BAB I
PENDAHULUAN
perkembangan keluarga ?
keluarga ?
kesehatan keluarga ?
keperawatan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
3,1 STUDY KASUS
Tn E (50 th) sumai dari Ny.N (40 th)
mempumnyai dua orang anak, An.W (14 th) laki-
laki kelas 2 SMP. Dan anak ke dua, An.S ( 6th)
perempuan kelas 1 SD.
Ibu mengatakan bahwa, An.W sering ketahuan
merokok dirumah. An W juga jarang dirumah dan
sering bermain dengan teman-temannya di luar.
Penuturan ibu mengatakan Karena ibu seorang
pengusaha dagang, dan suaminya pengusaha
aluminium, dan hanya dirumah waktu pagi
sebelum bekerja dan sore hari ketika pulang kerja,
oleh karena itu An W jarang dapat perhatian dari
oreng tua. Karena kurangnya perhatian orang tua
kepada anak, ibu mengatakan seringkali muncul
konflik antara orang tua dan An W karena anak
menginginkan kebebasan untuk melakukan
aktivitasnya.
Masalah lain, Ny N mengatakan sangat
mengatur (otoriter) dalam mendidik anaknya,
karena pendidikan sangat diprioritaskan oleh Ny N.
meskipun Ny N waktu untuk anak tidak penuh 24
jam untuk menemani anak memantau
perkembanganya, namun Ny N tetap memantau
belajar An W, kadang ibu memarahi An W ketika
An W tidak mahu belajar atau nilai peringkatnya
menurun. Ibu juga tidak segan-segan marah ketika
An W sering bermain keluar dengan teman-
temanya kadang kalau An W membangkang ibu
bisa memukulnya. . Ny N mengatakan “sikap ibu
seperti itu karena ibu takut An W terjerumus ke
dalam pergaulan bebas karena sepengetahuan ibu,
usia remaja adalah penentu masa depanya nanti”.
Karena sikap Ny N yang seperti itu, penerimaan
An W, dia merasa terkekang. An W mengatakan”
saya jarang mendapatkan perhatian dari orangtua,
giliran dirumah bisanya hanya marah-marah terus,
aku merasa terkekang tidak bisa mengembangkan
diriku dengan bebas, aku sudah remaja punya
otonomi kalau itu semua terdukung aku akan bisa
menjadi anak yang sesuia dengan keinginan orang
tuak”. Oleh karena itu, An W berperilaku
sebaliknya dari harapan oramgtua, dia menjadi
nakal, jarang belajar dan sering keluar rumah
bersama teman-temanya.
Selain itu Ny N juga mengatakan sedikit resah
dengan lingkungan rumahnya yang dekat dengan
pembuangan sampah, bau bakaran sampah yang
menyengat membuat Ny N takut akan dampak
dengan kesehatan keluarganya karena sudah
terdapat bukti anak tetangganya terkena diare
akibat sering berinteraksi bermain dengan teman-
temanya dilingkungan tempat sampah tersebut.
1. IDENTITAS UMUM KELUARGA
Identitas Kepala Keluarga
- Nama : Tn E
- Umur : 50 tahun
- Agama : Islam
- Suku : Jawa
- Pendidikan : SMA
- Pekerjaan : Bisnis alumunium
- Alamat : Lamongan
Komposisi keluarga
Nama L/P Umur Hub. Keluarga Pekerjaan Pend. terakhir
Tn. E L 50 tahun Kepala keluarga Bisnis SMA
Ny.N P 40 tahun Istri Bisnis SMA
An.W L 14 tahun Anak Pelajar SMP
An, S P 6 tahun Anak Pelajar PAUD
Genogram
Keterangan :
: laki-laki masih hidup
: meninggal
: menikah
: klien
: tinggal satu rumah
4. Tipe keluarga
a. Jenis tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.E adalah tipe keluarga inti
atau nuclear family yang terdiri ayah, ibu,
dan anak yang tinggal dalam satu rumah
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut
- Ktidaktahuan orng tua akan masalah
kesehatan yang sedang dialami anaknya
- Keresahan keluarg akan sanitasi yang
buruk disekitar rumahnya yang dekat
dengan pembuangan sampah
- Ketidaktauan orangtua akan
pemenuhan kebutuhan anak akan
pertumbuhan dan pekembanganya
sesuai dengan tahap usianya.
5. Suku bangsa
a. Asal suku bangsa
Tn.E dan istrinya adalah orang yang berasal
dari suku jawa.
b. Budaya yang berhubungan dengan
kesehatan
Tn E mengatakan tidak ada yang
bertentangan dalam budaya suku bangsa
jawa yang bertentangan atau bertolak
belakang dengan kesehatan
6. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi
kesehatan
Agama keluarga Tn.E ini adalah Islam dan tidak
ada satupun ketentuan islam yang bertentangan
dengan kesehatan.