Anda di halaman 1dari 3

Nama : Suriyani Welly Ruatakurey

Nim : 2020072014096

Tugas : Epidemiologi Perilaku

Anda adalah seorang SKM yang bertugas di suatu PKM dan mempunyai masalah Kesehatan
yang di pecahkan,tugas anda adalah:

 Tentukan masalah Kesehatan tersebut


 Tentukan pendekatan yang akan di gunakan
 Kemudian diagnosis factor prilaku mana yang paling berpengaruhi ?
 Progam intervensi apa yang akan anda lakukan

Jawaban :

 Indikator Angka Kematian Ibu (AKI)


 Perilaku merupakan hasil hubungan antara perangsang (stimulus) dan respon.
Perilaku tersebut dibagi lagi dalam 3 domain yaitu kognitif, afektif dan
psikomotor. Kognitif diukur dari pengetahuan, afektif dari sikap psikomotor dan
tindakan (ketrampilan). Pada daerah AKI rendah, hampir seluruh persalinan
termasuk perilaku persalinan aman, sedangkan di daerah AKI tinggi sebagai
besar persalinan termasuk perilaku persalinan tidak aman. Faktor sosial ekonomi
dan budaya memberikan pengaruh nyata terhadap perilaku persalinan di
perdesaan daerah AKI rendah dan tinggi.
 Perilaku dan gejala perilaku yang tampak pada kegiatan organisme tersebut
dipengaruhi baik oleh faktor genetik (keturunan) dan lingkungan. Secara umum
dapat dikatakan bahwa faktor genetik dan lingkungan ini merupakan penentu
dari perilaku makhluk hidup termasuk perilaku manusia. Hereditas atau faktor
keturunan adalah konsepsi dasar atau modal untuk perkembangan perilaku
makhluk hidup itu untuk selanjutnya. Sedangkan lingkungan adalah kondisi atau
lahan untuk perkembangan perilaku tersebut.
Health belief Model didasarkan atas 3 faktor esensial :
1. Kesiapan individu intuk merubah perilaku dalam rangka menghindari suatu
penyakit atau memperkecil risiko kesehatan.
2. Adanya dorongan dalam lingkungan individu yang membuatnya merubah
perilaku.
3. Perilaku itu sendiri.
Ketiga faktor diatas dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang berhubungan
dengan kepribadian dan lingkungan individu, serta pengalaman berhubungan
dengan sarana dan petugas kesehatan. Kesiapan individu dipengaruhi oleh
faktor-faktor seperti persepsi tentang kerentanan terhadap penyakit, potensi
ancaman, motivasi untuk memperkecil kerentanan terhadap penyakit, potensi
ancaman, dan adanya kepercayaan bahwa perubahan perilaku akan
memberikan keuntungan.
Menurut WHO Kematian ibu adalah kematian wanita dalam masa kehamilan,
persalinan dan dalam masa 42 hari (6 minggu) setelah berakhirnya kehamilan
tanpa memandang usia kehamilan maupun tempat melekatnya janin, oleh sebab
apa pun yang berkaitan dengan atau diperberat oleh kehamilan
atau pengelolaannya, tetapi bukan akibat kecelakaanatau cedera.
Kematian ibu dikelompokkan menjadi dua (2), yaitu
a. kematian sebagai akibat langsung kasus kebidanan dan
b. kematian sebagai akibat tidak langsung kasus kebidanan yang disebabkan
penyakit yang sudah ada sebelumnya, atau penyakit yang timbul selama
kehamilan dan bukan akibat langsung kasus kebidanan, tetapi diperberat
oleh pengaruh fisiologi kehamilan.
Kematian wanita hamil akibat kecelakaan (misalnya kecelakaan mobil) tidak
digolongkan sebagai kematian ibu

* Melakukan perubahan perilaku untuk menurunkan AKI sangat berpengaruh. Menurut


teori fungsi, perubahan perilaku individu terjadi karena adanya kebutuhan. Hal ini berarti
bahwa stimulus yang dapat mengakibatkan perubahan perilaku seseorang apabila
stimulus tersebut dapat mengerti dalam konteks kebutuhan orang tersebut. Upaya yang
dapat dilakukan ialah dengan mengubah perilaku perilaku negative yang membudaya di
masyarakat.
Upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah pelayanan penyuluhan untuk
meningkatkan dukungan keluarga dan dukungan linkungan social,memberikan jaminan
keseteraan kualitas pelayanan dan kepastian biaya pelayanan,serta memfasilitas
kelengkapan administrasi.

Anda mungkin juga menyukai