yang menggunakan library dan memanfaatkan memori dan prosesor terpisah dalam susunan

komputer-komputer dalam jaringan.Komputasi paralel ini diusulkan sebagai pengganti

penggunaan pemrograman tradisional dalam satu CPU yang instruksinya serial (tidak dapat
dipecah). Komputasi paralel ini diaplikasikan pada penyelesaian permasalahan pada matriks
besar Vol.
J-COSINE, seperti menghitung
1, No. lel 2017
1, Desember yang diusulkan dapat menyelesaiakan invers dan penyelsaian
E-ISSN:2541-0806, P-ISSN:2540-8895
persamaan linear simultas serta eigen analisis. Hasil uji menunjukkan bahwa sistem komputasi
dapat memecah persoalan diatas dengan tepat dan cepat dibandingkan dengan pemrograman
standalone.
Studi Komputasi Paralel dan Implementasinya
Kata Kunci: Komputasi Paralel, MPI (Message Passing Interface), Matriks, Hukum Amdahl.

pada Kasus Komputasi

I. PENDAHULUAN penting Matriks
lagi, sistem ini Besar
fleksibel terhadap
Seiring(Study dengan perkembangan
and Implementation pemikiran
of Parallel Computingperubahan teknologiCase
on Computation komputer yang sangat
of Big Size/Sparse
manusia, teknologi kemudian berpaling dari cepat.
Matrix)
perangkat analog menjadi perangkat digital yang Alternatif populer saat ini adalah computer
multifungsi dan memiliki kehandalan yang tinggi. clustering (kelompok komputer)
Pada dunia sains, Mayzarkomputasi
Annas , I Gede
[1] Pasek Suta Wijaya[2] , dan
disetarakan L. A. Syamsul Irfan[1] atau parallel
1 computer (komputer
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mataram paralel). Sistem ini
sebagai pilar ketiga setelah analisis teorema dan merupakan
Jl. Majapahit 62, Mataram, Lombok, penggabungan beberapa PC (disebut
NTB-INDONESIA
eksperimen sains. Komputasi 2 memungkinkan
Prodi. Teknik node)
Informatika, Fakultas Teknik,menjadi seolah-olah satu komputer
Universitas Mataram
penyelesaian problem yang tidak62, Mataram,
Jl. Majapahit bisa Lombok,
denganNTB-INDONESIA
kemampuan yang lebih besar, seperti
diselesaikan melaluiEmail: mayzar23@gmail.com,
eksperimen gpsutawijaya@unram.ac.id,
tradisional yang ditunjukkan irfan@te.ftunram.ac.id
pada Gambar 1.
maupun teoritis, seperti prediksi iklim, pencarian
formula obat-obatan hingga prediksi gempa.
Abstract—Computation is the third pillar in the world
Era
of tahun
science to 80-an sampaiaccurately
solve problems dengan and pertengahan
quickly. This
90-an,
studykomputasi
is an easy tingkat lanjut sangat
and inexpensive tergantung
alternative of parallel
padacomputing
superusing the library
komputer and utility of separateSeiring
(supercomputer). memory
and processor
dengan of computerskebutuhan
meningkatnya in local area komputasi
network. The
parallel computing is proposed instead of using traditional
yang cepat dan naiknya harga peralatan super
programming in a serial CPU instructions (can not be
komputer, maka
broken). In this case, thepengembangan
parallel computing isaplikasi-
applied to
aplikasi berbasison aparalel
solving problems big/sparsetermasuk
matrix such as komputasi
determining
inverse, solving
paralel a simultaneous
didalamnya, untuklinear equations, and eigen
menyelesaikan
analysis. The experimental
permasalahan results show that
waktu komputasi pada the proposed
model
system can break mentioned cases accurately and quickly
komputasi standalone semakin
compared with standalone programming (decreasing stan-
banyak
dilakukan.
dalone computational time averagely by about 96.62% of
all tested cases).
Pemanfaatan resource-resource komputasi
Key Words:secara
Parallel paralel
computing, MPImempercepat
(Message Passing Gambar 1. 1. Contoh
Gambar Contoh sistem
sistem paralel
paralel.
yang tersedia akan
Interface), Matrix, Amdahl Law.
eksekusi program. Program yang dieksekusi
pada komputer master akan dibagi kepada node-
node komputer untuk I. Pdimanfaatkan
ENDAHULUAN resourcenya. II. TINJAUAN PUSTAKA
Dengan konsep komputasi paralel, biaya investasi
Komputasi
Seiringinidengan
sangat berguna untuk
perkembangan algoritma-
pemikiran manusia,
Komputasi
untuk super paralel
komputermerupakan teknik
bisa ditekan dan komputasi
konsumsi energi
teknologi yang
algoritma kemudian berpaling tingkat
memiliki dari perangkat analog men-
pertumbuhan menggunakan 2 atau lebih processor untuk
listrik, biaya instalasi serta pemeliharaan juga menjadi
jadi yang
fungsi perangkat digital dan
kuadratik yangeksponensial.
multifungsi dan memiliki lebih rendah. Lebih penting lagi, sistem ini fleksibel ter-
meningkatkan performa komputasi dalam
kehandalan yang tinggi. Pada dunia sains, komputasi dis- hadap perubahandata
mengolah teknologi besar/banyak.
komputer yang sangat Tidak
cepat.
Dengansebagai
etarakan konsep komputasi
pilar ketiga paralel,
setelah analisis biaya
teorema dan Alternatif populer saat ini adalah computer
mengherankan bila banyak industri jaringan, clustering
investasi untuk super komputer bisa ditekan
eksperimen sains. Komputasi memungkinkan penyelesa- dan (kelompok komputer)
perusahaan besar ataudan parallel computer (komputer
developer tentunya
ian problem
konsumsi yang tidak
energi bisa diselesaikan
listrik, biaya instalasimelalui serta
eksper- paralel). Sistem ini merupakan penggabungan beberapa
menggunakan teknologi ini sebagai
PC (disebut node) menjadi seolah-olah satu komputer opsi
imen tradisional
pemeliharaan maupun
juga teoritis,
menjadi seperti
lebih prediksiLebih
rendah. iklim,
pencarian formula obat-obatan hingga prediksi gempa. dengan kemampuan yang lebih besar, seperti yang ditun-
jukkan pada Gambar 1.
Era tahun 80-an sampai dengan pertengahan 90-an,
komputasi tingkat lanjut sangat tergantung pada super
II. T INJAUAN P USTAKA
komputer (supercomputer). Seiring dengan meningkat-
nya kebutuhan komputasi yang cepat dan naiknya harga Komputasi paralel merupakan teknik komputasi
peralatan super komputer, maka pengembangan aplikasi- menggunakan 2 atau lebih processor untuk
aplikasi berbasis paralel termasuk komputasi paralel meningkatkan performa komputasi dalam mengolah
didalamnya, untuk menyelesaikan permasalahan waktu data besar/banyak[1]. Tidak mengherankan bila banyak
komputasi pada model komputasi standalone semakin industri jaringan, perusahaan besar dan developer
banyak dilakukan. tentunya menggunakan teknologi ini sebagai opsi
mengatasi permasalahan yang ada. Penggunaannya
Pemanfaatan resource-resource komputasi yang terse-
sebagai alternatif disaat superkomputer dari segi harga
dia secara paralel akan mempercepat eksekusi pro-
tidak murah/terjangkau.
gram. Program yang dieksekusi pada komputer master
akan dibagi kepada node-node komputer untuk diman- Beberapa perangkat bantu untuk SDK (sumber daya
faatkan resourcenya. Komputasi ini sangat berguna untuk komputasi) berkinerja tinggi dan murah[2] adalah Paral-
algoritma-algoritma yang memiliki tingkat pertumbuhan lel Virtual Machine (PVM), Message Passing Interface
fungsi yang kuadratik dan eksponensial. (MPI), Java Remote Method Invocation (RMI), serta Java

http://http://jcosine.if.unram.ac.id/ 59
analisa data high energy physics dan nuklir, riset eksekusi perintah/ operasi secara simultan
(komputasi paralel), baik dalam komputer dengan 2
iklim, serta analisa dan pencarian data pada
masalah penemuan obat. Pada riset yang ia satu (prosesor tunggal) ataupun banyak
lakukan, dipaparkan penggunaan teknik (prosesor ganda dengan mesin paralel) CPU.
pemrograman
mengatasi untuk
permasalahan komputasi
J-COSINE, Vol. 1, No. 1, Desember 2017 paralel
yang GRID
ada. Bila komputer
distribusi pekerjaan yang node
antar digunakan
E-ISSN:2541-0806, dalam satusecara
mesin
P-ISSN:2540-8895
dengan
Penggunaannya bantuan sebagai MPI dan alternatif GridPC, berikut disaat bersamaan
paralel. tersebut dilakukan oleh komputer-
implementasinya.
superkomputer dari segi harga tidak komputer terpisah yang terhubung dalam suatu
murah/terjangkau.
[3] jaringan kompguter lebih sering istilah yang
Common
Thesis Object yang Request
berisi Broker Architecture
tentang (CORBA).
implementasi
Beberapa perangkat bantu pada untuk digunakan adalah sistem terdistribusi (distributed
Perangkat
komputasi bantu
paralel tersebut
dengan diuji komunikasi
coba satu SDK
perangkat kom-
arah
(sumber
MPICH2 daya
puter[1]pribadipada(PC)komputasi)
untuk menghasilkan
Infiniband. berkinerja suatutinggi
Infiniband dan
kesimpulan
adalah computing).
perangkat
murah
arsitektur mana yang
adalah
komunikasi cocok
Parallel untuk dipakai
Virtual
berkecepatan Machine oleh
tinggicalon
(PVM), user
yang
nantinya. Passing
Message
bertujuan digunakan Interface
untuk(MPI), alat Java Remote
interkoneksi, 2.4. MPI
Method
seperti Invocation
Sementara,
server, (RMI),teknologi
penggunaan
secondary serta
storage, Java
Grid dan Common
Computing
switch MPI (Message Passing Interface)[10,11] adalah
Object
jaringan. Request
untuk pemecahanDalam Brokersuatu Architecture
masalah
thesis-nya science (CORBA).
telah
ini, diterangkan berhasil bahasa independen untuk protokol komunikasi
Perangkat
dilakukan[3].
pemetaan bantu
dari Contoh
MPI versi tersebut
kongkrit
2 untuk diuji
penggunaan cobakomputasi
komunikasi pada
satu yang digunakan untuk pemprograman paralel
perangkat
GRID seperti komputer
analisa data high
arah kepada Infiniband Remote Direct Access pribadi
energy (PC)
physics dan untuk
nuklir, pada komputer. MPI dibuat oleh William Gropp,
riset iklim,
menghasilkan
Memory sertasuatu
(RDMA) analisa
dengan dan pencarian
kesimpulan data
melihatperangkat pada masalah
performa mana
yang Ewing Lusk dan lainnya. MPI diterima banyak
penemuan
yang
dihasilkancocok obat. Pada
untuk riset yang
dipakai ia lakukan,
oleh calondipaparkan
user komunitasGambar
pemrograman paralel karena sifatnya
2. 2. Mesin
Gambar Mesin Paralel
paralel.
penggunaan teknik pemrograman untuk komputasi paralel
nantinya.
GRID dengan bantuan MPI dan GridPC, berikut imple-
independen sehingga realisasinya beragam.
2.1. Komputasi Paralel
Sementara,
mentasinya.
Komputasi paralel penggunaan
adalah salah teknologi
satu teknik Grid 2.3. Pemrograman Paralel
Computing untuk pemecahan suatu masalah
melakukan
scienceThesis[4] komputasi
telah berisisecara
yang berhasil tentang bersamaan
implementasi
dilakukan
dengan
[2] komputasi
. Contoh Pemrograman parallel[4-9] adalah teknik
paralel dengan komunikasi
memanfaatkan beberapasatu arah MPICH2
komputer pada In-
independen pemrograman komputer yang memungkinkan
kongkrit
finiband.
penggunaan
Infiniband adalah
komputasi GRID seperti
arsitektur diperlukan
komunikasi berke-
secara
analisa bersamaan. Ini umumnya saat eksekusi perintah/ operasi secara simultan
cepatandata
kapasitas tinggi high
yangenergy
komputasi bertujuan physics
yang digunakan dan untuk
diperlukan
nuklir,alatriset
sangat in- (komputasi paralel), baik dalam komputer dengan
iklim, serta analisa dan pencarian
terkoneksi, seperti server, secondary storage, dan switch data pada
besar,
masalah baikpenemuan
karena harus obat.mengolah
Pada riset data maupun
yang dari ia satu (prosesor tunggal) ataupun banyak
jaringan. Dalam thesis-nya ini, diterangkan pemetaan
karena tuntutan
MPI versi 2 untuk
lakukan, proses komputasi
komunikasi penggunaan
dipaparkan yang banyak.
satu arah kepada Infinibandteknik (prosesor ganda dengan mesin paralel) CPU.
Kasus
Remote
pemrogramanlain yang
Direct umum
Access
untuk Memoryditemui
komputasi (RDMA) yakni komputasi
dengan
paralel melihat
GRID Bila komputer yang digunakan secara
performa bantuan
numerik
dengan yang
untuk dihasilkan
menyelesaikan
MPI dan GridPC, persamaan
berikut bersamaan tersebut dilakukan oleh komputer-
matematis
implementasinya. di bidang fisika (fisika komputasi), komputer terpisah yang terhubung dalam suatu
A. Komputasi
kimia (kimia Paralel
komputasi), teknik sipil, dan bidang jaringan Gambar 3. Aliran
kompguter
Gambar 3. data padasering
lebihMesin mesin paralel.
istilah yang
Paralel
Thesis[3] yang berisi tentang implementasi
lainnya.
