Anda di halaman 1dari 32

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


DI Indonesia upaya pemberantasan Filariasis telah dilaksanakan
sejak tahun 1975 terutama didaerah tinggi endemis Filariasis. Pada tahun
1997, World Help Essembly menetapkan resolusi “Elimination of Lymphatic
Filariasis as a public Health Problem” yang kemudian pada tahun 2000
diperkuat dengan keputusan WHO dengan mendeklarasikan “The Global
Goal of Elimination of Lymphatic Filariasis as a Public Heaalth Problem by
the Year 2020”.

Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) adalah penyakit menular menahun


yang disebabkan oleh cacing filaria yang menyerang saluran dan kelenjar
betah bening. Penyakit ini dapat merusak sistem limfe, menimbulkan
pembengkakan pada tangan, kaki, glandula mammae dan scotum,
minimbulkan cacat seumur hidup serta stigma sosial bagi penderita dan
keluarganya. Secara tidak langsung, penyakit yang ditularkan oleh berbagai
jenis nyamuk ini dapat berdampak pada penurunan produktivitas kerja
penderita, beban keluarga, dan menimbulkan kerugian ekonomi bagi negara
yang tidak sedikit. Hasil penelitian Departemen Kesehatan dan Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia tahun 1998, menunjukan
bahwa biaya perawatan yang diperlukan seorang penderita fialriasis per
tahun sekitar 17.8% dari seluruh pengeluaran keluarga atau 32.3% dari biaya
makan keluarga.

Di Indonesia, sampai dengan tahun 2014 terdapat lebih dari 14 ribu


orang menderita klinis kronis filariasis (elephantiasis) yang tersebar disemua
provinsi. Secara epidemiologi, lebih dari 120 juta penduduk Indonesia berada
didaerah yang beresiko tinggi tertular filariasis. Sampai akhir tahun 2014,

Laporan Tahunan Program Filariasis 20171


terdapat 235 Kabupaten/Kota endemis filariasis, dari 511 Kabupaten/Kota di
seluruh Indonesia. Jumlah Kabupaten/Kota endemis filariasis ini dapat
bertambah karena masih adanya beberapa Kabupaten/Kota yang belum
terpetakan.

Data WHO menunjukkan bahwa Filariasis telah menginfeksi 120 juta


penduduk di 83 negara di seluruh dunia, terutama negara-negara di daerah
tropis dan beberapa daerah subtropis. Di Regional South-East Asia (SEAR)
terdapat 3 jenis parasit Filariasis, Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan
Brugia timori yang terdapat di 9 negara, yaitu Banglades, India, Indonesia,
Maldive, Myanmar, Nepal, Sri Langka, Thailand, dan Timor Leste.

Penanggulangan Filariasis dilaksanakan berbasis wilayah dengan


menerapkan manajemen lingkungan, pengendalian vektor, menyembuhkan
atau merawat penderita, memberikan obat terhadap orang-orang sehat yang
terinfeksi cacing filaria dan sebagai sumber penularan Filariasis serta
pemberian obat pencegahan secara massal.

Berdasarkan evaluasi terhadap prevalensi mikrofilaria di Indonesia,


Menteri Kesehatan pada tanggal 8 April 2002 di Desa Mainan, Kecamatan
Banyuasin III, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, telah
mencanangkan dimulainya Program Eliminasi Filariasis Global di Indonesia.

Program Eliminasi Filariasis menjadi prioritas nasional dengan


agenda utama melaksanakan kegiatan Pemberian Obat Pencegahan secara
Massal Filariasis untuk memutus rantai penularan Filariasis pada penduduk
di semua Kabupaten/Kota Endemis Filariasis dan seluruh penderita Filariasis
dapat terjangkau pelayanan kesehatan yang memadai.

Untuk mencapai Eliminasi Filariasis tersebut perlu adanya


pemahaman yang cukup serta menyeluruh tentang besarnya permasalahan
Filariasis dan faktor risiko yang mempengaruhinya, sehingga menjadi sangat

Laporan Tahunan Program Filariasis 20172


penting untuk adanya suatu pedoman yang dapat mengatur penanggulangan
Filariasis secara komprehensif dengan memperhatikan mekanisme
pendekatan Epidemiologik, Stratifikasi Wilayah Berisiko, Penatalaksanaan
Kasus Klinis dan Pengobatan Penderita termasuk upaya Promosi Eliminasi
dan mekanisme kerja kader Filariasis di lapangan.

Program Penanggulangan Filariasis telah menjangkau seluruh


provinsi di Indonesia. Secara bertahap kabupaten/kota endemis Filariasis
akan melaksanakan program penanggulangan sehinga semua
kabupaten/kota endemis tersebut mencapai eliminasi. Dengan demikian
maka Indonesia juga akan mencapai eliminasi Filariasis.

Berdasarkan uraian di atas, diharapkan Filariasis tidak menjadi


masalah kesehatan masyarakat di Indonesia pada tahun 2020.

