa cabang ilmu, yang akan dibahas pada
makalah ini, diantaranya :
1. Paleoantropologi
Banyak sekali definisi paleoantropologi, termasuk "paleoantropologi menurut
sejarah", yang berarti "ilmu yang mempelajari asal-usul dan perkembangan
manusia dengan fosil manusia purba sebagai objek penelitiannya, dan
"paleoantropologi", yang berarti "ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk manusia".
Menurut definisi ilmu pengetahuan sosial, paleoantropologi adalah bidang ilmu
antropologi yang mempelajari asal-usul dan perkembangan manusia. Bidang ini
mempelajari sisa-sisa tubuh atau fosil manusia dari masa purba yang ditemukan di
bawah permukaan Bumi dan perlu diperoleh oleh para penyelidik melalui berbagai
metode penggalian.
Adapun pengertian paleoantropologi menurut KBBI pa.le.o.an.tro.po.lo.gi [n]
ilmu tentang asal-usul manusia dengan cara meneliti fosil yang telah membatu

2
Sedangkan pengertian paleoantropologi menurut para ahli yakni, Donald C.
Johanson: Seorang paleoantropolog terkenal yang dikenal karena penemuan
"Lucy," ia mendefinisikan paleoantropologi sebagai "cabang ilmu antropologi yang
mempelajari fosil-fosil manusia kuno dan fosil-fosil yang berkaitan dengan
manusia, serta lingkungan tempat manusia purba hidup."
2. Antropologi fisik
Antropologi fisik mempelajari manusia sebagai organisme biologis yang
melacak perkembangan manusia menurut evolusinya dan menyelidiki variasi
biologisnya dalam berbagai jenis (spesies). Melaui aktivitas analisis yang
mendalam terhadap fosil-fosil dan pengamatan pada primata-primata yang pernah
hidup, para ahli antropologi fisik berusaha melacak nenek moyang jenis manusia
untuk mengetahui bagaimana, kapan, dan mengapa kita menjadi makhluk seperti
sekarang ini (Haviland, 1999: 13).
3. Monilistik
Dalam ilmu antropologi, "monolitik" adalah istilah yang mengacu pada konsep
atau pemahaman tertentu. Pendekatan ini menganggap bahwa budaya manusia
memiliki jalur perkembangan tunggal yang sama untuk setiap masyarakat manusia.
Pandangan ini dianggap monolitik, yang berarti bahwa setiap masyarakat manusia
dianggap mengalami perkembangan budaya yang sama atau serupa.
4. Etnologi
Etnologi adalah cabang ilmu antropologi yang berfokus pada studi
perbandingan antara berbagai kelompok etnis atau budaya. Etnologi mencakup
penelitian tentang perbedaan dan kesamaan budaya, kebiasaan, nilai-nilai, struktur
sosial, dan semua aspek kehidupan sosial di berbagai kelompok masyarakat di
seluruh dunia. Sedangkan menurut para ahli, etnologi adalah, sebagai berikut :
A.) Franz Boas: Seorang tokoh utama dalam ilmu antropologi, Boas
menggambarkan etnologi sebagai "studi ilmiah perbandingan budaya yang
mengamati dan menganalisis kelompok-kelompok manusia dalam masyarakat
yang berbeda-beda untuk menentukan sejauh mana kesamaan dan perbedaan
mereka."
B.) Bronislaw Malinowski: Ahli etnologi terkenal, Malinowski menggambarkan
etnologi sebagai "penelitian ilmiah mengenai struktur, fungsi, dan prinsip-
prinsip dalam masyarakat manusia, dengan metode perbandingan."
C.) Claude Lévi-Strauss: Seorang antropolog Strukturalis terkenal, Lévi-Strauss
mendefinisikan etnologi sebagai "analisis ilmiah perbandingan tentang
masyarakat manusia, dengan fokus pada pola-pola kebudayaan dasar yang ada
di berbagai masyarakat."

3
5. Etnospikologi
Etnopsikologi adalah ilmu yang mempelajari kepribadian bangsa serta
peranan individu pada bangsa dalam proses perubahan adat istiadat dan nilai
universal dengan berpegang pada konsep psikologi.
Sedangkan adapun pengertian Etnospikologi menurut para ahli diantaranya :
A.) Ward H. Goodenough: Ahli antropologi yang mengembangkan konsep budaya
dan struktur mental, ia berkontribusi pada pengembangan etnopsikologi.
Goodenough menggambarkan etnopsikologi sebagai "kajian tentang
bagaimana anggota masyarakat tertentu memahami diri mereka sendiri dan
dunia mereka."
B.) Robert A. LeVine: Seorang antropolog budaya terkenal, LeVine berfokus pada
pengaruh budaya dalam perkembangan individu dan masyarakat. Ia
menggambarkan etnopsikologi sebagai "penelitian mengenai perbedaan
budaya dalam konsep diri, pengembangan individu, dan interaksi sosial."
C.) John W. Berry: Psikolog budaya terkenal, Berry memahami etnopsikologi
sebagai "studimengenai perbedaan budaya dalam persepsi, pemikiran, dan
perilaku manusia serta bagaimana budaya memengaruhi pola-pola psikologis
individu."

6. Spernasilasi
Dalam antropologi, istilah "spernasilasi" mengacu pada proses penyebaran
genetik di mana individu dari dua populasi yang berbeda bercampur dan
menghasilkan keturunan. Proses ini dapat terjadi secara alami atau karena intervensi
manusia seperti migrasi, pernikahan, atau penaklukan. Proses ini dapat berdampak
pada keanekaragaman genetik dan budaya di suatu daerah.
7. Antropologi terapan
Antropologi yang menerapkan ilmu antropologi untuk mengambil tindakan
atau membantu sektor kebijakan regulasi dikenal sebagai antropolog terapan.
Antropologi terapan adalah penggunaan ilmu antropologi untuk menganalisis dan
menemukan solusi untuk masalah yang sebenarnya. Masyarakat Antropologi
Terapan didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1942, meskipun istilah
"antropologi terapan" telah lama digunakan untuk tujuan praktis. Karena
pengetahuan antropologi, khususnya antropologi sosial budaya, membantu
memahami dinamika dan interaksi antar sosiobudaya yang berbeda, keahlian
antropolog semakin dicari, terutama sejak era globalisasi dan meningkatnya
kebutuhan akan undang-undang di bidang sejarah, budaya, dan pelestarian
lingkungan. Keahlian ini sangat dibutuhkan oleh berbagai sektor, termasuk
pemerintahan, bisnis, dan organisasi nirlaba.
Antropologi terapan pada umumnya membahas kebudayaan masa kini karena
tujuan ilmu itu sendiri adalah untuk membantu menyelesaikan masalah praktis

4
kemanusiaan dan memfasilitasi pembangunan. Dengan kata lain, antropologi
terapan adalah ilmu yang menggunakan pengetahuan antropologi untuk
masyarakat, sehingga kita dapat menerapkan teori-teorinya untuk memecahkan
masalah dalam masyarakat.
C. Peranan Cabang Ilmu Antropologi dalam kehidupan manusia
Peran berbagai cabang ilmu antropologi, seperti Paleoantropologi, Antropologi
Fisik, Monilistik, Etnologi, Etnopsikologi, Spernasilasi, dan Antropologi Terapan,
dapat sangat beragam dalam pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Berikut
adalah gambaran umum tentang peran masing-masing dalam pemahaman dan
kehidupan manusia:
1.) Paleoantropologi
Peran : Paleoantropologi membantu kita memahami asal usul manusia
dan evolusi manusia. Ini memberikan wawasan tentang bagaimana manusia
berevolusi fisik dan biologis dari nenek moyang bersama dengan primata
lainnya.
Dampak : Ini membantu memahami hubungan kita dengan primata lain
evolusi otak manusia, migrasi manusia purba, dan bagaimana manusia purba
beradaptasi dengan lingkungan mereka. Ini juga memungkinkan kita untuk
merenungkan akar budaya dan perilaku manusia.
2.) Antropologi Fisik :
Peran : ntropologi fisik mengkaji aspek-aspek biologis manusia,
termasuk genetika, morfologi fisik, evolusi, dan adaptasi biologis.
Dampak : Ini membantu dalam pemahaman tentang variasi genetik dalam
populasi manusia, adaptasi manusia terhadap lingkungan, dan
dampak faktor-faktor biologis terhadap kesehatan dan penyakit. Ini
juga berkontribusi pada pemahaman tentang perbedaan rasial dan
genetik.

3.) Monilistik:
Peran : Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, istilah ini mungkin
merujuk pada pandangan yang menganggap semua budaya
manusia mengikuti jalur perkembangan yang sama atau serupa.
Dampak : Konsep ini, meskipun tidak umum digunakan dalam ilmu
antropologi modern, mengilustrasikan pentingnya memahami
bahwa budaya manusia sangat beragam dan dipengaruhi oleh
banyak faktor yang berbeda. Hal ini mendorong kita untuk
menghargai keragaman budaya di seluruh dunia.
4.) Etnologi
Peran : Etnologi mencari pemahaman tentang perbedaan dan kesamaan
budaya manusia dengan tujuan untuk mengeksplorasi dan memahami

5
bagaimana manusia beradaptasi, berinteraksi, dan berfungsi dalam berbagai
konteks budaya.
Dampak : Etnologi membantu kita memahami keragaman budaya manusia,
menghormati berbagai tradisi, dan belajar dari berbagai masyarakat
untuk memperkaya pengalaman manusia.
5.) Etnopsikologi
Peran : Etnopsikologi mempelajari pengaruh budaya dan lingkungan
sosial dalam membentuk pola pikir, nilai, dan perilaku manusia.
Dampak : Ini membantu kita memahami bagaimana budaya memengaruhi
pemikiran dan psikologi individu dan kelompok, serta membantu
dalam menghormati berbagai perspektif dan pemahaman tentang
dunia.
6.) Spernasilasi
Sudah dikatkan sebelumnya bahwa spernalisasi merupakan proses terciptanta
individu baru dari dua individu yang berbeda, sehingga spernalisasi berdampak
pada terciptanya genetika baru, yang menghasilkan perbedaan antar seluruh
individu di muka bumi.
7.) Antropologi terapan
Peran : Antropologi terapan menerapkan pengetahuan antropologi untuk
memecahkan masalah dunia nyata dan memengaruhi kebijakan dan
praktik sosial.
Dampak : Ini memungkinkan antropolog untuk berkontribusi dalam
berbagai bidang seperti pelestarian budaya, pembangunan
berkelanjutan, kebijakan multikulturalisme, pekerjaan
pengembangan, dan intervensi kemanusiaan, dengan tujuan
meningkatkan kehidupan manusia dan memahami berbagai aspek
budaya dalam konteks praktis.

6
Keseluruhan, berbagai cabang ilmu antropologi membantu kita memahami sejarah,
budaya, dan kehidupan manusia dalam berbagai konteks, dan memberikan
wawasan yang berharga untuk merenungkan dan memahami kompleksitas manusia
dan dunia di sekitar kita. Peranan dalam cabang ilmu antropologi dapat dijelaskan
secara rinci juga sebagai berikut :
a.) Paleoantropologi: Paleoantropologi memungkinkan kita untuk
memahami asal usul manusia, evolusi fisik manusia, dan bagaimana
manusia pertama kali muncul di planet ini. Penelitian dalam bidang ini
membantu kita mengenali dan menghargai hubungan kita dengan spesies
manusia purba lainnya dan memberikan wawasan tentang bagaimana
manusia telah berkembang selama jutaan tahun.
b.) Antropologi Fisik: Antropologi fisik adalah cabang ilmu yang
memahami aspek fisik dan biologis manusia. Ini dapat berperan dalam
pemahaman tentang variasi fisik manusia, adaptasi terhadap lingkungan,
genetika manusia, dan bahkan kesehatan manusia. Penelitian ini dapat
memberikan informasi penting untuk ilmu kedokteran dan pemahaman
akan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan manusia.
c.) Monilistik: Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, istilah "monilistik"
mungkin tidak umum dalam ilmu antropologi. Jika Anda memiliki
definisi atau konteks khusus, tolong berikan informasi lebih lanjut agar
saya bisa memberikan jawaban yang lebih tepat.
d.) Etnologi: Etnologi, dengan fokus pada perbandingan budaya, membantu
kita memahami keragaman budaya manusia di seluruh dunia. Ini
berperan dalam mengenali bagaimana masyarakat berbeda
mengorganisir diri mereka, nilai-nilai mereka, dan cara mereka
berinteraksi. Ini dapat membantu mempromosikan pemahaman lintas
budaya dan mengurangi stereotip dan prasangka.
e.) Etnopsikologi: Etnopsikologi memahami bagaimana budaya
memengaruhi pola pikir, nilai-nilai, dan perilaku individu. Ini dapat
membantu kita memahami perbedaan dalam persepsi dunia, pola
pemikiran, dan respon psikologis terhadap lingkungan dan situasi.
Penelitian ini dapat memberikan wawasan penting untuk bekerja dengan
orang dari latar belakang budaya yang berbeda dan mendorong
kerjasama yang lebih efektif.
f.) Spernalisasi : Dalam antropologi, istilah "spermasilasi" mengacu pada
proses penyebaran genetik di mana individu dari dua populasi yang
berbeda bercampur dan menghasilkan keturunan. Proses ini dapat terjadi
secara alami atau karena intervensi manusia seperti migrasi, pernikahan,
atau penaklukan. Proses ini dapat berdampak pada keanekaragaman
genetik dan budaya di suatu daerah.
g.) Antropologi Terapan: Antropologi terapan adalah cabang yang berfokus
pada penerapan pengetahuan antropologi dalam situasi dunia nyata. Ini
dapat berperan dalam merancang kebijakan sosial, proyek
pengembangan, kerja kemanusiaan, manajemen sumber daya manusia,