Komputasi paralel adalah salah satu tekniksatu melakukan digunakan adalah sistem terdistribusi (distributed
komputasi paralel dengan komunikasi arah
komputasipada
MPICH2 secara bersamaan
Infiniband.dengan memanfaatkan
Infiniband adalah be- computing).
2.2. Mesin Paralel 2.5. BCCD
berapa komputer independen secara bersamaan. Ini
arsitektur komunikasi berkecepatan tinggi yang
umumnya
Untuk melakukan diperlukan aneka saat kapasitas
jenis komputasi
komputasi yang
paralel
D.
BCCD
2.4.
MPI (Bootable Cluster CD)[12] merupakan
MPI
bertujuan digunakan untuk alat interkoneksi, suatu live cd berbasis Debian yangadalah berisi tool-
inidiperlukan
diperlukan sangat besar, baik karena
infrastruktur mesin harusparalel
mengolah data
yang MPIMPI (Message
(Message Passing
Passing Interface)[10,11] bahasa
Interface)[10] adalah
seperti
maupun
server,
karena
secondary
tuntutan
storage,
proses komputasi
dan switch
yang banyak. tool clustering. Cluster live CD ini diciptakan
terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan independen
bahasa untuk protokol
independen komunikasi
untuk yangkomunikasi
protokol digunakan
jaringan.
Kasus lain Dalam
yang umum thesis-nya
ditemui yakniini, diterangkan
komputasi numerik untuk memfasilitasi kebutuhan konstruksi
dengan jaringan dan mampu bekerja secara untuk pemprograman
yang digunakan untuk paralel pada komputer. MPI
pemprograman dibuat
paralel
pemetaan dari MPI versi 2 untuk
untuk menyelesaikan persamaan matematis di bidang komunikasi satu oleh Williamparalel
komputasi Gropp, dan
Ewing Lusk dan lainnya.
keperluannya. MPI
Seringkali
paralel untuk menyelesaikan satu masalah. pada komputer. MPI dibuat oleh William
arah kepada Infiniband Remote Direct
fisika (fisika komputasi), kimia (kimia komputasi), teknik Access diterima
penggunaan banyakresource
komunitas pemrograman
untuk paralel Gropp,
komputasi karena
paralel
Untuk itu(RDMA)
sipil, dan
Memory diperlukan
bidang lainnya.
dengan aneka
melihat perangkat
performa lunak yang Ewing Lusk
sifatnyarumit dan sehingga
independen lainnya.realisasinya
MPI diterima
beragam.banyak
pendukung yang biasa disebut sebagai yang dan mengorbankan sistem operasi
dihasilkan komunitas pemrograman paralel karena sifatnya
middleware yang berperan untuk mengatur yang telah terpakai didalam node, oleh sebab itu
B. Komputasi
Mesin Paralel independen sehingga realisasinya beragam.
2.1. Paralel E. BCCD
Untuk melakukan
Komputasi paralel aneka adalah jenissalah
komputasi satuparalel
teknikini
diperlukan komputasi
melakukan infrastruktur secara
mesin paralel
bersamaan(lihat Gambar
dengan 2) BCCD (Bootable Cluster CD) merupakan suatu live
yang terdiri daribeberapa banyak komputer yangindependen
dihubungkan cd berbasis Debian yang berisi tool-tool clustering. Clus-
memanfaatkan komputer ter live CD ini diciptakan untuk memfasilitasi kebu-
denganbersamaan.
secara jaringan dan mampu Ini umumnyabekerja secara paralel untuk
diperlukan saat
menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka tuhan konstruksi komputasi paralel dan keperluannya.
kapasitas
perangkat komputasi
lunak pendukung yangyang diperlukan
biasa disebut sangat
seba- Seringkali penggunaan resource untuk komputasi paralel
besar, baik karena
gai middleware yangharus
berperan mengolah
untuk mengaturdata maupun
distribusi yang rumit dan mengorbankan sistem operasi yang telah
pekerjaan
karena antar node
tuntutan prosesdalamkomputasi
satu mesin paralel.
yang banyak. terpakai didalam node, oleh sebab itu kurangnya sumber
Kasus lain yang umum ditemui yakni komputasi daya dari server komputasi paralel dapat diakomodasi
dengan penggunaan live CD cluster tanpa mengubah sis-
C. Pemrograman
numerik untuk Paralel menyelesaikan persamaan tem yang ada. Live cd ini menyediakan fitur-fitur overlay
matematis di bidang fisika (fisika komputasi), untuk menjalankan lingkungan komputasi paralel secara
Pemrograman parallel[5], [6], [7], [8], [9] adalah
kimia
teknik(kimia komputasi),
pemrograman komputer teknikyangsipil, dan bidang
memungkinkan ek- penuh padaGambar
setiap komputer
3. workstation baik PC maupun
Mesin Paralel
lainnya.
sekusi perintah/ operasi secara simultan (komputasi par- MAC.
alel), baik dalam komputer dengan satu (prosesor tunggal)
ataupunMesin
2.2. banyakParalel
(prosesor ganda dengan mesin paralel) 2.5. BCCD
CPU. melakukan
Bila komputeraneka
yang digunakan secara bersamaan BCCD (Bootable III. M ETODE P ENELITIAN
Cluster CD)[12] merupakan
Untuk jenis komputasi paralel
tersebut dilakukan oleh komputer-komputer
ini diperlukan infrastruktur mesin paralel terpisahyang
yang suatu
A. Alatlive
dan cd
Bahanberbasis Debian yang berisi tool-
terhubung dalam suatu jaringan komputer lebih sering tool clustering. Cluster live CD ini diciptakan
terdiri
istilahdari
yangbanyak
digunakankomputer yangterdistribusi
adalah sistem dihubungkan(dis- Alat dan bahan yang diperlukan pada penelitian ini
dengan untuk memfasilitasi kebutuhan konstruksi
tributed jaringan
computing).dan mampu
Komunikasi databekerja secara
pada sistem pem- dibagi menjadi dua bagian besar yaitu perangkat
komputasi paralel dan keperluannya. Seringkali keras dan
rogramanuntuk
paralel paralel menyelesaikan
di tunjukkan pada Gambar
satu 3masalah. perangkat lunak. Perangkat keras yang diperlukan adalah:
Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak penggunaan resource untuk komputasi paralel
pendukung yang biasa disebut sebagai yang rumit dan mengorbankan sistem operasi
http://http://jcosine.if.unram.ac.id/ yang telah terpakai didalam node, oleh sebab60itu
middleware yang berperan untuk mengatur
 baik PC maupun MAC. Harddisk 160 Gbyte (Optional)
Kartu Realtek PCIe FE Family
III. METODE PENELITIAN Ethernet Controller RTLE8023
Drive Optik LG HL-DT-ST DVDRAM
3.1. Alat dan Bahan GH22NS40
J-COSINE, Vol. 1, No. 1, Desember 2017 E-ISSN:2541-0806, P-ISSN:2540-8895
Alat dan bahan yang diperlukan pada penelitian Sistem BCCD Live CD
ini dibagi menjadi dua bagian besar yaitu Operasi
perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat
1) Sebuah
keras notebook adalah:
yang diperlukan komputer Lenovo T61 sebagai 3.2.B. Prosedur
Prosedur Penelitian
Penelitian
perangkat pembantu
1. Sebuah notebook komputer penelitianLenovo
dalam pembu-
T61 Dalam penelitian ini digunakan tiga
Dalam penelitian ini digunakan tiga kasus penyelesain
atan program standalone dan MPI.
sebagai perangkat pembantu penelitian dalam kasus penyelesain aljabar linear dengan ordo
aljabar linear dengan ordo besar diatas 1000, yaitu:
2) pembuatan
Satu buah program
perangkatstandalone
Switch, dalamdanpenelitian
MPI. ini besar diatas 1000, yaitu:
2. Satudigunakan Allied Telesyn-ATFS716
buah perangkat Fast Ether-
Switch, dalam penelitian 1)1. Invers
Invers Matriks,
Matriks,
ini net Switch. Allied Telesyn-ATFS716 Fast
digunakan 2)2. Penyelesaian
PenyelesaianEigenvalue,
Eigenvalue,dan dan
3) Ethernet
Kabel-kabel
Switch. UTP straight through, CAT 5E se- 3. Penyelesaian persamaan
3) Penyelesaian persamaan linear linear
simultan Ax=b.
banyak 4 buah
3. Kabel-kabel UTPdengan tipethrough,
straight male to male.
CAT 5E simultan Ax=b.
4) sebanyak
Empat buah
4 buah komputer
dengan sebagai
tipe malenode pengujian
to male. Untuk
Untuk ketiga
ketiga kasuskasus diatas
diatas menggunakan
menggunakan matriks yang
matriks
(1 node master dan 3 node
4. Empat buah komputer sebagai node slave), dalam hal ini yangdibangkitkan
dibangkitkan secara random.
secara Metode
random. yang yang
Metode dipakai untuk
dipergunakan
pengujian (1 node4 komputer
master yang
dan 3bersifat homogen
node slave), menyelesaikan
dipakai kasus invers matriks
untuk menyelesaikan kasus dan Ax=b yakni
invers
pada hal
dalam Laboratorium Komputasi
ini dipergunakan Fakultas yang
4 komputer Teknik metode
matriks dangauss
Ax=bjordan,
yaknisementara
metode padagauss penyelesaian
jordan, eigen-
Universitas
bersifat Mataram. pada
homogen Laboratorium value digunakan
sementara pada metode power method[7].
penyelesaian Secara umum
eigenvalue
5) Komputasi
Empat buahFakultas
Live CD, BCCD.Teknik Universitas proses penelitian
digunakan metode power dilahat[6]pada
dapatmethod . diagram alir pada
Mataram. Gambar umum
Secara 4. Langkah
prosesyang dilaluidapat
penelitian dalamdilahat
penelitian ini
5. Empat
Sedangkan buah Live
perangkat CD, BCCD.
lunaknya adalah sebagai berikut: padayakni:
diagram alir pada Gambar 4. Langkah yang
dilalui dalam penelitian ini yakni:
Sedangkan perangkat lunaknya adalah 1) Mempelajari algoritma untuk setiap kasus yang
1) Perangkat
sebagai berikut:lunak coding (IDE) dan compiler C. 1. Mempelajari algoritma
diberikan, melakukanuntuk setiap kasus
perhitungan menggunakan
2) MPI library untuk C dan keperluannya. yang diberikan,
Octave, melakukan
mendeklarasikan perhitungan
data dan variabel yang
1. Perangkat lunak coding (IDE) dan compiler menggunakan Octave, mendeklarasikan
3) SSH (Secure Shell). dibutuhkan.
C. data
4) Octave.
2. MPI library untuk C dan keperluannya. 2) dan variabelprogram
Menulis yang dibutuhkan.
untuk kasus yang diberikan
5) BCCD atau bootable cluster 2. Menulisdalamprogram
dalam untuk C kasus
bahasa yang
dan menyimpannya se-
3. SSH (Secure Shell). diberikan dalam dalam bahasa C dan
4. Octave. bagai proses kompilasi A.
menyimpannya
3) Mengujicoba sebagai proses
program kompilasi
C apakah A. tepat dan
sudah
Sepesifikasi
5. perangkat
BCCD keras untuk
atau bootable master dan klien dapat
cluster 3. Mengujicoba program C apakah sudah tepat
menghasilkan output yang benar dengan pem-
di tunjukkan pada Tabel I dan II .
Sepesifikasi perangkat keras untuk master dan menghasilkan output yang
banding hasil perhitungan denganbenar
menggunakan
dan klien dapat di tunjukkan pada Table 1 dan 2. denganOctave.
pembanding hasil perhitungan
dengan menggunakan
4) Apabila Octave.maka tahap selanjutnya
sudah benar,
Tabel
TabelI:1 Spesifikasi
SpesifikasiKomputer
KomputerMaster.
Master 4. Apabilamemodifikasi
sudah benar,
program maka
kompilasitahapA dalam ba-
selanjutnya
hasa memodifikasi
C dengan program
tambahan kompilasi
library MPI dan meny-
Perangkat Keterangan A dalamimpannya
bahasa C dengan tambahan library
Processor Processor Intel Core2Duo T7300 sebagai proses kompilasi B.
MPI
5) dan menyimpannya
Waktu komputasi untuk sebagai
setiapproses
kasus dicatat
2.00 GHz kompilasi B.
Memori 2048 Mbyte
untuk membuktikan bahwa sistem paralel da-
5. Waktu komputasi untuk proses
pat mempercepat setiap komputasi
kasus dicatatdibandingan
Harddisk 500 Gbyte untuk membuktikan bahwa sistem . paralel
dengan komputasi standalone
Kartu Intel 82566MM Gigabit Network dapat mempercepat proses komputasi
Ethernet Connection dibandingan dengan komputasi standalone .
Sistem Linux Mint 14 (Nadia) IV. H ASIL DAN P EMBAHASAN
Operasi A. Penyusunan Perangkat
Software GCC GNU C Compiler CodeBlocks
Pendukung IDE untuk C.OpenMPI 1.4 C library Perangkat penelitian yang digunakan berupa 4 buah
komputer, KVM, Switch, beserta Kabel Jaringan disusun
seperti pada Gambar 5.

Tabel 2 Spesifikasi Komputer Klien

3 B. Pengujian Node
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
Tabel II: Spesifikasi Komputer Klien.
node yang terkoneksi dalam sistem paralel pada network
erver komputasi
bejalan atau tidak, dengan cara mengirimkan pesan secara
gan penggunaan Perangkat Keterangan
berantai antar rank, mulai dari rank 0 hingga kembali ke
ah sistem yang Processor Processor Intel Core2Duo, E7300
rank 0, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.
fitur-fitur overlay 2..66 GHz (2667Mhz) 3072 KB
omputasi paralel Cache. ACPI Bios Fungsi yang digunakan dalam pengujian ini adalah
puter workstation Memori 2 Gbyte MPI Send pada pengiriman dan MPI Recv pada sisi
Harddisk 160 Gbyte (Optional) penerima pesan. Hasil dari pengujian dapat dilihat pada
Kartu Realtek PCIe FE Family gambar screen shoot seperti pada Gambar 7.
Ethernet Controller RTLE8023 Hasil pengujian menunjukkan bahwa setiap rank dapat
Drive Optik LG HL-DT-ST DVDRAM saling berkomunikasi yang ditunjukkan dengan adanya
GH22NS40 tanda paket berhasil diterima dan rank aktif. Hal ini
pada penelitian Sistem BCCD Live CD berarti bahwa sistem parallel sudah siap digunakan un-
an besar yaitu Operasi tuk menyelesaikan kasus numerik dengan matrik besar
unak. Perangkat dengan komputasi parallel.
3.2. Prosedur Penelitian
er Lenovo T61 Dalam penelitian ini digunakan tiga
kasus penyelesain aljabar linear dengan ordo
penelitian dalam http://http://jcosine.if.unram.ac.id/ 61
ne dan MPI. besar diatas 1000, yaitu:
dalam penelitian 1. Invers Matriks,
n-ATFS716 Fast 2. Penyelesaian Eigenvalue, dan
3. Penyelesaian persamaan linear
 4

antar rank, mulai dari rank 0 hingga kembali ke

4
rank 0.
antar rank, mulai dari rank 0 hingga kembali ke
J-COSINE, Vol. 1, No. 1, Desember 2017 rank 0. E-ISSN:2541-0806,
Rank0 4
P-ISSN:2540-8895
Rank1
antar rank, mulai dari rank 0 hingga kembali ke
Rank0
Rank1
rank 0.
Rank7
antar rank, mulai dari rank 0 hingga kembali ke
Rank2
rank 0. Rank7 Rank0
Rank1 Rank2
Rank0
Rank1 Rank3
Rank7
Rank6 Rank2
Rank3
Rank6
Rank7 Rank5 Rank2
Rank4
Rank5 Rank4 Rank3
GambarRank66. Aliran proses pengiriman pesan
Gambar 6. antar rank pada
Aliran proses sistem
pengiriman ini.
Rank3 pesan
Rank6
antar rankRank5
pada sistem ini. Rank4
Fungsi yang digunakan dalam pengujian ini
GambarRank5
adalah 6.
MPI_Send Aliran proses
Rank4 pengiriman
pada pengujian
pengiriman pesan
dan
Gambar
Fungsi yang6. digunakan
Aliran
antar proses
rank pengiriman
dalam
pada sistem pesan ini
ini. antar rank
MPI_Recv pada sisi penerima pesan. Hasil dari
adalah
Gambar MPI_Send
6. Aliranpadapadasistem
proses paralel. pesan
pengiriman dan
pengujian
MPI_Recv pada dapat
sisi dilihatpengiriman
penerima pada Hasil
pesan. gambardari screen
Fungsi
shootantar rank pada sistem ini.
yang digunakan dalam pengujian ini
berikut.
pengujian
adalahdapat dilihat pada
MPI_Send padagambar screen dan
pengiriman
shoot berikut.
FungsiMPI_Recv
yang digunakan dalam pengujian
pada sisi penerima ini dari
pesan. Hasil
adalahpengujian
MPI_Senddapat pada dilihat pengiriman
pada gambardanscreen
MPI_Recv
shoot pada sisi penerima pesan. Hasil dari
berikut.
pengujian dapat dilihat pada gambar screen
Gambar 4. shoot berikut.
Diagram alir proses penelitian.
Gambar 4. Diagram alir proses penelitian.
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV 4.1Gambar
HASIL Penyusunan
DAN 4. PEMBAHASAN
DiagramPerangkat
alir proses penelitian.
4.1 Perangkat
Penyusunan penelitian yang digunakan
Perangkat
Gambar
berupa
Gambar 4. 4Diagram
4.
Perangkat buah
Diagram aliralir
proses
komputer, proses penelitian.
KVM, Switch, beserta
penelitian.
IV
Kabel HASILpenelitian
Jaringan DAN
disusun
yang
PEMBAHASAN
seperti
digunakan
pada gambar 5.
berupa4.14 buah komputer, KVM,
Penyusunan Perangkat Switch, beserta
Kabel
IV Jaringan disusun
HASILPerangkat seperti
DAN PEMBAHASAN pada gambar
penelitian yang digunakan 5.
Gambar Gambar
7. Screen 7. shoot Hasil uji node
hasil uji node.
4.1 berupa
Penyusunan PerangkatKVM, Switch, beserta
4 buah komputer,
Perangkat Gambar
Hasil 7.
pengujian Hasil uji
menunjukkannode bahwa setiap
Kabel Jaringanpenelitian
disusun sepertiyang padadigunakan
gambar 5.
berupa 4 buah komputer, KVM, Switch, beserta Hasil pengujian menunjukkan bahwa setiap yang
rank dapat saling berkomunikasi
Kabel Jaringan disusun seperti pada gambar 5. rankD. ditunjukkan
dapat
Pengujian
dengan7.
saling
Gambar
Kasus
adanya
berkomunikasi
Matriks Hasil tanda paket
uji node
Eigenvalue yang berhasil
ditunjukkan dengan adanya tanda paket berhasil bahwa
diterima dan rank aktif. Hal ini berarti
Hasil
sistem
Untuk pengujian
parallel
kasus 7. sudah
kedua, menunjukkan
nilai siap bahwa
digunakan setiap
untuk
diterima Gambar
dan rank aktif. Hal eigenvalue
Hasil uji
ini node
berarti dihitung
bahwa menggu-
rank
nakanparallel dapat
menyelesaikan
metode sudah saling
kasus
power method berkomunikasi
numerik dengan
dengan normalisasi yang
matrik
sistem siap digunakan untuk kuadrat
Hasilbesarpengujian
ditunjukkan
dengan menunjukkan
dengan
komputasiadanya bahwapaket
tanda
parallel. setiap
berhasil
dari tiap
menyelesaikan
rank diterima baris
dapat dan matriks.
kasus
saling Dari
numerik pengujian
dengan
berkomunikasi yang
matrik dilakukan
yangbahwa
rank aktif. Hal ini berarti
besardidapatkan
dengan
ditunjukkan grafik adanya
komputasi
dengan seperti pada
parallel.
tanda Gambar
paket 9.
berhasil
sistem parallel sudah siap digunakan untuk
diterima 4.3dan Pengujian
menyelesaikanrank aktif. Kasus
kasus Invers
Hal numerik Matriks
ini berarti bahwamatrik
dengan
4.3 E.
sistem Pengujian
Pada
parallel
besar
Pengujian dengan Kasus
kasus
sudah
Kasus Ax=b
ini,
komputasi invers
digunakan diselesaikan
siap Matriks
Invers matrik
parallel. untuk
menggunakan
menyelesaikan
Pada kasus kasus
ini, metode
numerik
invers gauss
matrik dengan jordan
matrikdimana
diselesaikan
Pada kasus
setiap
besar dengan iterasi ketiga
komputasi
ini,
sebanyak metode
parallel. N jordan
ordoyang digunakan
matriks sama
dihitung
menggunakan
seperti
4.3 Pengujianmetode
pada menggunakan
kasus Kasus gauss
pertama yakni
Invers Gauss
Matriks dimana
Jordan, namun
setiap dengan
iterasi sebanyak N ordo baris
matriks pivot yang telah
datadikirimkan
yang
Padadikirimkan
kasus kembali
ini,
ke masing-masinginvers oleh rankdihitung
matrik
rank. merupakan vek-
diselesaikan
dengan
4.3 tor menggunakan
bukan berupa baris
matriks. pivot
Grafik yang telah
Pengujian
menggunakan
dikirimkan Dari
ke
Kasus Invers
metode
pengujian terhadap
masing-masing
Matriks
gauss
rank. programdihasilkan
yang
jordan dimanadari
standalone
pengujian
Pada
setiap
dan pada
kasus kasus
ini,
iterasi sebanyak
program MPI ketiga
invers ini
matrik
didapatkanN ordoditunjukkan
diselesaikan
matriks
grafik Gambar
dihitung 10.
berikut:
Dari pengujian
. dengan
menggunakan terhadap
metode program
gauss jordan standalone
Gambar 5. Susun perangkat keras paralel menggunakan baris pivotdimana
yang telah
dan program
setiapdikirimkan MPI
iterasi sebanyak didapatkan grafik
N ordo matriks berikut:
Gambar 5. Susun perangkat keras paralel ke masing-masing rank. dihitung
Gambar 5. Susun komputing
perangkat keraspadaparalel
penelitian ini.
komputing dengan menggunakan
F. Diskusi
Dari baris pivot
pengujian terhadap yang standalone
program telah
4.2 pada
komputing penelitian
pada
Pengujian Node ini.
penelitian ini. dikirimkan ke masing-masing
dan program MPI didapatkan rank. grafik berikut:
4.2
Gambar 5.
Pengujian
Pengujian Node
Susunini perangkat untukDariProgram
keras paralel
bertujuan pengujian paralel untukprogram
terhadap semua kasus pada penelitian
standalone
mengetahui apakah node yang terkoneksi dan ini berkonsep
program MPI sama
didapatkanyakni memecah
grafik berikut:banyak data ma-
GambarPengujian
5. komputing
Susun pada
iniperangkat penelitian
bertujuan
keras untuk dalamtriks yang kemudian disebar ke masing-masing node dan
ini.
paralel
sistemapakah
mengetahui paralelnodepadayangnetwork bejalandalam
terkoneksi atau tidak,
4.2
dengan Pengujian
cara
komputing Node
mengirimkan
pada penelitian pesan
ini. secara berantai melakukan operasi aritmatika di tiap-tiap node.
C. sistem paralel
Pengujian Kasus pada network
Invers
Pengujian inibejalan
Matriks atau tidak,
bertujuan untuk
dengan cara mengirimkan
4.2 mengetahui
Pengujian Node node pesanyang secara berantaidalam Suatu program paralel tidak serta merta dapat meng-
apakah terkoneksi
Pengujian ini networkbertujuan hasilkan speedup yang tinggi, ada beberapa bagian serial
sistem paralel pada bejalan untuk
atau tidak,
Pada kasus ini,
mengetahui apakahinvers
nodematrik
yang diselesaikan
terkoneksi menggu-
dalam dari program yang tidak bisa dipecah dalam bentuk par-
dengan cara mengirimkan pesan secara berantai
nakan metode
sistem gausspada
paralel jordannetwork
dimana bejalan
setiap iterasi
atau sebanyak
tidak, alel. Sebagai contoh, untuk kasus 2 dengan menggunakan
N ordo matriks dihitung dengan menggunakan
dengan cara mengirimkan pesan secara berantai baris pivot metode iterasi Jacobi. Metode ini menggunakan iterasi
yang telah dikirimkan ke masing-masing rank. Dari pen- yang berkesinambungan artinya matriks dengan ukuran
gujian terhadap program standalone dan program MPI NxN yang diproses dalam iterasi harus menjalani fungsi-
didapatkan grafik, seperti pada Gambar 8. fungsi berkaitan satu sama lain. Sehingga peluangnya

http://http://jcosine.if.unram.ac.id/ 62
 Pada kasus ketiga ini, metode yang komputas
digunakan sama seperti pada kasus pertama paralel s
yakni Gauss Jordan, namun data yang dikirimkan waktu k
kembali oleh rank merupakan vektor bukan ditunjukka
berupa matriks. tersebut
J-COSINE, Vol. 1, No. 1, Desember 2017 Grafik yang E-ISSN:2541-0806,
dihasilkan dari P-ISSN:2540-8895
pengujian 5 pada banyak
4.6 Diskusi menyeles
kasus ketiga ini seperti berikut.
Program paralel untuk semua kasus pada semakin k
penelitian ini berkonsep sama yakni memecah Hal ini se
banyak data matriks yang kemudian disebar ke kedalam
masing-masing node dan melakukan operasi masing-m
aritmatika di tiap-tiap node. rank di ko
4.6 Diskusi
Suatu program paralel tidak serta merta dapat
Program paralel
menghasilkan speedupuntuk yang semua tinggi,
kasus pada ada Dalam
penelitian ini berkonsep sama
beberapa bagian serial dari program yang yakni memecah tidak belum sa
banyak data matriks
bisa dipecah dalam yang bentuk kemudian
paralel.disebarSebagai ke hukum a
Gambar 8. Waktu komputasi untuk masing-masing
contoh, untuk kasus node 2dan melakukan
dengan menggunakanoperasi dicapai d
penyelesaian invers matrik. aritmatika
metode iterasidi tiap-tiap
Jacobi. node.
Metode ini menggunakan percepata
Suatu program paralel
iterasi yang berkesinambungan tidak serta mertamatriks
artinya dapat diabaikan
4.4 Pengujian Kasus Matriks Eigenvalue menghasilkan
dengan ukuran NxN speedup yang dalam
yang diproses tinggi, iterasiada Kedua
beberapa Gambar
bagian 10. Waktu komputasi penyelesaian
Untuk kasus kedua, nilai eigenvalue harus Gambar
menjalani 10. serial
Waktu dari
fungsi-fungsi program
komputasi
Ax=b.
yang
penyelesaian
berkaitan tidak
satuAx=b. maupun
dihitung menggunakan metode power method bisa dipecah
sama dalam bentuk
lain. Sehingga peluangnya paralel. kecilSebagai
untuk dibuat da
Gambar 8. Waktu komputasi untuk contoh, untuk kasus
memecah data kemudian melakukan 2 dengan menggunakan proses
Gambar
dengan 8. Waktu komputasi
normalisasi untuk penyelesaian
kuadrat invers
dari tiap baris
penyelesaian invers matrik. metode iterasi
tersebut secaraJacobi.
terpisah. Metode ini menggunakan
matriks. Dari matrik.
pengujian yang dilakukan
iterasi yang berkesinambungan artinya matriks
didapatkan grafik seperti berikut: dan persamaan
Metode
dengan ukuran
linesar simultan,
pengalokasian
NxN yang diproses memorisecara beurutan
dalamsecaraiterasi
sebesar
4.4 Pengujian Kasus Matriks Eigenvalue
Untuk kasus kedua, nilai eigenvalue harus menjalani fungsi-fungsi berkaitan satu 2688).
96.06%,
dinamis 97.40%,
dengan dan
pointer 96.39%,
dapat untuk
diterapkan ordepadadata
Hal lain.
kedua
sama ini sebabkan
jenis pemrograman
Sehingga olehpeluangnya
beban komputasi
(standalone dibagi
untuk kedalam
kecilmaupun
dihitung menggunakan metode power method
beberapadata
paralel).
memecah bagian
Penggunaan yang desebar
kemudian pointer ke masing-masing
melakukan mengatasi
proses rank.
dengan normalisasi kuadrat dari tiap baris
Hasil
keterbatasan dari masing-masing
array
tersebut secara terpisah. kedalam rank
stack di kombine
yang di
dapat komputer
matriks. Dari pengujian yang dilakukan
didapatkan grafik seperti berikut:
master.
menyebabkan kesalahan memori yakni
Metode pengalokasian
segmentation fault error. memori secara
dinamisDalamdengan penelitian
pointerinidapat
data yang digunakan
diterapkan padabelum sam-
Pengukuran
pai jenis
kedua mengakibatkan waktu titik
pemrograman komputasi
jenuh padadari hukum
(standalone program
maupun amdhal itu
paralel menggunakan fungsi MPI_Wtime() untuk
sendiri, apabila
paralel). Penggunaan titik jenuhpointerdicapai dari matriks berordo
mengatasi
mencari
keterbatasan selisih waktu
array komputasi
kedalam stack dari masing-
N maka
masing rank,jumlah
kemudianpercepatan antarayang
ditotalkan prosesor
dan
dapat
dibagi(rank yang
menyebabkan
aktif) bisa kesalahan
diabaikan. memori yakni
dengan jumlahfault
segmentation rank, sehingga didapatkan waktu
error.
rata-rata
Keduakomputasi
program dari
baikseluruh
program rank. Sementara
standalone maupun pro-
padaPengukuran
program waktu komputasi
standalone, waktupada program
komputasi
gram paralel
paraleldilihat
menggunakan berbasis MPI yang dibuat dapat terjadi seg-
Gambar
Gambar 9. 9.
WaktuWaktu komputasi
komputasi penghitung
penghitung nilai dapat pada hasilfungsi running MPI_Wtime()
dari GCC secara untuk
nilai eigenvalue. langsung di terminal pada bagian akhir programdata yang
mentation
mencari selisihfault, biasanya
waktu terjadi
komputasi karena
dari besar
masing-
eigenvalue. dideklarasikan
masing melebihitime”.
rank, “execution
kemudian batas memori
ditotalkan dan maupun
dibagi dikare-
dengan output
nakan terdapat porsi data
dengan jumlah rank, sehingga didapatkan waktu yang kosong dan kesalahan
4.5 Pengujian Kasus Ax=b kirim-terima
Untuk ketiga datakasus padayangrankdiujicobakan,
(program MPI).
waktu
rata-rata komputasi dari seluruh rank. Sementara
Pada kasus ketiga ini, metode yang komputasi
pada program yang standalone,
diperlukan oleh waktu pemrograman
komputasi
kecil untuk
digunakan memecah
Gambar 9.
data kemudian
sama seperti melakukan
pada kasus
Waktu komputasi penghitung
proses
pertama paralel sangatlah
dapat dilihat pada hasil kecilrunning
dibandingkan
dari GCCdengan secara
tersebut
yaknisecara
Gaussterpisah.
Jordan, namun data yang dikirimkan
nilai eigenvalue.
waktu
langsungkomputasi V. Kstandalone
di terminal pada
ESIMPULANbagianDAN seperti
akhirS ARAN yang
program
kembali oleh rank merupakan vektor bukan ditunjukkan pada Gambar
dengan output “execution time”. 8, 9, dan 10. Hasil uji
Metode pengalokasian memori secara dinamis dengan
berupa matriks. A. Kesimpulan
tersebut juga menunjukkan bahwa semakin
pointer dapat yang
4.5 Pengujian
Grafik diterapkan
Kasus padaAx=bkedua jenis pemrogra-
dihasilkan dari pengujian pada Untuk processor
banyak ketiga kasusyang yang diujicobakan,
digunakan dalam waktu
mankasus
(standalone
ketiga ini seperti berikut. Penggunaan pointer
Pada kasus maupun paralel).
ketiga ini, metode yang komputasi
1) yang
menyelesaikan Sistem diperlukan
komputasi
persoalan yangoleh pemrograman
paralel
diberikan menggunakan
maka MPI
mengatasi
digunakanketerbatasan array kedalam
sama seperti stack yang
pada kasus dapat
pertama paralel sangatlah
semakin telah
kecil waktu kecil
berhasil
komputasidibandingkan
diwujudkanyang untuk dengan
kasus penyele-
diperlukan.
menyebabkan kesalahan memori yakni segmentation fault
yakni Gauss Jordan, namun data yang dikirimkan waktu komputasi
Hal ini sebabkan saian numerik standalone
oleh pada matrik
beban seperti
komputasi yang
besar.dibagi
error.
