Definisi ekstraksi
kegiatan penaikan zat yang dapat larut dari bahan
yang tidak dapat larut dengan pelarut cair
Pada umumnya bahan yang diekstrasi berup simplisia kering, dengan pengeringan terawasi
( suhu )
syarat bahan : benar, jelas asalnya, bebas dari pencemaran dan bahan lain / tidak terkontaminasi
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
pemilihan metode ekstraksi
1. Tujuan ekstraksi
Subtansi kimia yang diidentitas sudah dikenal
• metode spesifik yang sudah ada diikuti, modifikasi dibuat untuk meningkatkan proses
• ikuti pustaka yang ada, diikuti test yang umum ( reaksi kimia, kromatografi)
Termostabilitas
ada aturan penggunaan pelarut untuk makanan atay obat-obatan ( per oral), misalnya ada " batas-
batas residu yang harus ditaati"
metode ekstraksi harus cocok untuk menghasilkan produk akhir, contoh : jika ekstrak akan
diguankan untuk bioassay perlu dipertombangkan sifat alami sistem pengujian
sebagian assay sistem biologi dilakukan dalam medium encer, naka perlunya kelarutan dalam air
mungkin menjadi faktor jenis ekstrak yang disiapkan
sebagai alternatif digunakan DMSO yang dapat bercampur dengan air untuk melarutkan senyawa non-
polar, tapi kepekaan sistem uji harus dipertimbangkan
6. Daur ulang pelarut
Pemakain kembali pelarut yang telah dipakai untuk ekstraksi terutama UNTUK PELARUT
TUNGGAL dari sisi ekonomis dinilai lebih EKONOMIS
Metode- metode ekstraksi secara umum
metode paling populer menggunakan pelarut
liquid padatekanan tertentu ( yang memungkinkan
aplikasi pemanasan)
• maserasi
• perkolasi
Metode panas
• Infundasi / dekokta
• Destilasi (minyak atsiri)
• Soxhletasi
maserasi
qMerupakan cara penyarian yang dilakukan dengan CARA MERENDAM serbuk simplisia dalam cairan
penyari (rasio serbuk: Solven)
qCairan penyari akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel yang mengandung zat aktif
qZat aktif akan larut karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan zat aktif di dalam sel dan di
luar sel, maka larutan yang terpekat di desak keluar.
qPeristiwa berulang sehingga terjadi keseimbangan konsentrasi (equilibrium) antara larutan di luar dan
di dalam sel
qSetelah disaring, sisa-nya dapat dimaserasi kembali (RE-maserasi)
qDiguanakan terutama untuk senyawa yang kandungannya besar (senyawa bioaktif konsentreasibesar)
qKeuntungan : Cara pengerjaan dan peralatan sederhana serta mudah diusahakan, dibanding dengan
perkolasi waktu lebih cepat maserasi
qKerugian : penyarian kurang sempurna
Modifikasi maserasi
modifikasi maserasi
maserasi
maserasi
dengan maserasi
digesti melingkar remaserasi
mesin melingkar
bertingkat
pengaduk
digesti
cara maserasi dengan menggunakan pemansan lemah ( suhu 40-50C)
jika cairan penyari mudah menguap pada suhu yang digunakan, maka
perlu dilengkapi dengan pendingin balik
Lanjutan digesti….
Keuntungan
• Air
• Etanol
• Etanol-Air
• Etanol-Eter
PERKOLASI
Ø Cara penyarian yang dilakukan dengan mengalirkan cairan penyari
melalui serbuk simplisia yang telah dibasahi
1. Cairan penyari sedikit, hasil lebih pekat 1. tidak cocok untuk zat aktif yang tidak
tahan pemanasan
2. Dapat menyari zat aktif lebih banyak
2. Cairan penyari yang baik harus murni
3. Penyarian sesuai keperluan tanpa
menambah volume cairan penyari
destilasi
Ø merupakan proses perpindahan massa ke suatu media
yang bergerak (hidrodifusi)
Ø metode yang sangat populer untuk destilasi minyak
menguap
ØBahan + air didihkan, uap minyak menguap daipisahkan
Ø tidak dapat digunakan untuk senyawa yang mudah
terhidrolis (ester), dioksidasi atau diuraikan oleh panas
Ø untuk senyawa tersebut : Metode alternatif : ekstraksi
langsung dengan minyak (fixed oil), pelarut atau fluida
superkritikal atau phytosol
destilasi
AIR UAP DAN AIR UAP
Supercritical fluid extraction (sfe)
kepedulian terhdapa lingkungan dari polusi dan kehati-hatian terhadap pencemaran
bahan kimia dan pelarut
pada titik kritis ini substansi dikenal dengan SUPERCRITICAL FLUID (SCF)
SCF beratnya seperti cairan, tetapi memeliki daya penetrasi seperti gas
Lanjutan SFE
Keuntungan fluida SCF
Infusa : sediaan cair yang dibuat dengan menyari simplisia dengan air pada suhu 90 C
"Selama 15 menit"
Digunakan untuk menyari zat kandungan aktif yang larut dalam air dengan
perebusan dalam panci infusa menggunakan pelarut air --> pemasan tidak langsung
Sari yang dihasilkan tidak stabil dan mudah tercemar oleh kuman
dan kapang serta jamur --> tidak boleh disimpan lebih dari 24 jam