Anda di halaman 1dari 6

PENERAPAN KONSEP DASAR PROSES KEPERAWATAN UNTUK

MENINGKATKAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN


KEPERAWATAN

Riri fauzana ikbal / 18110110

ririkbl@gmail.com

abstrak
Latar belakang : pendokumentasian merupakan hasil penting dalam asuhan keperawatan karna
untuk keberlangsungan asuhan keperawatan dan pendokumentasian merupakan cerminan dari
kualitas pelayanan di rumah sakit . pada kenyataannya di rumah sakit banyak hambatan-hambtan
yang mengakibatkan pendokumentasian belum sepurna sehingga proses keperawtan tidak berjalan
dengan baik dan akan menurunkan mutu suatu rumah sakit . Tujuan : dari penelitian ini dalah agar
perawat dapat meningkatkan proses pendokumentasian asuhan keperawtan sehingga proses
keperawatan berjalan dengan baik. Metode : yang di gunakan adalah literature review dengan cara
menganalisisis , eksploirasi dan kajian bebas pada artikel, jurnal, text book , maupun e-book yang
relevan dan berfokus pada proses konsep prosese keperawatan dalam pendokumentasian asuhan
keperawatan . Hasil : dari literature review yang di dapatkan banyak faktor yang bisa
meningkatkan pendokumentasian keperawatan agar proses keperawatan berjalan dengan baik.
Kesimpulan : dari research berbagai sumber dapat diambil kesimpulan bahwa pendokumentasia di
rumah sakit merupak suatu hal yang sangat penting dan pendokumentasiandapat menunjukkan
kwalitas suatu ruamah sakit.

Kata kunci : proses keperawtan , pendokumetasian , asuhan keperawatan .

Background: documentation is an important result in nursing care because of the continuity of


nursing care and documentation is a reflection of the quality of service at the hospital. in fact in
hospitals there are many obstacles that result in incomplete documentation so that the nursing
process is not going well and will reduce the quality of a hospital. Objective: from this study,
nurses can improve the process of documenting nursing care so that the nursing process runs well.
Method: the literature review is used by analyzing, exploiting and studying freely on articles,
journals, text books, and e-books that are relevant and focusing on the process of nursing process
concepts in documenting nursing care. Results: From the literature review there were many factors
that could improve nursing documentation so that the nursing process went well. Conclusion: From
the research of various sources, it can be concluded that documentation in a hospital is a very
important matter and documentation can show the quality of a hospital.

Keywords: nursing process, documentation, nursing care.


PENDAHULUAN keperawtan merupakan bagian dari proses
keperawatn . jika pendokumentasian
Latar belakang berjalan dengan baik maka proses
keperawtan akan berjalan dengan baik
pendokumentasian ialah hal yang
juga .
harus ada dalam melakukan asuhan
keperawatan .karna dalam ada beberapa hal yang
pendokumentasian terdapat data data mengakibatkan pendokumentasian tidak
yang sangat di butuhkan untuk melakukan lengakap yaitu menurut ( berg and freberg
tindakan selanjutnya . dan juga 2007 ) pendukumentasian yang tidak
pendokumentasian juga dapat memadai itu di sebabkan oleh tidak
menentuakan bagaimana mutu suatu sinkronnya proses keperawtan yang di
rumah sakit . perawat merupakan tenaga dokumentasi kan . dan juga menurut
professional yang melakukan suatu ( Wong 2009 ) mengatakan bahwa
pendokumentasian asuhan keperawatan . banyak perawat yang tidak inkonsisten
pendokumentasian yaitu kegiatang dalam pendokumentasian waktu
tentang pencatatan kejadian serta aktivitas pelaksanaan tindakan
yang di lakukan dalam bentuk pemberian
pendokumetasian asuahan
pelayanan yang di anggap sangat
keperawatan di butuhakan motivasi
berharga dan penting ( Tungpalan, 1983
perawat yang muncul dari hati untuk
dalam dalami, 2011) .
menimbulakan motivasi yang baik
pendokumentasian merupakan suatu hal
perawatan perlu menyadari kebutuhan
bukti legal pelaksanaan suatu pelayanan
dan kepentingan pendokumentasian
di rumah sakit . kwalitas mutu pelaynan
asuhan keperawatan .
di rumah sakit salah satu nya di lihat dari
pelaksanaan pendokumentasian asuhan motivasi merupakan salh satu
keperawtan ( Wang, Hailey & yu , 2011) . faktor yang menentukan hasil kerja
pendokumentasian merupakn bagian dari seorang perawat , seorang yang
asuhan keperawatan yang mana seorang termotifasi untuk bekerja ia akan
perawat mencatat data-data hasil berusaha keras unutk mewujudkan dan
pemerikasaan. Pendokumentasian asuhan
menyelesaikan tugas nya . menurut HASIL PENELITIAN
( Robert & Angelo , 2001 dalam Wibowo
Dari hasil review berbagai sumber
,2010 ) mengatakan bahwa motivasi di
diapatkan hasil bahwa menurut penelitian
pastikan mempengaruhi kinerja walaupun
jurnal ( l.M . Harmain siswanto , Rr tutik
bukan satu satunya faktor yang
Sri Hariyati , Suki hananto ) bahwa
membentuk kinerja
pendokumentasian yang dilakuan perawat
TUJUAN sebagian besar kutrang dari 85 % bearti
sebagian besar belum lengkap sedangkan
Tujuan dari jurnal ini yaitu untuk
28,4% sudah lengkap paling banyak di
agar perawat termotivasi untuk
lakukan di bagian pengakajian sedangkan
meningakatkan pendokumentasian asuhan
di bagian perkembangan kurang
keperawtawan sehingga proses
lengakap.
keperawatan berjalan dengan baik dan
dapat meningkatkan mutu suatu rumah menurut peneltian jurnal

