1.

Gold Standart dari hipertiroid

1) kadar Adrenokartiko Tropik (ACTH)

Pengukuran dilakukan dengan test supresi deksametason, Spesimen yang diperlukan adalah darah vena
lebih kurang 5 cc dan urine 24 jam

2) Up take Radioaktif -RA!/

Tujuan pemeriksaan adalah untuk mengukur kemampuan kelenjar tiroid dalam menangkap iodide

3) T2 dan T3 Serum

a. Tes 4

digunakan untuk menentukan suatu hipotiroidisme atau hipertiroidisme. menentukan maintenance

dose tiroid pada hipotiroidisme dan memonitor hasil pengobatan antitiroid pada hipertiroidisme.

b. Tes 3

digunakan untuk mendiagnosis hipertiroidisme dengan kadar T4 normal

4) Up take T2 Resin

Bertujuan untuk mengukur jumlah hormon tiroid (T3) atau tiroid binding globulin (BTG) tak jenuh bila
TBG naik berarti hormon tiroid bebas meningkat . Peningkatan TBG terjadi pada hipertiroidisme dan
menurun pada hipotiroidisme. Dibutuhkan spesimen darah vena sebanyak 5 cc

Laju Metabolisme Basal (BMR)

Bertujuan untuk mengukur secara tidak langsung jumlah oksigen yang dibutuhkan tubuh di bawah
kondisi basal selama beberapa waktu.

2.KONSEKUENSI OBAT HIPERTIROID PADA KEHAMILAN