KEPERAWATAN MATERNITAS
Disusun oleh:
Muhammad Maulana Ikhsan (P1337421019046)
2A
A. IDENTITAS
Identitas Ibu
1. Initial Klien : Ny. Q
2. Usia : 35 Tahun
3. Status Perkawinan : Menikah
4. Pekerjaan : Swasta
5. Pendidikan : SMA
Identitas suami
1. Nama : Tn. O
2. Usia : 33 Tahun
3. Status Perkawinan : Menikah
4. Pekerjaan : Pegawai Swasta
5. Pendidikan : S1 Teknik Arsitektur
B. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan tidak dapat mengontrol BAK.
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah dirawat dirumah sakit sebelumnya dan
kelahiran pertamanya di lakukan di Rumah Sakit Surya Husada. Pasien
mengatakan tidak pernah mengalami penyakit serius seperti hipertensi dan
anemia, pasien hanya mengalami batuk, sakit kepala dan demam, pasien
juga mengatakan pernah mengalami penyakit gastritis kronik.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan di dalam keluarganya tidak pernah mengalami penyakit
keturunan seperti DM, Hipertensi dan lain-lain.
4. Riwayat Ginekologi
a. Masalah Ginekologi :
Pasien tidak mengalami gangguan pada rahimnya.
b. Riwayat KB :
Pasien mengatakan tidak menggunakan KB.
5. Riwayat Obstetri
a. Menarche usia : 14 Tahun
b. Siklus Menstruasi : Tidak teratur, 28 hari.
c. Karakteristik mens : Menstruasi berwarna merah cerah.
d. HPHT : 21 Juni 2015
e. Usia Kehamilan : 12 Minggu
f. HPL : 28 Maret 2016
g. Keluhan selama kehamilan ini:
Trimester 1 : Pasien mengatakan tidak mengalami keluhan
apapun selama kehamilan saat ini. Seperti: mual,
edema, mengidam, dll
Trimester 2 :-
Trimester 3 :-
d. Eleminasi
Sebelum hamil
Pasien mengatakan BAK 6-7 x/hari dengan warna kuning jernih tanpa
adanya nyeri saat BAK. Pasien mengatakan BAB 1-2x/ hari dengan
konsistensi lembek warna kuning,tanpa adanya lendir dan darah.
Saat hamil
Pasien mengatakan BAK 7-9 x/hari dengan warna kuning jernih tanpa
adanya nyeri saat BAK, hanya saja pasien ingin sering berkemih, tidak ada
darah yang keluar, Pasien mengatakan BAB 1-2x/hari dengan konsistensi
lembek warna kuning, tanpa adanya lendir dan darah.
e. Istirahat Tidur
Sebelum hamil
Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan tidur dan istirahat. Pasien
biasa tidur jam 21.00- 05.00 dan sering diselingi tidur siang 1 jam / hari.
Saat hamil
Pasien mengatakan pola tidurnya baik, pasien tidak pernah begadang
dan pasien mengatakan tidak mengalami kesusahan tidur.
f. Seksualitas
Sebelum hamil:
Pasien mengatakan sebelu hamil melakukan hubungan seksual seperti
biasa dengan suaminya dan sudah memiliki anak pertama berusia 1
tahun.
Saat hamil:
Pasien mengatakan selama kehamilan sekarang pasien tidak melakukan
hubungan seksualnya seperti saat sebelum hamil.
h. Konsep Diri
Sebelum hamil:
Pasien mengat;akan menantikan kehamilan keduanya.
Saat hamil
Pasien mengatakan bahwa dia menerima kehamilannya,Karena
kehamilannya ini direncanakan sehingga dia menyambut dengan baik.
Pengeluaran ASI
Pasien mengatakan saat hari pertama anak pertama lahir ASI tidak dapat
di produksi, kemudian ASI dapat diproduksi setelah 1 minggu kelahiran
anak pertama pengeluaran ASI masih bagus dan anak pertama diberi ASI
eklusif selama 8 bulan, lalu setelah Ny. A hamil, anak pertama diberikan
susu formula.
Abdomen
Inspeksi : Warna kulit sawo matang, tidak ada lesi pada
area abdomen.
Auskultasi : Bising usus terdengar 12x perdetik di setiap
kuadran
Perkusi : Terdapat suara timpani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Uterus
Tinggi fundus uterus : Belum bisa diukur
Pigmentasi :
Linea nigra : Terdapat Linea Nigra pada daerah abdomen
Striae : Terdapat strie pada area abdomen
Fungsi pencernaan
Fungsi pencernaan pasien masih normal, tidak mengalami masalah saat
menelan, maupun masalah pada sistem pencernaan.
Perineum dan Genital
Tidak ada pemeriksaan pada perineum dan genital
Vagina: Varises : tidak
Kebersihan
Pasien mengatakan pada area vagina kebersihannya terjaga
Keputihan
Pasien mengatakan tidak mengalami keputihan
Jenis/warna : -
Konsistensi : -
Bau :-
Hemorrhoid
Pasien mengatakan tidak mengalami hemorrhoid
Derajat : -
Lokasi :-
Berapa lama : -
Nyeri : Ya / Tidak -
Ekstremitas
• Ekstremitas :
5555 5555
5555 5555
Ekstremitas Atas: Edema: tidak
Inspeksi : Pasien mampu menggunakan tangannya dengan
baik, warna kulit ekstremitas atas sama dengan kulit
lainnya
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Varises :-
Ekstremitas Bawah:
Inspeksi : Pasien mengat kan mampu berjalan degn baik,
warna kulit ekstremitas bawah sama dengan warna
kulit lainnya
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Varises :-
Reflek patela: + jika ada: +1
Masalah Khusus : Tidak ada
12. Persiapan persalinan:
o Senam hamil : Ibu tidak melakukan senam hamil.
o Rencana tempat melahirkan : R.S Permata Hati
o Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu : Ibu belum menyiapkan
perlengkapan bayi.
o Kesiapan mental ibu dan keluarga : Ibu dan keluarga sudah siapa menanti
kelahiran anak keduanya
o Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri,
proses persalinan : Ibu sudah mengetahui tanda-tanda melahirkan, cara
menangani nyeri, dan proses persalinan karena sudah pernah melahirkan
sebelumnya, kehamilan kali ini merupakan kehamilannya yang kedua.
o Perawatan payudara : Ibu tidak melakukan perawatan payudara.
13. Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini
Obat anemia : Emineton
14. Hasil Pemeriksaan Penunjang: -
C. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1 DS : Pasien tekanan intra- Tekanan intra
abdominal
mengatakan tidak abdomen tinggi
dapat mengontrol (misalnya: uterus
Perubahan hormonal
BAK gravid)
pada tubuh ibu hamil
DO : Tampak ada
Meningkatnya jumlah
kebocoran saat darah yang beredar di
sirkulasi
beraktivitas.
Sering kencing
Inkontenensia
stress
2 DS : pasien Kehamilan Risiko konstipasi
mengatakan ia BAB
normal tapi kadang
– kadang sedikit
mengedan dan tidak
ada darah.
DO : tidak ada darah
(-)
3 DS : Pasien efek samping terkait Risiko pendarahan
mengatakan dulu ia terapi ( Misalnya:
melahirkan cesar pembedahan).
dan sekarang
perbedaan anak
pertama dan kedua
hanya 10 bulan
DO : ada bekas
operasi cesar (+)
D. DIAGNOSA:
1. Inkontinensia urine : stress b.d tekanan intra-abdomen tinggi (misalnya:
uterus gravid) d.d pasien melaporkan kebocoran sedikit urine secara
involunter: saat tidak terjadi overdistensi kandung kemih.
2. Risiko Konstipasi b.d kehamilan
3. Risiko perdarahan b.d efek samping terkait terapi ( Misalnya: pembedahan).
E. INTERVENSI
No Diagnosa TUJUAN DAN INTERVENSI
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1 Inkontinensia urine : Setelah dilakukan 1. Kaji tanda-tanda
stress b.d tekanan intra- asuhan keperawatan vital.
abdomen tinggi selama 1 x 2. Kaji eliminasi urine,
(misalnya: uterus pertemuan termasuk frekuensi,
gravid) d.d pasien diharapkan BAK konsistensi, bau,
melaporkan kebocoran pasien teratur volume, dan warna,
sedikit urine secara dengan criteria hasil: jika perlu.
involunter: saat tidak 1. Mencapai toilet 3. Identifikasi faktor
terjadi overdistensi antara waktu yang menyebabkan
kandung kemih. dorongan episode
berkemih dan inkontinensia.
pengeluaran 4. Lakukan strategi
urine. manajemen kandung
2. Pasien dapat kemih selama
mempertahankan melakukan aktivitas
pola eliminasi ditempat yang jauh
yang dapat dari rumah.
diduga. 5. Ajarkan pasien dan
3. Pasien dapat keluarga untuk
mengontrol BAK mencatat haluaran
urine.
