Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN

Gangguan Pemenuhan Nutrisi

Disusun Oleh :

Fadilla Anggraini

PO.71.20.1.20.001

Dosen Pengampu :

Intan Komalasari., APP., M.Kes

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PALEMBANG

Tingkat 1A

Tahun Akademik 2020/2021


Kasus
An. N datang bersama keluarga ke IGD Rs. Pertamina Plaju keluarga klien mengtakan
berat badan Anak tidak sesuai dengan umurnya, saat dilakukan pengkajian keluarga
klien mengatakan Anak klien tidak nafsu makan, keluarga klien mengatakan Anak klien
hanya menghabiskan diit ½ porsi dari biasanya, keluarga klien mengatakan Anaknya
pucat, keluarga klien mengatakan Anaknya masih sesak. Dari data Observasi didapatkan
Data klian tampak tidak menghabiskan makanannya dan klien tampak tidak nafsu
makan, wajah klien tampak pucat ,klien tampak kurus BB klien hanya 5,4 Kg. klien
tampak sesak, pernafasan 51x/i

1. Pengkajian

Tanggal Pemeriksaan : 22 Mei 2021


No. Reg : 00548
Ruangan : Anak
A. Identitas Klien
Nama : An. N
Tanggal Lahir : 03 juli 2017
Umur : 4 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Anak Ke :1

Nama Ibu : Ny. M Nama Ayah : Tn. R


Umur : 25 tahun Umur : 27 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Tanjung Suku : Tanjung
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Supir
Alamat : Lr. Lama Alamat : Lr. Lama
B. Alasan Masuk
Alasan Masuk :keluarga klien mengatakan Berat badan anak tidak sesuai
dengan usianya sekarang, keluarga klien mengatakan Anak klien tidak
nafsu makan,keluarga klien mengatakan Anak klien hanya
menghabiskan diit ½ porsi dari biasanya, keluarga klien mengatakan
Anaknya pucat
C. Riwayat Kesehatan a. riwayat kesehatan sekarang
Pada saat melakukan pengkajian pada tanggal 22 juni 2016
keluarga klien mengtakan berat badan Anak tidak sesuai dengan
umurnya, saat dilakukan pengkajian keluarga klien mengatakan
Anak klien tidak nafsu makan,keluarga klien mengatakan Anak
klien hanya menghabiskan diit ½ porsi dari biasanya, keluarga
klien mengatakan Anaknya pucat ,keluarga klien mengatakan
Anaknya masih sesak. Dari data Observasi penulis mendapatkan
Data klian tampak tidak menghabiskan makanannya dan klien
tampak tidak nafsu makan, wajah klien tampak pucat ,klien
tampak kurus BB klien hanya 5,4 Kg. klien tampak sesak,
pernafasan 51x/i
b. riwayat kelahiran dan kehamilan
 Prenatal : 2 x 1 bulan
 Natal : Dirumah bidan
 Posnatal : Tidak ada masalah
 Berat badan :2,300kg
c. riwayat kesehatan dahulu
Klien pernah dirawat di RSMH dengan penyakit Sesak Nafas
d. riwayat kesehatan keluarga
Keluarga tidak ada memiliki penyakit yang sama dengan klien
e. riwayat social
Yang mengasuh anak adalah kedua orang tua dan anggota
keluarga
f. Pola Kegiatan Sehari-hari
NO MENU SAKIT SEHAT
1 Nutrisi Makan
 Frekuensi  3x/hari  2x/hari
 Porsi  1-2x/hari  1-3/hari
Menu
  ½ porsi  1 porsi
Keluhan
  MC(makanan  Biskuit
 Minum cair) regal
Frekuensi  Tidak ada  Tidak ada
 Jenis
  Susu  Susu
  8x60cc/jam  9x60cc/ja
 Susu bubuk m
 SGM
2. Eliminasi
A).BAB
 Frekuensi  1-2x/hari  1-3x/hari
 Konsistensi  Kuning muda  Kuning
 Keluhan  Tidak ada pekat
 Tidak ada
B) BAK
 Frekuensi  4-5x/hari
 Keluhan  Tidak ada  6-7x/hari
 Tidak ada
3. Personal hygiene
 Mandi  2x/hari  2x/hari
 Keramas  1x/3hari  1x/2hari
 Ganti pakaian  2x/hari  3x/hari

