DISUSUN
OLEH:
NURMEILANI
EWI KUSENDANG
SALAHUDIN
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
makalah Penjaskes ini dengan baik sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
dengan adanya penyusunan makalah ini, dapat kita pelajari kembali pada
kesempatan yang lain untuk kepentingan proses belajar kita terutama
dalam bidang pendidikan jasmani dan kesehatan. Dalam penyusunan
tugas ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran
sangat saya harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan tugas ini dan
untuk pelajaran bagi saya dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di
masa mendatang. Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar
bersama demi kemajuan kita,pengembangan wawasan dan peningkatan
ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Pendidikan jasmani pada hakekatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas
fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik,
mental, serta emosional. Pendidikan yang mengaktualisasikan potensi aktivitet manusia yang
berupa sikap tindak dan karya untuk diberi bentuk –isi-dan arah menuju kebulatan kepribadian
sesuai dengan cita-cita kemanusian. Pendidikan jasmani bukanlah imbangan terhadap pendidikan
rohani. Jasmani dan rohani merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Olahraga ialah
kesibukan manusia untuk menggembirakan diri sambil memelihara jasmaniah. Kegiatan ini
dalam perkembangannya dapat dilakukan sebagai kegiatan yang menghibur, menyenangkan atau
juga dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi. Olahraga sudah menempati posisi
yang penting dalam kehidupan sehari hari. Minat masyarakat ditunjukkan dengan semakin
bertambahnya klub – klub atau kelompok – kelompok dari berbagai cabang olahraga. Pendidikan
jasmani cenderung bersifat fleksibel, sedangkan olahraga sudah ada peraturan yang dijadikan
acuan untuk menjalankannya. Pendidikan jasmani juga mempengaruhi beberapa aktivitas
manusia, salah satunya perkembangan sosial. Pendidikan jasmani di sekolah merupakan dassaar
yang baik pula bagi perkembangan olahraga di luar sekolah. Pendidikan jasmani serta olahraga
dapat dengan sengaja serta sadar
kita arahkan pada suatu tujuan tertentu, yakni kepada penididikan seluruh pribadi sang anak.
Olahraga dan pendidikan jasmani tidak dapat dipisah pisah kan. Kedua sangat erat hubungannya
dan saling mempengaruhi. Pendidikan jasmani bukan sekedar mengembangkan segi-segi
kejasmanian,memelihara kesehatan jamani,agar supaya terhindar dari kerugian kerugian jasmani
melainkan melalui kegiatan kegiatan jasmani hendak menanmkan norma norma pegangan hidup
yang nyata (positif) pada anak, agar dapat berdiri sendiri sebagai personal tanpa merugikan orang
atau siapa pun dan tidak pula merugikan dirinya sendiri.
Pengertian Pendidikan Jasmani olahraga
Pendidikan jasmani adalah salah mata pelajaran di sekolah yang merupakan media
pendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, sikap
sportifitas, pembiasaan pola hidup sehat dan pembentukan karakter (mental,
emosional, spiritual dan sosial) dalam rangka mencapai tujuan sistem pendidikan
Nasional.
Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan satu mata ajar yang diberikan
di suatu jenjang sekolah tertentu yang merupakan salah satu bagian dari pendidikan
keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk
bertumbuh dan perkembangan jasmani, mental, sosial dan emosional yang serasi,
selaras dan seimbang (Depdiknas, 2006:131).
Berikut ini beberapa definisi dan pengertian pendidikan jasmani dari beberapa sumber
buku:
ikut ini beberapa definisi dan pengertian pendidikan jasmani dari beberapa sumber
buku:
X
Pendidikan jasmani merupakan dunia anak-anak dan sesuai dengan kebutuhan anak-
anak. Di dalamnya anak-anak dapat belajar sambil bergembira melalui penyaluran
hasratnya untuk bergerak. Semakin terpenuhi kebutuhan akan gerak dalam masa-masa
pertumbuhannya, makin besar bagi kualitas pertumbuhan itu sendiri.
Pendidikan Jasmani adalah waktu untuk berbuat. Anak-anak akan lebih memilih
untuk berbuat sesuatu dari pada hanya harus melihat atau mendengarkan orang
lain ketika mereka sedang belajar. Dengan bermain dan bergerak anak benar-
benar belajar tentang potensinya dan dalam kegiatan ini anak-anak mencoba
mengenali lingkungan sekitarnya.
Anak adalah makhluk yang sedang berada dalam masa kelebihan energi. Kelebihan
energi ini sangatlah perlu disalurkan agar tidak mengganggu keseimbangan perilaku
dan mental anak. Segera setelah kelebihan energi tersalurkan, anak akan memperoleh
kembali keseimbangan dirinya, karena setelah istirahat, anak akan kembali
memperbaharui dan memulihkan energinya secara optimal.
Hasil nyata yang diperoleh dari pendidikan jasmani adalah perkembangan yang
lengkap, meliputi aspek fisik, mental, emosi, sosial dan moral. Tidak salah jika para ahli
percaya bahwa pendidikan jasmani merupakan wahana yang paling tepat untuk
membentuk manusia seutuhnya.
Pendidikan jasmani merupakan salah satu alat yang penting untuk merangsang pertumbuhan dan
perkembangan amnesia, karena pendidikan jasmani sangat erat kaitannya dengan gerak manusia.
