PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Surat merupakan salah satu alat komunikasi yang umum dan efektif
digunakan antar instansi, baik instansi pemerintahan maupun swasta.Surat juga
merupakan wakil resmi untuk membicarakan masalah yang dihadapi. Meskipun
saat ini telah berkembang cara penyampaian surat dengan menggunakan
elektronik, surat menyurat tidak akan pernah lepas dari kegiatan instansi
pemerintah maupun swasta.
Pada instansi Biro Umum dan Protokol ini terdapat proses pencatatan
surat turun atau surat keluar secara manual yang berisi informasi ditunjukkan ke
instansi mana surat itu akan diolah yang kemudian informasi tersebut akan
diterima oleh pengirim surat tersebut. Karena proses yang masih secara manual,
sehingga terdapat masalah yang sering dihadapi, yaitu seperti membutuhkan
waktu yang banyak untuk pencatatan dan pencarian surat turun jika dibutuhkan
atau perlu dikonfirmasi kembali, dengan begitu dapat menghambat kegiatan lain
yang ada di instansi ini dan kesalahan pencatatan data, juga terdapat
kemungkinan terjadinya kehilangan atau kerusakan laporan. Oleh sebab itu
diperlukan sistem yang baru untuk meningkatkan pelayanan pada Biro Umum
dan Protokol Setda Provinsi Bali.
Banyaknya permintaan informasi surat turun yang harus dikonfirmasi
membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak serta memungkinkan banyaknya
terjadi kesalahan jika dilakukan dengan menggunakan cara – cara manual atau
dengan sistem yang kurang memadai. Maka diperlukan sistem agar kegiatan
konfirmasi surat keluar lebih efesien waktu, tenaga, dan tepat dalam
pengerjaannya.
Berdasarkan hal diatas,maka diperlukan sistem surat keluar yang akan
sangat bermanfaat bagi instansi untuk memberikan informasi surat keluar
maupun bagi pengirim surat untuk konfirmasi atau menerima informasi surat
secara cepat dan tepat tanpa harus melalui proses yang memakan banyak
waktu, dengan begitu perlu dibuatkan “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
KETERANGAN SURAT KELUAR PADA BIRO UMUM DAN PROTOKOL
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BALI”.
1
2
1.2 RumusanMasalah
Dari latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana perancangan sistem informasi keterangan surat keluar pada
Biro Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Bali.
2. Bagaimana agar sistem yang dirancang dapat meningkatkan efektifitas
dan efisiensi proses informasi keterangan surat keluar pada Biro Umum
dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi?
1.3 TujuanKerjaPraktek
Adapun tujuan yang lebih rinci dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah
dapatdipaparkan sebagai berikut:
1. Untuk melakukan perancangan sistem informasi keterangan surat keluar
pada Biro Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Bali yang
dapat menghemat waktu dan tenaga dalam pengerjaannya.
2. Untuk memenuhi persyaratan nilai dalam menyelesaikan program studi
S1 (Sistem Informasi) pada STMIK STIKOM Bali.
1.4 ManfaatKerjaPraktek
Adapunmanfaat yang
diperolehdaripelaksanaankerjapraktekiniadalahsebagaiberikut:
Adapun manfaat-manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kerja praktek ini
yaitusebagai berikut:
1. Bagi mahasiswa
a. Menumbuhkan rasa profesionalisme dan tanggung jawab didunia
kerja.
b. Mahasiswa dapat menambah wawasan dan pengalaman tentang
dunia kerja dan dapat mengetahui apa saja yang dikerjakan dalam
dunia kerja.
2. Bagi Instansi
a. Meningkatkan mutu dari intansi tersebut.
b. Menambah masukan untuk pengembangan sistem yang ada di Biro
Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Bali.
3
3. Bagi Kampus
Selain menjalin hubungan yang baik antara pihak STMIK STIKOM Bali
dengan Sekretariat Daerah Provinsi Bali juga untuk menambah
pengetahuan tentang sistem yang ada Sekretariat Provinsi Bali.
1.6 BahandanMetodeKerjaPraktek
1.6.1 LokasiKerjaPraktek
Lokasi Kerja Praktek ini di lakukan pada lingkungan Kantor Gubernur Bali
tepatnya di Biro Umum dan ProtokolSekretariat Daerah (SETDA) yang beralamat
JL. Basuki Rahmat No. 1 Renon, Denpasar.Pelaksanaan kerja praktik dimulai
pada tanggal 26September 2016 sampai 26Desember 2016 yang dilaksanakan
setiap hari Senin sampai hari Kamis mulai dari pukul 07:30 WITA sampai dengan
pukul 15:30 WITA dan setiap hari Jumat dilaksanakan sampai pukul 01:00 WITA
atau tergantung situasi dan kebutuhan.
5
6
2.2 Visi dan Misi Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bali
1. Visi :
Sesuai dengan visi dari Pemerintah Provinsi Bali maka ditetapkan visi
Biro Umun sebagai berikut :
“Terwujudnya pelayanan prima dibidang kerumahtanggaan dan
ketatausahaan untuk mendukung kelancaran tugas pokok Sekretariat Daerah
Provinsi Bali”.
2. Misi :
Mewujudkan pelayanan kerumahtanggaan Sekretariat Daerah Provinsi
Bali yang cepat, tepat, efesien, responsible.
a. Mewujudkan pelayanan administrasi keuangan Sekretariat Daerah
Provinsi Bali yang cepat, tertib, dan akuntabel.
b. Mewujudkan pelayanan administrasi kepegawaian Sekretariat Daerah
Provinsi Bali yang tertib dan cermat.
c. Mewujudkan pelayanan persandian dan telekomunikasi yang maju
dengan teknologi terkini.
8
2.3 Tujuan dan Sasaran Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bali
Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi yang akan dicapai,
dan sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur. Dengan
memperhatikan misi tersebut diatas, maka Biro Umum Sekretariatan Provinsi Bali
memiliki tujuan dan sasaran sebagai berikut:
Yang dimana setiap bagian – bagian tersebut terdapat sub – sub bagian
lainnya. Untuk lebih jelasnya penulis akan memaparkan Struktur Organisasi Biro
Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bali.
skala prioritas dan dana yang tersedia sebagai dasar dalam pelaksanaan
tugas, memonitor serta mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas bawahan
agar sasaran dapat dicapai sesuai dengan program kerja, melaksanakan
koordinasi dan pelayanan administratif kepada satuan kerja perangkat
daerah, menyusun dan menganalisa data penyusunan program dan
analisa kebutuhan bagian administrasi Setda, rumah tangga pimpinan,
protokol dan keuangan Setda, menyelenggarakan pengkoordinasian dan
pelayanan di bagian administrasi Setda, rumah tangga pimpinan, protokol
dan keuangan Setda, mengatur kelancaran arus surat yang masuk Setda,
merumuskan langkah penyempurnaan dan pembinaan kearsipan pola baru
agar dapat mendukung kegiatan pembangunan yang semakin meningkat
sesuai dengan kemajuan jaman, melayani urusan administrasi rumah
tangga pimpinan agar tugas pemerintah berjalan lancer, merumuskan
langkah penyempurnaan dan pembinaan administrasi Setda,
menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pengelolaan administrasi
keuangan di lingkungan Setda, menyelenggarakan urusan keprotokolan,
melaksanakan sistem pengendalian intern, melaksanakan tugas kedinasan
lainnya yang ditugaskan oleh atasan, danmelaporkan hasil pelaksanaan
tugas kepada Sekda melalui Asisten Administrasi Umum.
2. Kepala Bagian Administrasi Setda
Menyusun rencana dan program kerja Bagian, mengkoordinasikan
program kerja masing-masing Sub Bagian, mengkoordinasikan para
Kepala Sub Bagian, menilai prestasi kerja bawahan, membimbing dan
memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian dan bawahan,
melaksanakan kegiatan urusan tata usaha dan arsip, urusan dalam dan
urusan kendaraan, menghimpun laporan bagian sebagai laporan unit kerja
Biro, melaksanakan sistem pengendalian intern, melaksanakan tugas
kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan, danmelaporkan hasil
pelaksanaan tugas kepada Kepala Biro.
3. Kepala Sub Bagian Program dan Urusan Dalam
Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian, memberikan petunjuk
kepada bawahan, menilai prestasi kerja bawahan, menyelenggarakan
pemeliharaan peralatan dan perlengkapan ruangan kantor serta
pemeliharaan instalasi peralatan pemadam kebakaran di lingkungan Setda,
menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) terkait Biro Umum
11
DPA untuk keperluan Biro, menyusun RKA dan DPA Perubahan untuk
keperluan Biro, mengkoordinasikan SPP dan SPM belanja langsung di
lingkungan Setda, melaksanakan dan menyelesaikan administrasi jasa
jaminan barang untuk daerah, melaksanakkan dan menyelesaikan
administrasi dan penyediaan peralatan rumah tangga, menyusun anggaran
dan menyelesaikan adminstrasi perjalanan dinas, melaksanakan dan
menyelesaikan administrasi pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor,
melaksanakan dan menyelesaikan administrasi pemeliharaan
rutin/berkala mebelair, melaksanakan dan menyelesaikan administrasi
pemeliharaqn rutin/berkala perlengkapan kantor Gubernur, membantu
tugas PPK SKPD di bidang urusan SPP dan SPM, melaksanakan sistem
pengendalian intern, melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang
ditugaskan oleh atasan, dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada
Kepala Bagian.
9. Kepala Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi
Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian, memberikan petunjuk
kepada bawahan, menilai prestasi kerja bawahan, menyiapkan bahan
penyusun rencana perjalanan dinas di lingkungan Setda sesuai dengan
alokasi anggaran yang dibutuhkan, menguji kebenaran atas SPP, SPM dan
SPJ Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung, memeriksa kebenaran
atas SPJ Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung beserta
kelengkapan bukti-buktinya, menyusun laporan realisasi anggaran, laporan
kinerja, prognosis belanja Setda, menyusun laporan keuangan Setda
berupa Neraca dan Catatan Atas Laporan Keuangan, menyusun SK
Pengelola Keuangan di Lingkungan Setda, mengkoordinasikan
penyusunan laporan belanja modal dan aset di lingkungan Setda,
melaksanakan sistem pengendalian intern, melaksanakan tugas kedinasan
lainnya yang ditugaskan oleh atasan, dan melaporkan hasil pelaksanaan
tugas kepada Kepala Bagian.
10. Kepala Bagian Protokol
Menyusun rencana dan program kerja Bagian, mengkoordinasikan
program kerja masing-masing Sub Bagian, mengkoordinasikan para Kepala
Sub Bagian, menilai prestasi kerja bawahan, membimbing dan memberi
petunjuk kepada Kepala Sub Bagian dan bawahan, mempersiapkan dan
memeriksa pelaksanaan suatu acara, memberikan informasi tentang tata
14
17
18
mudah memahami alur dari sebuah sistem yang dianalisa, tanpa harus membuat
penjabaran system dalam bentuk kalimat atau paragraf.
Tabel 3.2 Simbol-Simbol dalam Flow Chart / Bagan Alir Sistem (Sumber : Rama,
2012)
2. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,
khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting
dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata
lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan
hanya pada fungsi sistem.
3. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur
data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran
analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh
profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
START
BUKA SISTEM
TIDAK
LOGIN ADMIN
YA
VALIDASI LOGIN
TIDAK
VALID
YA
SISTEM
KETERANGAN
SURAT KELUAR
LOGOUT
END
25
26
START
MENERIMA
SURAT
PENGECEKAN
TUJUAN SURAT
UNDANGAN
YA
GUBERNUR
TIDAK
SETDA
INPUT SURAT
KELUAR
SIMPAN
DATA
END
DATA_LOGIN DATA_LOGIN
DATA_SURATKELUAR INFO_SURATKELUAR
DATA_SURATKELUAR
INFO_LOGIN
DATA_SURATKELUAR
INFO_LOGIN
INFO_SURATKELUAR
DATA_LOGIN
INFO_LOGIN
INFO_SURATKELUAR
GUBERNUR
a. Login
Admin memasukan username dan password ke dalam sistem.Sistem akan
memverifikasi username dan password.
b. Keterangan Surat Keluar
28
Didalam apliaksiini user dapat menambah surat keluar, melihat surat keluar dan
editsurat keluar dan akan disimpan didatabase sistem surat keluar
DATA_LOGIN
INFO_LOGIN
LOGIN
INFO DATA_SURATKELUAR
INFO EDIT_SURATKELUAR
INFO TAMBAH_SURATKELUAR DATA_SURATKELUAR
EDIT_SURATKELUAR
SURAT KELUAR
2.0
DATA_SURATKELUAR TAMBAH_SURATKELUAR
TAMBAH_SURATKELUAR
INFO DATA_SURATKELUAR
INFO EDIT_SURATKELUAR
INFO TAMBAH_SURATKELUAR
a. Tambah
Admin menginputkan data surat keluar berupa id_suratkeluar, tgl_terima,
asal_surat, asal_surat, tgl_surat, no_surat, perihal, kepada,
unit_pengolah.
b. Edit
Proses ini berupa pengeditan surat keluar jika terjadi kesalahan input pada proses
tambah surat keluar.
c. Cari
29
Proses ini berupa pencarian surat keluar yang sudah tersimpan pada database
surat keluar.
ID_SURATKELUAR
TGL_TERIMA
ASAL_SURAT
TGL_SURAT
PERIHAL TAMBAH
KEPADA
UNIT_PENGOLAH
SIMPAN_DATA_SURAT_KELUAR
ADMIN
EDIT_SURATKELUAR DATA_SURATKELUAR SURAT KELUAR
2.2
EDIT
INPUT_PENCARIAN_ID_SURATKELUAR CARI_SURATKELUAR
INPUT_PENCARIAN_TGL_SURAT
INPUT_PENCARIAN_NOMOR_SURAT
2.3 INFO_DATA_SURATKELUAR
INPUT_PENCARIAN_PERIHAL_SURAT
CARI
NO_SURAT
PERIHAL
KEPADA
USER SURAT KELUAR
UNIT_PENGOLAH
1 M
MEMUAT
ID_SK CHAR 10
TGL_TERIMA CHAR 10
ASAL_SURAT VARCHAR 100
TGL_SURAT CHAR 10
NO_SURAT VARCHAR 50
31
ID CHAR 10 PK
NAMA VARCHAR 50
USERNAME VARCHAR 30
PASSWORD CHAR 30
5.1 Kesimpulan
Dari penulisan laporan yang berjudul sistem informasi keterangan surat keluar
pada Biro Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Bali ini
maka dapat ditarik kesimpulan,sebagai berikut :
1. Perancangan Sistem Informasi Keterangan Surat Keluar Pada Biro
Umum dan Protokol sangat bermanfaat khususnya sub bagian
persuratan dan arsip, karena dapat menghemat baik dari segi tenaga
dan waktu
2. Dari Sistem Informasi ini dapat mengetahui surat yang turun dari
Gubernur maupun Setda, mencatat dan mencari keterangan surat
keluar lebih akurat .
5.2 Saran
Berdasarkan dari sistem yang dilihat disarankan agar :
1. Perancangan Sistem Informasi Keterangan Surat Keluar ini kedepannya
dapat dikembangkan dengan menambahkan lebih banyak menu-menu.
2. Dalam sistem ini, pelayanan dalam memberikan informasi surat keluar
kepada masyarakat lebih ditingkatkan lagi.
36