4. Istirahat dan Tidur  7-8 Jam  9-10 Jam


 Malam  2 Jam  3 Jam
 Siang  Tidak ada  Tidak ada
 Keluhan
g. Pemeriksaan Fisik  Kepala
Rambut : Warna pirang tekstur halus
Kulit kepala : Bersih tidak ada lesi, tidak ada benjolan
 Mata
Inspeksi : Kepala simetris kiri dan kanan, bentuk
bulat,warna rambut pirang tekstur halus, distribusi merata,
rambut tampak bersih, tidak berminyak, tidak rontok dan
kulit kepala tidak ada ketombe
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
 Hidung
Inspeksi : hidung simetris kiri kanan,hidung bersih,
pernafasan cuping hidung tidak ada
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
 Mulut
Kebersihan : Bersih dan Lembab
 Telinga
Bentuk : Simetris kiri kanan
Sekresi : Sedikit
Gangguan pendengaran : Baik
 Leher
Trachea
Glandula tyroid
Inspeksi : Simetris kiri kanan
Palpasi : Tidak ada pembesaran tryoid
 Thoraks/Dada Paru
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan
Palpasi : Taktil Premitus kanan dan kiri sama
Perkusi : Sonor
Auskultrasi : Suara nafas terdengar (vesicular)
Jantung
Palpasi : Letus kordis teraba pada intercostals 5
Perkusi : Redup
Auskultrasi : Terdengar jelas
Abdomen
Inspeksi : Bentuk datar dan simetris kiri kanan
Auskultrasi : Peristaltic kusus 12/menit
Palpasi : Tidak ada terdapat nyeri tekan
Perkusi : Timpani

h. Pemeriksaan Penunjang
Pada pemeriksaan darah = Hb :14,1

i. Analisis Data
No Data Problem Etiologi
1. Ds
 Keluarga mengatakan bayinya Intake nutrisi Gangguan nutrisi
tidak mau makan tidak adekuat kurang dari
 Keluarga mengatakan bayinya kebutuhan tubuh
hanya menghabiskan ½ porsi
makan : MC(makanan cair)
 Keluarga mengatakan anaknya
kurus :BB 5,4 Kg
Do
BB:5,4 KG
Usia bayinya 11 bulan
 Anak terlihat kurus
 Porsi yang dihabiskan ½
MC(makanan cair)
 TB:67cm
 Suhu :36,7 C
 Nadi :84x/i
 RR : 51x/i
2. Ds Asupan kalori Gangguan
 Keluarga klien mengatakan bayi dan protein yang pertumbuhan dan
tidak tumbuh kembang sesuai tidak adekuat perkembangan
usia( idealnya umur 11 bulan 7-
10kg)
 Keluarga klien mengatakan BB
bayinya 11 bulan tidak sesuai
usia :5,4Kg
Do
 klien terlihat kurus
 BB bayinya hanya 5,4Kg
 klien terlihat pucat

3. Ds
 Keluarga klien mengatakan Batuk Gangguan bersihan
bayinya sesak :RR 51x/i jalan nafas
 Keluarga klien
mengatakan bayinya
batuk

Do
 Batuk : (+)
 RR :51xi
 Nadi :84x/i
 Suhu :36,7 C
 Secret : (-)
 Bibir sianosis : (-)
 Wising : (+)
 Ronki (+)
 Otot Bantu Pernafasan : (-)
 NCH : (+)
2. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. intek nutrisi tidak
adekuat d.d anak terlihat kurus, bb : 5,4 kg, Tb : 67cm, Suhu : 36,7 C, N
:84x/I, rr : 51x/i
b. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan b.d. asupan kalori dan
protein yang tidak adekuat d.d. klien tampak kurus bb : 5,4 kg, klien
terlihat pucat
c. Gangguan pertukaran gas b.d batuk d.d. batuk tidak efektif, tidak ada
secret, rr 51×/m, n : 84×/m
3. Intervensi Keperawatan

Nama Pasien : An. N Ruangan : Anak

Umur : 11 Bulan Register : 00548


Nama
Diagnosa
No NOC NIC &
Keperawatan
Paraf
1 Sabtu, 22 mei 2021 Sabtu, 22 mei 2021 Sabtu, 22 mei 2021
10:00 wib 10:00 wib 10:00 wib
Ketidakseimbangan Nutritional Status : Nutrition Management
nutrisi kurang dari 1. Nutritional status : food and fluid a. Kaji adanya alergi
kebutuhan b/d asupan intake makanan
yang tidak adekuat, 2. Nutritional status : nutrient intake b. Kolaborasi dengan ahli
anoreksia dan diare. 3. Weight control Kriteria Hasil : gizi untuk menentukan
a. Adanya peningkatan BB sesuai jumlah kalori dan nutrisi
Definisi : asupan dengan tujuan yang dibutuhkan pasien
nutrisi tidak cukup b. BB ideal sesuai dengan tinggi c. Berikan substansi gula
untuk memenuhi badan d. Ajarkan pasien bagaimana
kebutuhan metabolik c. Mampu mengidentifikasi membuat catatan makanan
kebutuhan nutrisi harian
d. Tidak ada tanda – e. Monitor jumlah nutrisi
tanda malnutrisi dan kandungan kalori
e. Menunjukkan peningkatan fungsi f. Berikan informasi tentang
pengecapan dari menelan kebutuhan nutrisi
f. Tidak terjadi penurunan BB yang Nutrition Monitoring
berart a. BB pasien dalam batas
normal
b. Monitor adanya
penurunan BB
c. Monitor tie dan jumlah
aktivitas
d. Monitor turgor kulit
e. Monitor kekeringan,
rambut kusam, dan mudah
patah
f. Monitor kadar albumin,
total protein, Hb, dan
kadar Ht
2 Sabtu, 22 mei 2021 Sabtu, 22 mei 2021 Sabtu, 22 mei 2021
10:00 wib 10:00 wib 10:00 wib
Gangguan a. Growth and development, Nutrition Monitoring
Pertumbuhan dan delayed a. Pantau peningkatan
perkembangan/ b. Nutrition imbalance less than perkembangan anak dan
asupan kalori dan body requirements Kriteria remaja
protein yang tidak Hasil :
adekuat dan proses a. Anak berfungsi optimal sesuai b. Kaji faktor penyebab
penyakit tingkatannya gangguan perkembangan
kwashiokor dan b. Keluarga dan anak mampu anak
marasmus. menggunakan koping terhadap c. Identifikasi dan gunakan
tantangan karena adanya sumber pendidikan untuk
Definisi ketidakmampuan. memfasilitasi
penyimpangan / c. Keluarga mampu mendapatkan perkembangan anak yang
kelainan dari sumber – sumber sarana optimal
aturan kelompok komunitas d. Tingkatkan komunikasi
usia

d. Kematangan fisik : wanita : verbal dan stimulasi taktil


perubahan fisik normal pada e. Berikan instruksi
wanita yang terjadi dengan berulang dan sederhana
transisi dari masa kanak – kanak f. Dorong anak
ke dewasa melakukan sosialisasi
e. Kematangan fisik : perempuan : dengan kelompok
perubahan fisik normal g. Berikan reinforcement
perempuan yang terjadi dengan positif atas hasil yang
transisi dari masa kanak – kanak dicapai anak
ke dewasa Nutritional Management
f. Status nutrisi seimbang a. Kaji keadekuatan asupan
nutrisi
b. Tentukan makanan yang
disukai anak
c. Pantau kecenderungan
kenaikan dan penurunan
BB anak
3 Sabtu, 22 mei 2021 Sabtu, 22 mei 2021 Sabtu, 22 mei 2021
10:00 wib 10:00 wib 10:00 wib
Bersihan jalan a. Respiratory status : Ventilation Airway suction
nafas tidak efektif b. Respiratory status : Airway a. Auskultasi suara nafas
b/d penumpukan patency sebelum dan sesudah
sekret. c. Aspiration Control suctioning.
b. Informasikan pada klien
Kriteria Hasil : dan keluarga tentang
a. Mendemonstrasikan batuk efektif suctioning
dan suara nafas yang bersih, c. Minta klien nafas dalam
tidak ada sianosis dan dyspneu sebelum suction
(mampu mengeluarkan sputum, dilakukan.
mampu bernafas dengan mudah, d. Berikan O2 dengan
tidak ada pursed lips) menggunakan nasal
b. Menunjukkan jalan nafas yang untuk memfasilitasi
paten (klien tidak merasa suksion nasotrakeal
tercekik, irama nafas, frekuensi e. Gunakan alat yang steril
pernafasan dalam rentang normal, sitiap melakukan tindakan
tidak ada suara nafas abnormal) f. Anjurkan pasien untuk
c. Mampumengidentifikasikan dan istirahat dan napas dalam
mencegah factor yang dapat setelah kateter dikeluarkan
menghambat jalan nafas dari nasotrakeal
g. Monitor status oksigen
pasien
h. Ajarkan keluarga
bagaimana cara
melakukan suksion
i. Hentikan suksion dan
berikan oksigen apabila
pasien menunjukkan
bradikardi, peningkatan
saturasi O2, dll.

