Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Eva Natasha Rahman 2040605096
Fikri Reza Alfaridzi 2040605111
Fitri Handayani 2040605047
Puji syukur kehadirat, Tuhan semesta alam. Atas izin dan karunia-Nya, srhingga
dapat menyelesaikan tugas makalah tepat waktu yang makalah yang berjudul
“keterampilan dasar IPS dalam pelaksaanan tugas sebagai guru dalam kehidupan”
ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa san sastra indonesia.. Semoga
makalah ini dapat berguna bagi seluruh pembaca. Selama proses penyusunan
makalah, penulis mendapatkan bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak. Oleh
karena itu, penulis berterima kasih kepada:
1. bapak Ahsan Sofyan selaku dosen mata kuliah konsep dasar IPS
2. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan
3. Pihak yang tidak dapat disebutkan penulis satu per satu
Fikri Reza Alfaridzi, selaku penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Besar harapan penulis agar pembaca berkenan memberikan umpan balik
berupa kritik dan saran. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai
pihak. Aamiin.
i
Daftar isi
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
Daftar isi...........................................................................................................................ii
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................1
C. TUJUAN...............................................................................................................1
A. DEFINISI DAN ARTI KETERAMPILAN DASAR DAN ILMU-ILMU
SOSIAL.........................................................................................................................2
B. KETERAMPILAN DASAR IPS/KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI
DALAM PELAKSANAAN TUGAS SEBAGAI GURU DALAM KEHIDUPAN...3
1. KEMAMPUAN/KETERAMPILAN DALAM ILMU GEOGRAFI.................3
2. KEMAMPUAN/Keterampilan DALAM ILMU SEJARAH...............................5
3. KEMAMPUAN/KETERAMPILAN DALAM ILMU EKONOMI.....................5
4. KEMAMPUAN/KETERAMPILAN DALAM ILMU POLITIK........................6
5. KEMAMPUAN/KETERAMPILAN DALAM ILMU SOSIOLOGI..................6
6. KEMAMPUAN/KETERAMPILAN DALAM ILMU ANTROPOLOGI.........7
7. KEMAMPUAN/KETERAMPILAN DALAM ILMU PSIKOLOGI SOSIAL. . .7
C. PENGERTIAN KETERAMPILAN DASAR DAN ASPEK
LETERAMPILAN DASAR IPS..................................................................................7
A. KETERAMPILAN MENTAL..............................................................................8
B. KETERAMPILAN PERSONAL........................................................................9
C. KETERAMPILAN SOSIAL.............................................................................10
A. KESIMPULAN...................................................................................................12
B. SARAN..............................................................................................................123
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai calon guru, alangkah baiknya jika dapat memahami tentang pokok
bahasan Keterampilan dasar dalam pembelajaran IPS. Karena guru adalah salah satu
sumber belajar yang paling utama sehingga harus memiliki banyak informasi, yang
mana informasi mengenai IPS akan ditransfer kepada siswa-siswi di dalam kelas.
Seorang guru mempunyai kedudukan penting dalam pendidikan. Yakni memiliki
tugas dan tanggung jawab yang cukup berat untuk mencerdasarkan anak didiknya.
Untuk mencapai tanggung jawab tersebut, guru harus melengkapi dirinya dengan
berbagai keterampilan yang dapat membantu dalam berinteraksi dengan peserta didik
saat proses pembelajaran berlangsung, terutama dalam pembelajaran IPS .
Karena pentingnya guru untuk mengetahui keterampilan apa saja yang dibutuhkan
dalam proses pembelajaran, maka penulis membuat makalah ini dengan judul
“keterampilan dasar IPS dalam pelaksaanan tugas sebagai guru dalam
kehidupan”yang bertujuan untuk membimbing calon guru agar mampu dapat
mengetahui tentang deskripsi dari pengertian keterampilan mengajar, macam-macam
keterampilan dasar mengajar IPS, serta beberapa keterampilan mengajar dalam
pembelajaran IPS .
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dan arti dari Keterampilan dasar Ilmu-Ilmu sosial?
2. Apa saja Keterampilan Dasar/kemampuan yang harus dimiliki dalam pelaksanaan
tugas sebagai guru dalam kehidupan?
