Disusun Oleh
I NYOMAN ADI SAPUTRA,S.Pd.SD
201500448113
Kelas 002
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Semua orang pasti memiliki sebuah cita-cita menjadi apa yang akan diinginkan.
Cita – cita merupakan hal yang tak terpisahkan dalam kehidupan seseorang, begitu pula
saya dan siswa-siswi SD Negeri 1 Marga yang terletak di Desa Marga, Kecamatan Marga,
Kabupaten Tabanan, Bali ini, secara umum adalah daerah agraris, yang hampir sebagian
besar penduduk melakukan aktivitas bertani sebagai mata pencahariannya, meski ada pula
yang menjadi buruh bangunan, karyawan swasta, guru dan beberapa ada pula yang
Cita-cita bukanlah hanya sebatas berkaitan dengan sebuah profesi tetapi lebih dari
itu cita-cita adalah sebuah tujuan. Seperti ada cita-cita seseorang ingin memiliki harta yang
Cita-cita adalah sebuah impian. harapan, keinginan, yang ingin diraih serta dicapai
oleh seseorang dimasa yang akan datang. Seorang yang telah memiliki sebuah cita-cita
akan termotivasi untuk meraih dan menggapai cita-citanya. Cita-cita yang sederhana namun
Negeri 1 Marga, telah memiliki masing-masing cita-cita sebagai tujuan dan motivator
dalam hidupnya. Dalam surve yang dilakukan dari 132 orang siswa SD Negeri 1 marga,
diambil 50 orang sebagai responden yang terdiri dari kelas 4,5, dan 6.
2. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang diatas dapat disusun rumusan masalah sebagai
berikut:
3. Tujuan
1. Mengetahui sejauh mana cita- cita dari peserta didik di SD Negeri 1 Marga.
3. Mencari tahu isi hati penulis, apakah pada nantinya anak (Secara Biologis) akan
guru.
BAB II
PEMBAHASAN
Jumlah
25%
20%
15%
10%
5% Jumlah
0%
mencerdaskan kehidupan bangsa, merupakan tindakan yang mulia. Saya merasa bangga
bisa mengabdikan diri saya dalam dunia pendidikan ini. Sebelum diangkat menjadi PNS
tahun 2014, saya mengabdikan diri, menjadi tenaga honorer Sekolah mulai tahun 2004
meski dengan upah yang sudah barang tentu jauh dari cukup.
Niat besar saya untuk mengabdi dan mendedikasikan diri dalam dunia Pendidikan
membuat semangat saya tidak pudar untuk terus mengabdi, meski ditinjau dari ekonomi
sudah tidak memenuhi rasio. Semua saya lakukan karena memang datang dari hati nurani.
Motivasi besar saya menjadi seorang guru adalah ingin melihat masa depan anak bangsa
yang cerdas dan berpendidikan, serta kelak akan membawa Negara Indonesia ke arah yang
lebih maju. Meski tidak dipungkiri faktor ekonomi juga mempengaruhi dan menjadikan