Anda di halaman 1dari 13

TEKNIK PRESENTASI

ENTIN HIDAYAH
Bagaimana profesional meeting
• Penelitian dipublikasikan terlebih dahulu sebelum
dipresentasikan dan rencanakan pengaturan
waktunya
• Presentasi yang ditampilkan terencana
• Memilih secara hati hati presentasi yang akan
ditampilkan apakah autor yang dikutip sudah
menampilkan sebelumnya
• Pengaturan waktu yang relax dan pencahayaan
yang nyaman
Karakteristik Kebutuhan Presentasi

• Formal; disajikan untuk banyak orang


• Pembicara mengerti dan Pendengar memperhatikan
• Moderator memperkenalkan, membatasi audien dan
mengatur waktu
• Waktu dibatasi secara formal
• Audience lebih memahami dan tidak meninggalkan
ruangan
• Dengan bantuan penjelasan dari pembicara dengan sesi
sesi pertanyaan pendek
• Handout yang memungkinkan dan
Karakteristik Kebutuhan Slide

• Material ; slide, dan catatan jika dibutuhkan


• Pengetahuan tentang subyek yang dipresentasikan:
objektif dapat dijustifikasi
• Persiapan jumlah presentasi secara formal berkaitan
dengan batasan waktu
• Persiapan sejak awal. proses pelaksanaan, review, dan
revisi
Beberapa beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tampilan
presentasi terlihat profesional sehingga peserta tidak bosan
• Pergunakan desain yang konsisten. Hal ini bisa dilakukan
dengan menggunakan slide master, sehingga layout, font,
bulleting, dan animasi pergantian slide menjadi konsisten
hingga akhir presentasi.
• Batasi jumlah baris dalam setiap slide. Jumlah baris dalam
slide yang terlalu banyak menyebabkan silde tersebut menjadi
terlalu penuh, sehingga teks menjadi kecil-kecil. Akibat yang
lebih parah, auidense tidak akan mau mencerna informasi
dalam slide tersebut. Sampaikan poin-poin pokok dalam setipa
slide, kemudian andalah yang harus mengembangan dan
membumbui ketika melakukan presentasi.
• Pergunakan warna teks dan latar belakang yang kontras
sehingga keterbacaannya tinggi.
• Hindari penggunaan animasi dan sound effect yang glamor. Animasi
dengan diiringi sound effect yang glamour justru menyebabkan
presentasi anda tidak profesional, berkesan kekanak-kanakan, dan
tidak serius.
• Pertimbangkan untuk membuat tombol-tombol yang langsung
menghantarkan pada slide tertentu, sehingga bisa melompat maju
ataupun mundur tanpa harus melewati silde demi slide. Hal ini
seringkali diperlukan.
• Satu gambar memberikan puluhan kali lipat informasi, oleh karena itu
jika memungkinkan ditampilkan secara grafis akan lebih baik
ditampilkan secara grafis, misalnya tabel, skema, dll.
• Jika terlalu sering teks saja yang ditampilkan, berikan gambar-
gambar ilustrasi yang sesuai untuk membumbui presentasi anda.
Penilaian Presentasi
No Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor Skor
Maksimum perolehan

1 Penyajian  Persiapan 10
 Penyampaian materi dengan benar 10
 Penggunaaan alat bantu 5

2 Tata letak/display  Penempatan hasil pekerjaan baik 10


 Komposisi penyajian serasi 10

3 Sistematika bahasa  Penggunaan bahasa benar 10


 Tata bahasa benar 10
4 Sikap presentasi  Cara menyampaiakan materi 10
 Penampilan rapi 5
5 Waktu  Tidak lebih dari 10 menit 5
6 Suara, gerakan  Jelas, tegas dan ada intonasi 5
kontak mata  Tidak diam 5
 Kontak mata dengan audience 5
Tampilan
• Tampilan B jelas lebih menarik dari pada Slide A yang
memaksa Audience membaca isi slide tersebut. Apabila
Slide B diberikan penjelasan yang sangat jelas dan
menarik, pasti penilaian presentasi dan pemahaman
Audience akan lebih baik.
Waktu
• Waktu ideal presentasi adalah 10-15 menit. Lebih dari itu, para
audience bisa jadi mudah bosan dan tak fokus lagi.

• Sajikan saja hal-hal yang menarik dan penting dari bahasan


kita. Hal-hal seperti pengertian umum (yang kira2 semua
audience juga sudah pada ngerti) tidak perlu ditampilkan
atau malah dijelaskan panjang lebar, paling tidak cukup point
nya aja.

• Jangan memberikan tulisan pada slide, secara tidak langsung


memaksa audience untuk membaca. Karena itu, sajikanlah
tulisan yang penting saja.

• menampilkan penjelasan panjang lebar di slide, apalagi pake


font 12 trus sampe 15 baris menjadikan audien bosan dan
tidak mau membaca.
Suara dan gerakan saat presentasi
• Sajikan dengan Suara Jelas, tegas dengan intonasi dan gerak badan
yang mendukung.
• berhasil tidaknya presentasi bisa di tentukan dari 5 menit pertama.
Intinya, bagaimana caranya kita membuat menit-menit awal presentasi
itu menjadi bener-bener WAH, mengejutkan, bahkan harus bisa
membuat juri yang sudah ngantuk-ngantuk karena hari yang sudah siang
jadi bisa melotot kembali.
• Intonasi juga penting, agar bicara kita tidak terdengar seperti membaca
atau menghapal.

• seperti contoh berikut:


Dari pada dengan gaya bicara seperti “beton ringan berisi agregat
khusus yang berisi bla…bla… dan mengandung bla…bla…”.
Dengan intonasi membaca teks
• Lebih baik dengan gaya bicara seperti “beton ringan selalu berisikan
agregat-agregat khusus”. Nah, agregat seperti apa itu?” “Yaitu
bla…bla…”, kenapa kok agregat seperti itu bikin beton ringan?”
seperti yang kita ketahui bahwa agregat tersebut mengandung
bla…bla…”.
Gerakan saat presentasi
• Untuk pergerakan penyaji, akan lebih baik jika penyaji
aktif bergerak (jika memang diperlukan atau memang
memungkinkan) dan tidak diam ditempat.
• Apalagi kalau grogi, bakal keliatan sekali kalau diam
ditempat.
• Dengan aktif dan banyak bergerak juga sedikit banyak
akan mengurangi rasa grogi kita sendiri.

Kontak mata
Saat presentasi harus ada kontak mata dengan audience

Anda mungkin juga menyukai