Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PRE NATAL

KEPERAWATAN MATERNITAS

Disusun oleh:
Muhammad Maulana Ikhsan (P1337421019046)
2A

PRODI D III KEPERAWATAN TEGAL


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Jalan Dewi Sartika No. 1 RT 001 RW 001, Debong Kulon, Kota Tegal
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PRE NATAL
KEPERAWATAN MATERNITAS

Tanggal Pengkajian : Rabu, 16 September 2015


Ruangan/RS : RSU HAPPY LAND YOGYAKARTA

A. IDENTITAS
Identitas Ibu
1. Initial Klien : Ny. Q
2. Usia : 35 Tahun
3. Status Perkawinan : Menikah
4. Pekerjaan : Swasta
5. Pendidikan : SMA
Identitas suami
1. Nama : Tn. O
2. Usia : 33 Tahun
3. Status Perkawinan : Menikah
4. Pekerjaan : Pegawai Swasta
5. Pendidikan : S1 Teknik Arsitektur

B. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan tidak dapat mengontrol BAK.
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah dirawat dirumah sakit sebelumnya dan
kelahiran pertamanya di lakukan di Rumah Sakit Surya Husada. Pasien
mengatakan tidak pernah mengalami penyakit serius seperti hipertensi dan
anemia, pasien hanya mengalami batuk, sakit kepala dan demam, pasien
juga mengatakan pernah mengalami penyakit gastritis kronik.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan di dalam keluarganya tidak pernah mengalami penyakit
keturunan seperti DM, Hipertensi dan lain-lain.
4. Riwayat Ginekologi
a. Masalah Ginekologi :
Pasien tidak mengalami gangguan pada rahimnya.
b. Riwayat KB :
Pasien mengatakan tidak menggunakan KB.
5. Riwayat Obstetri
a. Menarche usia : 14 Tahun
b. Siklus Menstruasi     : Tidak teratur, 28 hari.
c. Karakteristik mens   : Menstruasi berwarna merah cerah.
d. HPHT                              : 21 Juni 2015
e. Usia Kehamilan : 12 Minggu
f. HPL                          : 28 Maret 2016
g. Keluhan selama kehamilan ini:
Trimester 1 : Pasien mengatakan tidak mengalami keluhan
apapun selama kehamilan saat ini. Seperti: mual,
edema, mengidam, dll
Trimester 2 :-

Trimester 3 :-

6. Riwayat Kehamilan dan Persalinan Yang Lalu

No Tahun Jenis Penolong Jenis Keadaan Bayi Masalah


Persalinan Kelamin Waktu Lahir Kehamilan
1 09-09-2014 Cesar Dr. Mega Perempuan Normal: Tidak Ada
Dana, Rs - BB:
Surya 3200
Usada - P: 49 cm
2
3
4
5
Pengalaman menyusui : Ada
Berapa lama : 8 bulan
BB sebelum hamil : 57 Kg
TD sebelum hamil : 110/80 mmHg

7. Riwayat Kehamilan Saat ini


Letak/Presentasi Usia
TD BB/TB TFU DJJ Keluhan
Janin Gestasi
100/70 59 kg Teraba Kepala bayi - 12 Pasien
mmHg 160 cm di atas berada diatas Minggu mengatakan
simfisis tidak
pubish mengalami
keluhan

8. Kebiasaan Yang Merugikan


Merokok             [   -  ]                 Obat-obat terlarang                 [   -   ]
Alkohol               [   -  ]                 Obat-obat yang dijual bebas   [   -   ]

9. Data Umum Kesehatan Saat Ini


Status Obstretik : G2 P1 A0
Keadaan Umum :
Kesadaran : Compos Mentis
BB/TB : 59 Kg/160 cm
Tanda Vital
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,4 °C
Pernafasan : 22 x/menit
10. Kebutuhan Dasar Manusia
a. Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Sebelum hamil
Pasien mengatakan, jika sakit pasien selalu memeriksakan dirinya ke
klinik terdekat.
Saat hamil
Pasien mengatakan rutin memeriksakan kehamilannya di bidan dekat
rumahnya.
b. Aktifitas dan Latihan
ADL 0 1 2 3 4
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilisasi di tempat tidur √
Berpindah √
0 : mandiri, 2 : dibantu orang lain, 4 : tergantung total
1 : alat bantu, 3: dibantu orang lain dan alat
Sebelum hamil:
Pasien masih bisa melakukan semua kegiatan dan latihannya secara
mandiri.
Saat hamil:
Pasien mengatakn tidak mengalami gangguan pada aktifitas sehari hari.
c. Nutrisi
Sebelum hamil :
Sebelum hamil pasien mengatakan tidak mengalami gangguan dalam
pola makan dan minumnya pasien mengatakan makan 3 x sehari dengan
kombinasi nasi, lauk dan, sayur dan minum 8 gelas dalam sehari dengan
gelas berukuran 200 cc.
Saat hamil :
Saat ini pasien mengatakan tidak mengalami masalah pada pemenuhan
nutrisi, pasien makan dengan teratur 3 kali sehari dengan porsi sayur,
nasi, sedikit daging dan minum air putih.

d. Eleminasi
Sebelum hamil
Pasien mengatakan BAK 6-7 x/hari dengan warna kuning jernih tanpa
adanya nyeri saat BAK. Pasien mengatakan BAB 1-2x/ hari dengan
konsistensi lembek warna kuning,tanpa adanya lendir dan darah.
Saat hamil
Pasien mengatakan BAK 7-9 x/hari dengan warna kuning jernih tanpa
adanya nyeri saat BAK, hanya saja pasien ingin sering berkemih, tidak ada
darah yang keluar, Pasien mengatakan BAB 1-2x/hari dengan konsistensi
lembek warna kuning, tanpa adanya lendir dan darah.

e. Istirahat Tidur
Sebelum hamil
Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan tidur dan istirahat. Pasien
biasa tidur jam 21.00- 05.00 dan sering diselingi tidur siang 1 jam / hari.
Saat hamil
Pasien mengatakan pola tidurnya baik, pasien tidak pernah begadang
dan pasien mengatakan tidak mengalami kesusahan tidur.

f. Seksualitas
Sebelum hamil:
Pasien mengatakan sebelu hamil melakukan hubungan seksual seperti
biasa dengan suaminya dan sudah memiliki anak pertama berusia 1
tahun.
Saat hamil:
Pasien mengatakan selama kehamilan sekarang pasien tidak melakukan
hubungan seksualnya seperti saat sebelum hamil.

g. Persepsi dan Kognitif


Pasien mengatakan selama kehamilan tidak terlalu mengalami beban
yang serius jika ada masalah selalu didiskusikan dengan mertua dan
suaminya untuk mendapatkan pemecahan masalahnya.

h. Konsep Diri
Sebelum hamil:
Pasien mengat;akan menantikan kehamilan keduanya.
Saat hamil
Pasien mengatakan bahwa dia menerima kehamilannya,Karena
kehamilannya ini direncanakan sehingga dia menyambut dengan baik.

11. Pemeriksaan Fisik


 Kepala
Inspeksi : Bentuk kepala Mesocephale, kulit kepala bersih, rambut
hitam merata, rambut pendek sebahu.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada kepala dan tidak adanya
benjolan.
 Leher
Inspeksi : Tidak tampak adanya lesi, pasien mampu menelan
dengan baik, tidak terdapat pembesaran vena jugularis dan
tonsil, tidak ada hyperpigmentasi.
Palpasi : Nadi karotis teraba, tidak teraba adanya nyeri tekan
pada leher dan tidak terdapat pembesaran kelenjar
tiroid .
 Mata
Inspeksi : Bentuk mata simetris, konjungtiva tidak anemis sklera
tidak ikterik, pupil isokor, lapang pandang normal, iris
berwarna coklat, alis mata tersebar merata.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada mata dan tidak adanya
benjolan.
 Hidung
Inspeksi : Bentuk hidung simetris antara kanan dan kiri, tidak ada
sekret atau darah yang keluar dari hidung, tidak ada tarikan
cuping hidung.
Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak teraba
adanya sinusitis
 Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir lembab, gigi penuh, tidak tampak adanya
kesulitan menelan, tidak ada karang gigi, mulut tidak berbau.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada mulut, tidak ada benjolan.
 Telinga
Inspeksi : Bentuk telinga simetris kanan dan kiri, tidak ada cairan
didalam telinga, tidak ada darah, tidak ada seruman yang
keluar dari telinga, pendengaran pasien masih baik.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak adanya benjolan.
 Dada
Inspeksi : Warna kulit kecoklatan (sawo matang), dada simetris
kiri dan kanan , tidak ada lesi pada area dada.
Palpasi : Denyut jantung teraba kuat, tidak ada benjolan
disekitar dada.
Perkusi : Terdapat suara pekak pada saat perkusi
jantung, terdapat suara sonor pada saat perkusi paru.
Auskultasi : S1 dan S2 jantung terdengar normal, tidak ada suara
tambahan, suara paru vesikuler.
 Payudara
Inspeksi : Payudara mengalami pembesaran, warna coklat pada
daerah aerola, puting puting susu tampak menonjol.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan.

