TUGAS INDIVIDU: SMART THINGS

KELAS SMART GRID S1 IT PLN

LAY OUT:
1. Dibuat dalam file ppt ukuran on-screen show (16:9)
2. Minimal 5 halaman
3. Format bebas
4. Penamaaan file: namamahasiswa_NIPmahasiswa

LAY OUT:
1. Dateline pengumpulan tugas sebelum UAS
2. Dikirim melaui Teams ke file “Tugas Individu Smart Things”
 TUGAS INDIVIDU: SMART THINGS
KELAS SMART GRID S1 IT PLN

CONTENT:
1. Nama innovator atau perusahaan pembuat
2. Latar belakang
3. Taksonomi pengetahuan: terkait bidang Smart grid yang mana?
4. Cara kerja/fitur
5. Manfaat dari produk/proses/layanan/sistem
6. Output dari produk/proses/layanan/sistem
7. Outcome
 CONTOH 1:
METODE BARU PENYEIMBANGAN GARDU
DISTRIBUSI SELAMA 24 JAM BERBASIS
SIMULASI SOFTWARE
Inovator:
Ir. Sri Budi Santoso, Emir Muhaimin, ST, Kamrin, Patahuddin, Ramlan
Harahap, Syamsuddin (PLN Wilayah Sulsera)
Latar Belakang:
Salah satu penyebab susut jaringan distribusi terjadi di gardu distribusi tiga fase. Pada
gardu ini, beban terdiri dari R-S-T dan N sehingga apabila ada selisih yang cukup besar
antar beban fase R-S-T maka akan mengakibatkan bergesernya titik Netral (N).
Ketidakseimbangan ini sangat dipengaruhi oleh penentuan fase pada penyambungan
pelanggan di Jaringan Tegangan Rendah (JTR) khususnya pelanggan satu fase 2 kawat
(biasanya Rumah Tangga). Ketidakseimbangan juga menyebabkan kerusakan pada trafo
distribusi, inefisiensi dan penambahan biaya perbaikan dan pemadaman.
 Bidang:
Distribution Automation, Grid Distribution Management

Cara kerja:
Menekan susut jaringan agar transfer tenaga listrik menjadi lebih efisien.
Manfaat:
Smart method ini adalah membuat sebuah metode baru dan unik dalam hal
penyeimbangan beban trafo distribusi baik dari segi pelaksanaan monitoring dan
evaluasi hasil penyeimbangan beban tersebut. Apabila terjadi ketidakseimbangan
beban pada sistem tiga fase maka kawat netral akan dialiri arus dan perbedaan sudut
beban per fase adalah tidak sama dengan 120o. Dengan munculnya arus pada kawat
netral maka akan mengakibatkan pemanasan pada penghantar tersebut, dimana
pemanasan ini diakibatkan oleh energi yang terbuang (tidak terjual) pada penghantar
netral tersebut.
Aplikasi dan Metode Penyeimbangan ini bertujuan:
1. Menekan inefisiensi (susut)
2. Mengoptimalkan kapasitas trafo
3. Mencegah terjadinya kerusakan trafo akibat overload (beban lebih) satu/dua fase.
Output:
1. Metode dan aplikasi ini mampu menurunkan susut untuk trafo tidak seimbang
sampai dengan 21,3 persen.
2. Dapat menekan susut jaringan di Wilayah Sulselra sebesar 2,16 persen.
3. Menghindari terjadinya biaya kerusakan trafo.
4. Menghindari terjadinya biaya bongkar pasang trafo.
5. Menghindari besarnya energi yang tidak terjual.

