Anda di halaman 1dari 8

26

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa tahapan yang dilalui oleh peneliti,

kerangka penelitian ini dapat dilihat pada alur diagram pada Gambar 3.1

berikut :

Latar Belakang Masalah


SMP Al Azhar 3 Bandarlampung mencatat informasi kas masuk dengan
menggunakan buku besar sebagai dokumentasi keuangan dan memerlukan
waktu yang lebih lamadalam pembuatan laporan.

Identifiksi Masalah
Proses pencarian data pembayaran SDPP, Iuran Osis/Pramuka, Iuran
Komputer/Bahasa, dan Dafrat Ulang siswa memerlukan waktu yang lebih
lama karena harus dicari satu persatu, proses pembuatan laporan dilakukan
manual dari buku besar.

Rumusan Masalah
Bagaimana membuat program sistem informasi keuangan yang mampu
mempercepat proses pembuatan laporan kas masuk dan kas keluar serta
mempercepat pencarian data keuangan untuk mengecek kesesuaian data
pembayaran dan form pembayaran siswa pada SMP Al Azhar 3
Bandarlampung

Tujuan
Membuat sebuah program Sistem Informasi Keuangan yang mampu
mempercepat proses pembuatan laporan kas masuk dank as keluar dan
pencarian data keuangan siswa pada SMP Al Azhar 3 Bandarlampung.

Metode Pengembangan
Penulis menggunakan metode pengembangan Waterfall

Pengujian
Pengujian dilakukan dengan menggunakan Blackbox

Hasil
Sistem Informasi Sistem Keuangan pada SMP Al Azhar 3 Bandarlampung
Berbasis Desktop

Gambar 3.1 KerangkaPenelitian


27

3.2 Alat dan Bahan Penelitian

Penelitian ini menggunakan beberapa alat-alat yaitu perangkat lunak

(software) dan perangkat keras (hardware) yaitu:

3.2.1 Perangkat Keras (hardware)


Perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1. Processor Core i3 2.0 GHz
2. Memory RAM 4GB
3. Hardisk 500 GB
4. Monitor 14”, dengan resolusi 1366 x 768 (32 bit) (60Hz).
5. Keyboard
6. Mouse

3.2.2 Perangkat Lunak (software)


Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

1. Sistem Operasi Microsoft Windows 8.1 Pro


2. MySQL
3. Delphi 7

3.3 Metode Pengumpulan Data


3.3.1 Teknik Pengumpulan Data
Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil

penelitian, yaitu, kualitas instrumen penelitian, dan kualitas pengumpulan

data. Kualitas instrument penelitian berkenaan dengan validitas dan

reabilitas instrument dan kualitas dan pengumpulan data berkenaan

ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data (Sugiyono,

2017).
28

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik interview

(wawancara) dan observasi.

1. Interview (Wawancara)

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti (Sugiyono, 2017).

2. Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses

yang tersusun di berbagai proses bioliogis dan psikologis. Dua

diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan

ingatan.

Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila,

penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja,

gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu

besar (Sugiyono, 2017).

3.4 Langkah Langkah Penelitian

Metode yang di gunakan dalam pengembangan sistem menggunakan

model waterfall, tahapan-tahapan yang digunakan pada model waterfall

sebagai berikut.
29

3.4.1 Conception

Pada tahapan conception sistem pada penelitian tugas akhir ini, yang di

lakukan pada tahapan ini ialah :

1.Memahami konsep pembayaran SDPP (Sumbangan Dana

Pembangunan dan Pendidikan), Iuran Osis/Pramuka, Iuran

Komputer/Bahasa dan Daftar Ulang serta Pengelolaan dana

BOS yang digunakan.

2.Mengidentifikasi permasalahan yang ada pada sistem keuangan

yang sedang di gunakan.

3.Menyiapkan kebutuhan-kebutuhan yang akan di gunakan saat

perancangan pada sistem yang diusulkan

3.4.2 Initiation

Setelah teridentifikasi permasalahan dan di ketahui kebutuhan pada

tahapan Initiation sistem maka pada perancangan sistem yang harus

dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan system Informasi Keuangan yang mempu

memberikan kemudahan untuk pencatatan dan pencarian

laporan.

2. Menentukan ruang lingkup pada sistem yang di usulkan


30

3.4.3 Analysis

Yang di lakukan pada tahapan analysis, yaitu :

1. Sistem Informasi Keuangan akan mengkategorikan jenis

pembayaran berdasarkan SDPP (Sumbangan Dana

Pembangunan dan Pendidikan), Iuran Osis/Pramuka, Iuran

Komputer/Bahasa dan Daftar Ulang serta Pengelolaan dana

BOS.

2. Sistem Informasi Keuangan akan dapat mencari data dengan fitur

pencarian.

3.4.4 Design

Setelah diusulkan pengembangan sistem informasi keuangan yang

baru dan teridentifikasi kebutuhan yang di perlukan dalam pembangunan

sistem yang baru, yang akan dilakukan pada tahapan design, yaitu:

1.Membangun alur sistem yang akan di usulkan dengan

menggunakan tool struktur. Tool yang di gunakan seperti

Usecase Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram.

2.Membuat perancangan tampilan sistem yang akan di

buat.

3.4.5 Construction

Setelah di rancang alur sistem dan atributnya-atributnya, maka yang

harus di lakukan pada tahapan construction adalah sebagai berikut :


31

1. Mempersiapkan hardware dan software yang di gunakan dalam

membangun sistem yang sudah di rencanakan.

2. Setting Aplikasi dan database pada hardware yang akan

diusulkan.

3.4.6 Testing

Setelah tahapan contruction dilakukan maka tahapan testing perlu di

lakukan untuk pengujian sistem informasi keuangan yang di kembangkan.

Tes yang di lakukan pada aplikasi menggunakan Blackbox.

3.4.7 Implementation and Maintenance

Pada tahapan akhir yaitu mengoprasikan sistem informasi keuangan

yang telah di bangun serta telah melalui tes pada tahapan testing.

Kegiatan yang di lakukan pada tahapan ini adalah sebagai berikut :

1.Sistem informasi keuangan dapat digunakan sekolah.

2.Sistem Informasi keuangan dapat menyimpan data lebih baik dan aman.

3.5 Analisis Kebutuhan


Tujuan utama dari analisis sistem ini adalah untuk mengevaluasi dan
menentukan permasalahan yang dihadapi dalam hal sistem keuangan. Selanjutnya
dapat dilakukan suatu analisis dengan menggunakan metode Analisis PIECES,
yaitu :
32

Tabel 3.1Analisis PIECES


Analisis Sistem Lama Sistem Baru
Performance Lebih lama dalam mencari arsip Dalam mencari arsip data
data karena harus mencari buku lebih cepat karena terdapat
besarnya terlebih dahulu menu pencarian pada sistem
Information Untuk pencarian data masih harus Dengan memasukan data
dicari satu persatu untuk siswa , maka data akan
mengetahui informasi muncul.
Economic Masih banyak mengeluarkan biaya Tidak lagi memakan biaya
dalam melakukan arsip yang banyak karena
pembukuan. memanfaatkan fasiltas
berupa komputer yang sudah
ada.
Control Penyimpanan data harus lebih di Data secara otomatis
perhatikan agar aman tersimpan pada database.
Efficiency Membutuhkan lebih banyak waktu Tidak perlu waktu lama
untuk mencari data. dalam mencari data.
Service Pelayanan masih kurang karena, Pelayanan lebih cepat dan
terkendala pada waktu dan antrian. baik karena sistem
mempermudah pencarian
data.

3.5.1 Kebutuhan Fungsional

Sebelum pengembangan Sistem Informasi Keuangan dilakukan, ada


beberapa hal yang benar-benar harus disiapkan secara baik, yaitu persyaratan
pengguna. Berdasarkan hasil identifikasi atas persyaratan pengguna yang sudah
dilakukan, didapatkan bahwa pengguna Sistem Informasi Keuangan di sekolah
terdiri atas operator sekolah (Tata Usaha) dan Kepala Sekolah.Secara detail,
kebutuhan pengguna dapat diuraikan dalamTabel 3.2.

Tabel 3.2 Analisis Kebutuhan Pengguna Sistem Informasi Keuangan

No Pengguna Kebutuhan
1. Operator (Tata Usaha) Dapat melakukan pengolahan data yang
33

meliputi; memasukkan siswa, Sistem


Pembayaran SPP, laporan, koordinator guru,
serta mengatur hak akses pengguna
2. Kepala Sekolah Dapat masuk kedalam aplikasi tetapi hanya dapat
melihat laporan kas keluar dana bos dan laporan
kas masuk yang terdiri dari laporan SDPP
(Sumbangan Dana Pembangunan dan
Pendidikan), laporan dana Osis/Pramuka,
laporan dana Komputer/Bahasa dan Laporan
Daftar Ulang Siswa.

Setelah didapatkan persyaratan kebutuhan pengguna, langkah selanjutnya


adalah memodelkan kebutuhan tersebut kedalam persyaratan fungsional Sistem
Informasi Keuangan.

3.5.2 Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan Non Fungsional Penerapan sistem informasi pada SMP AL


AZHAR 3 Bandarlampung sebagai berikut:

a. Minimal Sistem Operasi Microsoft Windows 7


b. Minimal Processor Intel Atom
c. Minimal Ram DDR3 kapasitas 2GB

Anda mungkin juga menyukai