3. Apa pengertian Keterampilan sosial dan apa saja aspek keterampilan dasar IPS?
C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, kami memiliki tujuan dalam makalah ini
sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian arti dari Keterampilan dasar Ilmu-Ilmu sosial
2. Untuk mengetahui Keterampilan Dasar/kemampuan yang harus dimiliki dalam
pelaksanaan tugas sebagai guru dalam kehidupan
1
3. Untuk mengetahui pengertian Keterampilan sosial dan aspek keterampilan dasar
IPS
BAB II
PEMBAHASAN
2
Objek setiap kegiatan belajar menurut Bruner ialah melayani atau memenuhi
keperluan anak didik untuk hari kedepannya. Adapun dua cara untuk itu yaitu:
1. Pemindahan/transfer keterampilan melalui kurikulum sekolah sebagai dasar untuk
dipakai kelak didalam masyarakat.
2. Pemindahan/transfer prinsip-prinsip dan sikap melalui kurikulum sekolah, bukan
sekadar untuk memperoleh keterampilan, tetapi untuk mendapatkan ide-ide dasar dan
ide-ide umum yang dapat dipergunakan sebagai dasar menangani masalah
masyarakat.
Tipe transfer yang kedua ini merupakan inti ciri proses pendidikan masa kini
melalui IPS, syarat untuk itu antara lain penguasaan struktur ilmu/ilmu-ilmu yang
hendak dihayati (Kosasih Djahiri, 1982/1983:8)
3
1. Alam lingkungan yang menjadi sumber daya bagi kehidupan manusia
2. Penyebaran umat manusia dengan variable kehidupannya
3. Interaksi keruangan umat manusia dengan alam lingkungannya yang memberikan
variasi terhadap ciri khas tempat-tempat dipermukaan bumi
4. Kesatuan regional yang merupakan perpaduan antara darat, perairan dan udara
diatasnya
4
4). MENCIPTAKAN SUASANA BELAJAR YANG KONDUSIF
Menciptakan suasana belajar yang dapat merangsang/memotivasi kegiatan
belajar aktif sehingga keterlibatan siswa dalam proses belajar-mengajar akan
menghasilkan pencapaian belajar yang penuh makna (meaningfull learning).
2. KEMAMPUAN/Keterampilan DALAM ILMU SEJARAH
Sejarah atau ilmu sejarah dapat diartikan sebagai riwayat tentang masa lampau
atau bidang ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan menuturkan riwayat masa
lampau sesuai dengan metode-metode tertentu yang dapat dipercaya (Fairchild, H.P,
1964:141).Hakikatnya sejarah itu adalah suatu konsep tentang waktu yang lalu
selaras dengan rangkaian sebab akibatnya.Akan tetapi, inti sejarah adalah perubahan.
Objek studi sejarah adalah sejarah sebagai kenyataan dalam arti luas yang
meliputi segala sesuatu yang pernah terjadi dalam kehidupan umat manusia, dan
semua gejala alamiah.Sedangkan dalam arti terbatas ialah sejarah umat manusia,
dimulai dari saat adanya kehadiran makhluk manusia didunia.Ilmu menjadikan masa
lampau masyarakat manusia sebagai objek penelitiannya secara sistematis dan kritis
dengan tujuan untuk memelihara hasil penelitian itu sebagai pengetahuan yang
bermakna dan berguna.
5
banyaknya kebutuhan dengan banyaknya barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia
atau dengan kata lain kebutuhan terhadap barang dan jasa tidak terbatas sumber-
sumber baik sumber alam maupun sumber daya manusia terbatas.
Seorang guru ekonomi dituntut juga untuk dapat mentransfer konsep/teori yang
merupakan topik bahasan ekonomi kepada anak didik. Guru harus mampu
menciptakan suasana belajar yang dapat mendorong siswa untuk belajar, mencari dan
menemukan sendiri. Dengan demikian hasil belajar siswa akan lebih melekat dan
tahan lama. Selain bersumber dari buku-buku literature yang sesuai dengan
kurikulum, banyak konsepnya yang dapat dikembangkan dari gejala ekonomi yang
ada disekitar tempat tinggal siswa itu sendiri, misalnya kegiatan pertanian,
perkebunan, kerjainan, perikanan, industri, pertukangan serta jasa-jasa
lainnya.Dengan hal ini pembelajaran lebih bersifat konkret.
4. KEMAMPUAN/KETERAMPILAN DALAM ILMU POLITIK
6
bersifat verbalisme (lebih-lebih para siswa kelas rendah) dan hasil belajar akan lebih
tahan lama.
Psikologi sosial adalah suatu studi tentang proses mental manusia sebagai
makhluk sosial (Fairchild. H.P. 1964:290). Objek studi psikologi adalah tingkah laku
manusia di masyarakat sebagai ungkapan proses mental, kejiwaan yang meliputi
kemauan, minat, reaksi emosional, kecerdasan dan seterusnya, termasuk
pembentukan kepribadiannya. Pencapaian tujuan instruksional banyak tergantung
kepada kemampuan/keterampilan guru untuk memilih metode mengajar,
keterampilan dalam memilih serta menggunakan media pembelajaran, tercipta
suasana belajar yang mendorong siswa untuk terlibat dalam kegiatan belajar-
mengajar.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa keterampilan sosial adalah istilah
yang digunakan oleh para ahli psikologi untuk mengacu pada tindakan moral yang
diekspresikan secara kultural, seperti berbagi, membantu seseorang yang
membutuhkan, bekerjasama denganorang lain, dan mengungkapkan simpati dan juga
Keterampilan sosial merupakan pikiran, tindakan, dan aktivitas regulasi emosi yang
7
memungkinkan anak untuk mencapai tujuan personal atau tujuan sosial sementara
menjaga kesesuaian dengan partner sosialnya
Dapat tidaknya kita mengerti dan menghayati proses kehidupan, sepenuhnya
bergantung kepada katajaman pancaindra, pengalaman dan pengetahuan yang ada
pada diri kita masing-masing. Pengertian dan penghayatan dipengaruhi pula oleh
minat, perhatian dan keingintahuan yang hidup pada diri kita. Hal ini sepenuhnya
merupakan kekayaan pribadi kita masing-masing sebagai hasil pengaruh dan kerja
sama kondisi psiko-biologis, lingkungan dan pendidikan kita. Jadi merupakan hasil
keseluruhan sistem pribadi kita masing-masing.
Pertumbuhan penduduk yang cepat, menjadi pendorong pertumbuhan aspek-
aspek kehidupan yang menyangkut kebutuhan penduduk.Ketidakseimbangan antara
pertumbuhan penduduk dengan pertumbuhan sarana penunjang kehidupannya, telah
menimbulkan bermacam-macam masalah.Masalah-masalah tersebut meliputi
masalah ekonomi, politik, budaya, hukum, lingkungan dan lain sebagainya.Untuk
selanjutnya kita melihat penerapan keterampilan dasar IPS dalam kehidupan melalui
beberapa aspek, seperti keterampilan mental, keterampilan personal, dan
keterampilan sosial.
Ada yang menjelaskan bahwa mental itu meliputi sistem nilai atau pandangan
hidup dan sikap (value system and attitude). Sistem nilai adalah konsepsi yang
abstrak yang dianut oleh sebagian warga masyarakat mengenai apa yang baik dan
apa yang buruk, apa yang penting dan apa yang sepele, apa yang berharga dan apa
yang kurang berharga dan sebagainya.
Bagi orang yang mengetahui dan memahami apalagi sebagai guru IPS seperti
halnya kita akan keberadaan sistem nilai dan sikap masyarakat yang berlaku disetiap
wilayah, lebih-lebih sistem nilai dan sikap masyarakat dimana kita tinggal. Dengan
mengetahui itu kita dapat menilai apakah sistem nilai dan sikap tersebut baik atau
buruk, menghambat upaya pembaruan/pembangunan atau mendukungnya, dan
sebagainya.
8
Sikap mental mengagungkan masa lalu
Orang yang demikian biasanya menganggap masa lalu lebih baik dari
sekarang.Hidup sekarang banyak masalah/susah, dulu hidup senang serba
kecukupan, dulu dihormati/dipuja-puja orang sekarang diacuhkan orang dan
sebagainya.
9
memiliki ciri-ciri/karakteristik tertentu yang dapat dibedakan dengan
kelompok/masyarakat atau bangsa lainnya.
Kepribadian seseorang dibina dan dikembangkan oleh lingkungan tertentu,
baik luas maupun sempit.Selanjutnya, kepribadian tidak hanya dibina oleh
lingkungan, melainkan kepribadian itu pun dapat mempengaruhi lingkungan. Dengan
berbekal pengetahuan IPS, akan memberi ciri/karakter tertentu dalam pembentukan
kepribadian.
10
Sebagai guru IPS, tentunya juga sebagai anggota masyarakat mau tidak mau
harus berperan dan peka terhadap berbagai kejadian dan masalah yang terjadi di
masyarakat anda tidak boleh bersifat masa bodo atas kejadian-kejadian atau masalah-
masalah dalam kehidupan di masyarakat anda harus aktif dan melibatkan diri dan
bersatu dengan anggota masyarakat lainnya untuk menigkatkan taraf hidup dan
membantu mencarikan jalan pemecahan permasalahan-permasalahan yang ada di
masyarakat.
Keterampilan-keterampilan dasar IPS yang dapat diterapkan dalam kehidupan
bermasyarakat, antara lain berikut ini.
1. Dalam upaya meningkatkan taraf kehidupan masyarakat; sebagai anggota
masyarakat, ia harus melibatkan diri dalam berbagai kegiatan pembangunan bersama
anggota masyarakat lainnya.
2. Dalam upaya menangkal unsur-unsur kebudayaan yang tidak sesuai, ia harus dapat
menyadarkan kepada anggota masyarakat akan pentingnya menjaga dan memelihara
norma-norma luhur yang terkandung dalam Pancasila maupun agama sebagai
pegangan hidupnya.
3. Dalam rangka upaya mengatasi atau mengurangi masalah-masalah sosial yang
terjadi di masyarakat, misalnya masalah kenakalan remaja, pergaulan bebas, tindakan
asusila, kekerasaan dan sadism, dan lain sebagainya serta maslah lingkungan seperti
pencemaran, banjir, kekeringan, erosi dan lain sebagainya diperlukan keterampilan
untuk mencarikan jalan pemecahannya. Di sinilah keterampilan-keterampilan dasar
IPS membantu untuk melihat faktor-faktor penyebab dari timbulnya suatu
permasalahan sosial secara interdisipliner/multidisipliner.
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada hakikatnya manusia merupakan satu kesatuan yang utuh yang terdiri dari
berbagai aspek, seperti aspek biologis atau jasmaniah dan aspek rohaniah atau kejiwaan yang
dalam kehidupannya tidak terlepas dari interelasi dan interaksi dengan lingkungan alam atau
fisis, lingkungan social maupun lingkungan buday, sehingga berkembang disiplin ilmu
pengetahuan, seperti ilmu Geografi, Sosiologi, Antropologi, Sejarah, Politik, Ekonomi,
Psikologi Sosial dan sebagainya.
Kenyataan bahwa nilai selain merupakan konsep atau ide dan standart perilaku,
juga berkaitan dengan aspek emosional (perasaan), mengharuskan guru untuk melakukan
pendidikan nilai yang melibatkan siswa didalam pengalaman yang dapat menolong mereka
tumbuh baik secara intelektual maupun emosional. Demikian juga dalam proses
pengambilan keputusanyang merupakan tujuan dari pengajaran IPS.
B. SARAN
Kita harus selalu menggali potensi yang ada pada diri kita dan terus belajar agar
menjadi pribadi yang lebih berguna.
12
DAFTAR PUSTAKA
Keterampilan Dasar IPS dalam Pelaksanaan Tugas sebagai Guru dan dalam Kehidupan. (2015, 6
21). Diambil kembali dari senja kelabu antara kenyataan dan kehayalan:
http://indahdwimonica.blogspot.com/2015/06/keterampilan-dasar-ips-dalam.html
Keterampilan Dasar Ilmu Sosial. (2019, 10 5). Diambil Kembali infinity works:
https://8infinityworks.blogspot.com/2019/10/keterampilan-dasar-ilmu-sosial.html
Keterampilan Dasar IPS dalam Pelaksanaan Tugas sebagai Guru dan dalam Kehidupan. (n.d.).
Diambil Kembali PDF COFFEE: https://pdfcoffee.com/keterampilan-dasar-ips-dalam-
pelaksanaan-tugas-sebagai-guru-dan-dalam-kehidupan-materi-pdf-free.html
keterampilan sosial. (n.d.). Diambil kembali repository.untag-sby.ac.id: http://repository.untag-
sby.ac.id/78/3/bab%20II.pdf
References
Keterampilan Dasar IPS dalam Pelaksanaan Tugas sebagai Guru dan dalam Kehidupan.
(2015, 6 21). Diambil kembali dari senja kelabu antara kenyataan dan kehayalan:
http://indahdwimonica.blogspot.com/2015/06/keterampilan-dasar-ips-
dalam.html
Keterampilan Dasar Ilmu Sosial. (2019, 10 5). Retrieved from infinity works:
https://8infinityworks.blogspot.com/2019/10/keterampilan-dasar-ilmu-
sosial.html
13
Mansyur, M. (2017). Keterampilan Dasar Mengajar dan Penguasaan Kompetensi Guru
(suatu Proses Pembelajaran Micro). El-Ghiroh: Jurnal Studi Keislaman, 12(1), 130-147.
14