Outcome:
Memberikan keuntungan setara dengan 31,9 miliar rupiah (sesuai
perhitungan tahun 2005). Atau secara nasional apabila turun 2,16 persen
setara dengan 1,3 triliun rupiah.
 CONTOH 2:
P’DE TEST (PORTABLE DIDITAL
ELECTRIC) TEST
Inovator:
Anton Junaidi, Mariyono, Muhammad Iqbal (PLN)
Latar Belakang:
Memperbaiki kerusakan transformator umumnya memerlukan biaya yang tinggi. Karena
itu perlu pemeliharaan transformator sehingga dapat mendeteksi dan mencegah
kerusakan. Dalam pemeliharaan, transformator perlu diuji untuk mengidentifikasi gejala
kerusakan pada transformator tersebut sehingga dapat diambil tindakan perbaikan yang
dapat mencegah kerusakan permanen. Namun alat uji trafo masih sangat terbatas
jumlahnya karena faktor harga yang mahal. Untuk mengatasi permasalahan itu,
dibuatlah alternatif alat uji trafo yang lebih murah tetapi menawarkan fasilitas pengujian
hampir sama dengan alat uji pabrikan, di mana alat uji ini mampu menguji beberapa
item pengujian yang dapat mengidentifikasi gejala kerusakan pada transformator.
 Bidang:
Transmission Automation, Smart Maintenance device

Cara kerja:
Skema kerja Peralatan Uji Transformator Tenaga P’DE.
Manfaat:
Alat ini mampu melakukan pekerjaan pengujian sebagai berikut:
1. Pengujian trafo daya pada pengujian rasio.
2. Pengujian trafo daya pada pengujian short circuit ratio.
3. Pengujian trafo daya pada pengujian vektor.
4. Pengujian trafo daya pada pengujian zero impedance.
5. Pengujian NGR pada pengujian tahanan NGR.
6. Pengujian trafo tegangan pada pengujian rasio belitan.
7. Pengujian trafo tegangan pada pengujian burden PT.
8. Pengujian trafo arus pada pengujian eksitasi.
9. Pengujian trafo arus pada pembacaan sekunder CT.
Output:
Pengujian menjadi lebih praktis, ekonomis, disebabkan fitur yang lebih
lengkap dan dapat mempercepat waktu pengujian dan meminimalisasi
jumlah SDM pemeliharaan.

Outcome:
Potensi penghematan yang diperoleh sebesar 417 juta rupiah dan pekerjaan
bisa dilakukan oleh personil yang lebih sedikit (pengurangan man hours
sebesar 30 persen).
 CONTOH 3:
KASA Smart Wi-Fi LED Bulb

Vendor:
KASA Companies Inc, Kansas, USA
Background:
Smart lighting is a lighting technology designed for energy
efficiency, convenience and security. This may include high
efficiency fixtures and automated controls that make
adjustments based on conditions such as occupancy or
daylight availability. Lighting is the deliberate application of
light to achieve some aesthetic or practical effect (e.g.
illumination of a security breach). It includes task
lighting, accent lighting, and general lighting.
 Technology:
Smart Lighting, Smart Home

Features:
 Set the Mood with Timeless Style
 Control Your Lights with Voice
 Control From Anywhere, Anytime
 No Hub Required
 Schedule Smarter & Monitor Energy Usage
 Grouping
 Your Home; One App;
 Simple Setup
 Benefits:
 Set the Mood with Timeless Style; Turn up the brightness to liven up the party or
dim the lights for a romantic evening.
 Control Your Lights with Voice; Ask Alexa or Google Assistant turn on/off your lights,
dim the brightness, or change the scene.
 Control From Anywhere, Anytime; Control your smart bulb from anywhere, anytime;
With the Kasa app
 No Hub Required; Connect directly to your home’s Wi Fi network with no need for a
hub or any extra equipment
 Schedule Smarter & Monitor Energy Usage
 Grouping; Group your smart filament bulb with other Kasa Smart lights for seamless
control
 Your Home; One App; Control all your Kasa bulbs, plugs, switches, and cameras
 Simple Setup
Output:
Smart lighting is a designed to improve energy
efficiency, convenience and security. It includes
high efficiency fixtures and automated controls
that make adjustments based on conditions
such as occupancy or daylight availability.

Outcome:
 Improving the energy efficiency
 Increasing the convenience (smart home)
 Supporting the security system
 Supporting smart grid implementation
(smart home, smart city)