 Pengeluaran ASI
Pasien mengatakan saat hari pertama anak pertama lahir ASI tidak dapat
di produksi, kemudian ASI dapat diproduksi setelah 1 minggu kelahiran
anak pertama pengeluaran ASI masih bagus dan anak pertama diberi ASI
eklusif selama 8 bulan, lalu setelah Ny. A hamil, anak pertama diberikan
susu formula.

 Abdomen
Inspeksi : Warna kulit sawo matang, tidak ada lesi pada
area abdomen.
Auskultasi : Bising usus terdengar 12x perdetik di setiap
kuadran
Perkusi : Terdapat suara timpani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Uterus
Tinggi fundus uterus : Belum bisa diukur

 Pigmentasi :
Linea nigra : Terdapat Linea Nigra pada daerah abdomen
Striae : Terdapat strie pada area abdomen

 Fungsi pencernaan
Fungsi pencernaan pasien masih normal, tidak mengalami masalah saat
menelan, maupun masalah pada sistem pencernaan.
 Perineum dan Genital
Tidak ada pemeriksaan pada perineum dan genital
 Vagina: Varises : tidak
 Kebersihan
Pasien mengatakan pada area vagina kebersihannya terjaga
 Keputihan
Pasien mengatakan tidak mengalami keputihan
 Jenis/warna : -
 Konsistensi : -
 Bau :-
 Hemorrhoid
Pasien mengatakan tidak mengalami hemorrhoid
Derajat : -
Lokasi :-
Berapa lama : -
Nyeri : Ya / Tidak -
 Ekstremitas
• Ekstremitas :
5555 5555
5555 5555
Ekstremitas Atas: Edema: tidak
Inspeksi : Pasien mampu menggunakan tangannya dengan
baik, warna kulit ekstremitas atas sama dengan kulit
lainnya
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Varises :-
Ekstremitas Bawah:
Inspeksi : Pasien mengat kan mampu berjalan degn baik,
warna kulit ekstremitas bawah sama dengan warna
kulit lainnya
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Varises :-
Reflek patela: + jika ada: +1
Masalah Khusus : Tidak ada
12. Persiapan persalinan:
o Senam hamil : Ibu tidak melakukan senam hamil.
o Rencana tempat melahirkan : R.S Permata Hati
o Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu : Ibu belum menyiapkan
perlengkapan bayi.
o Kesiapan mental ibu dan keluarga : Ibu dan keluarga sudah siapa menanti
kelahiran anak keduanya
o Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri,
proses persalinan : Ibu sudah mengetahui tanda-tanda melahirkan, cara
menangani nyeri, dan proses persalinan karena sudah pernah melahirkan
sebelumnya, kehamilan kali ini merupakan kehamilannya yang kedua.
o Perawatan payudara : Ibu tidak melakukan perawatan payudara.
13. Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini
Obat anemia : Emineton
14. Hasil Pemeriksaan Penunjang: -

C. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1 DS : Pasien tekanan intra- Tekanan intra
abdominal
mengatakan tidak abdomen tinggi
dapat mengontrol (misalnya: uterus
Perubahan hormonal
BAK gravid)
pada tubuh ibu hamil

DO : Tampak ada
Meningkatnya jumlah
kebocoran saat darah yang beredar di
sirkulasi
beraktivitas.

Ginjal bekerja lebih


keras

Sering kencing

Inkontenensia
stress
2 DS : pasien Kehamilan Risiko konstipasi
mengatakan ia BAB
normal tapi kadang
– kadang sedikit
mengedan dan tidak
ada darah.
DO : tidak ada darah
(-)
3 DS : Pasien efek samping terkait Risiko pendarahan
mengatakan dulu ia terapi ( Misalnya:
melahirkan cesar pembedahan).
dan sekarang
perbedaan anak
pertama dan kedua
hanya 10 bulan

DO : ada bekas
operasi cesar (+)

D. DIAGNOSA:
1. Inkontinensia urine : stress b.d tekanan intra-abdomen tinggi (misalnya:
uterus gravid) d.d pasien melaporkan kebocoran sedikit urine secara
involunter: saat tidak terjadi overdistensi kandung kemih.
2. Risiko Konstipasi b.d kehamilan
3. Risiko perdarahan b.d efek samping terkait terapi ( Misalnya: pembedahan).

E. INTERVENSI
No Diagnosa TUJUAN DAN INTERVENSI
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1 Inkontinensia urine : Setelah dilakukan 1. Kaji tanda-tanda
stress b.d tekanan intra- asuhan keperawatan vital.
abdomen tinggi selama 1 x 2. Kaji eliminasi urine,
(misalnya: uterus pertemuan termasuk frekuensi,
gravid) d.d pasien diharapkan BAK konsistensi, bau,
melaporkan kebocoran pasien teratur volume, dan warna,
sedikit urine secara dengan criteria hasil: jika perlu.
involunter: saat tidak 1. Mencapai toilet 3. Identifikasi faktor
terjadi overdistensi antara waktu yang menyebabkan
kandung kemih. dorongan episode
berkemih dan inkontinensia.
pengeluaran 4. Lakukan strategi
urine. manajemen kandung
2. Pasien dapat kemih selama
mempertahankan melakukan aktivitas
pola eliminasi ditempat yang jauh
yang dapat dari rumah.
diduga. 5. Ajarkan pasien dan
3. Pasien dapat keluarga untuk
mengontrol BAK mencatat haluaran
urine.
6. Ajarkan pasien
untuk minum 200
ml cairan saat
makan, diantara
waktu makan, dan
di petang hari.
7. Bantu pasien untuk
eliminasi dan
berkemih tepat
waktu pada interval
yang di programkan.
8. Bantu klien dan
keluarga membuat
perubahan pada
lingkungan rumah
untuk meningkatkan
akses mencapai
toilet.
9. Ajarkan teknik yang
menguatkan sfingter
dan struktur
menyokong
kandung kemih
2 Risiko Konstipasi b.d Setelah dilakukan 1. Anjurkan aktivitas
kehamilan asuhan keperawatan optimal untuk
selama 1 x merangsang
pertemuan defekasi
diharapkan tidak 2. Tentukan kebiasaan
terjadi konstipasi eliminasi sebelum
dengan criteria hasil: kehamilan,
1. Bising usus perhatikan
dalam batas perubahan selama
normal ( 6 - 12x kehamilan.
menit) 3. Kaji adanya
2. Tidak ada hemoroid
gangguan usus. 4. Anjurkan
3. Pasien tampak mengkonsumsi
nyaman. buah-buahan,
sayuran segar, padi-
paian dan makanan
berserat.
5. Anjurkan latihan
ringan secara
teratur.
6. Berikan privasi dan
keamanan untuk
pasien selama
defekasi.
7. Berikan cairan
sesuai selera pasien.
8. Manajemen
konstipasi

3 Risiko perdarahan b.d Setelah dilakukan 1. Kaji adanya


efek samping terkait asuhan keperawatan perdarahan
terapi ( Misalnya: selama 1 x 2. Observasi tanda-
pembedahan) pertemuan tanda vital (S.N.RR)
diharapkan tidak 3. Antisipasi terjadinya
terjadi konstipasi perlukaan /
dengan criteria hasil: perdarahan.
1. Klien tidak 4. Anjurkan keluarga
mengalami klien untuk lebih
perdarahan banyak
berulang mengistirahatkan
2. Tanda – tanda klien
vital dalam 5. Anjurkan klien
rentang normal untuk membatasi
pergerakan
6. Anjurkan klien
untuk melaporkan
segera bila ada
tanda-tanda
perdarahan lebih
banyak
7. Monitor bunyi
jantung janin

F. IMPLEMENTASI
Tanggal/ No.Dx Implementasi Respon Pasien Paraf
Jam
16 1 Mengkaji tanda- DS : Pasien mengatakan
September tanda vital merasa nyaman
2015 DO:
09.10 TD: 110/80 mmHg
Suhu: 36,5 c
Nadi: 80x/menit
RR: 22x/menit

2 Mengkaji adanya DS: pasien mengatakn


09.15 hemoroid tidak memiliki hemoroid
DO: pasien tampak
antusias

3 Mengkaji adanya DS: pasien mengatakan


09.20 perdarahan terkadang merasakan
nyeri pada area operasi
cesar
DO: pasien tampak
kooperatif

1 Mengkaji DS: pasien mengatakan


09.25 eliminasi urine, tidak dapat mengontrol
termasuk BAK
frekuensi, DO: pasien tampak
konsistensi, bau, kooperatif
volume, dan
warna, jika perlu.

1 Mengidentifikasi DS: pasien mengatakan


09.35 faktor yang sering berkemih
menyebabkan DO: pasien tampak
episode antusias menjawab
inkontinensia. pertanyaan
1 Menentukan
09.40 kebiasaan DS: pasien mengatakan
eliminasi sebelum sudah mengetahui
kehamilan, kebiasaan eliminasi dan
perhatikan bias BAB dengan baik
perubahan
DO: pasien tampak
selama
nyaman
kehamilan.

2
09.55 Menganjurkan DS: Pasien mengatakan
aktivitas optimal merasa nyaman
untuk
DO: Pasien tampak
merangsang
tenang
defekasi

2
Menganjurkan
10.05 DS: pasien mengatakan
Mengkonsumsi
sudah rutin makan buah
buah-buahan,
dan sayur
sayuran segar,
padi-padian dan DO: pasien tampak sehat
makanan dan bugar
berserat.
3
10.15 DS : pasien mengatakan
Menganjurkan
akan membatasi gerakan
klien untuk
seperti jalan – jalan
membatasi
keliling
pergerakan
DO: pasien tampak
kooperatif dan mau
mengikuti anjuran
3
10.30 DS: pasien mengatakan
Menganjurkan ia akan berusaha
keluarga klien mengistirahatkan dirinya
untuk lebih DO : pasien tampak
banyak menuruti anjuran setelah
mengistirahatkan di jelaskan tujuan
klien
1
10.40 DS: pasien mengatakan

Mengajarkan selalu minum 1 gelas air

pasien untuk setelah makan


minum 200 ml DO: pasien tampak
cairan saat mengerti penjelasan
makan, diantara yang diberikan perawat
waktu makan,
dan di petang
hari.

G. EVALUASI
Tanggal/ Evaluasi Paraf
No. Dx
Jam
16 September S : Pasien mengatakan tidak dapat mengontrol
2015 BAK
10.55 O : Pasien tampak gelisah
A : Tujuan tidak tercapai
P : Lanjutkan intervensi
16 September 2 S : Pasien mengatakan merasa nyaman dan
2015 semakin mengerti agar tidak terjadi
11.10 konstipasi
O : pasien tampak nyaman dan senang

A : Tujuan tercapai
P : Pertahankan kondisi pasien
16 September 3 S : Pasien mengatakan ia ia akan berusaha
2015 mengistirahatkan dirinya dan membatasi
11.20 gerakan seperti jalan – jalan keliling
O : pasien tampak kooperatif dan menuruti
anjuran setelah di jelaskan tujuan itu
TD : 110/80 mmHg
S : 36,5 C
N : 80x/menit
RR : 22x/menit
A : Tujuan tercapai
P : Pertahankan kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai