Anda di halaman 1dari 1

STATEMENT OF PURPOSE

Nama Saya Muhammad Afif Sholahudin Alfajri. Lulusan UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang Tahun 2020, pada program studi Sastra Inggris. Tahun pertama kuliah, satu tahun di
Ma’had Sunan Ampel Al Aly, saya pernah berpartisipasi sebagai Muharrik atau penggerak
kegiatan pada bagian divisi bahasa, khususnya B. Inggris. Setahun setelah di Ma’had, saya
menyantri di pondok pesantren Sabilurrosyad yang diasuh oleh KH. Marzuqi Mustamar yang
saat ini menjabat sebagai ketua PWNU Jatim.
Mengenyam dunia pesantren sejak 2012, dari sanalah baru mendalami ilmu
kebahasaan, utamanya bahasa Arab, seperti Nahwu, Shorf, Balaghoh, dan Manthiq. Ditambah
dengan sekolah pondok di MA Futuhiyyah 1 Mranggen, jurusan bahasa. Saya lulus tahun 2015,
kemudian melanjutkan ke Pare untuk mengasah kemampuan bahasa saya, Arab dan Inggris.
Selama satu tahun lebih saya kursus dan sudah mengambil berbagai kursusan. Dari sinilah
dasar kemampuan ilmu kebahasaan saya.
Di pondok pesantren Sabilurrosyad inilah saya mulai belajar berkontribusi pada bidang
pengajaran. Mulai akhir 2017, saya diperbantukan pada kegiatan Shobahul Lughoh di asrama
SMP Islam Sabilurrosyad sampai pertengahan 2019 dan menjadi murobbi atau pendamping
selama satu tahun, kemudian menjadi ketua PSB selama satu tahun, 2019/2020. Pencapaian
saat mengamban amanah di PSB ini adalah diterbitkannya kitab pegangan santri yang berisikan
bacaan-bacaan amaliah di pondok Sabilurrosyad dan mengatur sistem pendaftaran lebih tertata.
Akhir 2020, saya mulai diamanati pada bagian kurikulum Madrasah diniyyah pondok
Sabilurrosyad yang tugasnya di antaranya yaitu mengadakan kegiatan pokok, yaitu pangaosan.
Di luar pesantren, saya juga mengajar B. Inggris di SMA Kartanegara TKB Dau, Malang mulai
awal 2019 sampai sekarang.
Saya menyadari passion saya pada kegiatan pembelajaran karena di sinilah saya merasa
lebih bahagia ketika menyampaikan apa yang sudah saya dapat. Namun, beberapa hal yang
belum dirasa cukup saat kegiatan belajar mengajar, apalagi dihadapkan dengan sebuah amanah
yang lebih berat. Perlu kematangan ilmu untuk menopang beban, seperti halnya yang saya
rasakan di SMA Kartanegara TKB Dau. Sekolah ini didirikan dengan tujuan untuk memutus
angka putus sekolah yang ada di daerah ini. Kondisi daerah yang jauh dari perkotaan
menambah keterpurukan kondisi pendidikan masyarakatnya. Sekolah yang berupa rumah
kontrakan yang terbatas ruang hanya bisa digunakan bergantian tiap harinya untuk tiga kelas.
Untuk mempertahankan keberadaan TKB ini cukup susah, terkendala oleh SDM para guru
yang masih kurang dan fasilitas yang belum memadai.
Pendidikan S2 mungkin belum mampu menyelesaikan masalah tersebut, namun patut
diusahakan. Dengan adanya bantuan LPDP santri ini, saya berharap bisa melanjutkan
pendidikan S2 di program pendidikan B. Inggris maupun Ilmu Lingustik. Saya masih akan
tetap melanjutkannya di Malang, sambil menyantri di Ponpes Sabilurrosyad. Setelah lulus S2
ini semoga saya bisa lebih matang dalam mengemban amanah yang dibebankan.

Anda mungkin juga menyukai