Gerak bagi manusia sebagai aktivitas jasmani merupakan salah satu kebutuhan hidup yang
sangat penting, yaitu sebagai dasar bagi manusia untuk belajar, baik untuk belajar mengenal
alam sekitar dalam usaha memperoleh berbagai pengalaman berupa pengetahuan dan
keterampilan, nilai dan sikap, maupun untuk belajar mengenal dirinya sendiri sebagai makhluk
individu dan makhluk social dalam usaha penyesuaian dan pengajaran pendidikan jasmani yang
diselenggarakan di sekolah dasar dapat terorganisasikan dengan baik, akan dapat memberikan
sumbangan yang sangat berarti bagi pertumbuhan dan perkembangan murid-murid di SD, baik
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rihani yang harmonis, maupun dalam rangka
menyiapkan murid-murid secara fisiologis yang mengarah kepada usaha-usaha keras yang sangat
berguna untuk meningkatkan kemantapan jasmani dan rohani dalam membantu mengembangkan
kemampuan dan kepribadian, yang sangat besar pengaruhnya terhadap penyesuaian diri di dalam
lingkungannya.
Wujud dari pelaksanaan pengajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar berpangkal pada gerak
murid, yang menampakkan dirinya ke luar terutama dalam bentuk-bentuk aktivitas jasmaninya.
Namun bukanlah semata-mata hanya berfungsi untuk merangsang dan mengembangkan organ-
organ tubuh serta fungsinya saja, melainkan juga demi pembentukan dan pengembangan
kepribadian yang utuh dan harmonis di dalam kehidupannya, yaitu dalam rangka membentuk
manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri dan yang secara bersama-sama
bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Oleh sebab itu apabila program pendidikan
jasmani yang diterapkan di SD dapat dilaksanakan secara wajar, maka akan dapat merupakan
bagian yang sangat penting bagi kehidupan murid dan akan sangat berarti, serta bermanfaat
dalam pendidikan.
Olahraga
Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat
mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah
seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan,
perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi,
kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya
yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
Saat usia 6-7, ada beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan. Pada usia ini, pengembangan
fisik anak biasanya sedang berkembang cukup pesat, menurut laman kids Health.
Bahkan, semakin sering anak melakukan aktivitas fisik, kemampuan fisiknya juga ikut
meningkat.
Jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh anak SD pada usia ini adalah:
Berenang
Bersepeda
Bermain bola
Skating
Olahraga yang bisa dilakukan anak SD usia 8-9 tahun antara lain:
Lari
Bermain bola seperti sepakbola, bola basket, bola voli
Bulu tangkis
Olahraga senam/ gimnastik
Renang
Olahraga bela diri
Saat menginjak usia ini, kemampuan motorik, kemampuan berpikir, serta kemampuan
mengambil keputusan semuanya menjadi lebih baik. Anak juga sudah mampu mengikuti arahan
yang semakin lama semakin rumit dan bisa mengingatnya dengan baik. Bahkan, anak sudah
mulai bisa berpikir mengenai strategi-strategi tertentu saat bermain. Dengan kondisi ini, anak
akan siap untuk melakukan olahraga yang lebih rumit. Baik dari sisi instruksi maupun
gerakannya. Olahraga anak di rentang usia ini antara lain: Sepak bola Bola basket Bola voli
Bulu tangkis Baseball atau softball
Manfaat olahraga secara rutin merupakan keuntungan yang bisa didapatkan oleh tubuh saat
seseorang melakukan aktivitas olahraga teratur. Saat dilakukan secara teratur, olahraga akan
memberikan manfaat bagi seluruh kalangan usia dengan beragam kondisi kesehatan. Yuk, simak
manfaat yang bisa didapatkan tubuh saat melakukan olahraga dengan rutin.
1. Mencegah Penyakit
Olahraga membantu fungsi jantung untuk dapat memompa darah yang mengandung oksigen ke
seluruh tubuh. Terlepas dari kondisi kesehatan atau berat badan saat ini, olahraga bisa membantu
menurunkan kolesterol jahat (LDL). Jika sudah dilakukan secara teratur, potensi penyakit kronis
seperti jantung, stroke, diabetes, dan kanker dapat dicegah.
Bab III
Penutup
Kesimpulan dan Saran Dari makalah yang saya buat, dapat saya simpulkan bahwa ternyata
pendidikan jasmani adalah persamaan (sinonim) dari pendidikan dan struktur persekutuan hidup
modern yang menyebabkan pendidikan jasmani menjadi satu kebutuhan yang perlu dan
harus ada. Maka pendidikan jasmani patuh di sesuaikan benar dengan kebutuhankebutuhan
biologis dan sosiologis anak. Pendidikan jasmani di sekolah merupakan dasar yang baik pula
baik perkembangan olahraga di luar sekolah. Pendidikan jasmani serta olahraga dapat dengan
sengaja serta sadar kita arahkan pada suatu tujuan tertentu, yakni kepada pendidikan seluruh
pribadi sang anak. Olahraga dan pendidikan jasmani tidak dapat dipisah pisahkan. Keduanya
sangat erat hubungan nya dan saling mempengaruhi. Saran Dari kesimpulan diatas saya
memberikan saran sebagai berikut : a. Menyediakan sarana olahraga dan hiburan bagi
masyarakat melalui fasilitas Sport Center b. Menambah fasilitas olahraga serta hiburan
Daftar Pustaka