6. Ajarkan pasien
untuk minum 200
ml cairan saat
makan, diantara
waktu makan, dan
di petang hari.
7. Bantu pasien untuk
eliminasi dan
berkemih tepat
waktu pada interval
yang di programkan.
8. Bantu klien dan
keluarga membuat
perubahan pada
lingkungan rumah
untuk meningkatkan
akses mencapai
toilet.
9. Ajarkan teknik yang
menguatkan sfingter
dan struktur
menyokong
kandung kemih
2 Risiko Konstipasi b.d Setelah dilakukan 1. Anjurkan aktivitas
kehamilan asuhan keperawatan optimal untuk
selama 1 x merangsang
pertemuan defekasi
diharapkan tidak 2. Tentukan kebiasaan
terjadi konstipasi eliminasi sebelum
dengan criteria hasil: kehamilan,
1. Bising usus perhatikan
dalam batas perubahan selama
normal ( 6 - 12x kehamilan.
menit) 3. Kaji adanya
2. Tidak ada hemoroid
gangguan usus. 4. Anjurkan
3. Pasien tampak mengkonsumsi
nyaman. buah-buahan,
sayuran segar, padi-
paian dan makanan
berserat.
5. Anjurkan latihan
ringan secara
teratur.
6. Berikan privasi dan
keamanan untuk
pasien selama
defekasi.
7. Berikan cairan
sesuai selera pasien.
8. Manajemen
konstipasi
F. IMPLEMENTASI
Tanggal/ No.Dx Implementasi Respon Pasien Paraf
Jam
16 1 Mengkaji tanda- DS : Pasien mengatakan
September tanda vital merasa nyaman
2015 DO:
09.10 TD: 110/80 mmHg
Suhu: 36,5 c
Nadi: 80x/menit
RR: 22x/menit
2
09.55 Menganjurkan DS: Pasien mengatakan
aktivitas optimal merasa nyaman
untuk
DO: Pasien tampak
merangsang
tenang
defekasi
2
Menganjurkan
10.05 DS: pasien mengatakan
Mengkonsumsi
sudah rutin makan buah
buah-buahan,
dan sayur
sayuran segar,
padi-padian dan DO: pasien tampak sehat
makanan dan bugar
berserat.
3
10.15 DS : pasien mengatakan
Menganjurkan
akan membatasi gerakan
klien untuk
seperti jalan – jalan
membatasi
keliling
pergerakan
DO: pasien tampak
kooperatif dan mau
mengikuti anjuran
3
10.30 DS: pasien mengatakan
Menganjurkan ia akan berusaha
keluarga klien mengistirahatkan dirinya
untuk lebih DO : pasien tampak
banyak menuruti anjuran setelah
mengistirahatkan di jelaskan tujuan
klien
1
10.40 DS: pasien mengatakan
G. EVALUASI
Tanggal/ Evaluasi Paraf
No. Dx
Jam
16 September S : Pasien mengatakan tidak dapat mengontrol
2015 BAK
10.55 O : Pasien tampak gelisah
A : Tujuan tidak tercapai
P : Lanjutkan intervensi
16 September 2 S : Pasien mengatakan merasa nyaman dan
2015 semakin mengerti agar tidak terjadi
11.10 konstipasi
O : pasien tampak nyaman dan senang
A : Tujuan tercapai
P : Pertahankan kondisi pasien
16 September 3 S : Pasien mengatakan ia ia akan berusaha
2015 mengistirahatkan dirinya dan membatasi
11.20 gerakan seperti jalan – jalan keliling
O : pasien tampak kooperatif dan menuruti
anjuran setelah di jelaskan tujuan itu
TD : 110/80 mmHg
S : 36,5 C
N : 80x/menit
RR : 22x/menit
A : Tujuan tercapai
P : Pertahankan kondisi pasien