kembali oleh rank merupakan vektor bukan ditunjukkan
kedalam pada Gambar 8,
2) Waktu komputasi yang dibutuhkanke
beberapa bagian 9, dan
yang 10.
desebarHasil ujicenderung
berupa matriks. tersebut juga rank.
masing-masing menunjukkan
Hasil daribahwa semakin
masing-masing
Pengukuran waktudihasilkan
komputasidari
pada program pada
paralel meningkat seiring bertambahnya jumlah ordo
Grafik yang pengujian banyak processor
rank di kombine yang master.
di komputer digunakan dalam
menggunakan fungsi MPI Wtime() mariks yang diberikan, namun waktu komputasi
kasus ketiga ini seperti berikut. untuk mencari selisih menyelesaikan persoalan yang diberikan maka
waktu komputasi dari masing-masing rank, kemudian Dalamkecil
semakin yang
penelitian
waktu diperlukan
ini datasangatlah
komputasi yang kecil jiga diband-
digunakan
yang diperlukan.
ditotalkan dan dibagi dengan jumlah rank, sehingga di- belum sampai ingkan dengan
mengakibatkan waktu
Hal ini sebabkan oleh beban komputasi dibagi titikkomputasi
jenuh standalone,
dari
dapatkan waktu rata-rata komputasi dari seluruh rank. hukum amdhalrata-rata
itu untuk
sendiri,
kedalam beberapa bagian yang desebar ke ketiga kasus
apabila sebesar
titik jenuh16.80 detik
Sementara pada program standalone, waktu komputasi dicapai dari(turun
masing-masing matriks96.62%
rank. daridari
berordo
Hasil waktu komputasi
N masing-masing
maka jumlah standalone)
dapat dilihat pada hasil running dari GCC secara langsung
percepatan
rank di kombine untukdi orde
antara data 2688.
prosesor
komputer (rank
master. yang aktif) bisa
di terminal pada bagian akhir program dengan output 3) Penggunaan lebih banyak rank (pekerja) dalam
diabaikan.
Dalam penelitian
komputasibaik ini
dapatdata yang digunakan
memangkas waktu komputasi
execution time. 10. Waktu komputasi penyelesaian
Gambar Kedua
belum sampaiprogram mengakibatkan program titik standalone
jenuh dari
maupun selaras
program dengan
paralel hukum
berbasis Amdahl.MPI yang
Ax=b. hukum amdhal itu sendiri, apabila titik jenuh
Untuk ketiga kasus yang diujicobakan, waktu kom- dibuat 4)
dapat Program
terjadi paralel memecah
segmentation fault,data yang besar dan
biasanya
dicapai dari matriks berordo N maka jumlah
putasi yang diperlukan oleh pemrograman paralel san- percepatan antaradiprosesprosesor
oleh rank-rank
(rank yang yang dipakai
aktif) bisa sehingga
gatlah kecil dibandingkan dengan waktu komputasi stan- diabaikan. instruksi dapat dijalankan bersamaan (simultan).
dalone seperti yang ditunjukkan pada Gambar 8, 9, dan 5) Tidak semua bagian dari aplikasi standalone
10. Hasil uji tersebut
Gambar juga menunjukkan
10. Waktu bahwa semakin
komputasi penyelesaian Kedua programdapat diparalelkan.
baik program Sebagai contoh studi ka-
standalone
banyak processor yang digunakan
Ax=b. dalam menyelesaikan maupun program sus yangparalel memerlukanberbasis batch MPIprocessing
yang untuk
persoalan yang diberikan maka semakin kecil waktu dibuat dapatsuatu terjadi segmentation fault, biasanya
penyelesaian iterasi, peluang menjadikan
komputasi yang diperlukan (menurunkan waktu kom- program standalone tersebut ke pemrograman
putasi standalone untuk kasus invers matriks, eigen value paralel adalah kecil.

http://http://jcosine.if.unram.ac.id/ 63
J-COSINE, Vol. 1, No. 1, Desember 2017
B. Saran
1) Penggunaan Live CD (BCCD) bersifat portable,
tidak direkomendasikan untuk penggunaan
jangka panjang di Laboratorium komputasi.
Sehingga untuk system yang lebih terpadu,
disarankan melakukan instalasi.
2) Diperlukan studi mendalam untuk kasus-kasus
lain dan pengimplementasiannya dalam paralel,
sehingga dapat membantu mahasiswa dan para
akademis dalam mencapai hasil penelitian.
3) Sistem ini terbuka untuk diimplementasikan
pada sistem yang memerlukan komputasi yang
besar seperti pada sub-space analisis dan sistem
cerdas.
U CAPAN T ERIMA K ASIH
Terimakasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan
kepada Lab. Komputasi Fakultas Teknik Universitas
Mataram atas bantuan peralatan untuk menyelesaikan
penelitian ini.
http://http://jcosine.if.unram.ac.id/
E-ISSN:2541-0806, P-ISSN:2540-8895
DAFTAR P USTAKA
[1] M. Susmikanti and W. Dewayatna, “Komputasi paralel eigen-
value dalam penyelesaian difusi multigroup menggunakan metoda
householder deflasi dan divide conquer,” in Lokakarya Komputasi
dalam Sains dan Teknologi Nuklir, Oktober 2012, pp. 341–352.
[2] H. Suhartanto, “Kajian perangkat bantu komputasi parallel pada
jaringan pc,” Makara, Teknologi, vol. 10, no. 2, pp. 72–81, 2006.
[3] S. Pahlevi, “Komputasi grid dan paralel,” in Lokakarya Komputasi
dalam Sains dan Teknologi Nuklir, Agustus 2008, pp. 15–24.
[4] W. Jiang, “High performance mpich2 one-sided communication
implementation over infiniband,” Master’s thesis, The Ohio State
University, 2004.
[5] K. Agus, Pemrograman Parallel dengan MPI dan C. ANDI
Yogyakarta, 2010.
[6] K. G. Em, I. I. Kirby, and M. Robert, Parallel Scientific Com-
puting in C++ and MPI. Cambridge University Press, 2003.
[7] Jeroen, Parallel implementation of the power method algorithm.
University of Antwerp, 2013.
[8] M. Quinn, Designing Efficient Algorithms for Parallel Computers.
Singapore: Mc Graw Hill, International Editions, 1987.
[9] M. J. Quinn, Parallel Computing (2Nd Ed.): Theory and Practice.
New York, NY, USA: McGraw-Hill, Inc., 1994.
[10] S. Dedy, Uji Kinerja Octave dengan MPITB Menggunakan Pus-
taka LAM/MPI dan OpenMPI. Yogyakarta: Universitas Gadjah
Mada, 2010.
64