Anda di halaman 1dari 7

Jumat, 30 April 2021

IPS

Potensi Sumber Daya Alam Indonesia

Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya alam di Indonesia
menjadi kekayaan alam bangsa Indonesia dan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan
bangsa Indonesia. Sumber daya alam dapat dibedakan sesuai kategorinya.

1. Berdasarkan Jenis Bendanya


Berdasarkan jenis bendanya, sumber daya alam dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Sumber daya alam hayati, terdiri atas semua makhluk hidup seperti tumbuhan
dan hewan.
b. Sumber daya alam nonhayati, meliputi sumber daya alam yang bukan makhluk
hidup seperti air, tanah, udara, energi matahari, dan hasil tambang.
2. Berdasarkan Pembentukan dan Kelestariannya
Berdasarkan pembentukan dan kelestariannya, sumber daya alam dapat dibedakan
sebagai berikut.
A. Sumber Daya Alam Terbarukan (dapat Diperbarui)

Sumber daya alam terbarukan adalah jenis sumber daya alam yang dapat
diadakan kembali meskipun digunakan secara terus-menerus. Jenis sumber daya alam
ini tidak akan habis jika dikelola dengan baik dan benar. Jenis sumber daya alam
terbarukan dapat diperbarui dan didaur ulang sehingga dapat diambil manfaatnya
kembali. Contohnya air, udara, tanah, energi Matahari, hewan, dan tumbuhan.

Berbagai jenis sumber daya alam tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Setiap daerah mempunyai potensi sumber daya alam yang berbeda. Perkebunan sawit
terdapat di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Banyak perkebunan
kelapa di Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Potensi ikan terdapat di Laut Jawa,
Selat Karimata, Laut Aru, dan perairan laut Maluku.
B. Sumber Daya Alam Tidak Terbarukan (Tidak dapat Diperbarui)
Sumber daya alam tidak terbarukan bisa dikelompokkan menjadi tiga, yaitu
sumber daya alam logam, sumber daya alam bukan logam, dan sumber daya alam
industri. Sumber daya alam logam meliputi barang tambang golongan mineral logam
seperti emas, perak, tembaga, aluminium, pasir besi, mangan, timbal, dan nikel.
Sumber daya alam mineral banyak ditemukan di Indonesia.
Secara umum sumber daya alam mineral adalah semua cadangan bahan galian
yang dijumpai di bumi dan dapat dipakai bagi kebutuhan hidup manusia.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1980, sumber daya alam
mineral dibedakan menjadi tiga golongan sebagai berikut.
1. Bahan Galian Stategis (Golongan A). Golongan ini meliputi minyak bumi, bitumen
cair, gas alam, lilin bumi, aspal, batu bara, antrasit, uranium, radium, torium, nikel,
dan kobalt.
2. Bahan Galian Vital (Golongan B). Golongan ini terdiri atas besi, mangan, krom,
titan; bauksit, tembaga, timbal, perak, air raksa, intan, berilium, korundum, zirkon,
kristal kuarsa; barit; bromin, khlorin, dan belerang.
3. Bahan galian yang tidak termasuk golongan A dan B (Golongan C/bahan galian
industri). Golongan ini terdiri atas nitrat, fosfat, garam batu/hait, magnesit, pasir
kuarsa, kaolin, gips, dolomit, tanah diatom, pumice, asbes, talk, bentonit, oker,
marmer, batu kapur, batu permata, tras, obsidian, perlit, andesit, basal, trakit, tanah
liat, dan pasir.

Adapun menurut R.W. van Bemmelen barang tambang dibedakan menjadi empat
bagian yaitu sebagai berikut.

1. Mineral Organik (Bagian A) terdiri atas minyak dan gas bumi, batu bara, serta aspal.
2. Bijih/Ores (Bagian B) terdiri atas timah, emas dan perak, bauksit, nikel, mangan,
monasit, tembaga, timah hitam dan seng, serta platina dan tungsten.
3. Mineral industri (Bagian C) terdiri atas fosfat, sulfur, yodium, gamping, kaolin, tras,
tembaga, timah hitam dan seng, serta platina dan tungsten.
4. Mineral yang belum diproduksi (Bagian D) terdiri atas besi, khromit, air raksa
(merkuri), antimonit, molibdenit, bismut, mika, feldspar, dan jarosit.

Sumber daya alam bukan logam meliputi barang tambang bukan mineral logam.
Contohnya minyak bumi, batu bara, aspal, gas alam, dan bahan radioaktif. Sumber
daya alam industry meliputi bahan tambang untuk keperluan industri. Contohnya
belerang, batu kapur, gamping, asbes, gipsum, fosfat, dan yodium. Sementara itu,
cadangan minyak bumi terdapat di Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Tambang
batu bara hanya terdapat di Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Papua.

Sumber daya alam dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi, misalnya untuk
diperjualbelikan. Beberapa sumber daya alam merupakan produk ekspor seperti batu
bara dan kayu olahan. Selain itu, setiap jenis sumber daya alam memiliki manfaat yang
berbeda. Produk dari hewan dan tumbuhan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
pangan, sandang, dan papan. Minyak bumi, batu bara, gas alam, dan bahah radioaktif
dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Emas, perak, dan berlian dimanfaatkan
dalam pembuatan aneka perhiasan. Batu, pasir, batu kapur, dan tanah urug
dimanfaatkan untuk pembangunan permukiman dan jalan raya.

Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Meja dan kursi merupakan contoh pemanfaatan sumber daya atam dari hutan yaitu
kayu. Setiap sumber daya alam yang ada di Indonesia periu dimanfaatkan agar berguna
bagi kehidupan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Pemanfaatan sumber daya alam, artinya menggunakan atau mengambil manfaat dari
sumber daya alam yang ada untuk kepentingan manusia. Manfaat sumber daya alam bagi
masyarakat dapat dirasakan secara langsung, misalnya hasil pertanian dan perkebunan.
Ada juga kekayaan alam yang dirnanfaatkan secara tidak langsung. Artinya, kekayaan alam
tersebut harus diolah terlebih dahulu agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
masyarakat.

Berikut ini contoh pemanfaatan sumber daya alam baik langsung maupun tidak
langsung.
1. Hasil Pertanian
Indonesia adalah negara yang subur sehingga sektor agraris berkembang pesat. Hasil
pertanian cukup melimpah di Indonesia. Berikut beberapa hasil tanaman pertanian
dan manfaatnya di Indonesia.
a. Padi, jagung, dan sagu sebagai bahan makanan pokok.
b. Kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe, serta bahan baku kecap.
c. Kapas sebagai bahan baku benang untuk membuat kain.
2. Hasil Perkebunan
Lahan perkebunan merupakan lahan usaha pertanian yang luas, biasanya terletak di
daerah tropis atau subtropik. Lahan perkebunan biasanya digunakan untuk
menghasilkan komoditas perdagangan (pertanian) dalam skala besar dan
dipasarkan ke daerah lain, bukan untuk konsumsi daerah setempat. Contoh
beberapa hasil perkebunan dan manfaatnya sebagai berikut.
a. Kelapa sawit diolah menjadi minyak kelapa dan margarin.
b. Kopi, cokelat, dan teh untuk bahan baku pembuatan minuman.
c. Cengkih dan tembakau untuk bahan pembuatan rokok.
d. Karet menjadi bahan baku untuk pembuatan ban.
e. Tebu menjadi bahan dasar pembuatan gula pasir.
f. Rosela menjadi bahan dasar pembuatan karung goni.
g. Kina digunakan sebagai bahan dasar pembuatan Obat malaria.
3. Hasil Peternakan
Di Indonesia berkembang kegiatan peternakan, baik peternakan hewan besar,
seperti sapi dan kerbau; peternakan sedang, seperti kambing dan domba; serta
peternakan kecii unggas, seperti ayam dan bebek. Kegiatan peternakan ini
mempunyai peranan sebagai berikut.
a. Sumber pangan, antara lain sapi, kerbau, ayam, itik, ikan lele, dan ikan mujair.
b. Sumber sandang, antara lain bulu domba dan ulat sutra.
c. Sumber obat-obatan, seperti lebah madu.
d. Hewan peliharaan, antara lain kucing, burung, dan ikan hias.
4. Hasil Laut dan Perikanan
Laut dan perairan darat merupakan sumber daya air yang apabila dimanfaatkan dan
dikelola secara optimal akan memberikan keuntungan. Laut dan perairan dapat
dikembangkan untuk aneka budi daya perikanan dan pengembangan kelautan.
Manfaat hasil kegiatan budi daya perikanan dan pengembangan kelautan sebagai
berikut.
a. Rumput laut untuk bahan makanan, obat-obatan, dan bahan kosmetik.
b. Aneka ikan laut sebagai sumber makanan yang mengandung protein hewani.
c. Kerang laut menghasilkan mutiara sebagai bahan baku perhiasan.
d. Pesisir dan pantai dikembangkan sebagai objek wisata bahari.
5. Hasil Tambang
Sumber daya tambang adalah salah satu sumber daya alam yang tidak terbarukan.
Proses pembentukannya selama jutaan tahun. Sumber daya alam ini apabila diolah
akan menghasilkan manfaat yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam
kehidupannya. Hasil tambang dan bentuk pemanfaatannya sebagai berikut.
a. Minyak bumi dapat diolah dan menghasilkan bahan bakar.
b. Batu bara digunakan untuk keperluan industri, pembangkit listrik tenaga uap,
serta pembakaran batu gamping dan genting.
c. Gas alam sebagai sumber bahan bakar seperti gas elpiji.
d. Emas, perak, dan intan sebagai bahan perhiasan dan campuran logam lain.
e. Tembaga digunakan untuk kabel-kabel listrik, telepon, lemari es, dan pesawat
terbang; membuat perunggu, kuningan, industri kimia, bahan celup, rayon;
serta digunakan juga untuk perlengkapan dapur.
f. Bijih bauksit jika diproses dengan benar akan menghasilkan aluminium yang
digunakan untuk membuat aneka barang rumah tangga.
g. Batu gamping digunakan untuk bahan bangunan seperti batu, serbuk kapur,
pengeras jalan, bangunan bendungan, pembuatan gelas, dan untuk industri.
h. Timah hitam digunakan untuk bahan-bahan industri cat, keramik, kilang
minyak, karet, dan industri kimia.
i. Timah putih digunakan untuk pelapis logam seperti baja, dan tembaga. Timah
putih dapat digunakan untuk pembuatan perunggu, kuningan, gelas, keramik,
pipa, dan pengawet kayu.

Upaya Pelestarian Sumber Daya Alam Hayati

Kekayaan alam hayati merupakan sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup
yaitu hewan dan tumbuhan. Fungsi hewan dan tumbuhan sebagai berikut.

1. Fungsi ekonomis, adalah momenuhi kebutuhan pangan bagi manusia. Sebagai contoh
ayam menghasilkan daging dan telur. Padi menghasilkan beras untuk memenuhi
kebutuhan rnanusia dan jerami digunakan untuk pakan ternak.
2. Fungsi ekologis. adalah menjaga kualitas lingkungan dan keseimbangan ekosistem.
Sebagat contoh, tumbuhan nnenyerap gas karbon dioksida dan melepaskan Oksigen
ke udara. Udara menjadi sehat dan segar dengan adanya tumbuhan. Fungsi ekologis
dalam menjaga keseimbangan ekosistem contohnya ular dan burung hantu memangsa
tikus sehingga populasi tikus terkendali. Jika ular dan burung hantu diburu, tidak ada
yang memangsa tikus sehingga jumlah tikus tidak terkendali.
3. Fungsi edukatif sebagai sumber belajar untuk menambah pengetahuan dan wawasan
tentang kehidupan.
4. Fungsi estetis adalah memperindah alam. Sebagai contoh, beberapa burung memiliki
bulu yang indah dan suara merdu. Tumbuhan dengan berbagai bentuk dan warna
daunnya dapat memberikan pomandangan yang indah. Hewan dan tumbuhan
tersebut sebagian dibudidayakan oleh manusia dan sebagian lagi hidup secara liar.

Hewan yang dibudidayakan manusia biasa disebut hewan ternak atau hewan
piaraan. Tumbuhan yang dibudidayakan manusia disebut tanaman budidaya. Meskipun
dapat diadakan lagi setelah digunakan, bukan berarti hewan dan tumbuhan selalu ada. Jika
digunakan tanpa disertai upaya pelestarian, hewan dan tumbuhan akan punah. Oleh
karena itu, kita harus menghindari kegiatan yang dapat menyebabkan kepunahan sumber
daya alam hayati.

Kegiatan yang dapat menyebabkan kepunahan sumber daya alam hayati sebagai berikut.
1. Penebangan hutan secara liar
2. Membakar hutan
3. Menggunakan racun dan bahan peledak untuk menangkap ikan
4. Memburu hewan dan tumbuhan liar
5. Mencemari lingkungan
6. Merusak Terumbu Karang
7. Mengonversi Lahan, konversi lahan berarti mengubah fungsi lahan. Sebagai contoh,
lahan yang semula hutan diubah menjadi kebun kelapa sawit atau mengubah kawasan
lindung meniadi permukiman penduduk.

Perubahan Alam Akibat Aktivitas Manusia


Kondisi alam dapat memengaruhi kehidupan manusia. Akan tetapi, aktivitas manusia
dapat menyebabkan perubahan alam. Perubahan alam yang disebabkan oleh manusia
dapat terjadi karena kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan, perkembangan
penduduk, dan kemajuan teknologi. Sebagai contoh, pertumbuhan penduduk menuntut
kebutuhan akan tempat tinggal. Akibatnya, banyak lahan berubah menjadi permukiman.
Keadaan ini menyebabkan berkurangnya daerah resapan air yang memicu terjadinya
banjir. Selain itu, berkurangnya lahan pertanian menyebabkan berkurangnya produksi
pangan.
Perubahan alam berpengaruh terhadap keberadaan sumber daya alam. Sebagai
contoh, hutan lebat merupakan habitat bagi banyak hewan. Ketika hutan ditebang, hewan
kehilangan habitatnya. Sebagian hewan tidak mampu bertahan hidup. Selain itu, hutan
melindungi tanah dari erosi. Jika hutan ditebang, erosi mengikis lapisan tanah atas yang
menyebabkan tanah kehilangan kesuburan. Akar pepohonan hutan juga berperan dalam
menjaga ketersediaan air tanah, Jika hutan ditebang, cadangan air pun menghilang. Oleh
karena itu, hutan harus dijaga kelestariannya.

Anda mungkin juga menyukai