1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Filariasis tidak menjadi amsalah kesehatan masyarakat di Indonesia
pada tahun 2020

1.2.2 Tujuan Khusus


1. Menurunnya angka mikrofilaria (microfilaria rate) menjadi kurang dari
1% di setiap kabupaten/kota.
2. Mencegah dan membatasi kecacatan karena filariasis

1.3 Sasaran
Sasaran kegiatan program Filariasis adalah Tokoh Masyarakat,
Tokoh Agama, Guru, LSM dan Masyarakat Umum.

Laporan Tahunan Program Filariasis 20173


1.4 Kebijakan
1. Penanggulangan Filariasis di Indonesia dilaksanakan dengan strategi
eliminasi Filariasis
2. Eliminasi Filariasis di Indonesia sejalan dengan Program Eliminasi
Filariasis Limfatik Global, WHO, melalui dua upaya utama memutuskan
rantai penularan Filariasis serta mencegah dan membatasi kecacatan.
3. Satuan lokasi pelaksanaan eliminasi Filariasis (implementation unit)
adalah Kabupaten/Kota.
4. Mencegah penyebaran Filariasis antar Kabupaten, Provinsi dan antar
Negara

1.5 Strategi
1. Memutuskan rantai penularan Filariasis melalui pengobatan di daerah
endemis Filariasis
2. Mencegah dan membatasi kecacatan melalui penata laksanaan kasus
klinis Filariasis
3. Pengendalian vector secara terpadu
4. Membuat kerjasama lintas batas daerah dan Negara
5. Memperkuat surveilans dan mengembangkan penelitian

Laporan Tahunan Program Filariasis 20174


BAB II
GAMBARAN UMUM UPTD PUSKESMAS TANJUNGWANGI

2.1 GEOGRAFI
Puskesmas Tanjungwangi terletak di Kecamatan Cijambe Kabupaten
Subang, dan mempunyai luas wilayah ± 917,065 km, sebagian besar adalah
sawah, kebun rakyat, kehutanan, dan perumahan penduduk yang merata,
wilayah kerja terdiri dari lima desa, dengan jumlah 18 dusun 46 RW dan 139
RT.

Wilayah kerja Puskesmas Tanjungwangi terdiri dari:


1. Desa Tanjungwangi
2. Desa Gunungtua
3. Desa Cijambe
4. Desa Bantarsari
5. Desa Sukahurip

Dengan batas-batas wilayah kerja sebagai berikut:


1. Utara : Wilayah UPTD PKM Cikalapa Kec. Subang
2. Selatan : Wilayah UPTD PKM Jalancagak Kec. Jalancagak
3. Barat : Wilayah UPTD PKM Sagalaherang Kec. Sagalaherang
4. Timur : Wilayah UPTD PKM Cirangkong Kec. Cirangkong
Jarak tempuh desa terjauh kurang lebih 60 menit ,dengan kendaraan
bermotor Peta wilayah kerja Puskesmas Tanjungwangi :

Laporan Tahunan Program Filariasis 20175


Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tanjungwangi

Laporan Tahunan Program Filariasis 20176


2.2 LINGKUNGAN SOSIAL EKONOMI
2.2.1 Kependudukan
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Tanjungwangi adalah
26.493 jiwa terdiri dari laki-laki 13.077 dan perempuan 13.416 Jiwa.
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk perdesa di
Wilayah Kerja Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2017

N0 DESA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH


1 TANJUNGWANGI 3459 3398 6857
2 GUNUNGTUA 3386 3326 6712
3 CIJAMBE 2996 2944 5940
4 BANTARSARI 1860 1828 3688
5 SUKAHURIP 1328 1305 2633

JUMLAH 13029 12801 25.830


Sumber: Data diambil dari Data Riil Laporan Penduduk masing –masing desa
Kecamatan Cijambe Berdasarkan Registrasi Penduduk (Lahir, Mati, Pindah,
Datang) tahun 2017
Tabel 2.2 Jumlah Estimasi Penduduk
Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2017
Kelompok
Desa Desa Desa Desa Desa
Umur laki- Jumla
Tanjun Gunun Cijamb Bantars Sukahu
laki dan h
gwangi gtua e ari rip
Perempuan
0-4 724 575 509 316 226 2350
5-6 319 254 224 139 100 1036
SD Kelas 1 157 125 110 68 49 509
SD Kelas 6 156 124 110 68 49 507
Anak SD 934 742 657 408 291 3031
Remaja 1370 1089 963 598 427 4447
Pra Usia 1352 1074 951 590 422 4388

Laporan Tahunan Program Filariasis 20177


Lanjut
Usia Lanjut 685 544 482 299 214 2223

JUMLAH 5697 4527 4006 2486 1778 18491


Sumber data : BPS Kabupaten Subang
Dari data tersebut jumlah balita,anak dan remaja sebesar 24,04% dari
seluruh total penduduk dan jumlah usia lanjut sebesar 12.02% dari seluruh
total penduduk. Berdasarkan data ini dapat kita lihat bahwa komposisi
penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan usia non produktif (anak-
anak dan usia remaja).
Indikator penting yang terkait dengan distribusi penduduk menurut
umur yang sering digunakan untuk mengetahui produktifitas penduduk
adalah ratio beban ketergantungan atau dependency ratio. Ratio beban
ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan Antara
banyaknya orang yang tidak produktif (Umur dibawah 15 tahun dan diatas 65
tahun) dengan banyaknya umur productif 15-64 tahun
Tabel 2.3 Jumlah KK Miskin di
Wilayah Kerja Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2017

NO DESA JUMLAH
1 TANJUNGWANGI 2795 KK
2 GUNUNGTUA 2548 KK
3 CIJAMBE 1935 KK
4 BANTARSARI 1087 KK
5 SUKAHURIP 818 KK
JUMLAH 9183 KK
Sumber: laporan kependudukan desa wilayah kerja Puskesmas
Tanjungwangi

Laporan Tahunan Program Filariasis 20178


Berikut adalah jumlah SD, TK dan PAUD serta Posyandu yang ada di
Wilayah Kerja Puskesmas Tanjungwangi :
Tabel 2.4
Jumlah SD/MI di Wilayah UPTD Puskesmas Tanjungwangi
Tahn 2017
N
DESA JUMLAH SD/MI JUMLAH MURID
O
1 Desa Tanjungwangi 4 764
2 Desa Gunungtua 4 684
3 Desa Cijambe 3 505
4 Desa Bantarsari 3 308
5 Desa Sukahurip 2 200
JUMLAH 16 2461

