Anda di halaman 1dari 15

31

Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2019 Volume 5 Nomor 1

MANAJEMEN PENANGGULANGAN BANJIR


DI KELURAHAN PACCERAKKANG KOTA MAKASSAR

MUH. WAHYUDI1 , RUSKIN AZIKIN2 , SAMSIR RAHIM3


1
Mahasiswa, Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Unismuh Makassar
2
Dosen, Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Unismuh Makassar
3
Dosen, Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Unismuh Makassar

ABSTRACT

This research aims to know the management of flood prevention in the Paccerakkang of
district office and how to know the factors that effect the management. This research is
categorized in qualitative research and type of research is phenomenology. The number
of the informants are 9 people which is chosen purposively. The data collection
techniques are observation, documentation, and depth interview. The result of the
research shows that the implementation of management of flood prevention has done
quite good, but there is still more needs to be repaired. The community is aware that the
importance of participation and cooperation in the management of flood. The main
factors that effect the management is chairman , employes behaviour , work groups
behaviour and external factors.

Keywords : management, flood, paccerakkang of district office

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen penanggulangan banjir di


kelurahan paccerakkang kota makasssar dan mengetahui faktor yang mempengaruhi
manajemen. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tipe
penelitian yang bersifat fenomenologi. Jumlah informan sebanyak 9 orang yang dipilih
secara purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,
dokumentasi, dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pelaksanaan manajemen penanggulangan banjir telah terlaksana cukup baik namun masih
banyak yang perlu diperbaiki. Masyarakat telah sadar bahwa pentingnya partisipasi dan
kerja sama dalam manajemen penanggulangan banjir. Faktor utama yang mempengaruhi
manajemen adalah pimpinan, tingkah laku pegawai, tingkah laku kelompok kerja dan
faktor eksternal.

Kata Kunci : manajemen, banjir, kelurahan paccerakkang

Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
32
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2019 Volume 5 Nomor 1

PENDAHULUAN 175,77 km² dan penduduk sebesar


Bencana alam adalah suatu kurang lebih 1,4 juta jiwa.
peristiwa alam yang mengakibatkan Kota Makassar memiliki
dampak besar bagi populasi manusia. beberapa kawasan pemukiman
Peristiwa alam dapat berupa banjir, penduduk yang rawan terjadi banjir
letusan gunung berapi, gempa bumi, saat puncak musim hujan yang
tsunami, tanah longsor, badai salju, panjang dan musim hujan yang
kekeringan, hujan es, gelombang deras. Pemukiman rawan banjir ini
panas, hurikan, badai tropis, taifun, sebagian besar di wilayah Timur
tornado, kebakaran liar dan wabah Makassar yakni salah satu dari
penyakit. kawasan tersebut adalah Kelurahan
Banjir merupakan salah satu Paccerakkang. Penulis memilih
bencana alam yang dapat Kelurahan Paccerakkang dari pada
mengganggu aktifitas masyarakat, Kelurahan yang lain karena
bahkan dapat merugikan masyarakat Kelurahan Paccerakkang salah satu
baik itu dari segi ekonomi, bagian dari wilayah makassar yang
pembangunan, materi maupun dari sering mengalami banjir dan hampir
segi fisikologi. Karateristik geografis setiap musim hujan deras dan musim
dan geologis wilayah Indonesia hujan yang panjang rawan terjadi
adalah salah satu kawasan rawan banjir.
bencana banjir. Sekitar 30% dari 500 Undang-Undang Nomor 24
sungai yang ada di Indonesia Tahun 2007 tentang Penanggulangan
melintas wilayah penduduk padat. Bencana mengamanatkan pada pasal
Lebih dari 220 juta penduduk, 35 dan 36 agar setiap daerah dalam
sebagian adalah miskin dan tinggal upaya penanggulangan bencana,
di daerah rawan banjir. mempunyai perencanaan
Makassar adalah Kota terbesar penanggulangan bencana. Secara
keenam setelah Jakarta, Surabaya, lebih rinci disebutkan di dalam
Bandung, Medan, dan Semarang. Peraturan Pemerintah Nomor 21
Makassar memiliki wilayah seluas Tahun 2008 tentang

Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
33
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2019 Volume 5 Nomor 1

Penyelenggaraan Penanggulangan di Kelurahan Paccerakkang Kota


Bencana. Makassar.
Kelurahan Paccerakkang Ada berbagai macam defenisi
merupakan salah satu Kelurahan di manajemen, misalnya Manullang
Kota Makassar yang memiliki (1985:17) mendefenisikan
kawasan dataran rendah yang hampir manajemen sebagai “ Seni dan ilmu
setiap musim hujan yang panjang, perencanaan, pengorganisasian,
rawan terjadi banjir. Banjir yang penyusunan, pengarahan dan
terjadi di akibatkan karena drainase pengawasan daripada sumberdaya
yang buruk, banyaknya renase-renase manusia untuk mencapai tujuan yang
dan sedimen yang ada di got, telah ditetapkan terlebih dahulu.”
semakin padatnya bangunan- Sedangkan Menurut Gibson, Donelly
bangunan yang menyebabkan & Ivancevich (1996:4)
kurangnya daya resapan air dan air mendefenisikan manajemen sebagai“
kiriman dari daerah tetangga. Suatu proses yang dilakukan oleh
Perilaku masyarakat dalam satu atau lebih individu untuk
penanganan sampah sangat berperan mengoordinasikan berbagai aktivitas
dalam proses terjadinya drainase lain untuk mencapai hasil-hasil yang
yang buruk di Kota Makassar, hal ini tidak bisa dicapai apabila satu
terjadi akibat seringnya masyarakat individu bertindak sendiri “.
membuang sampah pada selokan dan Studi Manajemen yang modern
tidak membuang sampah pada dimulai sekitar tahun 1900. Namun,
tempatnya karena kurangnya tempat terdapat kemungkinan bahwa awal
pembuangan sampah yang membuat mula proses manajemen dimulai dari
masyarakat membuang sampah organisasi keluarga, yang kemudian
disembarang tempat. berkembang ke suku, dan akhirnya
Menyimak uraian tersebut, maka mempengaruhi unit politik formal
perlu penelitian tentang bagaimana seperti yang ditemukan di awal
Manajemen penanggulangan banjir Babilonia (5000 SM). Bangsa Mesir,
Cina, Yunani, Dan Romawi tercatat

Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
34
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2019 Volume 5 Nomor 1

sejarah sebagai bangsa yang Rencana disusun, struktur organisasi


melakukan kegiatan manajerial besar telah ditentukan, serta staf telah
seperti pembangunan piramida, direkrut dan dilatih, maka langkah
mengorganisasikan pemerintah, selanjutnya adalah mengatur gerakan
merencanakan maneuver militer, ke arah sasaran organisasi yang telah
mengoperasikan perusahaan ditetapkan.Fungsi ini dikenal dengan
perdagangan yang melintasi pelosok sebutan pemimpin (leading),
dunia, dan mengendalikan imperium pengarahan (directing), pemotivasian
dengan wilayah tersebar luas. (motivating), penggerakan
Adapun Fungsi dalam (actuating) dan masih banyak lagi;
manajemen sebagai berikut: (1) (4) Pengendalian, Fungsi
Perencanaan adalah pemilihan tujuan pengendalian dari manajemen
organisasi, sasaran ditetapkan untuk mencakup 3 (tiga) unsur utama yaitu
sub unit-sub unit organisasi dan : (a) Menetapkan standar prestasi, (b)
program-program ditetapkan; (2) Mengukur prestasi yang sedang
Pengorganisasian yaitu Manajer telah berjalan dan membandingkan dengan
menetapkan sasaran dan standarad yang telah ditetapkan, (c)
mengembangkan rencana atau Mengambil tindakan untuk
program untuk mencapainya, maka memperbaiki prestasi yang tidak
ia harus merancang dan sesuai dengan standard.
mengembangkan sebuah organisasi Banjir adalah peristiwa dimana
yang dapat menjalankan program itu terbenamnya daratan oleh air. Hal ini
dengan berhasil. Sasaran yang dikarenakan adanya volume air yang
berbeda membutuhkan organisasi meningkat. Banjir dapat terjadi
yang berbeda untuk mencapainya. karena adanya luapan air yang
Staffing adalah perekrutan, berlebihan pada suatu tempat akibat
penempatan dan pelatihan karyawan adanya curah hujan lebat, adanya
yang memenuhi syarat untuk luapan air sungai, atau pecahnya
melaksanakan tugas-tugas bendungan sungai. (Marlina dkk:
organisasi; (3) Pengarahan, Setelah 2011). Banjir adalah meluapnya

Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
35
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2019 Volume 5 Nomor 1

aliran sungai akibat air melebihi data; (2) Data Sekunder adalah data
kapasitas tampungan sungai sehingga yang tidak langsung.
meluap dan menggenangi dataran Informan penelitian berjumlah 9
atau daerah yang lebih rendah orang, yang dimana 2 orang dari
disekitarnya. Banjir adalah situasi kantor BPBD, 2 Orang Kelurahan
dimana suatu daerah sedang dan 5 Masyarakat. Adapun teknik
digenang oleh air dalam jumlah yang pengumpulan data yang digunakan
begitu besar. (Saputra, 2011). adalah Observasi, Wawancara
Pencegahan banjir menurut Madi mendalam dan Dokumentasi. Teknik
(2014) yaitu Pemerintah hendaknya Analisis Data yang digunakan (1)
mengatur perizinan pembangunan Reduksi Data : peneliti memilih data
gedung, rumah, pusat perbelanjaan yang dianggap penting; (2) Penyajian
atau bangunan-bangunan yang lain. data : sekumpulan informasi yang
Membuat saluran air yang cukup, memberi kemungkinan penarikan
baik oleh pemerintah maupun tindakan; (3) Verifikasi masalah
penduduk. Menjaga kebersihan penelitian berdasarkan penyajian
lingkungan. data.
METODE PENELITIAN Adapun Keabsahan data yaitu (1)
Penelitian ini dilaksanakan dua Trigulasi Sumber yaitu menguji
bulan. Tempat penelitian ini kredibilitas dengan mengecek data
dikelurahan Paccerakkang kota yang telah diperoleh melalui
Makassar karena wilayah ini hampir beberapa sumber; (2) Trigulasi
setiap tahun banjir terjadi. Teknik yaitu menguji kredibilitas
Jenis penelitian ini yaitu dengan mengecek data kepada
penelitian deskriptif kualitatif. Tipe sumber data yang sama dengan
penelitian ini bersifat fenomenologis teknik yang berbeda; (3) Trigulasi
yaitu menggambarkan pengalaman Waktu yaitu menguji kredibilitas
yang dilihat oleh informan. Sumber dengan cara mengecek data dengan
data yaitu (1) Data primer adalah wawancara yang sama tetapi waktu
data yang diperoleh dari sumber yang berbeda.

Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
36
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2019 Volume 5 Nomor 1

HASIL DAN PEMBAHASAN Penanggulangan Banjir hal hal yang


Kelurahan Paccerakkang adalah perlu di perhatikan ialah :
salah satu kelurahan yang berada di Perencanaan, Pengorganisasian,
Kecamatan Biringkanaya dari sekian Pengarahan, Dan Pengendalian atau
banyak kelurahan di kecamatan pengawasan. Untuk mengetahui
biringkanaya. Menurut jaraknya, penerapan indikator Manajemen
letak masing-masing kelurahahan ke Kelurahan Paccerakkang maka
ibukota kecamatan berkisar antara 2- dilakukan penelitian dan wawancara
3 km. Paccerakkang memiliki luas sebagai berikut:
wilayah 7,80Km2 yang berdekatan Perencanaan
dengan kelurahan sudiang dan daya. Perencanaan merupakan suatu
Kelurahan paccerakkang memiliki aktifitas menyusun tujuan organisasi
letak geografis yang rendah dengan lalu dilanjutkan dengan menyusun
topografi bukan pantai antara rencana rencana guna mencapai
permukaan laut. Banjir merupakan tujuan yang telah ditentukan.
suatu hal yang dapat menyebabkan Adapun hasil wawancara
kerugian, banjir juga merupakan perencanaan tujuan dan pengenalan
genangan air yang berlebihan. bahaya dapat disimpulkan bahwa
Berdasarkan hasil dokumen dan tujuan dari penanggulangan banjir
studi lapangan bahwa dalam adalah mencegah dan minimalisir
melakukan penanggulangan banjir di terjadinya banjir. kelurahan
Kelurahan Paccerakkang Kota Paccerakkang mempunyai lokasi
Makassar diperlukan suatu tindakan yang datarannya rendah yang terletak
yang teratur dan sistematis dalam tidak jauh dari sungai yang ada
penanggulangan banjir, maka untuk sehingga potensi kelurahan
menyelesaikan masalah tersebut di paccerakkang ini cukup tinggi untuk
butuhkan suatu Manajemen sehingga terjadinya banjir atau genangan air
proses penanggulangan banjir dapat yang ada. Selain itu kelurahan
terlaksana dengan baik dan benar. Paccerakkang juga semakin pesat
Dalam melaksanakan Manajemen dan padat dalam pembangunan

Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
37
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2019 Volume 5 Nomor 1

sehingga mengurangi resapan air penempatan tanda-tanda peringatan,


yang ada yang mengakibatkan banjir bahaya, larangan memasuki daerah
yang bisa datang kapan saja. rawan bencana dsb; (2) Pengawasan
Analisis kemungkinan dampak terhadap pelaksanaan berbagai
banjir dapat kita ketahui bahwa peraturan tentang penataan ruang,
dampak banjir bermacam macam, ijin mendirikan bangunan (IMB), dan
dampak positif kemungkinannya peraturan lain yang berkaitan dengan
sedikit sedangkan kemungkinan pencegahan bencana; (3) Pelatihan
dampak negative cukup banyak dan dasar kebencanaan bagi aparat dan
cukup memprihatinkan bagi masyarakat; (4) Penyuluhan dan
masyarakat dan wilayah peningkatan kewaspadaan
Paccerakkang. masyarakat; (5) Melakukan kerja
Kemudian hasil wawancara bakti secara rutin. Pada tahap
mengenai perumusan tindakan tanggap darurat pemilihan tindakan
penanggulangan banjir dapat kita yang dilakukan adalah sebagai
simpulkan bahwa dalam melakukan berikut : (1) pengkajian secara cepat
tindakan perlu diakan rapat dengan dan tepat terhadap lokasi, kerusakan,
mengundang berbagai pihak untuk kerugian, dan sumber daya; (2)
mengeluarkan pendapat mereka penyelamatan dan evakuasi
masing masing dalam merumuskan masyarakat terkena bencana banjir ke
tindakan tindakan yang akan dipilih lokasi yang lebih aman; (3)
untuk penanggulangan banjir. Dalam pemenuhan kebutuhan dasar atau

menghadapi bencana ini kita tidak memberikan bantuan kepada korban

bisa diam saja tanpa menyusun banjir.

tindakan tindakan apapun karena Setelah itu dilakukanlah

banjir akan datang dan merusak mekanisme penanggulangan banjir.

semua yang ada. Berdasarkan hasil wawancara dari

Hasil pemilihan tindakan informan kepala Badan

penanggulangan banjir Pada Tahap Penanggulangan Bencana Daerah

Pencegahan : (1) Pembuatan dan Makassar dapat kita simpulkan

Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
38
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2019 Volume 5 Nomor 1

bahwa mekanisme penanggulangan kelurahan paccerakkang untuk


bencana ada tiga tahap. Pertama, melaksanakan tugasnya.
pada pra bencana BPBD berfungsi Pengorganisasian
sebagai kordinasi dan juga pelaksana Pengorganisasian adalah suatu
yang dimana dalam proses aktifitas pengaturan dalam sumber
perencanaan BPBD kordinasi dengan daya manusia dan sumber daya fisik
kelurahan dan kecamatan serta lainnya.
masyarakat. Kemudian pada tanggap Pengorganisasian Manajemen
darurat BPBD berfungsi sebagai Penanggulangan Banjir dapat dilihat
kordinasi komando dan pelaksana. dari penetapan struktur, pembagian
Kemudian pada pasca bencana peran tugas, partisipasi masyarakat, peran
BPBD adalah kordinasi dan pemerintah dan pemerintah daerah,
pelaksana. dan peran lembaga usaha.
Hasil wawancara dari alokasi Berdasarkan hasil wawancara
tugas dan peran instansi bahwa dapat di kemukakan bahwa
dalam proses penanggulangan banjir, pemilihan struktur organisasi
kelurahan Paccerakkang juga ikut dilakukan oleh pemerintah kota, akan
berperan dan bertanggung jawab tetapi kelurahan juga menugaskan
dalam penanggulangan banjir beberapa sumber daya manusia di
tersebut. Kelurahan paccerakkang tempat tempat tertentu, misalnya di
melaporkan kejadian bencana POSKO banjir, mengangkut sampah
diwilayahnya kepada Badan dan menggerakkan masyarakat untuk
Penanggulangan Bencana Daerah bekerja bakti bersama.
Makassar, Kemudian ikut serta Hasil wawancara pembagian
dalam penyusunan perencanaan tugas di tarik kesimpulan bahwa
Penanggulangan banjir. Setelah setiap pegawai atau petugas yang
perencanaan diputuskan dan disusun telah dipilih bersama di tempatkan
dengan baik, maka selanjutnya pada tugasnya sesuai kemampuan
BPBD kordinasikan kepada dan keahlian yang dimiliki masing
masing dan ditempatkan juga sesuai

Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
39
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2019 Volume 5 Nomor 1

tempatnya masing masing. Karena Penanggulangan Rencana Banjir; (5)


setiap aparat atau petugas yang Melakukan upaya pencegahan banjir;
dipilih mempunyai tugas dan (6) Bekerjasama dengan pemerintah
tanggung jawab masing masing dan dalam upaya mitigasi; (7)
tidak bisa di tukar atau diganti Bekerjasama mewujudkan
fungsinya atau bahkan semua Desa/Kelurahan Tangguh Bencana.
berfokus pada satu tugas tersebut Pada saat bencana antara lain:
karena semua hal tersebut bisa (1) Memberikan informasi kejadian
membuat struktur tidak berjalan bencana ke BPBD atau iInstansi
dengan baik dan benar bahkan tujuan terkait; (2) Melakukan evakuasi
tidak bisa tercapai dengan maksimal mandiri; (3) Melakukan kaji cepat
atau bahkan sama sekali tidak bisa dampak bencana; dan (4)
tercapai tujuan tersebut. Berpartisipasi dalam respon tanggap
Partisipasi adalah keterlibatan darurat sesuai bidang keahliannya.
masyarakat dalam proses Sementara itu Pada saat
perencanaan dan pembuatan pascabencana adalah (1)
keputusan tentang apa yang Berpartisipasi dalam pembuatan
dilakukan, dalam pelaksanaan rencana aksi rehabilitasi dan
program dan pengambilan keputusan rekonstruksi; (2) Berpartisipasi
untuk bekerjasama dalam organisasi dalam upaya pemulihan dan
atau kegiatan khusus. Pada hasil pembangunan sarana dan prasarana
wawancara peran masyarakat itu umum.
terlibat pada pra bencana, saat Berdasarkan hasil wawancara
bencana, dan pascabencana. Pada mengatakan bahwa tugas BNPB
saat pra bencana antara lain (1) antara lain (1) Memberikan pedoman
Berpartisipasi pembuatan analisis dan pengarahan terhadap
risiko bencana; (2) Melakukan Penanggulangan bencana; (2)
penelitian terkait kebencanaan; (3) Menetapkan standarisasi dan
Membuat Rencana Aksi Komunitas; kebutuhan penyelenggaraan; (3)
(4) Aktif dalam Forum Menyampaikan informasi kegiatan

Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
40
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2019 Volume 5 Nomor 1

kepada masyarakat; (4) Melaporkan penduduk yang sedang mendapatkan


penyelenggaraan Penanggulangan bencana, serta ikut dalam pembuatan
Bencana kepada Presiden 1 kali per perencanaan penanggulangan banjir.
bulan dalam kondisi normal dan Hasil Wawancara mengatakan
setiap saat dalam kondisi darurat bahwa Peran lembaga usaha pada
bencana; (5) Menggunakan dan saat pra bencana antara lain (1)
mempertanggung jawabkan Membuat kesiapsiaagaan internal
sumbangan/bantuan nasional dan lembaga usaha (business continuity
internasional; (6) Mempertanggung plan); (2) Membantu kesiapsiagaan
jawabkan penggunaan anggaran yang masyarakat; (3) Melakukan upaya
diterima dari Anggaran Pendapatan pencegahan banjir, seperti konservasi
dan Belanja Negara (APBN). lahan; (4) Melakukan upaya mitigasi
Berdasarkan hasil wawancara struktural bersama pemerintah dan
tugas BPBD antara lain (1) masyarakat; (5) Bekerjasama dengan
Memberikan pedoman dan pemerintah membangun sistem
pengarahan sesuai dengan kebijakan peringatan dini.
pemerintah daerah dan BNPB Dari hasil wawancara dapat di
terhadap Penanggulangan bencana; simpulkan bahwa keterlibatan
(2) Menetapkan standarisasi dan lembaga usaha pada saat bencana
kebutuhan penyelenggaraan antara lain (1) Melakukan respon
Penanggulangan Bencana. tanggap darurat di bidang
Berdasarkan hasil wawancara keahliannya; (2) Membantu
tugas pemerintah Kelurahan adalah mengerahkan relawan dan kapasitas
menjalankan kegiatan atau langkah yang dimilikinya; (3) Memberikan
langkah Perencanaan yang dibuat dukungan logistik dan peralatan
oleh BNPB dan BPBD, melakukan evakuasi; dan (4) Membantu upaya
tindakan tindakan perencanaan pemenuhan kebutuhan dasar korban
banjir, mengawasi kinerja aparat dan banjir.
masyarakat dalam penanggulangan Sedangkan peran lembaga usaha
banjir, dan bertanggung jawab atas pada saat pascabencana antara lain

Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
41
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2019 Volume 5 Nomor 1

(1) Terlibat dalam pembuatan mengenai pemberian petunjuk dapat


rencana aksi rehabilitasi dan diketahui bahwa kelurahan selalu
rekonstruksi; (2) Membantu memberikan petunjuk kepada
pelaksanaan rehabilitasi dan pegawai dengan menjelaskan dengan
rekonstruksi sesuai dengan baik dan mudah dimengerti tentang
kapasitasnya; dan (3) Membangun tugas yang diberikan. Petunjuk yang
sistem jaringan pengamanan diberikan kepada masyarakat agar
ekonomi. membuang sampah pada tempat yang
Pengarahan sudah di sediakan. Selain itu jika
Pengarahan merupakan fungsi terjadi banjir masyarakat di beri
untuk meningkatkan efektifitas dan petunjuk agar pergi mencari tempat
efisiensi kinerja dengan optimal dan yang aman atau ke posko yang sudah
menciptakan suasana lingkungan disediakan oleh kelurahan, selain itu
kerja yang dinamis, sehat dan yang pemberian petunjuk juga dapat
lainnya. memberikan suatu pembelajaran
Berdasarkan hasil wawancara tugas apa yang harus dilakukan oleh
dikatakan bahwa dalam memberikan pegawai dan masyarakat kelurahan
tugas dan perintah kepada paccerakkang.
masyarakat atau pegawainya tidak Dari hasil wawancara beberapa
dengan marah marah, tetap tegas masyarakat mengatakan bahwa
tetapi ramah dalam menyampaikan dalam memberikan motivasi,
perintah atau memerintah pegawai pemberiannya beda beda tetapi tetap
dan masyarakatnya, serta dalam sama tujuannya yaitu memberikan
memerintah masyarakat bukan semangat bekerja. Motivasi yang
dengan perintah seperti biasanya diberikan sudah baik kepada
tetapi mengajak masyarakat untuk masyarakat yaitu menyalurkan
sama sama melaksanakan perintah bantuan kepada masyarakat agar
yang diberikan. masyarakat tidak putus asa dan bisa
Hasil wawancara dari beberapa kembali semangat lagi yaitu bantuan
jawaban informan masyarakat berupa sembako seperti beras, mie

Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
42
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2019 Volume 5 Nomor 1

instan, minyak, gula dan kebutuhan banjir, apakah petugas tersebut


lainnya. bekerja dengan baik dan tidak
Tetapi motivasi atau bantuan membuat kesalahan.
yang diberikan oleh kelurahan Kemudian hal yang perlu
sepertinya tidak berjalan dengan diperhatikan selanjutnya adalah
mulus dan lancar karena ada pihak saluran air atau tempat aliran air
tertentu yang berbuat curang dan pembuangan. Melakukan pantauan
tidak menjalankan amanah yang tiap minggu terhadap saluran air agar
diberikan kepada Lurah. Keberadaan tidak ada yang menyumbat saluran
pihak ini tentunya sangat merugikan tersebut. Dan selalu membersihkan
berbagai pihak. Terutama saluran tersebut agar sampah tidak
masyarakat. menumpuk di saluran air tersebut.
Pengawasan/Pengendalian Cara untuk membersihkan sampah
Pengawasan atau pengendalian disaluran biasanya dilakukan
merupakan kegiatan dalam menilai bersama atau dengan kata lain kerja
suatu kinerja yang berdasarkan pada bakti.
standar yang sudah dibuat perubahan Hal selanjutnya pemerintah
atau suatu perbaikan apabila kelurahan mengawasi masyarakat
dibutuhkan. Suatu bentuk dalam aktif bekerja bakti atau
pengawasan yang bagus seharusnya partisipasi masyarakat, berapa
sesuai dengan kebutuhan dan sifat jumlah yang ikut partisipasi dalam
organisasi penanggulangan banjir ini. Dalam
Hasil penelitian pengawasan melakukan pengawasan pemerintah
internal dapat kita katakan bahwa kelurahan juga dibantu oleh
pengendalian dan pengawasan yang masyarakat lainnya yang dimana
dilakukan pemerintah kelurahan saling menegur jika ada masyarakat
paccerakkang dilakukan dengan yang berbuat kesalahan. Saling
berbagai cara, misalnya Lurah terus mengingatkan untuk menjaga
mengawasi kerja petugas yang telah lingkungan karena semua itu demi
di tugaskan dalam penanggulangan kebaikan masyarakat itu sendiri.

Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
43
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2019 Volume 5 Nomor 1

Masyarakat juga mengawasi banjir bekerja tetapi ada juga yang merasa
yang akan datang diwilayahnya agar dirinya kurang baik dalam bekerja
masyarakat bisa antisipasi korban jadi individu tersebut akan terus
jiwa dan kerugian harta benda. meningkatkan kerjanya semaksimal
mungkin agar individu tersebut
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi merasa puas dalam melakukan
Manajemen Penanggulangan Banjir tugasnya. Hasil penelitian
Pemimpin merupakan faktor menegaskan bahwa komunikasi
penting dalam manajemen. Hasil pegawai berbeda beda tetapi pada
penelitian mengatakan bahwa dasarnya tetap sama dan diharuskan
pemimpin sangat berperan penting berkomunikasi dengan baik agar
dalam suatu organisasi apalagi dalam tidak terjadi kesalahpahaman dalam
menyelesaikan suatu masalah. melakukan tugas dan aktivitas
Menurut warga kedisiplinan dan masing masing.
ketegasan pimpinan sudah lumayan Dari hasil wawancara dapat di
bagus tetapi yang harus dilihat ketahui bahwa didalam organisasi
dengan baik adalah ketika dia tidak boleh ada perbedaan kelompok
mengambil suatu kebijakan kadang karena itu bisa menyebabkan konflik
kala tidak di setujui oleh yang bisa berujung pada pertikaian
bawahannya atau masyarakat. sesama anggota organisasi tersebut.
Seorang pemimpin juga harus Dalam organisasi di kelurahan
mampu berkomunikasi dengan baik paccerakkang semua sama tidak ada
kepada bawahannya dan masyarakat yang berbeda, pegawai dikantor
agar tidak terjadi kesalahpahaman kelurahan semuanya adalah sahabat
dalam menyampaikan suatu sehingga semua pegawai satu
kebijakan. pemikiran dan satu tujuan.
Setiap individu berbeda beda Dalam hal ini faktor eksternal
karakternya. Ada individu yang adalah faktor ekonomi. Berdasarkan
merasa dirinya sudah puas dalam hasil wawancara dapat disimpulkan
pekerjaannya dan merasa baik dalam bahwa dalam memberikan bantuan

Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
44
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2019 Volume 5 Nomor 1

kepada korban banjir itu dengan melakukan musyawarah.


membutuhkan dana yang lumayan Melibatkan masyarakat dan
besar. Dalam mencari dana untuk keterlibatan lembaga usaha / bisnis
bantuan bencana banjir kelurahan juga sangat membantu dalam
diberi bantuan oleh pemerintah pusat penanggulangan banjir.
kota Makassar dan di lengkapi Dalam memberikan perintah
dengan sumbangan sumbangan yang terlebih dahulu diberi penjelasan
diberikan oleh pihak pihak lain. terhadap apa yang akan dikerjakan.
Pemberian motivasi perlu untuk
KESIMPULAN meningkatkan semangat pegawai dan
Perencanaan yang dibuat mulai masyarakat, namun motivasi yang
dari menentukan tujuan kelurahan diberikan masih kurang baik.
paccerakkang dalam penanggulangan Pengawasan internal maupun
banjir ialah Mencegah dan eksternal kelurahan paccerakkang
mengurangi banjir serta menghindari belum maksimal karena masih
korban jiwa. Penanggulangan dibuat banyak yang perlu dibenahi terutama
oleh BPBD yang menyusun petugas yang diberikan amanah.
perencanaan atau kegiatan yang akan
dilakukan dalam penanggulangan DAFTAR PUSTAKA
Gibson, James L, Ivancevich, John
banjir. Kemudian setelah rencana M. Donelly Jr. James H. 1995.
tersusun dengan baik maka dibuatlah Organisasi Dan Manajemen
Perilaku Struktur Proses. Ahli
pedoman penanggulangan bencana Bahasa : Wahid, Djoerban.
dan di kordinasikan kepada Jakarta : Erlangga.
kelurahan. Kelurahan menjalankan Griffin Riccky. 2003. Manajemen
tugas sesuai dengan rencana yang (Edisi Tujuh Jilid 1). Ahli
Bahasa : Gina Gania. Jakarta :
telah di tentukan. Erlangga.
Penentuan struktur organisasi
Handoko, T. Hani. 2003.
kelurahan paccerakkang dilakukan Manajemen. Cetakan Kedelapan
pemerintah Makassar sedangkan belas. Yogyakarta: BPFE
Yogyakarta.
tenaga kerja dipilih oleh lurah

Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
45
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2019 Volume 5 Nomor 1

Hasibuan, Melayu S. P. 2002.


Manajemen. Dasar, Pengertian
Dan Masalah. Jakarta : Haji
Masagung.

John, Robert, Michael. 2006.


Perilaku Dan Manajemen
Organisasi. Ahli Bahasa : Gina
Gania. Jakarta : Erlangga.

Manullang, M. 2005. Dasar-dasar


Manajemen. Medan : Penerbit
Graha Indonesia.

Marlina, Lina. dkk. 2011. Buku


Pintar Bencana Alam. Jakarta:
Harmoni.

Republik Indonesia. Undang-Undang


Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana.

Saputra, Guntur. 2011. Kiat Praktis


Menghadapi Gempa,Tsunami
Dan Bencana Alam Lainya.
Yogyakarta: Goeboek Indonesia.

Sugiyono. 2012. Metode penelitian


Kualitatif, Kualitatif Dan R&D.
Bandung: Alfabeta Persabda.
Usman, Husaini. 2011. Manajemen (
Teori, Praktik, Dan Riset
Pendidikan). Yogyakarta : Bumi
Aksara.

Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi

Anda mungkin juga menyukai