Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa saya panjatkan atas kehadirat Allah S.W.T yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulisan laporan makalah ini dapat
terselesaikan tepat waktu.

Perkembangan industri di dunia semakin pesat dan banyak, apalagi perkembangan


desain untuk para pecinta fasion. Dalam penulisan makalah tentang proses pembuatan tas
kamera ini disusun guna melengkapi syarat dalam penyelesaian tugas Bahasa Indonesia dan
dengan harapan nantinya berguna bagi penulis sendiri dan juga para pembaca.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tak lepas dari bantuan teman –
teman, perpustakaan dan juga terutama terimakasih kepada dosen pengampu yang senantiasa
telah mengoreksi makalah ini agar tersusun rapi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
penulis dapat menyusun makalah dengan lebih baik lagi.

Yogyakarta, 14 Juni 2017

Winda Sitoresmi D.K.A


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

ABSTRAK

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Desain
B. Proses pembuatan tas
C. Mengenal berbagai bahan tas

BAB III MSTERI DAN METODE

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
ABSTRACT
Photography is currently a trend in some ages, especially among teenagers in
Indonesia. Along with the development of photography, the needs of camera bag is
increasing. The bag manufacturers are completing to make innovation on the camera bags.
This paper aims to know technology and practice the proses of bag making industries, in
order to increase know ledge in the field of bag, especially in the manufacture of the camera
bag.

Intership material is the process of camera bag making. The methot used is direct
working practices, while the techniques used are observation, interview, dokumentation, and
library. Practice begins with searching fot bag desain from the internet, and then making the
pattern. In making the pattern codefication it has to be clear in order to facilitase tracing.
Pattern made were then marked on materials used. After the tracing prosess of assembling the
components that have been cut, using a sewing machine. After the assembling process is
complete the final step is finishing.

Keywords: Camera bag, photography, canvas


ABSTRAK
Fotografi saat ini sedang menjadi trend di berbagai kalangan, terutama kalangan
remaja di Indonesia. Seiring dengan perbembangan fotografi, kebutuhan akan tas kamera
juga ikut meningkat. Para produsen tas berlomba – lomba membuat inovasi tentang tas
kamera. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk mengetahui dan mempraktekan langsung
proses pembuatan tas dan mengetahui teknologi yang digunakan, guna menambah
pengetahuan dalam bidang industri tas, khususnya dalam pembuatan tas kamera.
Matari kegiatan magang yaitu proses pembuatan tas kamera. Metode yang digunakan
adalah metode praktek kerja langsung, sedangkan teknik yang digunakan adalah teknik
observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Praktek kerja langsung diawali dari
mencari desain tas dari internet yang akan dibuat, setelah itu proses pembuatan pola. Dalam
pembuatan pola harus terdapat kodefikasi yang jelas agar memudahkan dalam pemolaan.
Pola yang sudah dibuat kemudian dipolakan pada bahan yang akan digunakan, setelah proses
pemolaan kemudian bahan dipotong menggunakan gunting, bahan utama yang digunakan
adalah kain kanvas dan linning waterproof. Setelah pemotongan selesai langkah selanjutnya
adalah proses perakitan komponen – komponen yang sudah dipotong menggunakan mesin
jahit, setelah proses perakitan selesai, lamgkah terakhir adalah proses finishing.

Kata kunci: Tas kamera, fotografi, kanvas

Anda mungkin juga menyukai