Anda di halaman 1dari 8

HAMNAH AL ATSARIYAH (SC PRAKTIKUM FARMAKOLOGI_IMM FARMASI UAD)

TUTORIAL SPSS UJI ANTIDIARE PRAKTIKUM FARMAKOLOGI


1. Masukkan data di variable view

2. Tulis datanya di data view

3. Uji Normalitas Data


Pilih Analyze-> Non Parametric Tests-> Legalcy-> One Sample
HAMNAH AL ATSARIYAH (SC PRAKTIKUM FARMAKOLOGI_IMM FARMASI UAD)

Masukkan rasio usus ke test variable list, karena yang akan kita uji normalitas datanya adalah rasio
ususnya (efek dari percobaan dengan kelompok control maupun kelompok uji)->Test Distribution pilih
yang normal-> Option klik descriptive & exclude cases test by test-> Continue-> Oke
HAMNAH AL ATSARIYAH (SC PRAKTIKUM FARMAKOLOGI_IMM FARMASI UAD)

Akan keluar output analisis

Nilai signya 0,346 >0,05 berarti distribusinya data rasio usus dari berbagai kelompok control ataupun
uji adalah normal

4. Uji Homogenitas Varian dan Analisis Varian

Analyze->Compare Means->One way ANOVA


HAMNAH AL ATSARIYAH (SC PRAKTIKUM FARMAKOLOGI_IMM FARMASI UAD)

Dependent list diisi rasio usus, karena rasio usus adalah jenis variable yang ditentukan/efek dari variasi
kelompok uji yang merupakan independent variable->Factor diisi kelompok (control dan uji)-> Options
diisi descriptive dan homogeneity of variance) serta exlude case analysis by analysis->Continue->OK

Hasil Uji Keseragaman Data

Hasil uji keseragaman data (levene statistic) Nilai Sig 0,997>0,05


Maka dikatakan Homogenitas (Ho) diterima, sehingga rata-rata Rasio Usus dari berbagai kelompok
(control dan uji) relative sama
HAMNAH AL ATSARIYAH (SC PRAKTIKUM FARMAKOLOGI_IMM FARMASI UAD)

Hasil ANOVA

Nilai sig 0,000 <0,05


Maka Homogenitas varian ditolak berarti rata-rata Rasio usus dari kelompok (control dan uji)
berbeda bermakna. Oleh karena itu, lanjut uji post hoc untuk mengetahui hasil perlakuan mana yang
menghasilkan rata-rata rasio usus yang memiliki perbedaan bermakna

5. Uji Post Hoc


Analyze->Compare means-> One Way ANOVA->Post Hoc-> cth: Bonferroni dan Tukey->Continue->OK
HAMNAH AL ATSARIYAH (SC PRAKTIKUM FARMAKOLOGI_IMM FARMASI UAD)

Hasil Uji Post Hoc

Interpretasi:
Lihat hasil nilai signifikansinya 0,000 semua artinya memiliki perbedaan bermakna pada rata-rata rasio
ususnya, kecuali kelompok Kontrol positif dengan EEDR 800mg/kgBB dan kelompok EEDR 800mg/kgBB
dengan Kontrol positif yang nilai sig 0,287>0,05 (tidak berbeda bermakna rata-rata rasio ususnya)
HAMNAH AL ATSARIYAH (SC PRAKTIKUM FARMAKOLOGI_IMM FARMASI UAD)

Hasil Uji Bonferroni

Interpretasi:
Lihat hasil nilai signifikansinya 0,000 semua artinya memiliki perbedaan bermakna pada rata-rata rasio
ususnya, kecuali kelompok Kontrol positif dengan EEDR 800mg/kgBB dan kelompok EEDR 800mg/kgBB
dengan Kontrol positif yang nilai sig 0,555>0,05 (tidak berbeda bermakna rata-rata rasio ususnya)

Hasil Uji Homogenitas Tiap Sub Pelakuan

Rata-rata rasio usus dari berbagai perlakuan tersebut terbagi menjadi 4 subset/kelompok yang berbeda.
• Subset 1 yang memiliki rata-rata relative sama adalah Kontrol positif dan EEDR 800mg/kgBB.
• Subset 2 hanya kelompok EEDR 400mg/kgBB yang relative sama rasio ususnya
• Subset 3 hanya kelompok EEDR 400mg/kgBB yang relative sama rasio ususnya
• Subset 4 hanya kelompok control negatif yang relative sama rasio ususnya
HAMNAH AL ATSARIYAH (SC PRAKTIKUM FARMAKOLOGI_IMM FARMASI UAD)

Artinya:
EEDR 800mg/kgBB relative sama efektivitasnya (tidak berbeda bermakna) dengan control positif
(misal: loperamide), tetapi control positif memiliki perbedaan bermakna dengan EEDR 800mg/kgBB,
EEDR 400mg/kgBB, dan EEDR 200mg/kgBB

Sekian dan terimakasih


Yang saya sampaikan belum tentu benar, jadi teruslah belajar

Anda mungkin juga menyukai