Anda di halaman 1dari 43

AGEN

INFEKSIUS
HANA NAFIAH, S.Kep.,Ns.,MNS
Faktor-Faktor
yang mempengaruhi
Transmisi Agen Infeksius

Hana Nafiah, S.Kep.,Ns.,MNS


• Infeksi → masuknya kuman penyakit kedalam tubuh
inang sehingga meninmbulkan gejala2 penyakit
• Invasi dan pembiakan mikroorganisme pada jaringan
tubuh, menyebabkan cidera seluler local akibat kompe
tisi metabolism, toksin, replikasi intraseluler, dan respon
antigen antibodi
Penyebab Infeksi

Primer Gejala yang timbul


pada organ inang
akibat proses infeksi
Presentation Presentation
pada
Proses Infeksi yang Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully
Get a modern PowerPoint Presentation
that is beautifully designed.
pathogen/mikroorga
terjadi secara nisme yg
designed.

langsung akibat melemahkan inang.


metabolism
pathogen/mikroorga
nisme Sekunder
Rantai Infeksi
Reservoar
Tempat pathogen
bertahan hidup Cara penularan Portal masuk
penjamu

Add Text Add Text Add Text Add Text Add Text

Agen Infeksius Penjamu yang Rentan.


Portal keluar dari
tempat tumbuh tersebut
Faktor-Faktor
Mikroorganisme
pada Infeksi

Hana Nafiah, S.Kep.,Ns.,MNS


Daya Transmisi
Indirect / Tidak
Direct / Langsung Langsung

Melalui saluran nafas, • Ada media perantara


berciuman, hubungan • Barang, udara, air,
seksual, placentas, dll. makanan/minuman,
vector (nyamuk, lalat,
cacing)
Daya Invasi

Kemampuan Jasad
renik untuk Contoh :
bertahan pada Kolera
hospes → untuk Disentri
dapat
menimbulkan
penyakit
Syarat timbulnya infeksi
• Mikroorganisme yg menular harus mampu:
1. Memasuki hospes
2. Melekat atau menduduki hospes
3. Berkembang biak sampai taraf tertentu

• Tubuh manusia → mekanisme pertahanan tertentu pada berbagai


tempat
Mekanisme Pertahanan Tubuh Manusia

KULIT 01 04 REAKSI
PERADANGAN

SALURAN 02 05 PEMBULUH LIMFE


PENCERNAAN

SALURAN 03 06 PEMBULUH DARAH


PERNAFASAN
Interaksi hospes dan mikroorganisme

Komensalisme
➢Antara hospes dan agen meular tidak saling
menyerang/menguntungkan bagi yg satu tanpa
menimbulkan cidera bagi yg lain.
➢Contoh : flora komensal di kulit dan mulut

Mutualisme
• Saling menguntungkan
• Ex: E.coli dalam saluran
pencernaan manusia
menghasilkan Vit K.
Parasitisme
Keadaan dimana pathogen
menngalami keuntungan,
sedangkan inang dirugikan
Insert LOGO

AGEN-AGEN
INFEKSIUS
HANA NAFIAH, S.Kep.,Ns.,MNS

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


VIRUS
✓ Virus → suatu partikel materi genetic yang dikelilingi
oleh protein.

✓ Ukuran virus → diameter virus berkisar 100-300 nanom


eter. Yang terkecil kira- kira 500 kali lebih kecil dari sel
darah merah manusia. Yang terbesar kira-kira seukuran
dengan sel bakteri terkecil.
Riwayat hidup virus
• Virus merupakan parasit obligat intrasel ; karena itu, virus
hanya dapat bereproduksi didalam sel hidup (pejamu)
• Bakteriofage adalah virus yang menginfeksi sel bakteri.
• Bakteriofage ini memiliki struktur kepala ihosa hedral yan
g meliputi materi genetic (DNA), sebuah selubung, dan
serat ekor.
BAKTERI

• Bakteri adalah mikroorganisme bersel


satu prokariotik yang hidup bebas dan
di temukan di beberapa lingkungan
seperti udara, tanah, air, serta hidup
dalam tubuh hewan, tumbuhan, atau
manusia.
• Bentuk bakteri
• Secara umum bakteri mempunyai 4 macam bentuk:
• Bentuk coccus (kokus) bentuknya bulat seperti peluru.
Sehubungan dgn cara pembelahanya dan susunanya
setelah pembelahan dibagi dalam beberapa bagian :
1. Diplococcus
2. Tetra coccus
3. Staphylococcus
• Bentuk bacillus( batang) bentuknya seperti batang.
• Bentuk vibrio ( coma) berupa batang yang bengkok.
• Bentuk spirillum( spiral) berupa batang yang melilit
CLAMIDIA

• Clamidia adalah sebuah infeksi menular seksual


yang disebabkan oleh bakteri bernama chlamydia
trachomatis
• Penyebab klamidia → oleh bakteri chlamydia trachomatis,
dan dapat menyebar dngn mudah melalui seks vagina,
oral, dan anal.
• Jika ibu hamil yang terinfeksi klamidia, dapat menyebarkan
infeksi juga terhadap bayinya.
• Tanda dan gejala clamidia jarang menunjukan beberapa gejala
dan tanda pada tahap awal.

• Ketika ada tanda dan gejala, biasanya berupa beberapa hal ini:
– Demam ringan
– Pembengkakan di area genitalia
– Sakit di bagian perut bawah
– Rasa sakit selama berhubungan seksual
PARASIT
• Parasit merupakan organisme yang hidup dari
organisme lain.
• Infeksi parasit biasanya terjadi karena parasite trsebut
masuk ke dalam tubuh melalui mulut atau kulit.
• Parasit yang masuk melalui mulut dan tertelan dapat
bertahan di dalam usus, atau membuat lubang dalam
dinding usus.
• Sedangkan infeksi parasit melalui kulit, terjadi karena
gigitan vektor (penyebar penyakit), misalnya serangga
yang membawa parasit.
• Gejala parasit gejala infeksi parasit pda manusia
tergantung dari jenis parasit yg menyerang dan
berkembang di dalam tubuh.
• Gejala lain dapat muncul pada infeksi parasit, mi
salnya infeksi toxoplasma, yang menimbulkan
gejala seperti flu dan nyeri otot.
RIKETSIA

• Rikettsia adalah suatu mikroorganisme yang mem


punyai sifat antara bakteri dan virus.
• Bentuknya pleomorfik, berbentuk coccus, coccoba
cillus, bacillus, ukuran : panjang antara 0,3-2,0
mikron dan tebal antara 0,3-0,5 mikron.
• Mempunyai dinding sel yang jelas (seperti bakteri)
Dapat dilihat dengan mikroskop biasa.
• Penularan penyakit epidemic typhus ditularkan
oleh pediculus humanus murine typhus (endemi
c typhus) ditularkan oleh xenopsylla cheopis
JAMUR

• Anggota dari kingdom jamur adalah eukariotik,


organisme serupa tumbuhan yg memiliki dinding
sel namun, tidak dapat melakukan fotosintesis.
• Cara hidup jamur saprofit memperoleh zat organic dari
mekhluk hidup yang telah mati parasit memperoleh zat
organic dari makhluk hidup yang masih hidup dan
menjadi inangnya mutual jamur mutual hidup pada
inangnya
AGEN / PATOGEN
INHEREN
Morfologi& ukuran, Fisiologi, TOXISITAS
Dampak kerusakan yang
syarat kelangsungan hidup
ditimbulkan
(intra/ekstraseluler, suhu,
kelembapan, PH), Reproduksi,
nutrisi
ANTIGENISITAS
Kemampuan menimbulkan
VIABILITAS (RESISTENSI) KARAKTER atau menstimulasi produk
Kemampuan untuk survive di antibody penjamu.
PATOGEN
link yg buruk.;

VURULENSI
INFEKTIVITAS Derajat keparahan penyakit
Kemampuan utk masuk, yg ditimbulkan oleh agen
bereplikasi dan menginfeksi. biologik.

PATOGENITAS
Kemampuan menimbulkan
manifestasi penyakit pda
penjamu;
• Inefektivitas

• Infeksi → masuk dan berkembang


biaknya agen infeksius pd tubuh
manusia
• Infeksi bersifat manifest dan tidak
manifest
• Bedakan dengan kontaminasi (adany
a agen infeksius di permukaan badan
atau benda)
• Berdasarkan sifat infektivitinya → Tinggi (ex. Influenza)
Rendah (ex. Lepra/kusta)

• Infectivity pd manusia hanya dapat diperkirakan

• Jumlah infectivity tergantung pada:


✓ Kuman (agen)
✓ Inokulasi (darah, mulut, feces, dll)
✓ Sumber kuman (darah, sputum, feces, dll)
✓ Faktor host : umur, jenis kelami, etnic
Cara menilai infectivitas pada manusia

1. Kecepatan/kemudahan agen untuk menyebar dlm sautu populasi


→ jml/proporsi dari orang sehat yg kontak dg penderita yg men
galami infeksi
• Secondary Attack Rate
( jumlah kasus baru) – (kasus mula2 dalam populasi)
(Jumlah dari orang yg rentan dalam populasi tersebut) –(Kasus mula-mula)

2. Survey serum → setelah kejadian KLB/Pandemi


Kemampuan menimbulkan penyakit

Bisa sub klinis/klinis

Proporsi orang yang terinfeksi berkembang menjadi


penyakit klinis
Dapat ditentukan proporsinya dg Px Lab
Serum/darah/urin setelah KLB suatu penyakit
Contoh: Staphylococcus
Rumus
• Tidak Patogen → di rectum
• Sangat pathogen → di peri
toneum atau selaput otak Jumlah orang yg terinfeksi
dengan gejala klinik

Jumlah orang yg terinfeksi


Virulensi
Derajat keparahan penyakit yg ditimbulkan

Proporsi orang dg penyakit klinis


menjadi sakit yg berat atau meninggal

Virus
Campak Rabies
Hepatitis A
Patogenitas Patogenesit Patogenitas
rendah dan as tinggi Tinggi,
virulensi yg tetapi Virulensi
rendah virulensi Tinggi
rendah
• Antigenisitas

Menimbulkan/
menstimulasi
produksi antibody
berupa
immunoglobulin (Ig)
A, G, M
FAKTOR PENJAMU
(HOST)
• Organisme → Manusia/hewan yg merupakan factor tempat
(berlabuhnya) penyakit

• Keberadaan host yg rentan tergantung pada:


– Mobilitas
– Kontak interpersonal
– Derajat dan lama imunitas
• Organisme → Manusia/hewan yg merupakan factor tempat
(berlabuhnya) penyakit

• Keberadaan host yg rentan tergantung pada:


– Mobilitas
– Kontak interpersonal
– Derajat dan lama imunitas
Faktor Penjamu

Intrinsik Ekstrinsik
• Umur • Aktivitas seksual
• Jenis kelamin beresiko
• Ras • Diet
• Genetik • Pekerjaan
• Fisiologi (kebugaran • Rekreasi
& Riwayat penyakit) • Terapi dan imunisasi
• Ketanggapan
imunitas
IMUNITAS

Imunitas alamiah Imunitas didapat Herd Immunity


(Tanpa intervensi) (dengan
intervensi)

• Aktif → • Aktif (TT, DPT) • Imunitas


Setelah terkena • Pasif : ATS, kelompok
penyakit) Gamma
• Alamiah (dari Globulin,
ibu ke anak Serum anti
rabies)
FAKTOR
LINGKUNGAN
• Faktor eksternal di luar agen dan penjamu yg mempen
garuhi agen dan peluang untuk terpajan
• Faktor eksternal → menyebabkan atau memungkinkan
transmisi penyakit
• Fakotr lingkungan:
1. Lingk. Fisik
2. Link. Biologik
3. Lingk. Sosio-ekonomik
Fisik Biologis Sosio-
ekonomik Faktor
• Kondisi cuaca,
musim, udara
• Semua makhluk
hidup (manusia, • Kepadatan
Lingkungan
(Faktor hewan dan penduduk
kelembaban) tumbuhan) • Kehidupan dan
• Kondisi geologi nilai-nilai social
(struktur dan • Situasi dan
lapisan geologic, kebijakan politik
sifat fisis tanah) • Kemiskinan
• Kondisi geografi • Ketersediaan
(ketinggian) yankes
Interaksi antara
Agen, Penjamu dan Lingkungan

Interaksi penjamu
Interaksi Agen &
& Lingkungan
Lingkungan Contents
Title
Contents Title
• Ketersediaan yankes
• Ketahanan bakteri • Kebiasaan penyiapan
thd sinar matahari makanan
• Stabilitas vitamin • Keadaan ruangan
didalam lemari (pansa/dingin)
pendingin
Interaksi agen dan penjamu

Timbulnya tanda dan gejala


penyakit.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai