Anda di halaman 1dari 11

Laporan Akademik Pelaksanaan Kewirausahaan

Mahasiswa

Nama Usaha: Eco Bag

Ketua Kelompok : Jennie Oktavia Siaw (322018145)


Anggota
1. Karlina Kalangi (322018058)
2. Gan Po Hui (322018050)
3. Angelina Aprila Latip (322018089)
4. Milka Zinedine Edward Putri (322018174)
Dosen Pendamping: Darmin Hatiopan Manik, M.Pd – NIDN:

UNIT KEWIRAUSAHAAN
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
JAKARTA
2021
HALAMAN PENGESAHAN KEWIRAUSAHAAN
_____________________________________________________________________________
1. Nama Usaha/Produk : Tas Belanja Daur Ulang dari Pakaian Bekas
“Eco Bag”
2. Bidang Usaha : Kerajinan Tangan
3. Ketua Tim
a. Nama : Jennie Oktavia Siaw
b. NIM : 322018145
c. Program Studi : Akuntansi
d. Perguruan tinggi : Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA)
e. Alamat Universitas : Jl. Tanjung Duren No. 4 Jakarta Barat 11470,
Tlp. (021) 5666952; Fax: (021) 5666956,
4. Anggota Tim
a. Jumlah Anggota : 4 orang
b. Nama Anggota 1, NIM, Prodi : Karlina Kalangi, 322018058, Akuntansi
c. Nama Anggota 2, NIM, Prodi : Gan Po Hui, 322018050, Akuntansi
d. Nama Anggota 3, NIM, Prodi : Angelina Aprila Latip, 322018089, Akuntansi
e. Nama Anggota 4, NIM, Prodi : Milka Zinedine Edward Putri, 322018174,
Akuntansi

5. Dosen Pendamping
Nama : Darmin Hatiopan Manik, M.Pd
NIDN :
Program Studi : Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Perguruan tinggi : Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA)

Jakarta, Maret 2021


Disahkan oleh,
Pjs. Ka. Unit Kewirausahaan
Ukrida Ketua Tim Pengusul,

Prasasti Perangin Angin, M.M. Jennie Oktavia Siaw


NIK: NIM: 322018145

Dosen Pembimbing Mengetahui


Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Darmin Hatiopan Manik, M.Pd Denni Boy Saragih, Ph.D


NIDN: NIK: 1841

DAFTAR ISI

2
I. Pendahuluan............................................................................................................................................................ 4
II. Tujuan................................................................................................................................................................... 5
III. Profil usaha.......................................................................................................................................................... 5
1. Struktur organisasi.............................................................................................................................................. 5
2. Profil mahasiswa lengkap dengan foto........................................................................................................ 6
3. Lokasi usaha......................................................................................................................................................... 6
4. Media sosial.......................................................................................................................................................... 6
IV. Perjalanan usaha............................................................................................................................................... 7
1. Manajemen produksi dan tahapan produksi................................................................................................ 7
2. Pemasaran.............................................................................................................................................................. 7
3. Target Pasar........................................................................................................................................................... 8
4. Penetapan Harga.................................................................................................................................................. 8
V. Kiat dan Kunci Sukses......................................................................................................................................... 8
VI. Pembukuan/Laporan Keuangan sederhana.......................................................................................... 9
1. Laporan keuangan............................................................................................................................................... 9
2. Prospek keuangan 1 tahun (Cashflow).......................................................................................................... 9
VII. Kesimpulan dan Pembahasan................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................................. 11
LAMPIRAN (FOTO-FOTO)................................................................................................................................... 11

3
I. Pendahuluan
Berdasarkan Fashion Industry Waste Statistics Edge Expo, industri pakaian dan
tekstil adalah pencemar terbesar di dunia kedua setelah minyak. Permasalahan sampah
merupakan salah satu masalah lingkungan yang hingga saat ini masih belum
terselesaikan di Indonesia. Hal ini disebabkan karena masih lemahnya kesadaran
masyarakat dan penegakan hukum terhadap pelanggaran pembuangan sampah
sembarangan. Akibatnya, sampah plastik masih banyak ditemukan di sungai dan di
laut. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menyebutkan pada tahun 2020,
timbunan sampah di Indonesia mencapai 67,8 ton dan di dominasi oleh sampah plastik.
Limbah plastik merupakan ancaman serius bagi masa depan global, hal ini
dikarenakan bertambahnya jumlah produksi limbah plastik seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk. Penggunaan kantong plastik sekali pakai yang
kemudian menjadi limbah plastik juga sulit terurai, karena membutuhkan puluhan
hingga ratusan tahun agar limbah plastik tersebut dapat terurai secara alami. Dalam
mengatasi hal ini, pemerintah membuat gerakan Indonesia Bersih dengan didasarkan
pada Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU 32/2009).
Selain limbah plastik, limbah industri busana juga menjadi ancaman serius bagi
generasi yang akan datang. Pada zaman sekarang, sering sekali terlihat bahwa
masyarakat over-konsumsi. Dimana, ketika terjadi sebuah tren busana, maka akan
banyak busana murah yang beredar dalam waktu singkat dan dengan model yang
berlimpah.
Menurut Elizabeth Cline, seorang penulis buku Overdressed: The Shockingly High
Cost of Cheap Fashion, keterjangkauan harga dan cepatnya produksi model busana
terbaru membuat pergeseran nilai guna sandang dari 'pakaian' menjadi bentuk 'identitas
sosial' seseorang. Karena itu, ketika pengguna bosan, mereka akan membuang isi
lemarinya, meskipun belum lama menggunakannya hanya untuk diisi dengan koleksi
terbaru yang sedang tren.
Beberapa perancang busana mungkin tidak mendesain produknya untuk bertahan
lama, karena lebih dari 60% serat kain yang dibuat saat ini bukan terbuat dari benang,
melainkan terbuat dari bahan sintetis. Hal ini bertujuan agar produksi pakaian menjadi
lebih murah daripada mendaur ulang benangnya dari pakaian bekas. Contohnya ada
retailer H&M dimana pada tahun 2017 sekitar 19 ton atau setara dengan 50.000 jeans

4
dibakar atau dibuang karena tidak habis terjual. Apabila pakaian tersebut berakhir di
Tempat Pembuangan Akhir (TPA), maka pakaian itu akan sulit terurai.
Dengan menggabungkan masalah dimana pakaian itu adalah polusi terbesar
dan mendukung regulasi pemerintah dalam penggunaan plastik yang sulit terurai maka
kami membuat peluang usaha yang memanfaatkan pakaian bekas yang sudah tidak
terpakai didaur ulang menjadi tas belanja (shopping bag) untuk menggantikan plastik.

II. Tujuan
1. Mengurangi limbah pakaian dan plastik.
2. Melindungi ekosistem dunia agar dapat tetap terjaga dari pemanasan global/jejak
karbon yang timbul dari pembakaran limbah.
3. Membuat usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap masyarakat sekitar untuk mengurangi
limbah pakaian dan plastik.

III. Profil usaha


1. Struktur organisasi

5
2. Profil mahasiswa lengkap dengan foto
Ketua:
Jennie Oktavia Siaw (322018145)

Anggota:
1. Karlina Kalangi 3. Angelina Aprila Latip
(322018058) (322018089)

2. Gan Po Hui 4. Milka Zinedine Edward Putri


(322018050) (322018174)

3. Lokasi usaha
Usaha ini dapat dimulai dari rumah sendiri.

4. Media sosial
Media sosial yang akan digunakan untuk melakukan promosi usaha kami adalah
Instagram dan Youtube.

6
IV. Perjalanan usaha
1. Manajemen produksi dan tahapan produksi
Manajemen produksi :
a. Perencanaan
Bahan baku :
Mengumpulkan pakaian bekas untuk memproduksi Eco Bag dari orang-orang
sekitar, bekerja sama dengan konveksi dan toko-toko pakaian.
Kuantitas :
80 eco bag dalam sehari.
b. Pengendalian
Kerja dalam 1 hari dilakukan selama 8 jam.
Peralatan yang dibutuhkan: 2 unit mesin jahit, 4 gunting, 4 meteran pakaian, 4
penggaris, jarum jahit, jarum pentul, kapur.
Sumber daya manusia yang dibutuhkan: 2 orang penjahit, 1 orang pembuat pola,
menggunting dan mengukur, 1 orang melakukan quality control dan packing.
c. Pengawasan
Melakukan quality control dengan cara memeriksa jahitan setiap tas dan
seberapa kuat tas dapat membawa beban barang.

Tahapan Produksi :
a. Pengumpulan pakaian bekas yang sudah tidak terpakai.
b. Menyortir pakaian berdasarkan warna dan bahannya.
c. Mencuci pakaian bekas.
d. Membuat pola dan menggunting pakaian sesuai dengan pola yang telah dibuat.
e. Mengikat atau menjahit (jika diperlukan) pola yang telah dibuat.
f. Melakukan quality control.

2. Pemasaran
Kami akan memperkenalkan produk kami kepada masyarakat luas dengan
memanfaatkan sosial media, yaitu Instagram dan Youtube. Melalui Instagram, kami
akan membagikan ide usaha kami sehingga dapat dilihat oleh masyarakat. Kami juga
akan mengupload video ke Youtube supaya ide bisnis kami ini dapat digunakan oleh
masyarakat yang ingin menjalankan usaha berdasarkan video tersebut. Selain itu,

7
kami akan meperkenalkan produk kami kepada teman-teman kami (promosi mulut
ke mulut), serta kerabat kami.

3. Target Pasar
a. Ibu rumah tangga yang memerlukan tas belanja untuk berbelanja ke pasar atau
pun supermarket,
b. Asisten rumah tangga (ART),
c. Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin menjalankan
usaha tas belanja daur ulang,
d. Setiap orang yang ingin membuat tas belanja untuk keperluan pribadi.

4. Penetapan Harga
a. Ide Bisnis
Kami memberikan ide bisnis ini secara gratis bagi masyarakat yang ingin
menjalankan bisnis ini.
b. Eco Bags
Untuk produk ini akan kami berikan harga sebesar Rp 15.000/tas.

V. Kiat dan Kunci Sukses


Mulailah dengan meyakinkan diri dan memantapkan hati sebelum memutuskan
pilihan usaha. Jika masih setengah hati saat membangun usaha, alih-alih sukses, maka
usaha yang Anda bangun justru berhenti di tengah jalan.
Ketika bisnis yang kita jalani sudah berjalan lancar, jangan cepat merasa puas saat
penjualan sedang tinggi-tingginya. Pakailah momen tersebut untuk mengembangkan
kreasi bisnis Anda. Demikian pula saat usaha sedang turun, jangan mudah putus asa.
Buka hati dan jangan malu untuk bertanya kepada pengusaha senior. Terutama, berdoa
dan berserah kepada Tuhan YME, dengan kerja keras dan berdoa, pasti akan diberkati
oleh-Nya.

8
VI. Pembukuan/Laporan Keuangan sederhana
1. Laporan keuangan
Modal
Fixed Cost
Mesin Jahit 4.000.000 2 unit
Gunting 60.000 4 unit
Meteran 14.000 4 unit
Penggaris 250.000 2 set (isi 4 pcs)
Jarum Jahit 14.500 10 box (isi 16)
Jarum Pentul 24.000 20 pack (isi 20 box)
Total 4.362.500 (one time)

Variable Cost
Pakaian Bekas 3.200.000 1600 pcs (1 pcs 2rb)
Benang 220.000 20 roll (1 roll 5000 yard)
Kapur 50.000 1 box (isi 50 pcs)
Detergen 280.000
Packing 1.400.000
Listrik & air 1.000.000
Gaji 14.000.000 4 orang (1 org pembuat pola 4jt ; 2 org penjahit 3,5jt ; 1 org QC & packing 3jt)
Total 20.150.000 / bulan (20 hari)

BEP (Bulan Ke-1) 15.320 1.600 pcs tas / bulan


BEP (Bulan ke-2, dst) 12.594 1.600 pcs tas / bulan

Harga Jual 15.000


Total 24.000.000

Laba/Rugi (Bulan Ke-1) (512.500)


Laba/Rugi (Bulan ke-2) 3.337.500
Laba/Rugi (Bulan ke-3, dst) 3.850.000 /bulan

2. Prospek keuangan 1 tahun (Cashflow)


Eco Bags
Laporan Arus Kas
31 Desember 2021

1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi


Penerimaan Kas dari Pelanggan 288.000.000
Pembayaran Kas dari Pemasok dan Karyawan:
Pembelian Bahan Baku 38.400.000
Beban Gaji 168.000.000
Beban Listrik & Air 12.000.000
Beban Perlengkapan Produksi 23.400.000
(241.800.000)
Arus Kas Bersih dari aktivitas operasi 46.200.000

2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi


Pembelian Mesin & Peralatan Produksi (4.362.500)
41.837.500

3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan


Arus Kas Bersih dari aktivitas pendanaan -
Kenaikan bersih kas dan setara kas 41.837.500
Kas dan setara kas pada awal periode -
Kas dan setara kas pada akhir periode 41.837.500

9
VII. Kesimpulan dan Pembahasan
Usaha eco bag ini memiliki prospek yang sangat baik karena didukung oleh peraturan
pemerintah yang sedang menjalankan program mengurangi limbah plastik.
Maka kami memiliki sebuah project usaha yang mendukung program tersebut, salah
satu bentuk usaha dari kami adalah mendaur ulang pakaian bekas menjadi tas belanja.
Adapun masukan bagi masyarakat untuk menjalankan usaha ini, antara lain:
1. Masyarakat dapat membuat usaha ini dengan modal yang murah karena bahan
baku yang diperlukan dapat dikumpulkan sendiri dari keluarga dan kerabat.
2. Tempat usaha dapat menggunakan rumah sendiri.
3. Sebagai warga negara Indonesia yang baik, masyarakat juga mendukung program
pemerintah dalam mengurangi limbah plastik.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.elizabethclinebooks.com/overdressed
https://m.brilio.net/creator/apakah-limbah-tekstil-sama-bahayanya-dengan-sampah-plastik-
d07dd2.html
https://news.detik.com/berita/d-5046558/menteri-lhk-timbunan-sampah-di-indonesia-tahun-
2020-capai-678-juta-ton
https://zerowaste.id/tukarpakaian/

LAMPIRAN (FOTO-FOTO)

11

Anda mungkin juga menyukai