Anda di halaman 1dari 1

Laporan kasus

Tn. X dirawat di Rumah Sakit dengan keluhan mendadak nyeri perut. Pada saat dikaji klien masih
mengalami nyeri perut, nyeri berat dengan skala 7 (1-10), nyeri melilit dari perut sekitar pusar (supra
umbilikus) menyebar ke bagian atas, disertai dengan muntah 2 kali, tidak bisa buang air besar (BAB)
dan flatus, nyeri timbul setiap 3-5 menit, nyeri bertambah jika tidur terlentang atau dalam posisi
miring, dan nyeri berkurang dalam posisi setengah duduk (semi fowler). tidak ada anggota keluarga
yang mempunyai penyakit/kelainan bawaan lahir (congenital). Dari hasil pemeriksaan di dapatkan T:
370C, Pols: 88X/Menit, RR: 30X/Menit, TD: 140/90 mmhg. Wajah meringis, klien tampak
memegang daerah perut.

Di rumah klien tidur jam 22.00 sampai dengan jam 04.30 dan jarang tidur siang. Sudah 1 hari di RS
Klien tidak bisa BAB dan flatus, BAK melalui catheter, warna urin kekuningan, jumlah ± 900 cc/24
jam. Di rumah sakit klien menggunakan obat untuk merangsang BAB/pencahar (dulcolax supp, per
rectal).

Anda mungkin juga menyukai