Tujuan dari adanya aplikasi promosi kesehatan adalah untuk menerapkan pemberian informasi bagi masyarakat baik untuk keluarga, kelompok khusus dan lainnya terkait tentang segala hal yang bertujuan pada peningkatan keualitas kesehatan baik individu maupun masyarakat.
B. Aplikasi Promosi Kesehatan di Keluarga, Rumah Tangga dan Masyarakat.
Penerapa kegiatan promosi kesehatan di keluarga / rumah tangga dan masyarakat dapat diawali dangan petugas kesehatan yang berkunjung ke keluarga atau masyarakat tersebut. Kemudian dilanjutkan oleh kepala keluarga dan seluruh anggota keluarga dilanjutkan semua masyarakat diwilayah tersebut baik masyarakat asli daerah tersebut maupun masyarakat pendatang yang hanya tinggal sementara diwilayah tersebut, Selain itu terdapat banyak contoh kegiatan promosi kesehatan yang dapat dilakukan di keluarga, rumah tangga dan juga masyarakat seperti : 1. Menerapkan PHBS. 2. Mencuci tangan menggunakan air bersih mengalir dan sabun. 3. Mengkonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur. 4. Tidak membuang sampah sembarangan. 5. Melakukan kerja bakti untuk menciptakan lingkungan sehat. 6. Menggunakan pelayanan kesehatan. 7. Menjalankan gaya hidup sehat bersama anggota keluarga dan masyarakat. 8. Mengikuti jamninan kesehatan yang diselengarakan oleh pemerintah.
C. Aplikasi Promosi Kesehatan di Sekolah
Penerapan kegiatan promosi kesehatan di lingkungan sekolah merupakan salah satu langka strategis dalam upaya peningkatan kesehatan di lingkungan sekolah. Selain itu kegiatan tersebut merupakan perwujudan kemitraan (patnership) dari berbagai pihak seperti guru, petugas kesehatan, orang tua murid dan atau badan organisasi lain yang ada di lingkungan sekolah tersebut. Kegiatan Promkes di sekolah dapat dilakukan dengan cara : 1. Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat a) Aspek non fisik (mental-sosial), yaitu lingkungan di sekolah yang menyangkut hubungan antara komponen komunitas sekolah seperti murid, guru, pegawai sekolah dan juga orang tua murid. b) Aspek lingkungan fisik, yaitu bangunan sekolah maupun disekitarnya dan juga lingkungan sekolah dapat dilakukan sdengan cara pemeliharaan kebersihan perseorangan dan lingkungan serta dengan cara menjaga keamanan umum sekolah dan lingkungan. c) Peningkatan kesehatan dengan cara meningkatan pengetahuan, menumbuhkan sikap dan membentuk kebiasaan hidup sehat. d) Pemeliharaan dan pelayanan kesehatan di sekolah seperti adanya UKS (Unit Kesehatan Sekolah) atau diadakan kegiatan bersih bersih oleh lingkungan sekolah.
D. Aplikasi Promosi Kesehatan di Tempat Kerja (PKDTK)
Berbagai kebijakan dan aktivitas ditempat kerja yang telah dirancang untuk membamtu pekerja (employee) dan perusahaan (employer) di semua tingkat untuk memperbaiki dan meningkatkan kesehtan mereka dengan melibatkan partisipasi pekerja, manajemen dan stakeholder lain. Selain itu untuk memberdayakan masyarakat di tempat kerja untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya serta mampu untuk mengatasi, memlihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya endiri dan juga memlihara dan meningkatan kesehatan lingkungan atau tempat kerja yang sehat. Karakteristik Program Promosi Kesehatan di Tempat Kerja (PKDTK) 1. Penyelenggaraan a. Pasal 23 UU No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan. b. Permen Per 03/Men/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja Pasal 1b. 2. Sasaran a. Sasaran Primer, yaitu manajemen pusat sampai manajemen bawah atau pekerja itu sendiri dan orang orang yang ada ditempat kerja itu. b. Sasaran Sekunder, yaitu keluarga pekerja dan masyarakat sekitar tempat kerja. c. Sasaran Tersier, yaitu merekra yang tidak terlibat langsung namun memiliki peran penting terhadap status kesehatan pekerja. 3. Tujuan Membeberikan informasi kesehatan dan memodifikasi perilaku pekerja agar kondusif bagi kesehatan. 4. Tema Kegiatan a. Gaya hidup, yaitu tidak meminum alkohol / alkoholism, tidak menggunakan obat obatan dan juga tidak merokok dan pengendalian BB. b. Screening, yaitu dengan pengukuran Hb dan TD. c. Pencegahan, yaitu pendidikan tentang kesehatan sejak dini. 5. Kegiatan a. Pemberian informasi. b. Penjajakan resiko kesehatan. c. Pemberian resep. d. Membuat sistem dan lingkungan yang mendukung. 6. Waktu dan Durasi Dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan kebutuhan insitusi baik pada jam kerja atau di luar jam kerja. 7. Lokasi Dapat dilakukan di tempat kerja atau diluar tempat kerja. 8. Penyelenggaraan Unit dalam perusahaan itu sendiri atau bekerja sama dengan pihak ketiga dalam proses penyelenggaraan PKDKT.
E. Aplikasi Promosi Kesehatan di Fasilitas Layanan Kesehatan
Penerapan kegiatan promosi kesehatan di tempat pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas dan lainnya. Ditujukan untuk individu yang sedang memerlukanpengobatan dan atau perawatan , pengunjung, keluarga pasien. Bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pasien dan keluarga atas permasalahan kesehatan yang diderita oleh pasien.
F. Tujuan Promosi Kesehatan di Layanan Kesehatan
1. Bagi Pasien a. Mengembangkan perilaku sehat. b. Mengembangkan perilaku pemanfaatan kesehatan. 2. Bagi Keluarga a. Membatu proses penyembuhan. b. Keluarga tidak tertular dan menualarkan penyakit. 3. Bagi Fasilitas Yankes a. Meningkatkan mutu pelayanan pasien. b. Meningkatkan citra. c. Meningkatkan angka hunian. G. Materi Promosi Kesehatan di Fasilitas Yankes 1. Pesan kesehatan terkait dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. 2. Pesan kesehatan terkait dengan pencegahan serangan penyakit. 3. Pesan kesehatan terkait dengan proses penyembuhan dan pemulihan.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu