PENGLIHATAN WARNA

Fungsi utama mata adalah memfokuskan berkas cahaa dari lingkungan ke sel fotorese!
tor retina" aitu sel batang dan sel kerucut# Fotorese!tor kemudian mengubah energi cahaa
men$adi sinal listrik untuk ditransmisikan ke sistem saraf !usat %&her'ood" ()*+,# Pada gambar
anatomi retina di ba'ah# $elas terlihat bagian saraf retina ang terdiri dari tiga la!isan sel
ang !eka rangsang -
*# La!isan !aling luar %!aling dekat dengan koroid, ang mengandung sel batang dan sel
kerucut" (# La!isan tengah sel bi!olar"
.# La!isan dalam sel ganglion# Akson/akson sel ganglion menatu membentuk saraf o!tik" ang
keluar dari retina tidak te!at di bagian tengah# Titik di retina tem!at saraf o!tik keluar
dan
 !embuluh darah ber$alan disebut diskus o!tikus %&her'ood" ()*+,#

Anatomi Retina (Sherwood, 2014)

Bila sel batang ataupun sel kerucut terangsang, sinyal akan dijalarkan
melewati lapisan ganglion dan bipolar sebelum mencapai fotoreseptor di
semua bagian retina kecuali di fovea. Di fovea, yaitu cekungan yang terletak
tepat di tengah retina, lapisan ganglion dan bipolar tersisih ke tepi sehingga
cahaya langsung mengenai fotoreseptor (Sherwood, 2!"#. $ovea terutama
berfungsi untuk penglihatan cepat dan rinci. Fovea sentralis dengan
diameter hanya ,% milimeter, hampir seluruhnya terdiri atas sel&sel kerucut
('uyton

dan all, 2)#.

 Foveola adalah bagian !aling tengah !ada fo0ea" di sini fotorese!torna adalah sel kerucut" dan
 bagian retina !aling ti!is# 1aerah te!at di sekitar fo0ea" makula lutea  $uga memiliki
konsentrasi sel kerucut ang tinggi dan keta$aman lumaan# Namun" keta$aman makula lebih
rendah dari!ada fo0ea" karena ada la!isan sel ganglion dan bi!olar di atasna# Fotorese!tor
%sel batang dan sel kerucut, terdiri dari . bagian" aitu -
*# &egmen luar %!aling dekat dengan koroid," bagian ini mendeteksi rangsangan cahaa# &egmen
ini" berbentuk batang !ada sel batang dan kerucut !ada sel kerucut"
(# &egmen dalam" ang terletak di bagian tengah fotoresetor# 2agian ini mengandung !erangkat
metabolik sel"
.# Terminal sina!s" ang terletak !aling dekat dengan bagian interior mata" menghada! ke sel
 bi!olar# 2agian ini menalurkan sinal ang dihasilkan fotorese!tor karena stimulasi cahaa
ke sel/sel selan$utna di $alur !englihatan %&her'ood" ()*+,#
 &egmen luar terdiri dari tum!ukan lem!eng/lem!eng membranosa ge!eng ang mengandung
 banak molekul foto!igmen !eka cahaa# Foto!igmen mengalami !erubahan kimia'i
ketika diaktifkan oleh sinar# Perubahan ang di!icu oleh cahaa dan !engaktifkan foto!
igmen ini melalui serangkaian taha! menebabkan terbentukna !otensial rese!tor ang
akhirna menghasilkan !otensial aksi# Potensial aksi menalurkan informasi ini ke
otak untuk 
 !em!rosesan 0isual#
Foto!igmen terdiri dari dua kom!onen -
*# 3!sin ang meru!akan suatu !rotein"
(# Retinen" suatu turunan 0itamin A ang terikat di bagian dalam molekul o!sin# Retinen adalah
 bagian foto!igmen ang menera! cahaa %&her'ood" ()*+,#

Terda!at em!at foto!igmen berbeda" satu di sel batang dan masing/masing satu di ketiga $enis
sel kerucut# 4eem!at foto!igmen ini menera! !an$ang gelombang sinar ang
berbeda/beda
%&her'ood" ()*+,# 2ahan kimia ang !eka cahaa dalam sel batang disebut rodopsin5 tiga bahan
kimia !eka cahaa dalam sel kerucut" disebut !igmen 'arna merah" hi$au dan biru" mem!
unai kom!osisi sedikit berbeda dari rodo!sin %Guton dan Hall" ())6,# &ubstansi rodo!sin !
ada sel
 batang meru!akan kombinasi dari !rotein  skotopsin dengan !igmen karotenoid retinal #
Retinal tersebut meru!akan bentuk ti!e khusus ang disebut 11-cis retinal # 2entuk cis
retinal adalah
 bentuk ang !enting sebab hana bentuk ini sa$a ang da!at berikatan dengan skoto!sin
agar da!at bersintesis men$adi rodo!sin# Prinsi!/!rinsi! fotokimia'i !ada siklus !englihatan rodo!
sin dan !enguraianna oleh energi cahaa %gambar (," ang sama !ula da!at ditera!kan !ada
!igmen sel kerucut %Guton dan Hall" ())6,#

Gambar Siklus Penglihatan RodopsinRetina Pada Sel !atang (Gu"ton #an $all, 200%)
Retina mengandung sel batang .) kali lebih banak dari!ada sel kerucut %*)) $uta sel batang
dibandingkan . $uta sel kerucut !er mata,# &el kerucut lebih banak di makula lutea !ada bagian
tengah retina# 1ari titik ini keluar" konsentrasi sel kerucut berkurang dan konsentrasi sel batang
meningkat# &el batang !aling banak di !erifer# Perbedaan antara sel batang dan sel kerucut
adalah sel kerucut memberi !englihatan 'arna sedangkan sel batang memberi !englihatan hana
dalam baangan abu/abu# &el kerucut memiliki sensiti0itas rendah terhada! cahaa"
7dinalakan8 hana oleh sinar terang siang hari" teta!i sel ini memiliki keta$aman %kemam!uan
membedakan titik ang berdekatan, tinggi# 9anusia menggunakan sel kerucut untuk !
englihatan siang hari"
ang ber'arna dan ta$am# &el batang memiliki keta$aman rendah teta!i sensiti0itasna tinggi
sehingga sel ini beres!ons terhada! sinar temaram malam hari %&her'ood" ()*+,#
&el kerucut !ada retina meru!akan kom!onen !enting untuk melihat 'arna# &etia! $enis
sel kerucut sensitif terhada! !an$ang gelombang ang berbeda# Pada sel kerucut mata orang
ang normal memiliki tiga $enis !igmen ang da!at membedakan 'arna# 4etiga macam
!igmen tersebut sensitif terhada! cahaa# Penglihatan 'arna ang normal !ada manusia ini
disebut $uga dengan trikromatik#  &ifat absorbsi dari !igmen ang terda!at di dalam ketiga
macam sel kerucut itu menun$ukkan bah'a !uncak absorbsi !ada gelombang cahaa
berturut/turut sebagai berikut - a, +() nm- sel kerucut biru atau :&: kerucut untuk !an$ang
gelombang !endek (short-wavelength light),
 b, ;.) nm- sel kerucut hi$au atau :9: kerucut untuk !an$ang gelombang menengah %
middle- wavelength light),
c, ;<) nm- merah kerucut atau : L: kerucut untuk gelombang !an$ang % long-wavelength light)

Gambar *.Spektrum penyerapan cahaya yang relatif terjadi pada tiga kelas

photopigment kerucut manusia pada penglihatan warna yang normal

( t ri k r om a t ik #  . B . +e y e r a p a n ca h a y a
g e l o m ba n g d a lam n a n o m e et te r ( n m # #.

r e la t if d ig m b a r k a n t e r h a d a p p a n j a n g
+ e n g l ih a ta n w a r n a , p r e s e p s i b e r b a g a i
warna, bergantung pada berbagai rasio stimulasi ketiga tipe sel kerucut terhdap
bermacam&macam panjang gelombang tertentu dari sinar yang sampai
ke fotoreseptor retina (Sherwood, 2!"#.

+anjang gelombang ini juga merupakan panjang gelombang untuk puncak

sensitivitas cahaya untuk setiap tipe sel kerucut, yang dapat mulai digunakan
untuk menjelaskan bagaimana retina dapat membedakan warna ('uyton dan

all, 2)#. isalnya panjang gelombang yang terlihat sebagai biru tidak
merangsang sel kerucut merah atau hijau sama sekali tetapi merangsang sel
kerucut biru secara maksimal (Sherwood, 2!"#. Bila panjang
gelombang elektromagnetik yang diterima terletak di antara kedua pigmen
sel kerucut, maka akan terjadi penggabungan warna. asukan&masukan
warna tersebut di kombinasikan dan diproses pada pusat penglihatan warna
di korteks penglihatan primer pada otak dan inilah yang akan
menghasilkan presepsi warna (Sherwood, 2!"#.

D*+-S
'uyton, *.., dan all, /.0. 2). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. /akarta1
0'.

Sherwood, . 2!". Fisiologi Manusia;dari Sel ke Sistem Edisi 8. /akarta1 0'