Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fikri Reza Alfaridzi

Npm 2040605111
Lokal/angkatan : A1-PGSD/2020

Kurikulum 2013
1. Mengenai kurikulum 2013
Kurikulum 2013 (K-13/Kurtilas) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan
Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk
menggantikan Kurikulum-2006 (yang sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Pengertian lain Kurikulum 2013
merupakan sebuah kurikulum yang terintegrasi, yaitu sebuah kurikulum yang mengintegrasikan
Skill, Theme, Concepts, And Topic baik dalam bentuk Within Sigle disciplines, Acrous several
disciplines and Within and Acrous Learners. dengan kata lain bahwa kurikulum 2013 ialah
kurikulum yang terpadu sebagai suatu konsep dapat dikatakan sebagai sebuah sistem atau
pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa disiplin ilmu untuk memberikan pengalaman
yang bermakna dan luas kepada peserta didik. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaannya
pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah rintisan. Pada tahun ajaran
2013/2014, tepatnya sekitar pertengahan tahun 2013, Kurikulum 2013 diimplementasikan secara
terbatas pada sekolah perintis, yakni pada kelas I dan IV untuk tingkat Sekolah Dasar, kelas VII
untuk SMP, dan kelas X untuk jenjang SMA/SMK, sedangkan pada tahun 2014, Kurikulum 2013
sudah diterapkan di Kelas I, II, IV, dan V sedangkan untuk SMP Kelas VII dan VIII dan SMA
Kelas X dan XI. Jumlah sekolah yang menjadi sekolah perintis adalah sebanyak 6.326 sekolah
tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
2. Tujuan kurikulum.
Kurikulum 2013 sudah diberlakukan sebagai kurikulum nasional sejak tahun ajaran 2013/2014.
Sebagai kurikulum nasional, Kurikulum 2013 memenuhi kedua dimensi kurikulum: yang pertama
adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran; dan yang kedua adalah
cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 bertujuan untuk
mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga
negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Pemenuhan beban kerja
dan penataan linieritas guru bersertifikat pendidik dalam implementasi pembelajaran pada
Kurikulum 2013 mengacu pada ketentuan perundang-undangan.

3. Aspek penilaian Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek
keterampilan, aspek sikap, dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi
pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang
dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dan sebagainya sedangkan materi
yang ditambahkan adalah materi Matematika.
Sikap dan perilaku (moral) adalah aspek penilaian yang teramat penting (nilai aspek 60%). Apabila
salah seorang siswa melakukan sikap buruk, maka dianggap seluruh nilainya kurang. Ada empat
aspek penilaian dalam K-13:

 keterampilan (KI-4);
 pengetahuan (KI-3);
 sosial (KI-2); dan
 spiritual (KI-1).

4. Mata pelajaran
A. Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)
Pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar pada Kurikulum 2013 disajikan menggunakan
pendekatan tematik-integratif. Mata pelajaran, yang kemudian disebut muatan pelajaran, di
dalamnya terdiri dari:
a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
c. Matematika
d. Bahasa Indonesia
e. Ilmu Pengetahuan Alam
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
g. Seni Budaya dan Prakarya (Termasuk muatan lokal)
h. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Termasuk muatan lokal)
i. Bahasa Daerah (Sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing)
Semuanya dipadukan dalam satu buku yang dinamakan buku tematik, kecuali mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan mata pelajaran Bahasa Daerah
B. Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs)
1. Kelompok A (Wajib)
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
b. Matematika
c. Bahasa Indonesia
d. Ilmu Pengetahuan Alam
e. Ilmu Pengetahuan Sosial
f. Bahasa Inggris
2. Kelompok B (Pilihan)
a. Seni Budaya (Rupa/Musik/Tari/Teater)
b. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
c. Prakarya (Rekayasa/Kerajinan/Budidaya/Pengolahan)
d. Bahasa Daerah (Sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing)
e. Bahasa Asing (Sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing)
C. Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) / Madrasah Aliyah atau
Madrasah Aliyah Kejuruan (MA/MAK)
1. Kelompok A (Wajib)
a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
c. Matematika
d. Bahasa Indonesia
e. Bahasa Inggris
f. Sejarah Indonesia
g. Kelompok B
h. Seni Budaya (Rupa/Musik/Tari/Teater)
i. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
j. Prakarya (Rekayasa/Kerajinan/Budidaya/Pengolahan)
2. Kelompok C (Peminatan)
Peminatan di SMA
Matematika dan ilmu Ilmu-ilmu sosial Bahasa dan budaya Peminatan keagamaan
pengetahuan (diatur oleh
kementerian agama)
Matematika Sejarah Bahasa dan Sastra
Hadis - Ilmu Hadis
Indonesia
Fisika Geografi Bahasa dan Sastra
Fikih - Ushul Fikih
Inggris
Biologi Ekonomi Bahasa dan Sastra
Tafsir- Ilmu Tafsir
Asing Lain
Kimia Sosiologi Antropologi Bahasa arab

3. Kelompok D (Lintas Minat/Pendalaman Minat)


a. Peminatan di SMK
b. Peminatan Bidang Teknologi dan Rekayasa;
c. Peminatan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi;
d. Peminatan Bidang Kesehatan;
e. Peminatan Bidang Agrobisnis dan Agroteknologi;
f. Peminatan Bidang Perikanan dan Kelautan;
g. Peminatan Bidang Bisnis dan Manajemen;
h. Peminatan Bidang Pariwisata;
i. Peminatan Bidang Seni Pertunjukan; dan
j. Peminatan Bidang Seni Rupa dan Kriya;
5. Laporan Belajar
Penilaian untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan menggunakan huruf dan
angka dengan skala 1,00 (D) - 4,00 (A) dengan rincian sebagai berikut:[7]
Angk Huruf
a
1,00- D
1,17
1,18- D+
1,50
1,51- C-
1,84
1,85- C
2,17
2,18- C+
2,50
2,51- B-
2,84
2,85- B
3,17
3,18- B+
3,50
3,51- A-
3,84
3,85- A
4,00

6. Kelebihan Kurikulum 2013


Apa saja kelebihan kurikulum 2013?
Berikut rincian dari kelebihan tersebut.
Kelebihan kurikulum 2013 lainnya adalah menekankan pada pendidikan karakter. Hal ini
memberikan kesempatan bagi lembaga pendidikan untuk lebih maksimal dalam membentuk
karakter peserta didik. Upaya pembangunan karakter dan juga budi pekerti luhur ini ditekankan
pada semua program studi yang ada. Sehingga, memungkinkan karakter anak bangsa semakin
terbentuk.
7. Kekurangan Kurikulum 2013
Kekurangan yang dimiliki oleh kurikulum 2013 adalah terlalu banyaknya materi yang diberikan
kepada siswa. Bahkan, banyak yang menganggap bahwa ada beberapa materi belajar yang terlalu
berat untuk usia sekian. Sehingga, beban belajar siswa menjadi semakin besar dan berat.
Referensi
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-2013/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kurikulum_2013
https://hot.liputan6.com/read/4411509/kelebihan-dan-kekurangan-kurikulum-2013-kenali-
tujuannya

Anda mungkin juga menyukai