sakit keperawatan ( Ageng Abdi Putra, Sri


Rejeki , Tri Nur Kristina ) dengan judul
METODE hubungan prespesi perawat tentang
karakteristik pekerjaan dengan kepatuhan
Metode yang di gunakan adalah
dalam pendokumentasian asuhan
literature review dengan cara
keperawatan . mengatakan bahwa dari
menganalisisis , eksploirasi dan kajian
hasil observasi di ruangan rawat inap
bebas pada artikel, jurnal, text book ,
RSUD Kota Mataram sebagian besar
maupun e-book yang relevan dan
perawat melkukan pendokumentasian
berfokus pada proses konsep prosese
sesuai dengan standar . meskipun begitu
keperawatan dalam pendokumentasian
ada juga beberapa hal yang menyangkut
asuhan keperawatan. Dan juga dengan
ketidak perawat dalam pencatatan
metode membandingkan antara beberapa
pendokumentasian . yaitu : a) masih ada
jurnal yanag berhubungan dengan proses
data yang di kaji tidak sesuai dengan
keperawatan dan pendokumentasian
pedoman . b) data tidak di kelompokkan
asuahn keperawtan .
berdasarkan bio-psiko-sosial- spiritual . c)
masih ada perawat yang malkukan pendokumentasian merupakan
pengkajian tidak sampai pasien nya itu di suatu tentang bukti legal yang mana
pulangkan hanya di lakukan waktu awal tentang pelaksananaa pelayanan
pasien di rumah sakit . d) maslah kadang keperawatan di rumah sakit . salah satu
tidak dirumuskan berdasrakan hal yang dapat di lihat adalah dari
kesenjangan antara status kesehatan pelaksanaan pendokumentasian asuhan
dengan norma dan pola fungsi kehidupan keperawatan ( Wang, Hailey & Yu
2011 ). pendokumentasian merupakan
sedangkan yang kita ketahui
suatu hal bukti legal pelaksanaan suatu
pendokumentasian merupakan hal yang
pelayanan di rumah sakit . kwalitas mutu
penting dalam melaksanankan asuhan
pelayanan di rumah sakit salah satu nya
keperawatan karena itu menyangkut
di lihat dari pelaksanaan
tentang bagaimana jalan tindakan
pendokumentasian asuhan keperawtan
asuhan keperawawtan yang di terima
( Wang, Hailey & yu ,
pasien dan juga proses pendokumentasian
2011) .dokumentasi suhan keperawatan
ini berlangsung dari awal pasien masuk
mencakuppertanyaan dan pelaporan
sampai pasien keluar dari rumah sakit .
tentang pengkajian ( pengumpulan data ).
pendokumentasian ini sewaktu diagnosis keperawtan rencana tindakan
waktu bisa di jadikan barang bukti di keperawatan tindakan dan evalusi
pengadilan jika terjadi gugatan yang di keperawatan dokumen yang snagt efektif
lakukan oleh klien maupun keluarganya . menjamin kesinambungan pelayanan,
oleh karena itu catatan dokumentasi ini mengehemat waktu, dan meminimalisasi
harus jelas , lengkap dan objektif dan juga resiko kesalahan ( potter & perry, 2009 ).
waktu tertulis dengan jelas ( hari,
pendokumentasian merupakan
tanggal , bulan, tahun dan jam ) yang di
bagian proses keperawatan adalah
tandatangani oleh petugas kesehatan yang
seranglian tindakan berkesinambungan,
melakukan interaksi teraupetik dengan
yang meliputi tindakan untuk
klien .
mengidentifikasi maslah kesehatan
PEMBAHASAN individu atau kelompok, baiak yang
aktual maupun potensial kemudian oleh karena itu perawat pasti banyak
merencanakan tindakan untuk mendapatkan keluhan dari pasien
menyelesaikan , mengurangi , sehingga bisa membaut mood perawat
ataumencegahan terjadi maslah baru dan menjadi buruk dan perawat menjadi
melaksanakan tindakan keperawtan serta malas untuk mengerjakan
mengevaluasi keberhasialan dari tindakan pendokumentasian . ada beberapa hal
yang di kerjakan . pendikumentasian yang bisa meningkatkan
yang baik yaitu pendokumetasian yang di pendokumentasian dalam asuhan
tulis secara rinci dan lengkap oleh keperawatan yaitu motivasi . sebagai
perawat dari awal pasien masuk hingga seorng perawat harus di berikan motivasi
pasien keluarg semua pendokumentasian atau dukungan agae perawat tersebut
harus lengkap . pendokumentasian adalah menjadi semangat dalam melakukan
rangkasian dari asuhan keperawtan itu tugas nya. Hal yang bisa meningkat kan
sendiri . pelaksanaan dokumntasian yang semnagt perawat seperti reaword dari
tidak lengkap dapat di pengaruhi rumah sakit yaitu ketika perawat mampu
karakteristik individu ( potter & perry , mengahsilkan dokumentasi yang baik
2010 ) . masalah yang sering terjadi pihak dari rumah sakit memberikan
sekrng adalah kemalasan perawat dalam bentuk apreasiasi perawat tersebut
melengkapi dokumentasian . padaklah sehingga membuat perawat bersemangat
pendokumentasian merupakan hal yang dan menjadikan perawat yang lain tambah
harus ada dalam suatu rumah sakiat bersemangat dalam mengerjakan tugas
karena di unutuk meningkatkan suatu nya dalam pendokumentasian
mutu dari rumah sakit itu seorang perawat keperawatan .
haruslah melengkapi ndahulu
REFERENSI
pendokumentasian nya . ada beberaapa
hal yang bisa di lakuakan rumah sakit Achir,Yani . 2007. Asuhan Keperawatan
agar perawat menjadi mau untuk Bermutu Dirumah Sakit Pusat Data Dan
melengkapi dokumtasi. Sebegai seorng informasi PERSI
pekerja rumah sakit perawat selalu
berhubungan paling dekat dengan pasien
Andar M. (2012). Keperawtan Keluarga . M. Fergie Mandagi, M, Jootje, Ajoy.,
Jakarta : Graha ilmu (2015) . Analisi Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kinerja Perawat
Aziz,A,Alimul. (2004) . Penghantar
Dalam menerapkan asuhan keperawatan
Konsep Dasar Keperawatan . Jakarta :
di rumah sakit umum Bethrseda UGM
Salemba medika .
tumohon. Jurnal E-biomedik , 3(3).

