Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN TUGAS BIOLOGI MANUSIA

SISTEM REGULASI

NAMA : KHUSNUL MUTOHHAROH

NIM : 18304241049

KELAS : PENDIDIKAN BIOLOGI C

PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2020
A. DATA HASIL PERCOBAAN

NoTabelNama
1. Data hasil percobaan
Suhusuhu tubuh oleh pengaruh es Suhu di Bawah Lidah (oC)
Ketiak (oC)
. Probandu Sebelum Diberi Setelah Diberi Sebelum Diberi Setelah Diberi
s Es Es Es Es
1. Agustina 36,2 36,2 36,5 36,3
2. Salamah 35,7 35,7 36,9 36,7
3. Mega 36,0 36,2 36,6 36,6
4. Nanda 35,6 35,9 34,7 34,7
5. Zahra 36,4 36,4 35,5 35,0
6. Nelil 35,7 35,6 36,0 35,9

B. PEMBAHASAN

Berdasarkan data hasil percobaan dapat diketahui bahwa setelah diberi es, suhu pada
masing-masing probandus hanya memiliki sedikit kenaikan atau penurunan, bahkan cenderung
tetap. Hal ini sesuai dengan teori bahwa manusia adalah homoioterm, artinya suhu tubuhnya
konstan meskipun suhu lingkungan berfluktuasi jauh di atas atau di bawah suhu tubuhnya. Untuk
mempertahankan suhu tubuh daam keadaan konstan, diperlukan regulasi suhu tubuh. Suhu tubuh
diatur dengan mekanisme umpan balik yang diperankan oleh pusat pengaturan di hipotalamus.
Apabila pusat pengaturan mendeteksi tubuh terlalu panas atau terlalu dingin, maka tubuh akan
melakukan mekanisme umpan balik ( Mubarak, dkk : 2015:55).

Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh data bahwa pengukuran suhu yang paling
mendekati akurat adalah pengukuran suhu di bawah lidah dibandingkan di ketiak. Demikian
halnya saat pengukuran suhu di bawah lidah yang telah dikondisikan dalam keadaan dingin. Hal
ini terjadi karena dalam mulut, memiliki banyak pembuluh darah dan jarang terpapar suhu udara
luar di bandingkan di ketiak (Fadli, Dr. Rizal:2020).

DAFTAR PUSTAKA

Fadli, Dr. Rizal. 2020. www.halodoc.com. (diakses pada 18 November 2020 pukul 09.56 WIB).

Mubarak, Iqbal., Lilis Indawari, dan Joko Susanto. 2015. Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar.
Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai