Anda di halaman 1dari 22

Kajian Ilmu

Sistem Manajemen Lingkungan


oleh Akademisi dan Praktisi

Pengenalan ISO 14001


Disusun oleh:
Rizkiy A. Barakwan, ST Webinar
Minggu, 14 Juni 2020
1
• Kota Batu: penurunan kawasan
Penurunan hutan lindung (12.31%).
Daya Dukung peningkatan hutan produksi (14%),
peningkatan pemukiman (9%),
Lingkungan penurunan luasan kawasan
pertanian (8.55%) (Rahadi, 2012).
• DKI Jakarta: penurunan mencapai
66,25% sampai 2003 (Wibowo,
2005).

2
Pembangunan

Kerusakan Berwawasan
Pembangunan Lingkungan
Lingkungan
Proses perubahan yang Pada pelaksanaannya, Meminimalisasi
direncanakan untuk seringkali pihak yang dampak negatif
memperbaiki taraf terlibat mengabaikan pembangunan terhadap
hidup masyarakat, masalah lingkungan, lingkungan maka
yang ditandai dengan sehingga menyebabkan pembangunan tersebut
adanya pertumbuhan kerusakan harus berwawasan
ekonomi, industrialisasi, lingkungan. lingkungan
dan modernisasi. 3
Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan Pembangunan
berwawasan lingkungan berkelanjutan

Pembangunan yang baik dari sudut Pembangunan yang memenuhi


pandang ekologi atau lingkungan, kebutuhan masa kini tanpa
dengan kata lain adanya mengorbankan kemampuan
keharmonisan dengan alam generasi mendatang untuk
memenuhi kebutuhan mereka
sendiri.
4
Konsep
Pembangunan
Berkelanjutan
Berwawasan Interaksi antara
berbagai faktor
Lingkungan dalam
pembangunan :
(PBBL) Sumberdaya alam
(SDA),
Sumberdaya
manusia (SDM),
Modal, Teknologi,
Kelembagaan,
Keterampilan
manajerial

5
Sistem Manajemen Lingkungan
• Sistem manajemen lingkungan adalah bagian dari
sistem manajemen organisasi yang digunakan untuk
mengembangkan dan mengimplementasi kebijakan
lingkungan dan mengelola aspek-aspek lingkungannya
(ISO 14001: 2004).

6
ISO
• ISO International Organization for Standarization, mulai
berkembang setelah berakhirnya Perang Dunia ke II.
• ISO merupakan organisasi internasional non pemerintah
(NGO), berkedudukan di Genewa, Swiss.
• ISO adalah kata dalam bahasa Latin, yang artinya
”SAMA”.
• Tujuan ISO: mengusahakan standarisasi yang sama
pada tingkat Internasional.

7
Pemeran Pembakuan ISO
• dunia usaha (sektor swasta)
• atas dasar sukarela
• konsensus anggotanya (lembaga dan atau negara),
setelah diskusi, dan negosiasi
• diwakili bukan hanya oleh pemeran saja tetapi juga oleh
stakeholders

8
ISO 14001 adalah
Standar internasional yang berisi syarat-
syarat untuk mengadakan,
mengimplementasikan serta
mengoperasikan Sistem Manajemen
Lingkungan (SML).

9
ISO seri 14001-14009 tentang
Sistem Manajemen Lingkungan
• Dari seluruh seri ISO 14000, ISO 14001 tentang sistem
manajemen lingkungan adalah seri yang paling banyak dikenal
karena sertifikasi ISO 14000 sebenarnya adalah sertifikasi
untuk ISO 14001 ini.

• Ada 3 komponen besar dalam ISO 14001 yaitu program


lingkungan tertulis; pendidikan dan pelatihan; dan pengetahuan
mengenai peraturan perundang-undangan lokal dan nasional.

10
ISO 14001
ISO 14001 merupakan standar lingkungan yang
penerapannya bersifat sukarela (voluntary).
Standar ini dapat dipergunakan oleh organisasi/perusahaan
yang ingin:
menerapkan, Meningkatkan kemampuan Memfasilitasi
mempertahankan, dan organisasi untuk dapat perdagangan dan
menyempurnakan sistem mencapai kinerja menghilangkan
manajemen lingkungannya lingkungan yang lebih baik hambatan dalam
perdagangan

11
Penerapan ISO 14001 di Indonesia
• ISO 14001 = SNI 19-14001-2005
• Sertifikasi organisasi yang telah
melakukan SML
• Jumlah perusahaan yang menerapkan
sertifikasi ISO 14001 adalah 2197
perusahaan (BPS, 2017).

12
Manfaat
PENERAPAN ISO

• Menurunkan potensi dampak


terhadap lingkungan
• Meningkatkan kinerja lingkungan
• Memperbaiki tingkat pemenuhan
(compliance) peraturan
• Menurunkan resiko
pertanggungjawaban lingkungan
• Alat promosi untuk menaikkan
citra perusahaan

13
Biaya-biaya
yang timbul • Waktu staf atau karyawan
pada
penerapan • Penggunaan konsultan
ISO • Pelatihan

14
Elemen
ISO 14001
Berprinsip pada aktivitas
PDCA (Plan-Do-Check-
Action)

• Kebijakan (dan komitmen)


lingkungan
• Perencanaan
• Penerapan dan Operasi
• Pemeriksaan dan tindakan koreksi
• Tinjauan manajemen
• Penyempurnaan menerus
15
Kebijakan
Lingkungan

Kebijakan lingkungan harus:


• terdokumentasi dan dikomunikasikan
kepada seluruh karyawan dan tersedia
bagi masyarakat
• mencakup komitmen terhadap perbaikan
berkelanjutan dan pencegahan
pencemaran
• patuh pada peraturan
• menjadi kerangka kerja bagi penetapan
tujuan dan sasaran.

16
Perencanaan
• Indentifkasi aspek lingkungan dari
kegiatan organisasi
• Identifikasi dan akses terhadap
persyaratan peraturan yang
bersesuaian
• Adanya tujuan dan sasaran yang
terdokumentasi dan konsisten
dengan kebijakan
• Adanya program untuk mencapai
tujuan dan sasaran yang
direncanakan

17
Implementasi dan
Operasi
• Definisi

• Dokumentasi

• Komunikasi peran

• Tanggung jawab

18
Pemeriksaan dan
Tindakan Perbaikan

• Prosedur yang secara teratur memantau


dan mengukur karakteristik kunci dari
kegiatan dan operasi

• Prosedur untuk menangani situasi


ketidaksesuaian

• Prosedur pemeliharaan catatan spesifik

• Prosedur audit kinerja sistem manajemen


lingkungan
19
Tinjauan Ulang
Manajemen
Mengkaji secara periodik sistem
manajemen lingkungan
keseluruhan untuk memastikan
kesesuaian, kecukupan, serta
efektifitas sistem manajemen
lingkungan terhadap perubahan
yang terjadi.

20
Daftar Pustaka
• Badan Pusat Statistik (BPS), 2017. bps.go.id.
• Badan Standarisasi Nasional. 2004. SNI 19-14001-2005 Sistem Manajemen Lingkungan-
Persyaratan dan Panduan Penggunaan. Jakarta, BSN.
• Indonesia Environment & Energy Center (IEC). https://environment-Indonesia.com
• Rahadi, B. 2012. The Environment Support-Based River Course Zone Management Model
for Regional Layout by Utilizing Optimal Natural Resources. The Second Years of
Desentralitation Research Report. Research and Community Service Institution of
Brawijaya University. Malang.
• Wibowo, A. 2005. Evaluasi Kondisi Daya Dukung Lingkungan Hidup Wilayah Jakarta.
Jakarta: Universitas Indonesia.

21
Thank You
Rizkiy Amaliyah Barakwan, ST

kikibarakwan@gmail.com
22

Anda mungkin juga menyukai