Harmain.L.M., Rr Tutik Sri Haryati ,


Potter&Perry. (2010) Fundamental
Sukihanato. (2013) Faktor Faktor Yang
Keperawatan Buku 1 Edisi 7. Jakarta :
Berhubungan Dengan Kelengkapan
Salemba Medika.
Pendokumentasian Asuhan Keperawatan .
Jurnal keperawatan Indonesia, 16(2), 77- Rani, M,. ( 2019 ). Meningkatkan Proses
88 Keperawatan Dalam Standar
Keperawtan . osf. io
Hernilawati. (2013). Konsep Dan Proses
Asuhan Keperawatan Keluarga . Takalar: Siagian, Sondang, P., (2004) Teori
pustaka As salam Motivasi Dan Aplikasinya. Jakarta :
Rineka Cipta
Ilyas, Yanis. (2002). Kinerja, Teori,
pemialian dan penelitian . Depok : FKM Simamor,R.H (2019). Menjadi Perawat
UI yang : CIH’HUY. Surakarta : Kekata
publisher
Kuntoro, Agus., (2010). Buku Ajar
Manajemen Keperawatan .. Yogyakarta : Sugiharto , A,S,.Keliat, B,A,Haryanti, T.s
Nuha Medika (2012) . Manajemen Keperawtan Aplikasi
. MKPKP di rumah sakit. Jakarta : EGC
M. Bara, Suryati (2014). Hubungan
Motivasi Perawat Dengan Pelaksanaan Vestal Carol Allen . (1998) . Memahami
Asuhan Keperawtan Diruang rawat inap prose keperawatan . Jakarta : EGC
RSUD pasar rebo . Jurnal helath quality ,
5(1). 1-66

Anda mungkin juga menyukai