Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. BAHASAN
1 Topik : Penanggulangan dan Penanganan Gempa Bumi
2 Waktu : 30 Menit
3 Hari/Tanggal : Senin, 28 Desember 2020 pukul 16.30 WITA
4 Tempat : Rumah Tn. R
5 Sasaran : Keluarga Tn.R
6 Penyuluh : Restu Karisna Putra

B. TUJUAN

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan penangulangan dan penanganan gempa


bumi simulasi selama 30 menit diharapkan sasaran dapat memahami tentang
bencana gempa bumidan kesiapsiagaan bila terjadi gempabumi.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan tentang penangulangan dan penanganan bencana


selama 30 menit,diharapkan sasaran dapat :
a. Mengetahui pengertian tentang gempa bumi
b. Mengetahui klasifikasi gempa bumi
c. Mengetahui penyebab gempa bumi
d. Mengetahui daaerah rawan gempa bumi
e. Mengetahui penanganan gempa bumi
f. Megetahui komponen yang terancam
g. Mengetahui upaya mitigasi dan pengurangan bencana
h. Mendemostrasikan tindakan evakuasi

C. MATERI
Materi Penyuluhan meliputi :
1. Pengertian gempa bumi
2. Klasifikasi gempa bumi
3. Penyebab gempa bumi
4. Daerah rawan gempa bumi
5. Penanganan gempa bumi
6. Komponen yang Terancam
7. Upaya mitigasi dan pengurangan bencana
8. Tindakan evakuasi saat gempabumi

D. METODE DAN MEDIA


1. Metode: Ceramah, Tanya Jawab
2. Media: Leaflet

E. KEGIATAN

Kegiatan
Waktu TahapKegiatan
Penyuluhan Sasaran
5 - Kegiatan pra 1. Persiapan materi
menit penyuluhan 2. Persiapan media
pembelajaran
3. Kontrak waktu
4. Persiapan tempat
dan sarana prasarana
lainnya

- Pembukaan 1. Menyampaikan - Menjawab salam


salam - Menyimak
2. Memperkenalkan informasi yang

diri disampaikan oleh

3. Menjelaskan tujuan penyuluh

4. Menyampaikan
kontrak waktu
5. Apersepsi

15 Pelaksanaan 1. Menjelaskan - Mendengarkan dan


menit tentang pengertian memperhatikan

gempa bumi proses penyuluhan

2. Menjelaskan - Menanyakan hal-


hal yang belum
tentang klasifikasi
jelas
gempa bumi
3. Menjelaskan
tentang penyebab
gempa bumi
4. Menjelaskan
tentang daerah
rawan gempa bumi
5. Menjelaskan
tentang penanganan
gempa bumi
6. Menjelaskan
komponen yang
terancam
7. Menjelaskan
tentang upaya
mitigasi dan
pengurangan
bencana
8. Menjelasakan
tentang tindakan
evakuasi saat
gempa

10 Evaluasi/ Penutupan 1. Mengevaluasi - Menjawab


menit penerimaan pertanyaan
informasi - Aktif bersama
2. Memberikan dalam
pertanyan lisan menyimpulkan
3. Menyimpulkan - Membalas salam
hasil penyuluhan
4. Mengucapkan
terimakasih

MATERI PENYULUHAN GEMPA BUMI

A. Definisi

Gempa bumi adalah merupakan peristiwa pergerakan kulit /lempeng bumi yang
menyebabkan dislokasi(pergeseran )pada bagian dalam bumi secara tiba-tiba.
Dampak dari pergeseran itu menimbulkan energi luar biasa yang menimbulkan
goncangan diperukaan bumi yang menimbukan kerusakan hebat pada sarana seperti
rumah, jalan, jembatan.

B. Klasifikasi gempa bumi

Secara umum gempa bumi diklasifikasikan antara lain;

1. Faktor penyebab

a. Gempa bumi tektonik

Gempa bumi yang disebabkan oleh adanya tarikan dan tekanan

b. Gempa bumi vulkanik

Gempa bumi yang terjadi akibat adanya aktivitas vulkanik contohnya


gunung api meletus

c. Gempa bumi runtuhan

Gempa bumi akibat runtuhan atau lonsor tanah atau batuan

d. Gempa bumi tumbukan

Gempa bumi yang diakibatkan oleh tumbukan meteor yang jatuh kebumi

e. Gempa bumi buatan

Gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas manusia sendiri misalnya


aktivitas peledakan menggunakan dinamite atau nuklir

2. Gempa bumi berdasarkan kedalaman

a. Gempa bumi dalam

Gempa bumi yang posisi hiposentrumnya berada lebih dari 300 km dibawah
permukaan bumi

b. Gempa bumi menengah

Gempa bumi yang posisi hiposentrumnya berada dalam 70-300km dibawah


permukaan bumi

c. Gempa bumi dangkal

Gempa bumi yang posisi hiposentrumnya berada kurang dari 70km dari
permukaan bumi
3. Gempa bumi berdasarkan lokasinya

a. Gempa bumi daratan

Gempa bumi yang posisi episentrumnya berada didaratan

b. Gempa bumi lautan

Gempa bumi yang posisi episentrumnya berada dilaut

4. Gempa bumi berdasarkan getaran

a. Gempa bumi gelombang primer

b. Gempa bumi gelombang sekunder

c. Gempa bumi gelombang panjang

5. Gempa bumi berdasarkan tipe rangkaian kejadiannya

a. Tipe 1 yaitu gempa utama yang diikuti gempa bumi susulan tanpa didahului
gempa pendahuhuluan

b. Tipe 2 yaitu sebelum terjadi gempa bumi utama, diawali dengan adanya
pendahuluan dan selanjutnya diikuti oleh gempa susulan yang cukup banyak

c. Tipe 3 yaitu kejadian gempa bumi pada yang dalam peristiwanya tidak
terjadi gempa utama

