Anda di halaman 1dari 4

Nama : Meriska Suwatri

NIM : 2040512014
Resume : Bab 2

ETIKA PROFESI DAN


TATA KELOLA KORPORAT

Akuntansi Sebagai Profesi


Ada 7 karakteristik sebagai prasyarat sebuah profesi :
 Memiliki pengetahuan yang khusus
 Melalui Proses pendidikan formal yang diakui untuk memperoleh
pengakuan spesialis yang disaratkan
 Memiliki Standar kualifikasi professional sebagai syarat penerimaan anggota
profesi
 Memiliki standar prilaku yang mengatur hubungan antara praktisi dengan
klien, rekan sejawat, dan masyarakat pada umumnya
 Pengakuan akan status
 Menerima tanggung jawab social yang melekat pada pekerjaan untuk
kepentingan public
 Memiliki organisasi yang menjaga kewajiban social dari profesi

Etika dalam Profesi


Etika Profesi adalah sarana untuk praktisi profesi mengendalikan diri (internal
control) agar tetap menjaga profesionalitasnya. Etika profesi ini paling tidak
menjaga praktisi profesi agar selalu ingat profesi adalah untuk kepentingan
public dan selalu ingat dengan sifat altruism yang melekat pada profesi.
Altruisme berarti orang yang mengutamakan kepentingan orang lain.

Dengan etika profesi maka praktisi profesi diharapkan melaksanakan tugas


profesi berdasarkan kecintaan dan tanggung jawab profesi, bukan karena
ketakutan tuntunan hukum ataupun apapun karena kehilangan reputasi dan
nama baik.
TEORI ETIKA
1. EGOISME
Egoisme psikologis adalah suatu teori yang menjelaskan bahwa semua
tindakan manusia dimotivasi oleh kepentingan berkutat diri (self service).
Egoisme etis adalah tindakan yang dilandasi oleh kepentingan diri sendiri (self
interest).
2. UTILITARIANISME
Menurut teori utilitarianisme tindakan yang beretika adalah tindakan yang
memaksimalkan kebahagiaan dan meminimalkan penderitaan.
3. DEONTOLOGI
Menurut perspektif deontologi, suatu tindakan itu baik bukanlah dinilai dan
dibenarkan berdasarkan akibat atau tujuan baik dari tindakan itu, melainkan
berdasarkan tindakan itu sendiri sebagai baik menurut dirinya sendiri. Maka
tindakan itu bernilai moral/etis karena tindakan itu dilaksanakan berdasarkan
kewajiban.
4. KEADILAN
Menurut Teori Keadilan(justice and fairness) kebutuhan akan keadilan itu
muncul karena manusia tidak selalu mendapatkan manfaat atau tercukupi
kebutuhannya sedangkan sumberdaya jumlahnya terbatas.
5. VIRTUE ETHICS
Suatu cara pandang untuk membedakan tindakan yang baik dan salah
dengan melihat dari karakteristik (perilaku) dasar orang yang melakukannya.
Suatu tindakan yang baik/benar umumnya akan keluar dari orang yang memiliki
karakter yang baik pula.

Aturan Praktis Untuk Pengambilan Keputusan Etis


1. Golden Rule
2. Disclosure Rule
3. Intuition Ethics
4. Categirical Imperative
5. Profesional Ethics
6. Prinsip Utilitarian
7. Prinsip Virtue
Tahapan dalam stakeholder impact Analysis
1. Analisis kepentingan dari masing-masing pemangku kepentingan
2. Hitung dampak yang dapat dikuantifikasi
3. Lakukan penilaian terhadap dampak yang tidak dapat dikuantifikasi

Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia


 Prinsip etika
 Aturan Etika
 Interpretasi aturan etika

Prinsip Etika Profesi Akuntan


1. Tanggung Jawab Profesi
2. Kepentingan Publik
3. Integritas
4. Objektivitas
5. Kompetensi dan kehati-hatian Profesional
6. Kerahasiaan
7. Perilaku Profesional
8. Standar Teknis

Definisi dan Prinsip Dasar Tata Kelola


Coorporate Governance adalah suatu system proses seperangkat peraturan yang
mengatur hubungan antara berbagai pihak yang berkepentingan demi
tercapainya tujuan organisasi.

Prinsip dasar dari Good Coorporate Governance:


Transparansi
Akuntabilitas
Responsibilitas
Independensi
Kewajaran dan kesetaraan
Cakupan Good Coorporate Governance
1. Menjamin Kerangka Dasar Corporate governance yang Efektif
2. Hak-hak Pemegang Saham dan Peran Kunci Kepemilikan Saham
3. Perlakuan yang adil terhadap pemegang saham
4. Peranan Pemangku kepentingan dalam Corporate Governance
5. Keterbukaan dan Transparansi
6. Tanggung Jawab Dewan

Tinjauan Struktur Tata Kelola


1. Single Board System
2. Dual Board System

Komite-komite dibawah dewan komisaris


 Komite Nominasi
 Komite Remunerasi
 Komite Audit

Anda mungkin juga menyukai