Tabel 2.5
Jumlah TK/PAUD di Wilayah UPTD Puskesmas Tanjungwangi
Tahn 2017
JUMLAH
NO DESA JUMLAH MURID
TK/PAUD
1 Desa Tanjungwangi 9 252
2 Desa Gunungtua 7 245
3 Desa Cijambe 7 194
4 Desa Bantarsari 5 112
5 Desa Sukahurip 1 45
JUMLAH 29 848

Tabel 2.6
Jumlah Posyandu di Wilayah UPTD Puskesmas Tanjungwangi
Tahn 2017

Laporan Tahunan Program Filariasis 20179


JUMLAH
NO DESA
POSYANDU
1 Desa Tanjungwangi 8
2 Desa Gunungtua 9
3 Desa Cijambe 9
4 Desa Bantarsari 7
5 Desa Sukahurip 7
JUMLAH 40

2.2.2 Sosial Ekonomi


Pertumbuhan ekonomi di wilayah kerja Puskesmas Tanjungwangi
sebagian besar pertanian, dan ada beberapa peternakan ayam.

2.3 SUMBER DAYA KESEHATAN


2.3.1 Ketenagaan
a. Kepala UPTD Puskesmas : 1 Orang

b. Dokter Umum : 1 Orang

c. Dokter Gigi : 1 Orang

d. Bidan : 7 Orang

e. Perawat : 6 Orang

f. Perawat Gigi : 1 Orang

g. Petugas Gizi : 1 Orang

h. TU : 1 Orang

i. Petugas Immunisasi : 2 Orang

j. Petugas Sanitasi : 1 Orang

k. Petugas Farmasi : 1 Orang

Laporan Tahunan Program Filariasis 201710


l. Pekarya Kesehatan/SMA : 3 Orang

m. Petugas Laboratorium : 1 Orang

2.3.2 Sarana dan Prasarana


a. Puskesmas Induk : 1 Buah

b. Puskesmas Pembantu : 2 Buah

c. Pusling : 1 Unit

d. Polindes : 1 Buah

e. Posyandu : 40 Posyandu

f. Desa Wahana PKD : 1 Desa

2.4 KEUANGAN
Dukungan Anggaran Program Perbaikan Filariasis Masyarakat di
UPTD Puskesmas Tanjungwangi, adalah :
1. BOK
2. JKN

BAB III
CAKUPAN HASIL KEGIATAN

3.1 ANALISA SITUASI

Laporan Tahunan Program Filariasis 201711


Puskesmas Tanjungwangi terletak di Kecamatan Cijambe Kabupaten
Subang yang mempunyai luas wilayah ± 917.065 km, sebagian besar adalah
pesawahan, perkebunan, kehutanan dan perumahan penduduk yang merat,
Wilaya kerja terdiri dari 5 Desa yaitu Desa Tanjungwangi, Gunungtua,
Cijambe, Bantarsari dan Sukahurip.
Jumlah sasaran sekolah yang berada di wilayah Puskesmas
Tanjungwangi meliputi : SD/MI sebanyak 16 Sekolah tersebar di Desa
Tanjungwangi 4 SD, Gunungtua 4 SD, Cijambe 3 SD, Bantarsari 3 SD dan
Sukahurip 2 SD. TK/PAUD sebanyak 29 TK/PAUD yang tersebar di Desa
Tanjungwangi 2 TK 7 PAUD, Gunungtua 2 TK 5 PAUD, Cijambe 2 TK 5
PAUD, Bantarsari 5 PAUD dan Sukahurip 1 PAUD, sedangkan jumlah
SMP/MTs sebanyak 3 Sekolah yaitu di Desa Tanjungwangi 1 MTs,
Gunungtua 1 SMP dan Bantarsari 1 SMP.
Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjungwangi adalah
25.830 jiwa terdiri dari laki-laki 13029 orang dan perempuan 12.801 orang.
Yang tersebar di Desa Tanjungwangi 6857 Jiwa (3459 Laki-laki dan 3398
Perempuan), Desa Gunungtua sebanyak 6712 Jiwa (3386 Laki-laki dan 3326
perempuan), Desa Cijambe sebanyak 5940 Jiwa (2.996 laki-laki dan 2.944
perempuan), Desa Bantarsari sebanyak 3.688 jiwa (1.860 laki-laki dan 1828
perempuan) dan Desa Sukahurip sebanyak 2.633 jiwa (1.328 laki-laki dan
1305 perempuan).
Program Filariasis merupan program pemerintah selama 5 tahun
kedepan untuk memutus rantai penularan kecacingan. Cakupan nak usia 1-
12 tahun yang meminum obat kecacingan sebesar 2657 anak.

3.2 MF RATE
Grafik 3.1
MF Rate di UPTD Puskesmas Tanjungwangi
Tahun 2017

Laporan Tahunan Program Filariasis 201712


100

100
90
80
70
60
50
40
30
20
0
10
0
Capaian Target

Dari grafik 3.1 menunjukan kegiatan MF rate di Puskesmas


Tanjungwangi belum ada pencapaian pada tahun 2017 dari target 100%

3.3 KASUS KLINIS FILARIASIS YANG DITANGANI


Grafik 3.2
Kasus Klinis Filariasis yang ditangani
Di UPTD Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2017

Laporan Tahunan Program Filariasis 201713


100

100
90
80
70
60
50
40
30
20
0
10
0
Capaian Target

Dari grafik 3.2 menunjukan kegiatan Kasus Klinis yang ditangani di


Puskesmas Tanjungwangi belum ada pencapaian pada tahun 2017 dari
target 100%

3.4 PENURUNAN PREVALENSI CACINGAN


Grafik 3.3
Penurunan Prevalensi Cacingan
Di UPTD Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2017

Laporan Tahunan Program Filariasis 201714


10

10
9
8
7
6
5
4
3
2
0
1
0
Capaian Target

Dari grafik 33 menunjukan kegiatan Penurunan Prevalensi Cacingan


di Puskesmas Tanjungwangi belum ada pencapaian pada tahun 2017 dari
target >10 kasus

3.5 CAKUPAN ANAK USIA 1-12 TAHUN YANG MINUM OBAT


Grafik 3.4
Cakupan Anak Usia 1-12 Tahun yang Minum Obat
Di UPTD Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2017

Laporan Tahunan Program Filariasis 201715


20

1300%

10

75%

0
Capaian Target

Dari grafik 3.4 menunjukan kegiatan Cakupan Anak Usia 1-12 Tahun
yang meminum obat di Puskesmas Tanjungwangi tahun 2017 Sudah
mencapai target yang ditetapkan sebesar 75% (1993) dengan pencapaian
2657 jiwa, namun pemberian POMP menjadi program pemerintah selama 5
tahun kedepan untuk memutus rantai penularan kecacingan.

Laporan Tahunan Program Filariasis 201716


BAB IV
PEMECAHAN MASALAH

4.1 IDENTIFIKASI MASALAH


Tabel 4.1
Identifikasi Masalah
KESENJAN
NO UPAYA TARGET CAPAIAN MASALAH
GAN
Tidak adanya penderita microfilaria dan penderita
100 100
1 MF Rate 251 0 0 251 filariasis kronis di wilayah Puskesmas Tanjungwangi
% %
Tahun 2017
Tidak ditemukannya penderita microfilariasis yang
Kasus Klinis filariasis yang 100 100
2 90 0 0 90 ditangani di wilayah Puskesmas Tanjungwangi
ditangani % %
Tahun 2017
Tidak ditemukannya penderita kecacingan di
3 Penurunan prevalensi cacingan >10 0 0 0
wilayah Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2017
Cakupan sudah tercapai namun pemberian POMP
Cakupan anak usia 1-12 tahun menjadi program pemerintah selama 5 tahun
4 1993 75% 2657 +13
yang minum obat kedepan untuk memutus rantai penularan
kecacingan

Laporan Tahunan Program Filariasis 2017


4.2 PRIORITAS MASALAH
Tabel 4.2
Prioritas Masalah

NO MASALAH U S G TOTAL

Tidak adanya penderita microfilaria dan penderita filariasis kronis


1 5 5 5 15
di wilayah Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2017

Tidak ditemukannya penderita microfilariasis yang ditangani di


2 5 5 5 15
wilayah Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2017

Tidak ditemukannya penderita kecacingan di wilayah Puskesmas


3 5 5 5 15
Tanjungwangi Tahun 2017

Cakupan sudah tercapai namun pemberian POMP menjadi


4 program pemerintah selama 5 tahun kedepan untuk memutus 5 5 4 14
rantai penularan kecacingan

Laporan Tahunan Program Filariasis 2017


4.3 AKAR MASALAH
Tabel 4.3
Akar Masalah

Penyebab Masalah
No Masalah
Lingkungan Manusia Sarana Metode DANA
1 Tidak ditemukannya Masih adanya 2 Kurang aktifnya Kurangnya alat Belum adanya Kurangnya transport
penderita microfilaria dan desa yang terisolir petugas dalam dan bahan untuk koordinasi lintas untuk petugas dan
filariasis kronis di wilayah melaksanakan penyuluhan program dan kader
Puskesmas Tanjungwangi penjaringan lintas sektor
Tahun 2017
Mobilisasi tenaga Pengetahuan Transportasi yang Kurang
kerja masih tinggi masyarakat masih kurang untuk ke optimalnya
kurang memadai lapangan petugas dalam
sehingga memberikan
penyampaian penyuluhan
informasi masih
sulit
Ketidaktahuan
masyarakat
mengenai bahaya
dari kecacingan

2 Adanya kesenjangan Masih adanya 2 Kinerja petugas Kurang Sweeping pada Kurangnya transport
cakupan anak usia 1-12 desa yang terisolir belum optimal memadainya alat sasaran yang untuk petugas
tahun yang minum obat dan bahan untuk belum optimal melakukan sweeping
cacing sebanyak 0,9% (59 penyuluhan
orang) dari target 100%
(6959 orang) di wilayah
Puskesmas Tanjungwangi
Tahun 2017
Mobilisasi tenaga Pengetahuan Transportasi ke Sosialisasi Kurangnya trasnport

Laporan Tahunan Program Filariasis 2017


kerja masih tinggi masyarakat masih lapangan masih tentang petugas untuk
kurang tentang kurang pelaksanaan melakukan
pentingnya minum pemberian obat pelaksanaan
obat cacing cacing yang
masih kurang
Ketidaktahuan
masyarakat
mengenai bahaya
dari kecacingan
3 Tidak ditemukannya Mobilisasi tenaga Kurang aktifnya Kurangnya alat Belum adanya Kurangnya transport
penderita kecacingan di kerja masih tinggi petugas dalam dan bahan untuk koordinasi lintas untuk petugas dan
wilayah Puskesmas melaksanakan penyuluhan program dan kader
Tanjungwangi Tahun 2017 penjaringan lintas sektor
Pengetahuan Transportasi yang Kurang
masyarakat masih kurang untuk ke optimalnya
kurang memadai lapangan petugas dalam
sehingga memberikan
penyampaian penyuluhan
informasi masih
sulit
4 Cakupan sudah tercapai Dengan adanya
namun pemberian POMP kebijakan
menjadi program pemerintah untuk
pemerintah selama 5 POMP yang
tahun kedepan untuk dilaksanakan 5
memutus rantai penularan tahun kedepan
kecacingan

4.4 PEMECAHAN

Laporan Tahunan Program Filariasis 2017


Tabel 4.4
Pemecahan Masalah
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF TERPILIH
MASALAH
1 Tidak ditemukannya Masih adanya 2 desa yang - Mengadakan Pos Mengadakan Pos kecacingan
penderita microfilaria dan terisolir kecacingan
filariasis kronis di wilayah - Melakukan kerjasama lintas
Puskesmas Tanjungwangi program
Tahun 2017
Mobilisasi tenaga kerja masih - Melakukan penjaringan Melakukan pendataan sasaran
tinggi - Melakukan pendataan
sasaran
Kurang aktifnya petugas dalam - Melakukan penjaringan Melakukan penjaringan
melaksanakan penjaringan - Mengikuti pembinaan
petugas
Pengetahuan masyarakat masih - Mengadakan penyuluhan Mengadakan penyuluhan
kurang memadai sehingga tentang filariasis tentang filariasis
penyampaian informasi masih - Melakukan sosialisasi
sulit tentang filariasis
Ketidaktahuan masyarakat - Mengadakan penyuluhan Mengadakan penyuluhan
mengenai bahaya dari tentang bahaya dari tentang bahaya dari kecacingan
kecacingan kecacingan
- Mengadakan sosialisasi
tentang bahaya kecacingan
Kurangnya alat dan bahan untuk - Pengajuan alat dan bahan Pengajuan alat dan bahan untuk
penyuluhan untuk penyuluhan penyuluhan
- Pengajuan media
penyuluhan (poster, leaflet)

Transportasi yang kurang untuk - Pengajuan alat transportasi Melakukan kerjasama lintas
ke lapangan untuk kegiatan filariasis program

Laporan Tahunan Program Filariasis 2017


- Melakukan kerjasama lintas
program
Belum adanya koordinasi lintas - Melakukan kerjasama lintas Melakukan kerjasama lintas
program dan lintas sektor program sektor
- Melakukan kerjasama lintas
sektor
Kurang optimalnya petugas - Mengadakan penyuluhan Membuat jadwal penyuluhan
dalam memberikan penyuluhan secara berkala
- Membuat jadwal
penyuluhan
Kurangnya transport untuk - Pengajuan transport untuk - Pemberian transport untuk
petugas dan kader dalam petugas dalam petugas dalam
melaksanakan pendataan melaksanakan pendataan melaksanakan pendataan
sasaran sasaran sasaran
- Pengajuan transport untuk - Pemberian transport untuk
kader dalam melaksanakan kader dalam melaksanakan
pendataan sasaran pendataan sasaran
2 Adanya kesenjangan Masih adanya 2 desa yang - Mengadakan Pos Mengadakan Pos kecacingan
cakupan anak usia 1-12 terisolir kecacingan
tahun yang minum obat - Melakukan kerjasama lintas
cacing sebanyak 0,9% (59 program
orang) dari target 100%
(6959 orang) di wilayah
Puskesmas Tanjungwangi
Tahun 2017
Mobilisasi tenaga kerja masih - Melakukan penjaringan Melakukan pendataan sasaran
tinggi - Melakukan pendataan
sasaran
Kinerja petugas belum optimal - Melakukan penjaringan Mengikuti pembinaan petugas
- Mengikuti pembinaan Filariasis
petugas

Pengetahuan masyarakat masih - Mengadakan penyuluhan Mengadakan penyuluhan

Laporan Tahunan Program Filariasis 2017


kurang tentang pentingnya minum tentang Pentingya minum tentang pentingnya minum obat
obat cacing obat cacing cacing
- Melakukan sosialisasi
tentang filariasis

Ketidaktahuan masyarakat - Mengadakan penyuluhan Mengadakan penyuluhan


mengenai bahaya dari tentang bahaya dari tentang bahaya dari kecacingan
kecacingan kecacingan
- Mengadakan sosialisasi
tentang bahaya kecacingan

Kurang memadainya alat dan - Pengajuan alat dan bahan Pengajuan alat dan bahan untuk
bahan untuk penyuluhan untuk penyuluhan penyuluhan
- Pengajuan media
penyuluhan (poster, leaflet)

Transportasi ke lapangan yang - Pengajuan alat transportasi Melakukan kerjasama lintas


masih kurang untuk kegiatan filariasis program
- Melakukan kerjasama lintas
program

Sweeping pada sasaran yang - Melakukan sweeping POMP Melakukan sweeping POMP
belum optimal kecacingan kecacingan
- Melakukan kerjasama lintas
sector

Sosialisasi tentang pelaksanaan - Mengadakan sosialisasi Mengadakan sosialisasi


pemberian obat cacing yang pelaksanaan POMP pelaksanaan POMP kecacingan
masih kurang kecacingan
- Melakukan kerjsama lintas
sektor dalam pelaksanaan
POMP kecacingan
Kurangnya transport untuk - Pengajuan transport untuk Pemberian transport untuk

Laporan Tahunan Program Filariasis 2017


petugas dalam melakukan petugas dalam petugas dalam melaksanakan
pelaksanaan POMP kecacingan melaksanakan POMP POMP kecacingan melalui BOK
kecacingan melalui BOK
- Pengajuan transport untuk
petugas dalam
melaksanakan POMP
kecacingan melalui JKN
Kurangnya transport untuk - Pengajuan transport untuk Pemberian transport untuk
petugas dalam melakukan petugas dalam melakukan petugas dalam melakukan
sweeping sweeping melalui BOK sweeping melalui BOK
- Pengajuan transport untuk
petugas dalam melakukan
sweeping melalui JKN
3 Tidak ditemukannya Mobilisasi tenaga kerja masih - Melakukan penjaringan Melakukan pendataan sasaran
penderita kecacingan di tinggi - Melakukan pendataan
wilayah Puskesmas sasaran
Tanjungwangi Tahun 2017
Kurang aktifnya petugas dalam - Melakukan penjaringan Melakukan penjaringan
melaksanakan penjaringan - Mengikuti pembinaan
petugas
Pengetahuan masyarakat masih - Mengadakan penyuluhan Mengadakan penyuluhan
kurang memadai sehingga tentang filariasis tentang filariasis
penyampaian informasi masih - Melakukan sosialisasi
sulit tentang filariasis
Kurangnya alat dan bahan untuk - Pengajuan alat dan bahan Pengajuan alat dan bahan untuk
penyuluhan untuk penyuluhan penyuluhan
- Pengajuan media
penyuluhan (poster, leaflet)
Transportasi yang kurang untuk - Pengajuan alat transportasi Melakukan kerjasama lintas
ke lapangan untuk kegiatan filariasis program
- Melakukan kerjasama lintas
program
Belum adanya koordinasi lintas - Melakukan kerjasama lintas Melakukan kerjasama lintas

Laporan Tahunan Program Filariasis 2017


program dan lintas sektor program sektor
- Melakukan kerjasama lintas
sektor
Kurang optimalnya petugas - Mengadakan penyuluhan Membuat jadwal penyuluhan
dalam memberikan penyuluhan secara berkala
- Membuat jadwal
penyuluhan
Kurangnya transport untuk - Pengajuan transport untuk Pengajuan transport untuk
petugas dan kader dalam petugas dalam melakukan petugas dalam melakukan
melakukan penjaringan penjaringan penjaringan
- Pengajuan transport untuk
kader dalam melakukan
penjaringan
4 Dengan adanya kebijakan - Pengajuan dana untuk - Pengajuan dana untuk
Cakupan sudah tercapai pemerintah untuk POMP yang melakukan pendataan melakukan pendataan
namun pemberian POMP dilaksanakan 5 tahun kedepan - Pengajuan dana untuk - Pengajuan dana untuk
menjadi program pemerintah
pelaksanaan POMP pelaksanaan POMP
selama 5 tahun kedepan
Kecacingan Kecacingan
untuk memutus rantai
- Pengajuan dana untuk - Pengajuan dana untuk
penularan kecacingan
melakukan sweeping melakukan sweeping

BAB V

Laporan Tahunan Program Filariasis 2017


RENCANA USULAN KERJA (RUK)
Tabel 5.1
Rencana Usulan Kerja (RUK) Filariasis
KEBUT WAKT KEBUTUHAN SUMB
UHAN MITR U ANGGARAN ER
UPAYA PENANGG
N TARGET SUMBE A PELA INDIKATOR PEMB
KESEHA KEGIATAN TUJUAN SASARAN UNG JENIS RINCIAN
O SASARAN R DAYA KERJ KSAN KINERJA IAYAA
TAN JAWAB BELAN KEGIATA
A AAN N
JA N
                               
1 Penemua Pembentukan Untuk Pos 100% pos Kepala Bidan kader April         100% pos  
n Pos Filariasis menjangkau 2 filariasis dapat Puskesmas, desa filariasis dapat
penderita desa yang terbentuk di Petugas terbentuk di
microfilari masih sulit Desa filariasis, PJ Desa
a dan dijangkau UKM
filariasis
kronis
Pendataan Untuk Pasien 100% semua Kepala Bidan Kader April         100% semua  
Sasaran mendapatkan pasien Puskesmas, Desa pasien
data yang akurat penderita Petugas penderita
meskipun microfilaria filariasis, PJ microfilaria
mobilisasi dan filariasis UKM dan filariasis
tenaga kerja kronis dapat kronis dapat
tinggi terdata terdata

 
  Penjaringan Untuk membuat masyarakat 100% semua Kepala Petugas   Mei         100% semua  
petugas lebih pasien Puskesmas, Filariasis pasien
aktif dalam penderita Petugas penderita
melaksanakan microfilaria filariasis, PJ microfilaria
penjaringan dan filariasis UKM dan filariasis
kronis dapat kronis dapat
terjaring terjaring
  Penyuluhan Untuk masyarakat 100% Kepala Petugas   Mei         100%  
tentang filariasis meningkatkan masyarakat Puskesmas, Filariasis masyarakat
pengetahuan dapat Petugas dapat
masyarakat mengetahui filariasis, PJ mengetahui
sehingga tentang UKM tentang
penyampaian filariasis filariasis
informasi jadi
mudah

Laporan Tahunan Program Filariasis 2017


  Penyuluhan Untuk masyarakat 100% Kepala Petugas   Mei         100%  
tentang bahaya meningkatkan masyarakat Puskesmas, Filariasis masyarakat
kecacingan pengetahuan dapat Petugas dapat
masyarakat mengerti filariasis, PJ mengerti
mengenai tentang UKM tentang
bahaya dari bahaya bahaya
kecacingan kecacingan kecacingan
  Pengajuan alat Untuk Petugas 100% alat dan Kepala Surat   April         100% alat dan  
dan bahan untuk terpenuhinya inventaris bahan Puskesmas, pengaju bahan
penyuluhan sarana alat dan barang penyuluhan Petugas an penyuluhan
bahan untuk dapat tersedia filariasis, PJ dapat tersedia
penyuluhan UKM
  Kerjasama lintas Untuk Lintas 100% Kepala PP kader April         100%  
program memudahkan program kerjasama Puskesmas, promkes kerjasama
petugas dalam dengan Petugas dengan
melaksanakan program lain Filariasis, PJ program lain
kegiatan dengan dapat UKM dapat
keterbatasan dilaksanakan dilaksanakan
alat transportasi
  Kerjasama lintas Untuk menjalin Lintas sektor 100% Kepala Kepala kader April         100%  
sektor kerjasama lintas kerjasama Puskesmas, Desa, kerjasama
sektor yang lintas sektor Petugas Bidan lintas sektor
belum ada dapat terjalin Filariasis, PJ Desa dapat terjalin
UKM

  Pembuatan Untuk Jadwal 100% jadwal Kepala jadwal   April         100% jadwal  
jadwal mengoptimalkan penyuluhan Puskesmas, penyulu penyuluhan
penyuluhan petugas dalam dapat dibuat Petugas han dapat dibuat
memberikan Filariasis, PJ
penyuluhan UKM
  Pemberian Untuk Petugas 100% Kepala Petugas   April,         100% BOK
transport untuk terpenuhinya transport Puskesmas, Filariasis Oktob transport
petugas dalam transport untuk petugas Petugas er untuk petugas
melaksanakan petugas dalam dapat Filariasis, PJ dapat
pendataan melakukan terpenuhi UKM terpenuhi
sasaran pendataan
sasaran
penderita
filariasis kronis

Laporan Tahunan Program Filariasis 2017


  Pemberian Untuk Kader 100% Kepala Petugas   April,         100% BOK
transport untuk terpenuhinya transport Puskesmas, Filariasis Oktob transport
kader dalam transport kader untuk kader Petugas er untuk kader
melaksanakan dalam dapat filariasis, PJ dapat
pendataan melakukan terpenuhi UKM terpenuhi
sasaran pendataan
sasaran
penderita
filariasis kronis
                               
2 Cakupan Pembentukan Untuk Pos 100% pos Kepala Bidan kader April         100% pos  
minum Pos Filariasis menjangkau 2 filariasis dapat Puskesmas, desa filariasis dapat
obat desa yang terbentuk di Petugas terbentuk di
cacing masih sulit Desa filariasis, PJ Desa
dijangkau UKM
Pendataan Untuk Pasien 100% semua Kepala Bidan Kader April         100% semua  
Sasaran mendapatkan anak umur 1- Puskesmas, Desa anak umur 1-
data yang akurat 12 tahun yang Petugas 12 tahun yang
meskipun minum obat filariasis, PJ minum obat
mobilisasi cacing dapat UKM cacing dapat
tenaga kerja didata didata
tinggi

 
Pembinaan Untuk Petugas 100% petugas Kepala Petugas   Mei         100% petugas  
petugas filariasis meningkatkan filariasis dapat Puskesmas, Filariasis filariasis dapat
kinerja petugas mengikuti Petugas mengikuti
yang belum pembinaan Filariasis, PJ pembinaan
optimal UKM
 
Penyuluhan Untuk Masyarakat 100% Kepala Petugas Kader Mei         100%  
tentang meningkatkan masyarakat Puskesmas, Filariasis masyarakat
pentingnya pengetahuan mengetahui Petugas mengetahui
minum obat masyarakat tentang Filariasis, PJ tentang
cacing tentang pentingnya UKM pentingnya
pentingnya minum obat minum obat
minum obat cacing cacing
cacing
 

Laporan Tahunan Program Filariasis 2017


Penyuluhan Untuk masyarakat 100% Kepala Petugas   Mei         100%  
tentang bahaya meningkatkan masyarakat Puskesmas, Filariasis masyarakat
kecacingan pengetahuan dapat Petugas dapat
masyarakat mengerti filariasis, PJ mengerti
mengenai tentang UKM tentang
bahaya dari bahaya bahaya
kecacingan kecacingan kecacingan
 
Pengajuan alat Untuk Petugas 100% alat dan Kepala Surat   April         100% alat dan  
dan bahan untuk terpenuhinya inventaris bahan Puskesmas, pengaju bahan
penyuluhan sarana alat dan barang penyuluhan Petugas an penyuluhan
bahan untuk dapat tersedia filariasis, PJ dapat tersedia
penyuluhan UKM
tentang POMP
  kecacingan
  Kerjasama lintas Untuk Lintas 100% Kepala PP kader April         100%  
program memudahkan program kerjasama Puskesmas, promkes kerjasama
petugas dalam dengan Petugas dengan
melaksanakan program lain Filariasis, PJ program lain
kegiatan dengan dapat UKM dapat
keterbatasan dilaksanakan dilaksanakan
alat transportasi
Melakukan Untuk Masyarakat 100% Kepala Petugas Kader April,         100%  
sweeping POMP mengoptimalkan masyarakat Puskesmas, Filariasis Oktob masyarakat
kecacingan sweeping yang belum Petugas er yang belum
pelaksanaan minum obat filariasis, PJ minum obat
POMP cacing dapat UKM cacing dapat
kecacingan disweeping disweeping

 
  Sosialisasi Untuk Masyarakat 100% Kepala Kepala Kader April         100%  
pelaksanaan meningkatkan masyarakat Puskesmas, Desa, masyarakat
POMP pelaksanaan dapat Petugas Bidan dapat
kecacingan pemberian obat mengetahui filariasis, PJ Desa mengetahui
cacing tentang UKM tentang
pelaksaan pelaksaan
POMP POMP
kecacingan kecacingan

Laporan Tahunan Program Filariasis 2017


  Pemberian Untuk Petugas 100% Kepala Petugas   April,         100% BOK
transport terpenuhinya transport Puskesmas, Filariasis Oktob transport
petugas dalam transport petugas untuk Petugas er petugas untuk
melaksanakan petugas dalam pelaksanaan filariasis, PJ pelaksanaan
POMP melaksanakan POMP UKM POMP
kecacingan POMP kecacingan kecacingan
kecacingan dapat dapat
terpenuhi terpenuhi
  Pemberian Untuk Petugas 100% Kepala Petugas   April,         100% BOK
transport terpenuhinya transport Puskesmas, Filariasis Oktob transport
petugas dalam transport petugas untuk Petugas er petugas untuk
melaksanakan petugas dalam pelaksanaan filariasis, PJ pelaksanaan
sweeping POMP melaksanakan sweeping UKM sweeping
kecacingan sweeping POMP POMP POMP
kecacingan kecacingan kecacingan
dapat dapat
terpenuhi terpenuhi

                               
3 Penemua Pendataan Untuk Pasien 100% semua Kepala Bidan   April         100% semua  
n Sasaran mendapatkan pasien Puskesmas, Desa pasien
penderita data yang akurat penderita Petugas penderita
kecacinga meskipun kecacingan filariasis, PJ kecacingan
n mobilisasi dapat terdata UKM dapat terdata
tenaga kerja
tinggi
  Penjaringan Untuk membuat masyarakat 100% semua Kepala Petugas   Mei         100% semua  
petugas lebih pasien Puskesmas, Filariasis pasien
aktif dalam penderita Petugas penderita
melaksanakan kecacingan filariasis, PJ kecacingan
penjaringan dapat terjaring UKM dapat terjaring

  Penyuluhan Untuk masyarakat 100% Kepala Petugas   Mei         100%  


tentang filariasis meningkatkan masyarakat Puskesmas, Filariasis masyarakat
pengetahuan dapat Petugas dapat
masyarakat mengetahui filariasis, PJ mengetahui
sehingga tentang UKM tentang
penyampaian filariasis filariasis
informasi jadi
mudah
Pengajuan alat Untuk Petugas 100% alat dan Kepala Surat April 100% alat dan
dan bahan untuk terpenuhinya inventaris bahan Puskesmas, pengaju bahan
penyuluhan sarana alat dan barang penyuluhan Petugas an penyuluhan
bahan untuk dapat tersedia filariasis, PJ dapat tersedia
  penyuluhan UKM            

Laporan Tahunan Program Filariasis 2017


Kerjasama lintas Untuk Lintas 100% Kepala PP kader April 100%
program memudahkan program kerjasama Puskesmas, promkes kerjasama
petugas dalam dengan Petugas dengan
melaksanakan program lain Filariasis, PJ program lain
kegiatan dengan dapat UKM dapat
keterbatasan dilaksanakan dilaksanakan
  alat transportasi          
Kerjasama lintas Untuk menjalin Lintas sektor 100% Kepala Kepala kader April 100%
sektor kerjasama lintas kerjasama Puskesmas, Desa, kerjasama
sektor yang lintas sektor Petugas Bidan lintas sektor
belum ada dapat terjalin Filariasis, PJ Desa dapat terjalin
UKM
           
Pembuatan Untuk Jadwal 100% jadwal Kepala jadwal   April 100% jadwal
jadwal mengoptimalkan penyuluhan Puskesmas, penyulu penyuluhan
penyuluhan petugas dalam dapat dibuat Petugas han dapat dibuat
memberikan Filariasis, PJ
  penyuluhan UKM          
Pemberian Untuk Petugas 100% Kepala Petugas   April, 100%
transport untuk terpenuhinya transport Puskesmas, Filariasis Oktob transport
petugas dalam transport untuk petugas Petugas er untuk petugas
melakukan petugas dalam dapat Filariasis, PJ dapat
penjaringan melakukan terpenuhi UKM terpenuhi
penjaringan
sasaran
penderita
  filariasis kronis          
                               
4 POMP Pengajuan dana Terlaksananya Dana 100%transport Kepala Petugas 100%transport
Kecacinga untuk pemberian untuk Puskesmas, Filariasis untuk
n melakukan POMP program melakukan Petugas melakukan
pendataan pemerintah pendataan Filariasis, PJ pendataan
selama 5 tahun terpenuhi UKM terpenuhi
untuk          
Pengajuan dana memutuskan Dana 100%transport Kepala Petugas 100%transport
untuk rantai penularan untuk Puskesmas, Filariasis untuk
pelaksanaan kecacingan pelaksanaan Petugas pelaksanaan
POMP POMP Filariasis, PJ POMP
Kecacingan kecacingan UKM kecacingan
  terpenuhi         terpenuhi  
Pengajuan dana Dana 100%transport Kepala Petugas 100%transport
untuk untuk Puskesmas, Filariasis untuk
melakukan melakukan Petugas melakukan
sweeping sweeping Filariasis, PJ sweeping
  terpenuhi UKM         terpenuhi  

Laporan Tahunan Program Filariasis 2017


BAB VI
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN DAN SARAN


Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit menular menahun
yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan oleh nyamuk Mansonia,
Anopheles, Culex, Armigeres. Cacing tersebut hidup di saluran dan kelenjar
getah bening dengan manifestasi klinik akut bempa demam berulang,
peradangan saluran dan saluran kelenjar getah bening. Pemberantasan
filariasis perlu dilaksanakan dengan tujuan menghentikan transmisi
penularan,diperlukan program yang berkesinambungan dan mernakan waktu
lama karena mengingat masa hidup dari cacing dewasa yang cukup lama.
Dengan demikian perlu ditingkatkan surveilans epidemiologi di tingkat
Puskesmas untu penemuan dini kasus filariasis dan pelaksanaan program
pencegahan dan pemberantasan filariasis.

Laporan Tahunan Program Filariasis 2017

Anda mungkin juga menyukai