6. Gempa bumi menurut intensitas

a. Gempa bumi makro yaitu gempa bumi yang kehebatannya besar

b. Gempa bumi mikro yaitu gempa bumi kehebatannya kecil

C. Penyebab gempa bumi

1. Pelepasan energy lempeng tektonik

2. Proses subdukasi

3. Pergerakan magma

4. Penumpukan massa air

5. Injeksi atau aktraksi cairan

6. Penggunaan bahan peledak

D. Daerah Rawan Gempa Bumi


Di Indonesia negara yang paling beresiko terkena gempa dan memiliki titik gempa
terbanyak didunia mencapai 29 titik. Titik tersebut meliputi daerah selatan
indonesia, mulai dari pulau sabang sampai nusa teggara timur terus naik kepulau
papua.(NAD, sumatra utara, sumatra barat, bengkulu, lampung, banten, jawa
tengah, jawa timur, bali, ntb ,ntt, sulawesi. Indonesia rawan terhadap gempa karena
dikepung tiga lempeng.

E. Penanganan Jika Terjadi Gempa


Jika gempa bumi menguncangkan secara tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk yang
dapat dijadikan pegangan dimanapun andaberada
1. Di dalam rumah
Masuklah kebawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-
benda, jika anda tidak dapat menjangkau meja lindungilah kepala anda
menggunakan bantal.
2. Di sekolah
Berlindunglah didalam kolong meja, lindungilah kepala menggunakan tas atau
buku,jangan panik jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang
terjauh dipintu,carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung atau tiang.
3. Di luar rumah
Lindungi kepala anda dan hindari benda-benda berbahaya
4. Di gedung atau mall
Jangan menyebabkan kepanikan. Ikuti semua petunjuk daru petugas,
5. Di dalam mobil
Saat terjadi gempa anda akan merasakan seakan akan mobil anda gundul,
kehilangan kontrol terhadap mobil. Pinggirkan mobil keluar dari mobil cari
tanah lapang.
6. Di gunung atau pantai
Ada kemungkinan longsor terjadi diatas gunung, menjauhlah langsung ketempat
aman,di pesisir pantai bahaya datangnya tsunami , cepatlah mengungsi
kedataran tinggi.

F. Komponen Yang Terancam


1. Perkampungan padat dengan kontrusi lemah dan padat penghuni
2. Bangunan dengan desain teknis yang buruk, bangunan tanah, bangunan tembok
tanpa perkuatan
3. Bangunan yang atap berat
4. Bangunan tua
5. Bangunan tinggi yang dibangun diatas tanah lepas
6. Bangunan diatas lereng yang lemah

G. Upaya Mitigasi Bencana


Mitigasi adalah serangkaian upaya umtuk mengurangi resiko bencana, baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemapuan menghadapi
ancaman bencana. Permendagri 33 tahun 2006 tentang pedoman umum mitigasi
bencana, ada tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu,
1. Kebijakan
2. Strategi
3. Managemen mitigasi
a. Harus dibangun dengan kontruksi tahan getaran khussnya didaerah rawan
gempa
b. Perkuat bangunan dengan mengikuti standar kualitas yang tinggi
c. Pembangunan fasilistas umum dengan standar kualitas tinggi
d. Rencanakan penempatan untuk mengurangi tingkat kepadatan hunian
didaerah gempa bumi
e. Pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya gempa dan
cara penyelamatan diri jika terjadi gempa
f. Rencana kedaruratan untuk melatih anggoata keluarga dalam menghadapi
gempa

H. Tindakan Evakuasi Saat Gempa Bumi


1. Saat terjadi gempa
a. Jika anda berada dalam bangunan
- Lindungi kepala dari reruntuhan
- Mencari tempat yang aman dari reruntuhan
- Berlari keluar apabila masih dapat dilakukan
b. Jika berada diluar bangunan
- Menghindar dari bangunan sekitar
- Perhatikan tempat anda berpijak dari retakan tanah
c. Jika anda berada di pantai
- Jauhi untuk menghindari terjadinya tsunami
d. Jika anda berada di pegunungan
- Hindari daerah rawan longsor
2. Saat setelah gempa bumi pertama terhenti
a. Jika anda dalam bangunan
- Jangan panik
- Keluar dari bangunan dengan tertib
- Jangan gunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa
- Periksa apa ada yang terluka,lakukan p3k
- Minta pertolongan pada petugas aparat keamanan atau petugas
kesehatan
b. Periksa lingkungan sekitar anda
c. Jangan masuk kedalam bangunan yang sudah terjadi gempa,karena
kemungkinan masih terdapat reruntuhan
d. Jangan berjalan disekitar gempa, kemungkinan terjadi bayaha susulan
masiha ada
e. Mendengarkan informasi gempa dari petugas atau radio.
3. Sesudah terjadi gempa bumi
a. Bantuan darurat
Memberikan bantuan darurat untuk pemenuhan kebutuhan dasar berupa
pangan, sandang, tempat tinggal sementara, obat-obatan dan air bersih bagi
korban bencana gempa bumi
b. Rehabiltasi
Merupakan kegiatan membersihkan dan merapikan rumah dan
menghidupkan lagi roda perekonomian masyarakat.
c. Rekonstruksi
Merupakan program perbaikan sarana fisik, kondisi sosial, dan
perekonomian masyarakat agar berjalan seperti semula dan lebih baik lagi.
d. Pemulihan
Merupakan proses pengembalian kondisi dan fungsi-fungsi yang terkena
bencana, contohnya memfungsikan kembali sarana dan prasarana dasar
seperti jalan, listrik, telekomunikasi, air bersih, puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai