Anda di halaman 1dari 42

PERTUMBUHAN

DAN
PERKEMBANGAN
EMBRIO
HANA NAFIAH, S.Kep.,Ns.,MNS
Agenda
01 EMBRIOGENESIS

02 KELAINAN KONGENITAL

DIAGNOSIS KELAINAN
03 KONGENITAL
PENATALAKSANAAN
04 KELAINAN KONGENITAL
• Tahap awal perkembangan manusia diawali dengan
peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan
sel ovum yang dikenal dengan peristiwa FERTILISASI.
• Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang
disebut dengan zygote dan akan melakukan
pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju
pertumbuhan dan perkembangan menjadi EMBRIO.
Sebelum bayi lahir Embrio → adalah
terdapat pertumbuhan sebuah eukariota
dan perkembangan diploid multisel dalam
yang cepat sekali, tahap paling awal dari
yaitu dari seorang perkembangan
makhluk yang terdiri
hanya dari 1 sel
sampai terjadi seorang
bayi.
TAHAPAN PERKEMBANGAN EMBRIO
01 FERTILISASI

02 Hasil 04 Morula 06
fertilisasi berongga
bersifat yang berisi
diploid. cairan

ZIGOT BLASTULA EMBRIO


MORULA GASTRULA

03 Hasil 05 Tahapan
pembelahan deferensiasi
dari zigot (pembentuk
(dari 2,4, 8 an lapisan
dst embrionik)
Organ yang dibentuk ini berasal dari masing-masing lapisan dinding tubuh
embrio pada fase gastrula:

a. Lapisan Ektoderm akan berdiferensiasi menjadi cor (jantung), otak (sistem


saraf), integumen (kulit), rambut dan alat indera.
b. Lapisan Mesoderm akan berdiferensiasi menjadi otot, rangka
(tulang/osteon), alat reproduksi (testis dan ovarium), alat peredaran darah
dan alat ekskresi seperti ren.
c. Lapisan Endoderm akan berdiferensiasi menjadi alat pencernaan, kelenjar
pencernaan, dan alat respirasi seperti pulmo.
TAHAPAN PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN EMBRIO
Sudah terbentuk organ-
organ tubuh yang penting Seluruh organ tubuh
seperti jantung yang Alat kelamin janin
sudah lengkap Janin mencapai
berbentuk pipa, sistem sudah lebih nyata dan
terbentuk, termasuk berat 100 gram
saraf pusat (otak yang akan terlihat bila
Embrio berukuran 4 organ kelamin luar. dengan panjang
berupa gumpalan darah) dilakukan USG (Ultra
cm. 14 cm.
serta kulit. Sonographi)

Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan


Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima

Tangan dan kaki


Panjang embrio Alat kelamin janin
sudah terbentuk, mencapai 7 cm Sudah disebut
Embrio berukuran sudah lebih nyata
alat kelamin bagian & Berat 20 dengan janin dan dan akan terlihat
0,6 cm.
dalam, tulang gram. janin mulai bergerak bila dilakukan USG
rawan (cartilago). aktif. (Ultra Sonographi)
LANJUT…
Berat dan panjang
janin semakin
Janin sudah dapat
bertambah, seperti
bergerak lebih bebas
panjang cm dan berat
dengan memutarkan
2500 – 3000 gram.
badan (posisi)

Bulan Bulan Bulan


Pertama Kedua Ketiga

Posisi kepala janin


Janin bergerak sudah menghadap
dengan posisi kepala Janin semakin aktif liang vagina. Bayi
ke arah liang vagina. bergerak dan siap untuk
menendang dilahirkan.
PROSES PEMBENTUKAN EMBRIO
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN DAN PERKEBANGAN EMBRIO
Kelainan
01 FAKTOR JANIN
Kelainan Janin Faktor Etnis &
Ras
Kongenital yang
Berat

Pnyakit ibu
Usia kehamilan
Kondisi
03 FAKTOR MATERNAL
Kapasitas Trofik
Ibu, usia ibu
(diatas 32 minggu
perlambatan
lingkungan ibu
(sos-ek, gizi ibu,
pertumbuhan)
gaya hidup ibu)

Besar & berat Tempat insersi tali Kelainan placenta

03 FAKTOR PLASENTA
placenta
Termpat perlekatan
pusat (tumor, infark,
kelainan umbilicus)
placenta
KELAINAN
KONGENITAL Kelainan perkembangan =
kelainan bawaan = malformasi
congenital = suatu kelainan
Kelainan perkembangan embrio..??? struktural, perilaku, faal dan
metabolik yang terjadi pada
waktu lahir
KELAINAN KONGENITAL

Muncul Sejak Periode


Embrional → Gangguan
Morfogenesis / Organogenesis.

MALFORMASI KONGENITAL DEFORMITAS KONGENITAL

Timbul Pada Kehidupan Fetus


Akibat Mengalami Perubahan
Morfologik Dan
Struktur Perubahan Posisi,
Bentuk & Ukuran Organ Tubuh
Yg Semula Tumbuh Normal)
ETIOLOGI

▪ Dipengaruhi
▪ 40% tidak oleh faktor
diketahui genetik,
penyebabnya kromosom,
lingkungan
atau gabungan
berbagai faktor
(multifaktorial)
KELAINAN GENETIK & KROMOSOM

Pembuahan antenatal

Kelainan kromosom

Perlu tindakan berdasarkan pertimbangan


medikolegal

kln. Kromosom autosomal trisomi 21 ( Sindrom


Down / Mongolisme ),

kln. Pd kromosom kelamin ( Sindrom Turner )


FAKTOR MEKANIK

Pd janin intrauterin → kelainan


deformitas organ

Contoh : talipes pd kaki ( talipes


verus, talipes valgus, talipes equinus,
talipes equinovarus)

Jepitan pita amniotik → perubahan


bentuk organ tubuh bahkan putus
FAKTOR
INFEKSI
• Inf. pd masa organogenesis (
Trim.I kehamilan ) → abortus /
ggn. pertumbuhan / kln.
kongenitalInf

• Inf. virus Rubella → katarak, tuli,


kln. jantung bawaan.

• Inf. CMV & Toxoplasma → ggn.


pertumbuhan pada SSP (
hidrosefalus, mikrosefalus atau
mikroftalmia ).
FAKTOR OBAT
Thalidomide → Fokomelia atau Mikromelia

Jamu
Pada kehamilan muda → kelainan
kongenital

Selama kehamilan trimester pertama →


Hindari pemakaian obat
FAKTOR USIA IBU

Usia Mendekati Manapouse


→ Mongolisme

Kejadian Mongolisme
1,08 / 1000 kelahiran hidup
(26,93% usia ibu 35 th )
FAKTOR HORMONAL IBU

Ibu dengan Hipertiroidisme & DM

Bayi mengalami gangguan


pertumbuhan lebih besar
FAKTOR RADIASI

Radiasi cukup besar → Mutase Genetik


→ Dx atau Therapi Radiasi hindari pada
masa kehamilan

Radiasi > 10.000 milliards pada


kehamilan akan berefek pada janin
FAKTOR GIZI

Defisiensi Protein, vit. A riboflavin,


asam folat, tiamin, dll

Kelainan Kongenital
FAKTOR LAIN

Faktor dari janin


sendiri dan Faktor
lingkungan hidup
janin.

Faktor social,
hipoksia,
hipotermia atau
hipertermia.
KELAINAN KONGENITAL MENURUT BENTUK MORFOLOGI

DEFEK PRIMER SINDROM


TUNGGAL MALFORMASI
MULTIPEL

SINGLE MULTIPLE
PRIMARY DEFECT Defek struktur / bentuk selama MALFORMATION
perkembangan janin intra- uterin SYNDROME

Kln. Hanya menge Kln. Mengenai


nai satu struktur beberapa struktur
saja
Etiologi : sama (kl.
Etiologi : multifakt genetik, Kromo
orial som, F. teratogen
JENIS-JENIS KELAINAN

MALFORMASI
• Malformasi Terjadi selama pembentukan struktur (organogenesis).
• Malformasi dapat disebabkan faktor lingkungan dan genetik .
• Kebanyakan malformasi berawal dari minggu ketiga sampai minggu
kedelapan kehamilan .
M
• Anomali ini dapat menyebabkan hilangnya sebagian atau seluruh
D
struktur organ dan / atau perubahan-perubahan konfigurasi normal.

Contoh
• Bibir sumbing dg / tanpa celah langit-2,
• defek penutupan tuba neural,
• stenosis pilorus,
• defek sekat jantung
JENIS-JENIS KELAINAN
DEFORMITAS

• Deformasi Disebabkan oleh gaya-gaya mekanik dalam


jangka waktu yang lama.
• Deformasi sering kali mengenai sistem kerangka otot.
M
Anomali ini dapat sembuh setelah lahir

Penyebab
D
• F. intrinsik → (degeneraso otot : sindrom distrofi miotonik, kln.
neuron motorik, kln. perkembangan saraf sentral)
• F. ekstrinsik → (kavum amnion sempit, oligohidramnion, ukuran
uterus kecil, tumor uterus, dll)
JENIS-JENIS KELAINAN
DESRUPSI

• Disrupsi Perubahan morfologi struktur organ setelah


pembentukannya .
• Penyebabnya adalah proses-proses yang merusak ,
M
seperti kecelakan pada pembuluh darah yang

D
menyebabkan atresia usus dan cacat yang ditimbulkan
pita amnion.

Contoh lain :
Ggn. aliran darah ke suatu organ proses infark
(gastroskizis, porensefali, nekrosis atau resorpsi)
Ggn. Pertumbuhan atau pembentukan organ
KELAINAN • Tidak terbentuknya organ / sebagian organ : anensefali, ginjal
tunggal.
KONGENITAL • Organ dapat terbentuk tetapi ukurannya lebih kecil :
MENURUT mikrosefali, mikroftalmia

GANGGUAN Ggn. Penyatuan atau fusi jaringan tubuh


PERTUMBUHAN Contoh ggn. Fusi : labiognatopalatoskizis, spina bifida

ORGAN
Ggn. Diferensiasi organ
Contoh : sindaktili, ginjal tapal kuda

Ggn. Menghilangnya / berkurangnya jaringan yang


seharusnya hilang pd pertumbuhan normal.
Contoh : divertikulum Meckel, kista brakial, kista tireoglosus,
sakus hernia inguinalis persisten
Ggn. Invaginasi jaringan
KELAINAN Contoh : atresia ani, atresia vagina
KONGENITAL
MENURUT
GANGGUAN Ggn. Migrasi suatu alat
Contoh : testis tidak turun, malrotasi usus
PERTUMBUHAN
ORGAN
Ggn. Pembentukan saluran
Contoh : hipospadia, atresia esofagus, atresia dusktus
koledokus kongenital

Reduplikasi Organ

Contoh : polidaktili, ureter ganda


Hipertrofi organ
KELAINAN Contoh : stenosis pilorus kongenital, hipertrofi adrenal
KONGENITAL
MENURUT
GANGGUAN Pertumbuhan tak terkendali
Contoh : angioma
PERTUMBUHAN
ORGAN
Abberant development and displacement
Contoh : transposisi pd kln. jantung bawaan
DIAGNOSIS
KELAINAN
KONGENITAL
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PENGKAJIAN PRENATAL

RIWAYAT KELUARGA
Riwayat ibu: usia kehamilan, penyakit
ibu seperti epilepsi, diabetes melitus, Adanya kelainan kongenital yang
varisela, kontak dengan obat-obatan PEMERIKSAAN FISIK
sama, kelainan kongenital yang
tertentu seperti alkohol, obat lainnya, kematian bayi yang tidak Mulai dari pengukuran
antiepilepsi, kokain, dietilstilbisterol, bisa diterangkan penyebabnya, serta sampai mencari anomali
obat antikoagulan warfarin, serta retardasi mental. baik defek mayor maupun
radiasi. minor

RIWAYAT PERSALINAN PEMERIKSAAN PENUNJANG


Get a modern Sitogenetik
Posisi anak dalam rahim, cara (kelainan kromosom), analisis
lahir, lahir mati, abortus, status DNA, ultrasonografi, organ
kesehatan neonatus. dalam, ekokardiografi, radiografi,
serta serologi TORCH.
PENATALAKSANAAN
KELAINAN
KONGENITAL
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai