Karya Tulis BAB 1
Karya Tulis BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG DILAKSANAKANNYA PRAKERIN
Praktek Kerja Lapangan adalah salah satu bentuk emplementasi
secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan
program penguasaan keahlian yang di peroleh melalui kegiatan kerja secara
langsung didunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.
SMK Asy-Syifa 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN PENULISAN LAPORAN
PRAKERIN
SMK Asy-Syifa 2
1.3 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN
Mencetak tenaga ahli madya professional dalam bidang Teknik
Informatika dan membekali peserta didik dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap agar kompeten dalam bidang :
1. Menginstalasi dan mengoperasikan software aplikasi spesifik.
2. Merawat software aplikasi spesifik
3. Membangun software aplikasi spesifik
4. Mengelola usaha dibidang pembuatan software aplikasi.
SMK Asy-Syifa 3
a. Untuk memperoleh dan menambah pengalaman tentang
pengetahuan yang dimiliki, sehingga dapat dijadikan langkah
selanjutnya untuk dapat melakukan yang lebih baik lagi.
b. Untuk memenuhi syarat kelulusan.
c. Untuk melatih siswa/siswi membuat laporan yang baik dan benar.
d. Untuk menambah bahan perpustakaan sekolah sebagai bahan
acuan bagi siswa/siswi angkatan selanjutnya.
1. Metode Penyusunan
Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan metode
deskriptif mengargumentasikan dan memaparkan permasalahan
secara terperinci sesuai dengan data dan fakta yang ada.
2. TeknikPenyusunan
a. Observasi
Observasi yaitu melaksanakan secara langsung di perusahaan
melalui teori yang kemudian di terapkan dalam bentuk kegiatan atau
Praktek Kerja Lapangan (PKL ) ini.
b. Wawancara
Wawancara informasi merupakan salah satu metode pengumpulan
data untuk memperoleh data dan informasi dari siswa secara lisan.
Proses wawancara dilakukan dengan cara tatap muka secara
SMK Asy-Syifa 4
langsung dengan siswa. Selama proses wawancara petugas
bimbingan mengajukan pertanyaan, meminta penjelasan dan
jawaban dari pertanyaan yang diberikan dan membuat catatan
mengenai hal-hal yang diungkapkan kepadanya. Pedoman
wawancara yang banyak digunakan adalah bentuk “semi structured”.
Dalam hal ini maka mula-mula interviewer menanyakan serentetan
pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian satu per satu
diperdalam dalam mengorek keterangan lebih lanjut.
Dengan demikian jawaban yang diperoleh bisa meliputi semua
variabel, dengan keterangan yang lengkap dan mendalam.
SMK Asy-Syifa 5
yang sudah ditentukan. Apabila terdapat/muncul variabel yang dicari,
maka peneliti tinggal membubuhkan tanda check atau tally di tempat
yang sesuai. Untuk mencatat hal-hal yang bersifat bebas atau belum
ditentukan dalam daftar variabel peneliti dapat menggunakan kalimat
bebas.
SMK Asy-Syifa 6