Disusun oleh:
Nama: 1. Sukmawati Reniwurwarin (Nim: 190302017)
2. Halija Kelian (Nim: 2003020018)
Kata Pengantar
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Daftar Isi
Kata Pengantar...................................................................
Daftar Isi.............. ..................................................................
BAB I
Pendahulu..............................................................
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
Pembahasan...................................................
A. Sains
1. Pengertian Sains
2. Karakteristik Sains
3. Hubungan Filsafat dengan Sains
B. Agama
1. Pengertian Agama
2. Karakteristik Agama
3. Hubungan Filsafat dengan Agama
BAB III
Penutup......................... ........................................
Kesimpulan...............................................
Daftar Pustaka...................................................
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kita sering mendengar bahwa filsafat adalah induk dari ilmu pengetahuan. Sebagai induk
dari ilmu pengetahuan tentunya filsafat merupakan titik awal dari perkembangan ilmu
pengetahuan-ilmu pengetahuan yang sedang berkembang pesat pada saat ini . Namun, apa
sih hubungan Filsafat dengan sains dan agama? Mari kita simak materi berikut ini.
B. Rumusan Masalah
A. Sains
1. Pengertian Sains
2. Karakteristik Sains
3. Hubungan Filsafat dengan Sains
B.Agama
1. Pengertian Agama
2. Karakteristik Agama
3. Hubungan Filsafat dengan Agama
C. Tujuan
Untuk Mengetahui Pengertian, karakteristik, dan hubungan Filsafat antara sains dan
agama.
BAB II
Pembahasan
Sains (science) berasal dari kata Latin yaitu scientia yang berarti pengetahuan. Sains
merujuk pada sistem untuk mendapatkan pengetahuan melalui pengamatan dan
eksperimen serta berbagai bidang ilmu yang bersifat ilmiah.
Sains secara umum adalah ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh manusia yang
diperoleh dari kegiatan pengamatan dan penelitian untuk mengetahui teori yang
disepakati.
Definisi sains menurut Webster’s New Collegiate Dictionary adalah pengetahuan yang
dicapai melalui studi atau praktik atau pengetahuan yang memiliki kebenaran dari
pengoperasian ilmu misalnya yang diperoleh dan diuji melalui metode ilmiah.
4. Karakteristik Sains
Ada 4 karakteristik Sains yaitu sebagai berikut:
1. Rasional, artinya sains merupakan hasil kegiatan berpikir secara logis dengan
menggunakan nalar (rasio) yang hasilnya dapat diterima nalar manusia. Sains
bukan takhayul.
2. Objektif, sains merupakan kebenaran apa adanya karena didasarkan atas
data-data dan tanpa pengaruh pendapat atau pandangan pribadi.
3. Empiria, sains dapat dibuktikan dengan pengamatan, penelitian, atau
eksperimen.
4. Akumulatif, sains dapat dibentuk berdasarkan teori lama yang
disempurnakan, ditambah, atau diperbaiki sehingga makin sempurna.
A. Kesimpulan
Filsafat sebenarnya memang tidak
sendirian untuk merespon berbagai persoalan mendasar tersebut.
Agama dan ilmu adalah dua alat lain yang bisa digunakan manusia
untuk menjawab berbagai persoalan tersebut dalam konteks ini ketiganya, baik
filsafat, ilmu, maupun agama
bisa dijadikan pilihan oleh manusia untuk merespon problem
kehidupannya.