KONSEP DASAR
PENYUSUNAN BAGIAN
PENDAHULUAN PENELITIAN
TIM TPKI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNEJ
2
The process of exploring the unknown, studying and learning new things,
building new knowledge about things that no one has understood before
(Berndtsson et al., 2008)
3
APA YANG DIKEJAR DI PENELITIAN?
BAB I. PENDAHULUAN
BABII. TELAAH PUSTAKA DAN
PENGEMBANGAN MODEL PENELITIAN
BAB
III. METODE PENELITIAN DAN TEKNIK
ANALISIS DATA
ROUTE MAP MASALAH PENELITIAN
FENOMENA ALAM/
DATA LAPANGAN
S1
RESEARCH LATAR
RUMUSAN TUJUAN
GAP: S2-S3 BELAKANG
MASALAH PENELITIAN
MASALAH
THEORY
GAP:S2-S3
KOMPARASI PENELITIAN 8
D3/D4 vs S1 vs S2 vs S3
Aspek Tugas Akhir Skripsi Tesis Disertasi
(D3/D4) (S1) (S2) (S3)
Penguasaan Pengujian Teori Pengembangan Teori Penemuan Teori
Level Kemampuan Teknis Baru
Kontribusi
Management
Construction Water
Geotechnical
Resource
Eng.
Management
Structure /
Transportation
Construction
Engineering
ISI PENDAHULUAN PROPOSAL
Harapan Kinerja
APA YANG BISA JADI MASALAH PENELITIAN ?
Latar Belakang
Konstruksi jalan di daerah Bayat, Klaten yang sering mengalami retak-retak, amblas dan bergelombang. Meskipun telah berulang
kali diperbaiki lapis perkerasannya, dalam waktu yang relatif pendek mengalami kerusakan lagi sebelum mencapai umur rencana.
Untuk menyelesaikan permasalahan ini maka perlu dicari faktor utama penyebab kerusakan dini konstruksi jalan tersebut.
Disinyalir rendahnya kuat dukung dan tekanan pengembangan tanah menjadi faktor penyebab kerusakan pada struktur jalan
tersebut.
Berdasarkan hal di atas, maka perlu dilakukan penelitian apakah benar kuat dukung dan tekanan pengembangan tanah adalah
faktor penyebab kerusakan jalan tersebut melakukan pengujian-pengujian sifat fisis, kuat dukung dan tekanan pengembangan
tanah. Tanah di daerah Bayat Klaten termasuk jenis tanah yang labil. Hal ini dilihat dari kondisi fisik tanah, yaitu pada
musim kemarau tanah menjadi retak karena susut, sedangkan pada musim penghujan tanah menjadi lembek dan lengket.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai sifat fisik. kuat dukung, dan tekanan
pengembangan tanah Bayat sehingga dapat diketahui apakah memenuhi syarat teknis atau tidak sebagai subgrade jalan .
RESEACH GAP
Masalah
Identifikasi masalah
Merumuskan masalah
4. Masalah penelitian harus dipilih yang berguna untuk diungkapkan.
5. Masalah yang dipilih harus relevan dengan kemampuan atau keahlian
peneliti.
6. Masalah penelitian harus menarik perhatian untuk diungkapkan.
7. Masalah penelitian sedapat mungkin menghasilkan sesuatu yang baru.
8. Masalah penelitian harus dipilih yang dapat dihimpun datanya secara
lengkap dan obyektif.
9. Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi juga tidak boleh terlalu
KESALAHAN YANG SERING TERJADI
DALAM LATAR BELAKANG PENELITIAN
1. Masalah penelitian harus tampak dan dirasakan sebagai suatu tantangan bagi peneliti
untuk dipecahkan dengan mempergunakan keahlian atau kemampuan profesionalnya
2. Masalah penelitian merupakan kondisi yang menunjukkan kesenjangan (gap) antara
peristiwa atau keadaan nyata (das sain) dengan tolok ukur tertentu (das sollen) sebagai
kondisi ideal atau seharusnya bagi peristiwa atau keadaan tertentu.
3. Masalah penelitian adalah keraguan yang timbul terhadap suatu peristiwa atau keadaan
tertentu berupa kesangsian tentang tingkat kebenarannya suatu peristiwa atau keadaan
23
Manfaat ilmiah
Manfaat Praktis
KESALAHAN YANG SERING TERJADI
Perumusan Masalah
Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
E. BATASAN MASALAH
PENELITIAN
TIM TPKI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNEJ
MENGAPA PERLU BATASAN
MASALAH DALAM PENELITIAN ?
Merupakan keterbatasan yang ada pada peneliti, dimana dapat saja masalah-masalah yang telah
diidentifikasi tidak dapat diteliti semua.
Merupakan batasan dalam suatu penelitian, agar suatu penelitian dapat menjadi fokus (tidak
melebar)
Untuk melakukan penelitian terhadap hal-hal yang disebutkan pada Batasan Masalah jika
terdapat suatu kondisi tertentu
MENGAPA PERLU BATASAN
MASALAH DALAM PENELITIAN ?
Karena terlalu luasnya masalah, maka dalam penelitian kuantitatif,
peneliti akan membatasi penelitian dalam satu variabel atau lebih.