7
dan berbagai konteks lainnya untuk memahami dan menyelesaikan
masalah sosial dan budaya

8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kita telah memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang keragaman budaya
manusia, peran evolusi dalam perkembangan manusia, dan bagaimana budaya
memengaruhi pemikiran dan tindakan manusia melalui eksplorasi berbagai cabang
ilmu antropologi. Beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari makalah ini
adalah sebagai berikut:
1.) Kanekaragaman Budaya: Antropologi dan etnologi budaya membantu kita
memahami keragaman budaya di seluruh dunia. Setiap masyarakat memiliki
nilai-nilai, norma, dan praktik budaya yang berbeda. Studi etnografi
memungkinkan kita melihat dunia melalui lensa masyarakat lain,
memungkinkan kita mempelajari berbagai cara hidup.
2.) Asal Usul dan Evolusi Manusia: Cabang paleoantropologi dan antropologi fisik
membantu memahami asal usul dan evolusi fisik manusia. Studi fosil manusia
kuno menunjukkan sejarah panjang kita sebagai spesies, mulai dari nenek
moyang kita bersama primata lainnya hingga masa kini
3.) Peran Budaya dalam Psikologi: Etnopsikologi membantu memahami
bagaimana budaya memengaruhi cara manusia berpikir dan bertindak. Budaya
membentuk perspektif kita, norma sosial, dan identitas individu. Ini
menunjukkan bahwa perspektif budaya unik dan pentingnya menghargai
perbedaan.
4.) Antropologi Terapan: Antropologi adalah ilmu pengetahuan teoritis yang
berguna dalam kehidupan sehari-hari. Dalam antropologi terapan, ilmu ini
dapat digunakan untuk memecahkan masalah seperti pelestarian budaya,
pembangunan berkelanjutan, dan pemahaman masyarakat multikultural.
Oleh karena itu, antropologi adalah bidang ilmu yang memungkinkan kita
untuk mempertimbangkan berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari warisan
budaya hingga asal usul fisik kita sebagai spesies. Ilmu ini juga memiliki aplikasi
praktis yang signifikan dalam menjawab masalah kompleks yang dihadapi di
seluruh dunia. Perjalanan Antropologi terus menjadi sumber wawasan yang sangat
berharga yang membantu kita memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang
manusia dan dunia di sekitar kita.

9
DAFTAR PUSTAKA

Antropologi terapan. [Online]


14.31.23.09.2023https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Antropologi_terapan

Glorasium. [Online] https://glosarium.org/arti-paleoantropologi/

Konsep Dasar Antropologi. [Online] 14.31. 23.09.2023


http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197210242001121-
BAGJA_WALUYA/PIS/Konsep_dasar_Antropologi.pdf

UNNESA. [Online] 14.50.23.09.2023


https://blog.unnes.ac.id/rossyjuliana/?p=188

Wawan Ruswanto. (2021). Ruang Lingkup Ilmu Antropologi. Penerbit freefull


pdf Modul 1 [Online]
file:///C:/Users/angge/Downloads/Pengertian%20Antropologi%20Hukum%20Me
nurut%20Para%20Ahli%20Indonesia%20dan%20Dunia%20Dalam%20menduku
ng%20Perkembangan%20Antropologi%20Hukum%20S.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai