Anda di halaman 1dari 3

Pengertian dan Bagian-bagian Catur Asrama

Kata Catur Asrama berasal dari bahasa Sansekerta. Catur Asrama terdiri atas dua kata yakni “Catur”,
yang berarti empat dan “Asrama”, berarti tempat atau lapangan.Catur Asrama artinya empat jenjang
kehidupan yang harus dijalani untuk mencapai moksa

 Brahmacari Asrama

Brahmacari terdiri dari dua kata yaitu Brahma yang berarti ilmu pengetahuan atau
pengetahuan suci, dan cari yang berarti tingkah laku dalam mencari atau menuntut ilmu
pengetahuan. Jadi Brahmacari berarti tingkatan hidup bagi orang-orang yang sedang menuntut
ilmu pengetahuan. Brahmacari atau Brahmacarya, dikenal juga dengan istilah hidup aguron-guron atau
Asewaka guru. Brahmacari itu dapat menjadi tiga golongan yaitu     :

a.       Sukla Brahmacari
Sukla Brahmacari yaitu orang yang tidak kawin semasa hidupnya, bukan karena tidak
mampu, melainkan karena mereka sudah berkeinginan untuk nyukla brahmacari sampai akhir
hayatnya.
b.      Sawala Brahmacari
Sawala Brahmacari yaitu orang yang menikah sekali dalam masa hidupnya
c.       Trsna ( Krsna ) Brahmacari
Trsna brahamacari berarti kawin lebih dari satu kali sampai batas maksimal 4 kali. Trsna
brahmacari dapat dilakukan apabila    :
-             istri yang sebelumnya tidak dapat melahirkan keturunan,
-             istri tidak dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya, seperti misalnya istri sakit yang
tidak bisa disembuhkan

  Sancita Karmaphala, yaitu hasil perbuatan pada waktu kehidupan yang lalu, baru dapat dinikmati
pada kehidupan sekarang.
  Prarabda Karmaphala, yaitu perbuatan pada waktu sekarang, langsung dinikmati sekarang.
  Kriymana Karmaphala, yaitu hasil perbuatan pada kehidupan sekarang, tetapi belum sempat
dinikmati dalam kehidupan sekarang, sehingga dinikmati pada kehidupan yang akan datang.

Guru Rupaka ialah orang tua yang melahirkan dan membesarkan kita. Seorang anak memiliki 3
hutang terhadap orang tuanya yang patut dibayar untuk memenuhi dharma baktinya terhadap
orang tua sebagai guru rupaka yaitu :
  Sarisa Krta, yaitu hutang badan
  Annadatta, yaitu hutang budhi
  Pranadatta, yaitu hutang jiwa
Grhastha
Grhastha terdiri dari kata “ Grha” yang berarti rumah atau rumah tangga, dan “ sta/stand” yang
berarti berdiri atau membina. Grhastha tingkat kehidupan pada waktu membina rumah tangga
yaitu sejak kawin. Grhastha ada beberapa kewajiban yang perlu dilaksanakan yaitu         :

a.       melanjutkan keturunan
b.      membina rumah tangga
c.       bermasyarakat
d.      melaksanakan panca yajna
 
Wanaprastha berasal dari bahasa Sansekerta. Terdiri dari kata wana yang artinya pohon kayu
atau semak belukar dan prastha yang artinya berjalan/berdoa paling depan dengan baik. Wanaprastha
adalah jenjang kehidupan untuk mencari ketenangan batin, dan mulai melepaskan diri dari keterikatan
terhadap kemewahan duniawi. manfaat menjalankan hidup Wanaprastha yaitu       :

a.       untuk mencapai ketenangan rohani


b.      memanfaatkan sisa kehidupan di dunia untuk mengabdi dan berbuat amal kebajikan kepada
masyarakat umum.
c.       melepaskan segala keterikatan terhadap duniawi.
Masa yang baik untuk memulai menempuh hidup sebagai seorang Wanaprastha adalah setelah
berusia kurang lebih 60 tahun keatas.
 Bhiksuka/Sanyasin
Kata Bhiksuka berasal dari kata Bhiksu sebutan untuk pendeta Budha. Bhiksu berarti meminta-
minta. Bhiksuka ialah tingkat kehidupan yang lepas dari ikatan keduniawiandan hanya
mengabdikan diri kepada Hyang Widhi dengan jalan menyebarkan ajaran-ajaran kesusilaan.
Sad Ripu adalah enam macam musuh yang ada dalam diri manusia, yaitu    :
a.       Kama, yaitu hawa nafsu
b.      Lobha, yaitu loba/tamak
c.       Krodha, yaitu kemarahan
d.      Moha, yaitu kebingungan
e.       Mada, yaitu kemabukkan
f.       Matsarya, yaitu iri hati
 Sapta Timira artinya tujuh hal yang menyebabkan pikiran manusia menjadi gelap. Tujuh kegelapan itu
adalah  :
a.       Surupa, yaitu kecantikan/kebagusan
b.      Dana, yaitu kekayaan
c.       Guna, yaitu kepandaian
d.      Kulina, yaitu keturunan
e.       Yowana, yaitu masa muda
f.       Sura, yaitu minuman keras
g.      Kasuran, yaitu keberanian

Sad Atatayi artinya enam macam pembunuh kejam, yaitu      :


a.    Agnida, yaitu membakar milik orang lain
b.   Wisada, yaitu meracun
c.    Atharwa, yaitu melakukan ilmu hitam
d.   Sastraghna, yaitu mengamuk
e.    Dratikrama, yaitu memperkosa
f.    Raja Pisuna, yaitu memfitnah

Tri Mala artinya tiga macam perbuatan kotor, yaitu   :


a.    Kasmala, yaitu perbuatan yang hina dan kotor
b.   Mada, yaitu perkataan, pembicaraan yang hina dan kotor
c.    Moha, yaitu pikiran perasaan yang curang dan angkuh.
Catur purusa artha terdiri dari tiga kata yaitu catur yang berarti empat, purusa yang berarti hidup
dan artha yang berarti tujuan. Jadi Catur purusa artha artinya empat tujuan hidup sebagai manusia. Tujuan
hidup menurut ajaran agama hindu dinyatakan dalam Brahma Purana 228,45 sebagai berikut :
1. Dharma
Dharma merupakan kebenaran absolut yang mengarahkan manusia untuk berbudi pekerti luhur sesuai dengan
dasar agama yang menjadi hidupnya. 

2. ARTHA Artha dalam bahasa sanskerta diartikan tujuan. Segala sesuatu yang menjadi alat untuk mencapai
tujua juga disebut artha. Mendapatkan dan memiliki harta mutlak adanya, tetapi yang perlu diingat agar
jangan sampai diperbudak oleh nafsu keserakahan yang berakibat mengaburnya wiweka ( pertimbangan
rasional) sehingga tidak mampu membedakan mana yang benar dan salah. Artha perlu diamalkan ( Dana
Punia) bagi kemanusiaan seperti fakir miskin, orang cacat, yatim piatu dan sebagainya.

3. Kama

Kama adalah keinginan untuk memperoleh kenikmatan (wisaya). Kama berfungsi untuk menunjang hidup yang
bersifat tidak kekal. Kama dinyatakan sebagai salah satu tujuan hidup adalah untuk mengubah  wisaya
kama menuju sriya kama, artinya dari ingin mengumbar hawa nafsu atau wisaya menuju pada keinginan
mencapai keindahan rohani atau sriya.

4. Moksa
Moksa adalah kelepasan atau kebebasan yaitu menyatunya atman dengan Brahman. Sebagai tujuan yang
tertinggi.

Secara etimologi panca sradha berasal dari kata panca dan sradha. Panca berarti lima dan sradha berarti
keyakinan.Jadi pancasradha adalah lima keyakinan yang dimiliki oleh umat Hindu.
1. Percaya terhadap adanya Brahman
2. Percaya terhadap adanya atman
3. Percaya terhadap adanya karmaphala
4.Percayaterhadap adanya punarbhawa
5. Percaya terhadap adanya moksa

Anda mungkin juga menyukai