Oleh:
Annisa Zahra Mustofavi
192310101131
D2019
PEMASANGAN RESTRAIN
Bantalan
7 Cara Kerja 1. Memberi tahu Klien dan Keluarga bahwa
tindakan akan segera dilakukan.
2. Memposisikan klien di posisi yang senaman
mungkin.
3. Memeriksa alat-alat yang akan digunakan.
4. Mendekatkan alat-alat ke sisi Klien.
5. Mencuci tangan dan kenakan gloves.
6. Pasangkan restrain sesuai jenis dan kebutuhan:
a. Wrist/Ankle Restraint:
1. Letakkan alas restraint pada
tulang pergelangan tangan dan
kaki. Tarik tali pengikat pada
restraint.
2. Apabila bantalan dan alas
terpisah, pasang alas terlebih
dahulu.
3. Bentuk tali restrain menyerupai
angka delapan, lalu pertemukan
dua lingkaran.
4. Masukkan pergelangan
tangan/kaki ke dalam lingkaran
tali. Lalu tarik tiap ujung tali
untuk mengikat antara bantalan
dan pergelangan tangan/kaki.
5. Kaitkan/ikatkan ujung tali pada
bagian tempat tidur yang kokoh.
b. Mitt Restraint
1. Telapak tangan dimasukkan
kedalam mitt restrain. Posisi
tangan dalam keadaan fleksi.
c. Elbow Restraint
1. Pakai kayu dengan kondisi baik
sebagai pengisi restraint.
2. Letakkan siku pada bagian tengah
restraint, kemudian bungkus siku
dengan restrain. Upayakan jangan
terlalu erat.
3. Ikatkan semua pengikat.
4. Lalu ikatkan restrain pada pakaian
menggunakan pin/peniti agar
tidak merosot.
d. Belt Restraint
1. Pasang bagian pendek restrain di
pinggang Klien, sedangkan
bagian panjang diikatkan pada
tempat tidur.
2. Berikan celah 1 jari antara restrain
dengan tubuh Klien agar tidak
terlalu ketat.
7. Beritahukan pada Klien bahwa pemasangan
restrain sudah selesai dilakukan.
8. Menata kemabli alat-alat yang sudah digunakan
9. Lepas gloves.
10. Membuka pintu, tirai, dan jendela untuk sirkulasi
udara.
11. Berikan reinforcement positif pada Klien
12. Memposisikan klien di posisi yang senaman
mungkin.
13. Sepakati kontrak pertemuan selanjutnya.
14. Akhiri kegiatan dengan baik.
15. Mencuci tangan.
8 Hasil Dokumentasi:
Nama Tindakan