PROPOSAL BISNIS

BUDIDAYA IKAN LELE

Disusun oleh :

Indria Ningsih

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

POLITEKNIK LP3I JAKARTA
KAMPUS PONDOK CABE
2019
BUDIDAYA IKAN LELE PROPOSAL BISNIS

DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………....………1

Daftar Isi………..............……………………………………….2

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah………………………………….3

B. Tujuan Usaha……………………………………………...3

BAB II : GAMBARAN UMUM USAHA

A. Deskripsi Usaha……………………………………..……4

B. Identitas Perusahaan……………………………….……4

C. Surat Izin Perusahaan….…………………………….…..5

D. Acuan Teknis Usaha.....................................................6

E. Pemeliharaan Pembesaran..........................................6-7

BAB III : ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

A. Strategi Pemasaran………………………………………7

B. Target/SegmenPasar yang Dituju………………………7

C. Analisis SWOT……………………………………………7-8

BAB IV : PRODUK YANG DI HASILKAN

A. Kualitas produk……………………………………………8

B. Kuantitas Produk………………………………………….8

C. Keistimewaan……………………………………………..9

D. Asumsi Usaha..............................................................9

D. Model Operasi……………………………….……...........9

BAB V : ANALISA KEUANGAN

A. Asal Modal………………………………………………...10

B. Sebaran Modal……………………………………………10
1
C. Prediksi Pendapatan dan Keuntungan…………………10
D. Pembagian Keuntungan…………………………………10

BAB VI : PENUTUP

Kesimpulan……………………………………………….........11

2
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Memiliki hidup yang sehat dan sejahtera, akan membuat manusia memiliki produktifitas
yang tinggi untuk mencapai segala tujuan hidup yang mereka inginkan. Untuk
mendapatkannya tentu manusia perlu makanan yang memiliki gizi baik untuk dapat
menunjang aktifitas sehari-hari, makanan bergizi diperoleh dari berbagai sumber satu
diantaranya adalah ikan lele.
Budidaya ikan ini sangat potensial dan prospek pengembangannya sangat bermanfaat
untuk meningkatkan protein yang dibutuhkan masyarakat, mengingat tingginya minat
masyarakat akan ikan lele diberbagai daerah. Dalam usaha ini perlu dilakukan secara intensif
dan profesional baik mulai dari pemilihan bibit, pembesaran dan sampai siap untuk dipasarkan
dimana hal ini merupakan mata rantai yang saling berhubungan.
Kami sebagai pembudidaya sangat berharap adanya bantuan dana penguat modal untuk
usaha ini, sehingga dapat mengembangkan segala aspek mengingat tujuan dari
pembudidayaan ini.

B. TUJUAN USAHA

Secara sederhana, maksud dan tujuan dari proposal ini adalah untuk menjadi bahan
pertimbangan dalam pengajuan dana untuk pengembangan usaha. Akan sangat disayangkan
apabila peluang yang ada tidak dapat dioptimalkan karena kurangnya modal.
Keinginan kami untuk mengembangkan usaha ini sangatlah besar, kami berusaha menjadi
pengusaha yang tangguh dan mandiri jika permodalan ini disetujui tentunya juga akan
berdampak pada masyarakat sekitar.

3
 BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA

A. DESKRIPSI USAHA

Pembudidayaan ini didirikan pada 04 juli 2018, yang beralamat di Jl. Sandratex I
Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Kode pos 15431
Satu tahun berjalannya usaha tentunya banyak sekali kritik dan saran dari pihak luar
untuk melakukan pembenahan, pembaharuan serta pengembangan usaha agar kemakmuran
dan kesuksesan tetap terjaga dalam usaha ini.
Meskipun usaha ini masih terbilang muda, tetapi para peminat dan konsumen cukup
banyak yang menjadi pelanggan kami. Perencanaan sistematis yang digunakan sebagai
pengembangan karakter serta jati diri wirausaha yang professional dalam mengembangkan
efisiensi dan efektifitas kegiatan produksi usaha ini.
Jam operasional usaha ini dimulai pukul 10.00 s/d 18.00 WIB dengan segmen pasar yaitu ibu
rumah tangga, para pemilik restaurant/rumah makan, kolektor ikan/pecinta ikan.

Adapun beberapa sarana dan prasarana yang dimiliki yaitu:

1. Bak kayu lapis plastik 5 buah
2. Jaring ikan 3 buah
3. Gayung 5 buah
4. Selang air 5 buah
5. Drum plastik 5 buah
6. Bibit dan pakan

B. IDENTITAS PERUSAHAAN

· Nama dan Alamat Perusahaan :

Nama :budidaya lele ningsih

Alamat :Jl. Sandratex I Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan
No.Tlp :(021) 476 978
E-Mail :budidayalele@Gmail.Com

· Nama dan Alamat Penanggung Jawab

Nama :Indria Ningsih
Alamat :Jl. Masjid, Bojongsari Lama, Sawangan, Depok
No.Tlp :089672088992
E-Mail :indrianingsih04@gmail.com

4
 C. SURAT IZIN USAHA

PEMERINTAH PROVINSI KOTA TANGERANG SELATAN

DINAS PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
SURAT IZIN TEMPAT USAHA (SITU)
No. 5234566699.5477/VII/2018

Memberikan izin tempat usaha

Nama : Indria Ningsih

Alamat : Jl. Masjid, Bojongsari Lama, Sawangan, Depok
Nama Usaha : budidaya lele ningsih
Alamat Tempat usaha : Jl. Sandratex I Rempoa, Ciputat Timur,
Tangerang Selatan
Bidang usaha : peternakan lele
Luas Ruang Usaha : 100 meter persegi
Berlaku : 04 – 07 – 2018

Dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Jangka waktu berlakunya ijin tempat usaha ditetapkan selama usaha tersebut masih
berjalan dan pemegang ijin tempat usaha ini diwajibkan melaksanakan Daftar
Ulang/register setiap 3 tahun sekali. Ijin tempat usaha yang tidak didaftarkan kembali
dinyatakan batal dengan sendirinya.
2. Apabila pemegang ijin tempat usaha menghentikan kegiatan usahanya, wajib
memberitahukan dan mengembalikan ijin tempat usaha tersebut kepada bupati
tangerang selatan serta dilarang memindahtangankan ijin ini kepada pihak lain tanpa
persetujuan bupati tangerang selatan.
3. Apabila terjadi perubahan jenis usaha, maka ijin tersebut harus diperbaiki dengan
mengajukan kembali permohonan kepada bupati tangerang selatan.
4. Pemegang ijin tempat usaha diwajibkan menjaga K3 (kebersihan, ketertiban, dan
keindahan), menyediakan tempat sampah dan alat pemadam kebakaran.
5. Surat ijin tempat usaha ini berlaku sejak tanggal dikeluarkan dan akan diadakan
perubahan dan perbaikan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliuran
didalamnya.

Dikeluarkan di, Ciputat

Pada tanggal 04 Juli 2018

An. Bupati tangerang selatan

5
Camat ciputat timur
D. ACUAN TEKNIS USAHA
1) Persyaratan lokasi :
i. Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah lempung,
tidak berporos, berlumpur dan subur.
ii. Ikan lele hidup di dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian
maksimal 700 mdpl
iii. Elevasi tanah dari permukaan sumber air dan kolam adalah 5 – 10%
iv. Lokasi pembuatan kolam harus dekat dengan sumber air dan tidak dekat
dengan jalan raya
v. Lokasi pembuatan kolam hendaknya ditempat teduh, tetapi tidak dibawah
pohon yang daunnya rontok
vi. Ikan lele hidup pada suhu optimal antara 25 - 280°C, sedangkan untuk
pemijahan 24 - 280°C
vii. Ikan lele dapat hidup dalam perairan agak tenang dan kelembapannya
cukup, sekalipun kondisi airnya jelek, keruh, kotor dan miskin zat O2
viii. Perairan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan ikan dan bahan
makanan alami bukanlah perairan yang rawan banjir
ix. Memiliki Ph 6,5 – 9, Kekeruhan (bukan lumpur) antara 30-60 cm
2) Persyaratan untuk pemeliharaan :
i. Sungai atau saluran irigasi tidak curam dan mudah dijangkau atau
dikontrol
ii. Lebar sungai atau saluran irigasi antara 3-5 meter
iii. Kedalaman air 30-60 cm

E. PEMELIHARAAN PEMBESARAN
1. Pemupukan :
i. Sebelum digunakan kolam dipupuk dulu, untuk menumbuhkan plankton
nabati dan hewani yang menjadi makanan alami
ii. Pupuk yang digunakan ialah pupuk kandang dengan dosis 500 – 700
gram/m 2, selanjutnya dibiarkan selama 3 hari
iii. Kolam diisi kembali dengan air segar. Mula-mula 30-50 cm dan dibiarkan
selama seminggu sampai warna air kecoklatan atau kehijauan yang
menunjukkan banyaknya renik yang tumbuh sebagai makanan lele
iv. Secara bertahap, tambah ketinggian air sebelum benih lele ditebar
2. Pemberian pakan :
i. Makanan alami ikan lele ialah zooplankton, larva, cacing dan serangga-
serangga air
ii. Ikan lele juga menyukai kotoran yang berasal dari kakus
iii. Makanan tambahan lele berupa sisa-sisa makanan keluarga, kubis, tulang
ikan, tulang ayam yang dihancurkan, usus ayam, dan pellet
3. Cara pemberian pakan :
i. Pellet mulai diberikan saat lele umur 6 minggu dan diberikan pada lele 10-
15 menit sebelum pemberian makanan yang berupa tepung
ii. Pada minggu 7 dan seterusnya sudah dapat diberikan pellet
iii. Hindari pemberian makanan pada saat terik matahari, karena suhu tinggi
dapat mengurangi nafsu makan lele
4. Pemeliharaan kolam :
6
 i. Kolam diberikan perlakuan pengapuran dengan dosis 25-200 gram/m2
untuk memberantas hama dan bibit penyakit
ii. Air dalam kolam dibersihkan satu bulan sekali dengan cara mengganti
semua air kotor dengan air bersih yang telah diendap selama 2 malam
5. Panen :
i. Lele dipanen pada umur 6-8 bulan
ii. Pada lele dumbo, pemanenan dapat dilakukan pada 3-4 bulan dengan
berat 300-500 gram per ekor
iii. Pemanenan lebih baik dipagi hari
iv. Setelah dipanen lele dipiara dalam tong selama 1-2 hari tanpa diberi
makan

BAB III
ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

A. STRATEGI PEMASARAN

Strategi yang akan kami terapkan di budidaya lele ningsih yaitu :

1. Membuat pamflet, banner dan brosur yang berisikan kualitas dari lele yang kami
tawarkan dan menyebarkannya di tempat-tempat yang banyak di jangkau oleh
masyarakat luas
2. Memasang iklan di dunia internet khususnya social media
3. Membuat katalog yang berisikan tentang keadaan budidaya lele serta manfaat yang
didapat ketika mengonsumsi ikan lele.
4. Menjaga kualitas dan mutu dari ikan kami, serta memberikan pelayanan yang
memuaskan
5. Mounth to Mounth, yaitu promosi melalui para kosumen yang sudah datang dan
merasakan pelayan di tempat kami. Jika mereka puas dengan pelayanan kami, maka
mereka akan menyebarluaskan berita tersebut. Secara tidak langsung para konsumen
sudah membantu dalam proses promosi.
6. Harga bersaing
7. Melakukan timbangan dengan benar
8. Transparasi ( keterbukaan )

B. TARGET / SEGMEN PASAR YANG DITUJU

usaha ini membidik semua kalangan tapi lebih mengacu pada kalangan menengah
kebawah seperti para ibu rumah tangga dan pelaku usaha lain seperti pemilik restaurant atau
rumah makan dengan pemberian harga yang terjangkau dan tidak menyulitkan tetapi juga
tidan mengesampingkan kualitas ikan sebagai tujuan utama usaha kami.

C. ANALISIS SWOT
 Strenghts (kekuatan)
o Harga terjangkau
7
 Harga yang dipatok untuk ikan ini sangatlah ramah dikantong, kami
mematok mulai harga Rp. 12.000/Kg.
o Kualitas baik dan terjamin
o Tempat yang bersih dan nyaman sehingga Pelanggan tidak was-was
dalam melihat-lihat dan memilih ikan. serta pelanggan akan merasa betah
berlama-lama.
o Pelayanan yang memuaskan kepuasan anda merupakan prioritas kami,
kami menjunjung tinggi “Service with love” dan menomor satukan
pelanggan. Hal ini kami jamin karena proses perekrutan karyawan
sangatlah kami perhatikan
o Lokasi yang strategis
Kami telah memilih tempat usaha kami di samping danau setu gintung
dekat pemancingan setu

 Weakness (kelemahan)
Keberadaan bibit yang baik dan berkualitas sangat minim
Kami harus selalu menyeleksi dan memeriksa serta menjaga kualitas ikan tersebut.
Serta kurangnya pekerja ahli dalam mengurus lele.

 Oportunities (peluang)
o Terdapat banyak masyarakat khususnya pemilik rumah makan yang banyak
menjual masakan berbahan lele
o Permintaan pasar yang selalu meningkat.
 Threats (ancaman)
faktor cuaca dan musim juga menjadi problema yang sulit. Berikut adalah ancaman-
ancaman lainnya :
o Kenaikan harga pangan untuk lele.
o Adanya kompetitor yang lebih dikenal masyarakat.

BAB IV
PRODUK YANG DIHASILKAN

A. KUALITAS PRODUK
Kualitas ikan di budidaya lele ningsih ini, kami memiliki kualitas yang baik karena kami
sudah memilih bibit yang terbaik dan berkualitas tinggi. Serta kami sangat memperhatikan
dalam proses pembudidayaan itu sendiri.

B. KUANTITAS PRODUK
Dengan menggunakan bibit yang berkualitas untuk ikan kami sehingga menghasillkan
ikan-ikan yang sehat, berkualitas, serta gizi yang baik. peternakan kami sangat menjunjung
kualitas dan keunggulan ikan kami.
8
 C. KEISTIMEWAAN
Keistimewaan dari ikan di peternakan kami ialah kualitas ikan kami yang terjamin, dan
proses perawatan serta pembudidayaan yang berstandar. Kami terjun langsung terlibat dalam
semua proses pembudidayaan ini sehingga kami dapat mengontrol sendiri secara langsung
proses ikan tersebut tumbuh.

D. Asumsi usaha
1. Lama pengusahaan sekitar 1 tahun
2. Pemanenan dapat dilakukan 2-3 kali pertahun
3. Tingkat kematian benih mencapai 10%
4. Harga jual benih ukuran 4-5 cm Rp. 500,- perekor
5. Jumlah anakan yang dihasilkan perindukan rata-rata 5 ribu ekor

E. MODEL OPERASI

karyawan
karyawan
melakukan
pelayanan kepada cashier
menyiapkkan
customer dan ikan-ikan yang
membantu customer
telah dipilih oleh melakukan
customer dalam customer
memilih ikan yang pembayaran di
baik kasir

9
 BAB V
ANALISA KEUANGAN

A. ASAL MODAL
1. Pribadi Rp. 1.000.000
2. Investor Rp. 3.000.000

B. SEBARAN MODAL
1. Indukan 1 paket (10 betina dan 5 jantan) Rp. 3`000.000
2. Peralatan
o Bak kayu plastik 3 buah @350.000 Rp. 1.050.000
o Jaring 1 buah Rp. 50.000
o Bak 5 buah @10.000 Rp. 50.000
o Gayung 5 buah @5.000 Rp. 25.000
o Selang air 2 buah @50.000 Rp. 100.000
o Drum plastik 5 buah @100.000 Rp. 500.000
3. Perlengkapan
o Bibit sebanyak 9000 ekor @80,00 Rp. 720.000
o Pakan lele 1000Kg @2.700.00 Rp. 2.700.000
4. Biaya Transportasi dan Promosi
(termmasuk brosur,panflet,dll) Rp. 400.000
5. Tenaga kerja @500.000 Rp. 1.000.000
6. Biaya pembelian Alat Pembersih Rp. 100.000
JUMLAH Rp. 13.695.000

C. PREDIKSI PENDAPATAN
1. Produksi lele konsumsi 1000Kg @12.000 Rp. 12.000.000
2. Produksi anakan lele 1000Kg @5.000 Rp. 5.000.000
3. Biaya Pengeluaran Perbulan Rp. (500.000)
Total Pendapatan Rp. 16.500.000
Keuntungan (pendapatan – jumlah) Rp. 2.805.000
Pendapatan dalam satu kali panen (6-8 bulan)

D. PEMBAGIAN KEUNTUNGAN
1. Operasional Usaha 40% Rp. 1.122.000
2. Pelaksana 30% Rp. 841.500
3. Investor 30% Rp. 841.500

1
0
 BAB VI
PENUTUP

KESIMPULAN
Demikian proposal ini saya susun dengan harapan dapat memperluas wawasan dan
ilmu pengetahuan tentang dunia bisnis ternak lele dan juga dalam rangka mengembangkan
usaha yang sudah ada. Peternakan kami merupakan peternakan yang berkualitas serta
mengedepankan kepuasan pelanggan, selain menyajikan yang tentunya masalah harga
sudah tidak perlu di pertanyakan sangat terjangkau.
Atas segala perhatian dan bantuan yang ada kami mengucapkan terima kasih.

Tangerang Selatan,
09 maret 2018

Indria Ningsih

1
1