Airway Management
a. Buka jalan nafas,
guanakan teknik chin lift
atau jaw thrust bila perlu
b. Posisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi
c. Identifikasi pasien
perlunya pemasangan alat
jalan nafas buatan
d. Pasang mayo bila perlu
e. Lakukan fisioterapi dada jika
perlu
f. Keluarkan sekret dengan
batuk atau suction
g. Auskultasi suara nafas, catat
adanya suara tambahan
h. Lakukan suction
pada mayo
i. Kolaborasikan pemberian
bronkodilator bila perlu
j. Berikan pelembab udara
Kassa basah NaCl
Lembab
k. Atur intake untuk cairan
mengoptimalkan
keseimbangan.
l. Monitor respirasi dan status
O2
4. Implementasi Keperawatan
No Hari/Tanggal Dx Implementasi Paraf
1. Rabu,22 juni Pemenuhan Nutrisi 1. Mengkaji adanya alergi makanan
2016 Kurang Dari 2. Memberikansubstansi gula
Kebutuhan Tubuh 3. Mengajarkan pasien bagaimana
membuat catatan makanan harian
4. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan
kalori
5. Memberikan informasi tentang
kebutuhan nutrisi
6. Memantau BB pasien
7. Monitor turgor kulit
8. Monitor kekeringan, rambut kusam,
dan mudah patah
Rabu,22 juni Gangguan tumbuh 1. Memantau peningkatan perkembangan
2016 kembang anak dan remaja
2. Mengkaji faktor penyebab gangguan
perkembangan anak
3. Menganjurkan untuk mingkatkan
komunikasi verbal dan stimulasi taktil
4. Memberikan instruksi berulang dan
sederhana
5. Menorong anak melakukan sosialisasi
dengan kelompok
6. Memberikan reinforcement positif atas
hasil yang dicapai anak
7. Mengkaji keadekuatan asupan nutrisi
8. Menentukan makanan yang disukai
anak
9. Memantau kecenderungan kenaikan
dan penurunan BB anak
Rabu,22 juni Bersihan jalan 1. Memberikan O2 dengan menggunakan
2016 napas tidak efektif nasal untuk memfasilitasi suksion
nasotrakeal
2. Memonitor status oksigen pasien
3. Membuka jalan nafas, guanakan teknik
head til chin lift atau jaw thrust bila
perlu
4. Memposisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi
5. Mengeluarkan sekret dengan batuk atau
suction
6. Mengauskultasi suara nafas sebelum
dan sesudah suctioning, catat adanya
suara tambahan
7. Mengkolaborasikan pemberian
bronkodilator bila perlu

2 Kamis, 23 Juni Pemenuhan Nutrisi 1. Mengkaji adanya alergi makanan


2016 Kurang Dari 2. Memberikansubstansi gula
Kebutuhan Tubuh 3. Mengajarkan pasien bagaimana
membuat catatan makanan harian
4. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan
kalori
5. Memberikan informasi tentang
kebutuhan nutrisi
6. Memantau BB pasien
7. Monitor turgor kulit
8. Monitor kekeringan, rambut kusam, dan
mudah patah
Kamis, 23 Juni Gangguan tumbuh 1. Memantau peningkatan perkembangan
2016 kembang anak dan remaja
2. Mengkaji faktor penyebab gangguan
perkembangan anak
3. Menganjurkan untuk mingkatkan
komunikasi verbal dan stimulasi taktil
4. Memberikan instruksi berulang dan
sederhana
5. Menorong anak melakukan sosialisasi
dengan kelompok
6. Memberikan reinforcement positif atas
hasil yang dicapai anak
7. Mengkaji keadekuatan asupan nutrisi

8. Menentukan makanan yang disukai


anak
9. Memantau kecenderungan kenaikan
dan penurunan BB anak
Kamis, 23 Juni Bersihan jalan 1. Mem berikan O2 dengan menggunakan
2016 napas tidak efektif nasal untuk memfasilitasi suksion
nasotrakeal
2. Memonitor status oksigen pasien
3. Membuka jalan nafas, guanakan teknik
head til chin lift atau jaw thrust bila
perlu
4. Memposisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi
5. Mengeluarkan sekret dengan batuk atau
suction
6. Mengauskultasi suara nafas sebelum
dan sesudah suctioning, catat adanya
suara tambahan
7. Mengkolaborasikan pemberian
bronkodilator bila perlu
3 Jum’at, 24 Juni Pemenuhan Nutrisi 1. Mengkaji adanya alergi makanan
2016 Kurang Dari 2. Memberikansubstansi gula
Kebutuhan Tubuh 3. Mengajarkan pasien bagaimana
membuat catatan makanan harian
4. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan
kalori
5. Memberikan informasi tentang
kebutuhan nutrisi
6. Memantau BB pasien
7. Monitor turgor kulit

8. Monitor kekeringan, rambut kusam, dan


mudah patah
Jum’at, 24 Juni Gangguan tumbuh 1. Memantau peningkatan perkembangan
2016 kembang anak dan remaja
2. Mengkaji faktor penyebab gangguan
perkembangan anak
3. Menganjurkan untuk mingkatkan
komunikasi verbal dan stimulasi taktil
4. Memberikan instruksi berulang dan
sederhana
5. Menorong anak melakukan sosialisasi
dengan kelompok
6. Memberikan reinforcement positif atas
hasil yang dicapai anak
7. Mengkaji keadekuatan asupan nutrisi
8. Menentukan makanan yang disukai
anak
9. Memantau kecenderungan kenaikan
dan penurunan BB anak
Jum’at, 24 Juni Bersihan jalan 1. Memberikan O2 dengan menggunakan
2016 napas tidak efektif nasal untuk memfasilitasi suksion
nasotrakeal
2. Memonitor status oksigen pasien
3. Membuka jalan nafas, guanakan teknik
head til chin lift atau jaw thrust bila
perlu
4. Memposisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi
5. Mengeluarkan sekret dengan batuk
atau suction
6. Mengauskultasi suara nafas sebelum dan
sesudah suctioning, catat adanya suara
tambahan
7. Mengkolaborasikan pemberian
bronkodilator bila perlu

5. Evaluasi
No Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Evaluasi
1 Sabtu, 20 mei 2021 Pemenuhan Nutrisi Kurang S : Pasien Sudah Mau Makan
Jam 16:00 Wib Dari Kebutuhan Tubuh O : Pasien Makan ¼ porsi
A : Nafsu Makan Mulai
Membaik
P : Lanjutkan Intervensi
1. Berikan substansi gula
2. Anjurkan kelurga
pasien bagaimana
membuat catatan
makanan harian
3. Monitor jumlah nutrisi
dan kandungan kalori
4. Pantau BB pasien
5. Monitor turgor kulit
6. Monitor kekeringan,
rambut kusam, dan
mudah patah
2 Sabtu, 20 mei 2021 Gangguan Pertumbuhan dan S :
perkembangan/ asupan kalori 1. Keluarga klien
Jam 16:00 Wib
dan protein yang tidak mengatakan gatal-gatal
adekuat dan proses penyakit Anaknya sudah mulai
kwashiokor dan marasmus hilang
2. Keluarga mengatakan
kulit Anaknya kembali
halus dan lembab O :
1. Klien kelihatan nyaman
2. Klien Tampak tidak
menangis lagi

A : Masalah Mulai Teratasi

P : Intervensi Dilanjutkan
1. Pantau peningkatan
perkembangan anak
dan remaja
2. Tingkatkan
komunikasi verbal
dan stimulasi taktil
3. Berikan instruksi
berulang dan
sederhana
4. Dorong anak
melakukan sosialisasi
dengan kelompok
5. Berikan
reinforcement positif
atas hasil yang
dicapai anak
6. Kaji keadekuatan
asupan nutrisi
7. Pantau kecenderungan
kenaikan dan
penurunan BB anak

3 Sabtu, 20 mei 2021 Bersihan jalan nafas tidak S :


efektif b/d penumpukan sekret 1. Keluarga klien
Jam 16:00 Wib
mengatakan bayinya
masih sesak
2. Keluarga mengatakan
anaknya masih batuk O :
1. Klien tampak sesak
2. Batuk (+)
3. Sekret (+)
4. Wheezing (+)
5. Ronki (+)

A : Masalah belum teratasi


-
P : Intervensi dihentikaan dan
dilanjutkan oleh perawat
Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai