Anda di halaman 1dari 98

STRATEGI IMPLEMENTASI

KURIKULUM 2013 DI SMK


Disampaikan pada Kegiatan Diklat Implementasi
Kebijakan Kurikulum 2013 Bagi Kepala Sekolah dan
Guru Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan
di Era Otonomi Daerah
Yang diselenggarakan Universitas Sebelas Maret
Tawangmangu, 6 Maret 2014
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

PERUBAHAN
KURIKULUM
200
6

2004

KURIKULUM
2013

199
4

198
4 02/17/16

HW

TAHAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


TH

KELAS
I

II

III

IV

VI

VII

VIII

IX

XI

XII

2013
2014
2015

Yang harus disiapkan:


PARA PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN PELAKSANA DI
02/17/16
HW
3
LAPANGAN

Perkembangan Kurikulum di
1975
2004
1947
Indonesia
Kurikulum
Rintisan
Rencana Pelajaran
Sekolah Dasar

Dirinci dalam Rencana


Pelajaran Terurai

1994
Kurikulum 1994

1968
Kurikulum
Sekolah Dasar

1945 1955 1965

1975

1985

1995

1984
Kurikulum 1984

1964
Rencana
Pendidikan
Sekolah Dasar

1973
Kurikulum Proyek
Perintis Sekolah
Pembangunan
(PPSP)

Kurikulum
Berbasis
Kompetensi
(KBK)

2013

Kurikulum 2013

2005

2015
2006
Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan
(KTSP)

1997
Revisi Kurikulum 1994

PERANGKAT KURIKULUM 2013


PP No.

32

2013

TH

PERMENDIKBUD

TENTANG PERUBAHAN ATAS PP 19 TAHUN


STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

2005 TENTANG

54 TH 2013 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PERMENDIKBUD

65 TH 2013 TENTANG STANDAR PROSES

PENDIDIKAN DASAR DAN

MENENGAH

PERMENDIKBUD

66 TH 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN

PENDIDIKAN DASAR

DAN MENENGAH

PERMENDIKBUD

67 TH 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR


KURIKULUM SD/MI

PERMENDIKBUD

68 TH 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR


KURIKULUM SMP/MTs

PERMENDIKBUD

69 TH 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR


KURIKULUM SMA/MA

PERMENDIKBUD

70 TH 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR


KURIKULUM SMK/MAK

PERMENDIKBUD

71 TH 2013 TENTANG BUKU TEKS PELAJARAN DAN BUKU PANDUAN GURU


UNTUK PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

RPJMN 2010-2014
Prioritas: Metodologi
Penerapan metodologi pendidikan yang
tidak lagi berupa pengajaran demi
kelulusan ujian (teaching to the test),
namun pendidikan menyeluruh yang
memperhatikan kemampuan sosial, watak,
budi pekerti, kecintaan terhadap budayabahasa Indonesia dst dst
Pendidikan hendaknya tidak hanya

mengembangkan
aspek pengetahuan
semata-mata tetapi juga harus
mengembangkan aspek sikap dan keterampilan
HW
7
secara02/17/16 holistik.

ELEMEN PERUBAHAN
Standar
Kompetensi
Lulusan

Standar Proses

ELEMEN
PERUBAHAN

Standar
Penilaian

Standar Isi

02/17/16

HW

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;


1.Perkembangan psikologis anak
2.Lingkup dan kedalaman materi
3.Kesinambungan
4.Fungsi satuan pendidikan
5.Lingkungan

KOMPETENSI INTI
KI- SIKAP SPIRITUAL
KURIKULUM
1 (versi
Sikap thd
Tuhan YME 2013)
NILAINILAI
KI- SIKAP SOSIAL
KARAKTE
2 Sikap thd diri sendiri & orang
R
lain
KI- PENGETAHUAN
3
KI- KETERAMPILAN
4
02/17/16

HW

10

KOMPETENSI
INTI SMA

KI 1:
Menghayati dan
mengamalkan
ajaran agama
yang dianutnya.

KI 3.Memahami, menerapkan dan menganalisis


pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.

KI-4 Mengolah, menalar, dan


menyaji dalam ranah konkret dan
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

KI 2:Menghayati
dan mengamalkan
perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama,
toleran, damai),
santun, responsif dan
pro-aktif, dan
menunjukan sikap
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia

(Topo : 2013)11

11

KOMPETENSI INTI
KI-1

SIKAP SPIRITUAL

(versi KURIKULUM 2013)

KI-2

SIKAP SOSIAL

KI-3

PENGETAHUAN

KD-1
KD-2
dst

KI-4

KETERAMPILAN

02/17/16

HW

KD-1
KD-2
Dst

12

Ruang Lingkup SKL


Creating
PT

Characterizing/
Communicating Evaluating
Actualizing
Organizing/
Internalizing

Associating

Analyzing

SMA/K
SM
P
SD

Attitude
(Krathwohl)

Skill
(Dyers)

Knowledge
(Bloom)

Rumusan Proses dalam Kurikulum


2013 SP

Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kom


Kurikulum 2006

Evaluat
ing
Analyzi
ng

Knowledge
(Bloom)

Kurikulum 2013
Creati
ng
Characteriz
Communica
ing/
Actualizing ting
Organizi
Associat
ng/
Internali
ing
zing

Attitude
(Krathwohl)

Skill
(Dyers)

Evaluat
ing
Analyzi
ng

Knowledge
(Bloom)

14

SISTEM PEMBELAJARAN

02/17/16

HW

15

Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis


Kurikulum2013
PENUTUP:

PEMBUKAAN:

Simpulan, Motivasi Akhir,


Pengayaan, Salam

Salam, Apersepsi,
Pengantar Materi,
Motivasi Awal

Interperso
nal
Observin
g
(mengam
ati)

Question
ing
(menany
a)

Associati
ng
(menalar
)

Experime
nting
(mencoba
)

Creating
Networkin
g
Communicat
ing
Implementa
ting

Intraperso
nal

Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran

Sistem Penilaian Kurikulum


2013

1. Ujian Tingkat Kompetensi


(yang bukan UN)
Waktu: Tiap tingkat
kompetensi
2. Ujian Sekolah
Waktu: Akhir jenjang
sekolah

1. Penilaian Otentik
Waktu: terus menerus
2. Penilaian Projek
Waktu: Akhir Bab/Tema
3. Ulangan Harian
Waktu: Sesuai rencana
4. UTS/UAS
Waktu: Semesteran

Guru

Pemerintah
1. Ujian Tingkat Kompetensi
(UN)
Waktu: Akhir jenjang
sekolah
2. Ujian mutu Tingkat
Kompetensi
Waktu: Tiap akhir tingkat
kompetensi

Penilaian Diri
Waktu: Sebelum ulangan
harian

Ruang Lingkup Penilaian


Observasi
Penilaian diri
Penil antarpeserta
didik
Jurnal

Tes Tulis
Tes Lisan
Penugasan

Tes Praktek
Projek
Portofolio

Proses Perumusan

Keterkaitan Kompetensi Lulusan antar Jenjang


Pendidikan

ra
g
e
Int

KI
KI
KL

Kelas IIII
Kelas IIII

SD/MI

KI
KL
KI
Kelas
V
KI
Kelas
V
KL
SMA/K/
KI
Kelas IV
Kelas
IV
SMP/MT
MA
s

Tujuan
Pendidik
an
Nasional

KI
KI
KL

Kelas VI
Kelas VI

PT/PTA

Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Himpunan Pelajaran
Kompetensi Inti
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran Dasar
Himpunan Kompetensi
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
Pelajaran
Mata
MataPelajaran
Pelajaran

Proses Pembentu

In
H o te g
ris ras
al ont i

l
ika
t
r
e
si V

KL : Kompetensi Lulusan

STRATEGI PENGEMBANGAN BUKU KURIKULUM


2013

SKL

KOMPET
ENSI
INTI

KOMPETE
NSI
DASAR

MATER
I AJAR

PROSE
S
BELAJA
R

PENILAI
AN

PT
SMA/K
SMP
SD
Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah


Mata Plajaran

Kelas
XI
XII

Kelompok Wajib
Kelompok A
1

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia

Matematika

5
6

Sejarah Indonesia
Bahasa Inggris
Kelompok B

Seni Budaya

Prakarya dan Kewirausahaan

Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

10*)

Bahasa Daerah (Bahasa Jawa)

Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib

2
24/2
24/26
6

Kelompok Peminatan
Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA)

18

20

2
24/2
6
22

20

Struktur Kurikulum Peminatan SMA


MATA PELAJARAN
Kelompok A dan B (Wajib)
Peminatan Matematika dan Sains
I
1 Matematika
2 Biologi
3 Fisika
4 Kimia
Peminatan Sosial
II
1 Geograf
2 Sejarah
3 Sosiologi
4 Ekonomi
Peminatan Bahasa
III
1 Bahasa dan Sastra Indonesia
2 Bahasa dan Sastra Inggeris
3 Bahasa dan Sastra Asing lainnya
4 Antropologi
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman

Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat


Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per
minggu

X
24/26

3
3
3
3

3
3
3
3

3
3
3
3

Kelas
XI
24/26

4
4
4
4

4
4
4
4

4
4
4
4

XII
24/26

4
4
4
4

4
4
4
4

4
4
4
4

60

72

72

MATA PELAJARAN

KELAS
X

XI

XII

Kelompok A (Wajib)
1.

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

2.

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan

3.

Bahasa Indonesia

4.

Matematika

5.

Sejarah Indonesia

6.

Bahasa Inggris

Kelompok B (Wajib)
7.

Seni Budaya

8.

Prakarya dan Kewirausahaan

9.

Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan


Kesehatan

10*)

Bahasa Daerah (Bahasa Jawa)

Jumlah kelompok A dan B

24/26 24/26

24/26

Kelompok C (Peminatan)
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi

24

24

24

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan


(SMK) 3 TH
Kelas
Mata Plajaran

Kelompok A (Wajib)
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
1

XI

XII

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia

Matematika

5
6

Sejarah Indonesia
Bahasa Inggris

Kelompok B (Wajib)
Seni Budaya
7
8

Prakarya dan Kewirausahaan

Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

26

26

26

24

24

24

50

50

10*) Bahasa Daerah ( Bhs. Jawa)


Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib

Kelompok C Peminatan
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi
(untuk SMK)
JUMLAH

25

50

Mata Pelajaran SMK/MAK Bidang Keahlian


Teknologi & Rekayasa
Mata Plajaran
Kelompok A (Wajib)
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
1

Kelas
X
XI XII
3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia

Matematika

5
6

Sejarah Indonesia
Bahasa Inggris

Kelompok B (Wajib)
Seni Budaya
7
8

Prakarya dan Kewirausahaan

Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

10*) Bahasa Daerah ( Bhs. Jawa)

Kelompok C (Peminatan)
11. (C1) Fisika
Kimia
12.
(C1)
Gambar Teknik
13.

26

STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN MENENGAH


2013
Mata Plajaran

Kelas
XI
XII

Kelompok Wajib
Kelompok A
1

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia

Matematika

2
24/2
6

5
6

Sejarah Indonesia
Bahasa Inggris
Kelompok B

Seni Budaya (termasuk muatan lokal)

Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan


(termasuk muatan lokal)
Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan
9
lokal)
10*) Bahasa Jawa
8

Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib


02/17/16

Kelompok C (Peminatan)

24/26
HW

24/26
27

STRUKTUR KURIKULUM PEMINATAN SMK 2013


BIDANG KEAHLIAN
PROGRAM KEAHLIAN

: TEKNOLOGI DAN REKAYASA


: TEKNIK OTOMOTIF

KELAS
XI

MATA PELAJARAN

XII

1.Fisika
2.Kimia
3.Gambar Teknik ( engineering design)
C.2 Dasar Kompetensi Kejuruan ( Wajib Program
Keahlian otomotif)

2
2
2

2
2
2

2
2
2

2
2
2

1.Teknologi Dasar Otomotif


2.Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
3.Teknik Listrik Dasar Otomotif
C.3 Kompetensi Kejuruan (Pilihan Paket Keahlian pada
Prodi Otomotif)
Paket Keahlian 1 : Teknik Kendaraan Ringan

7
7
4

7
7
4

1
8
1
8
1

1
8
1
8
1

2 2
4 4
2 2
4 4
28
2 2

Kelompok C (Peminatan Kejuruan)


C.1 Dasar Bidang Kejuruan (Wajib Bidang Keahlian
Teknologi & Rekayasa)

Paket Keahlian 2 : Teknik Sepeda Motor


02/17/16

HW

Paket Keahlian 3 : Teknik Perbaikan Bodi Otomotif

Implementasi Kurikulum
2013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


2013
29

ASPEK IMPLEMENTASI KURIKULUM:


A
B
C

PERUBAHAN MIND SET


KETERAMPILAN DAN
KOMPETENSI
GURU
KEPEMIMPINAN, KULTUR DAN
MANAJEMEN SEKOLAH

30

ESENSI KURIKULUM 2013:


SAAT BERTINDAK :

SIKAP

MEMANDU

PENGETAHU KETERAMPIL
AN
AN

...1/4

PROSES
PEMBENTUKAN :

PENGETAHU KETERAMPI
AN
LAN

MENDAHULUI
PEMBENTUKAN
(DIINTEGRASIKAN
DALAM
AKTIVITAS
PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN

SIKAP

DIBIASAKAN (DIBUDAYAKAN)
DAN DIAMATI ATAU DINILAI

DITUANGKAN DALAM RPP DAN


DILAKUKAN DALAM

ESENSI KURIKULUM 2013:


KONDISI SAAT INI
Kompetensi : sikap,
pengetahuan dan
keterampilan belum secara
jelas diurai , bahkan
cenderung dipersepsi
menjadi kognitif, afektif,
dan psikomotorik saja.
Tidak digunakan memandu
materi
Dominan pada
pengetahuan
Aktivitas pembelajaran
hanya
domain pengetahuan
Penilain dominan
menggunakan tes
Rapor cendrung hanya
melaporkan
kompetensi bidang
pengetahuan

menuj
u

...2/4

KURIKULUM 2013
Kompetensi : sikap,
pengethuan dan
keterampilan diurai
menjadi KI-1, KI-2, KI-3 dan
KI-4, yang memandu
penetapan materi
Perpaduan sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan
Aktivitas pembelajaran
didesain pada 3 ranah
sikap, pengetahuan dan
keterampilan
Penilain menggunakan tes,
obervasi, portfolio dan
peniaian sikap
Rapor berisi komponen
sikap, pengetahuan dan
keterampilan yang
dilengkapi dengan
deskripsi kualitiatif
32

ESENSI KURIKULUM 2013:


KONDISI SAAT INI

menuj
u

...3/4

KURIKULUM 2013

Di SD diajarkan berbasis mata


pelajaran, padahal tidak
didukung oleh terori pendidikan
dan teori psikologi yang berlaku

SD : tematik terpadu, SMP


tematika terpadu + Mapel,
SMA/SMK : berbasis mapel
(tematik boleh saja sampai
PT)

Di SMP diajarkan kelompok IPA


dan IPS secara parsial

IPA dan IPS masih


menggunakan pola tematik
terpadu

Tidak tampak integrasi antar


jenjang pendidikan sehingga
jenjang sebelumnya seolah-olah
bukan prasyarat untuk jenjang
berikutmya.
Bahasa tidak mampu memandu
mapel yang lain sebab
kompetensi terpenting dalam
bahasa tidak dilatihkan secara
memadai
Meninggalkan kaidah
metodologi ilmiah dan tidak
kokoh berpijak pada kaidah
pendidikan sehingga pemilihan

Kompetensi antar jenjang


diintegrasikan sehingga
tampak berkesinambungan
Pembelajaran bahasa yang
berbasis teks akan
mendorong kemampuan
berbahasa sejak dini
Mengutamakan
pendekatan saintifk yang
mengantarkan siswa tidak
berhenti pada
pengetahuan tetapi
33

SAAT
INI :
KURIKULUM
2013
PT
SMA/K
SMP
SD
Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).

34

ANATOMI MASALAH IMPLEMENTASI:


SEBAGAI GURU :
Bagaiaman saya harus mengelola pembelajaran sesuai
roh kurikulum 2013 ?
Langkah-langkah apa yang saya akan lalui untuk
tematik terpadu, pendekatan saintifik, inquiry,
discovery learning, project based learning ?
Bagaimana cara menilainya ? Seperti apa menerapkan
authentic, portfolio ?? Dan bagaimana itu saya tuangkan
kedalam rapor, yang akan berisi sikap, pengetahuan dan
keterampilan ?

SEBAGAI KEPALA SEKOLAH :


PADA SKALA
IMPLEMENTA
SI
PERTANYAAN
KRUSIALNYA
ADALAH:

Bagaimana menyusun jadwal ?


Bagaimana dengan peminatan, lintas peminatan dsb.
Manual prosedur, atau borang apa saja yang harus
disiapkan ?
Bagaimana menumbuhkan kultur sekolah melalui pola
kepemimpinan yang kuat dan strategi supervisi yang
memadai ?

SEBAGAI PENGAWAS SEKOLAH :


Perubahan apa yang harus kami lakukan dalam
menjalankan fungsi kami sebagai pengawas ?

SEBAGAI AKADEMISI:
Bagaimana kurikulum LPTK, bagaimana peran
kurikulum ini dalam rangka membangun generassi emas
2045.

SEBAGAI MASYARAKAT:

35

KOMPONEN UTAMA KURIKULUM 2013


Silabus merupakan
rencana
Pembelajaran pada
mata pelajaran atau
tema tertentu berisi:
a.Kompetensi inti;
b.Kompetensi dasar;
c.materi
pembelajaran;
d.kegiatan
pembelajaran;
e.penilaian;
f.alokasi waktu; dan
g.sumber belajar.
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Muatan
Pembelajaran
Mata Pelajaran
Beban Belajar

Pengembangan
Implementasi
Monitoring dan
Evaluasi

KURIKULUM
2013

KERANGKA
DASAR

STRUKTUR

Kompetensi
Materi
Media
Skenario
Pembelajaran
Penilaian

SILABUS

RPP

36

PERUBAHAN KURIKULUM 2013 WUJUD PADA:

Konstruski yang
holistik
Didukung oleh
Semua Materi
atau Mapel
Terintegrasi
secara Vertikal
maupun
Horizontal
Dikembangkan
Berbasis
Kompetensi
sehingga
Memenuhi Aspek
Kesesuaian dan
Kecukupan
Mengakomodasi
Content Lokal,
Nasional dan
Internasional

Berorientasi pada
karakteristik kompetensi:

Sikap (Krathwohl) : Menerima


+ Menjalankan + Menghargai
+ Menghayati +
Mengamalkan
Keterampilan (Dyers) :
Mengamati + Menanya +
Mencoba + Menalar +
Menyaji + Mencipta
Pengetahuan (Bloom &
Anderson): Mengetahui +
Memahami + Menerapkan +
Menganalisa + Mengevaluasi
+Mencipta

Menggunakan Pendekatan
Saintifk, Karakteristik
Kompetensi sesuai Jenjang
(SD: Tematik Terpadu, SMP:
Tematik Terpadu-IPA & IPSdan Mapel, SMA : Tematik
dan Mapel

Berbasis Tes
dan Non Tes
(porfolio)
Menilai
Proses dan
Output
dengan
menggunaka
n authentic
assesment
Rapor
memuat
penilaian
kuantitatif
tentang
pengetahuan
dan deskripsi
kualitatif
tentang sikap
dan
keterampilan
Kecukupan

37

LINGKUP
PEMINATAN
PESERTA DIDIK

SMA
3. Kelompok Mata Pelajaran
C = 16 JP
(PEMINATAN AKADEMIK)
a. Matematika dan Ilmu Alam
b. Ilmu Sosial
c. Bahasa
4. Matapelajaran pilihan
pendalaman dan atau
perluasan = 6 JP

SMK
3.Kelompok
Mata
Pelajaran C=28 JP
PEMINATAN
AKADEMIK DAN
VOKASI)
Bidang studi keahlian
=8
Program
studi keahlian
4. Tahapan dan
=45
Penanggulangan Disiplin
Kompetensi keahlian
=141
38

1. KETERSEDIAAN GURU DAN


SARANA
(DAYA TAMPUNG)

KRITERIA
PEMINATAN
PESERTA DIDIK

2. NILAI UJIAN NASIONAL

3. MINAT PESERTA DIDIK

39

E
Pelatihan Guru

Tiga tujuan utama, yakni (1) bagaimana cara mengubah sikap guru pada
pelatihan ini, (2) pengetahuan apa saja yang harus dikuasai, dan (3)
keterampilan apa saja yang harus dilatihkan

INDIKATOR

MATERI

PROSES/
AKTIVITAS

Menunjukkan
perlilaku mendukung
kurikulum 2013
Berinsiatif untuk
berkreasi dalam
menrancang
impelementasi
kuriukulum 2013
Berinsiatif untuk
melakukan
sosialisasi kurikulum
2013
Perubahan Mindset
Pemutaran berbagai
best practice
pembelajaran yg
inspiratif
Filosof Perubahan
Kurikulum, Standar
Nasional Pendidikan,
dan Konsep
Kurikulum 2013
Pemutaran video
Diskusi dan tanya
jawab
Kerja Kelompok

Memilih model
belajar yang relevan
Memilih media
belajar yang relevan
Menetapkan output
belajar untuk
mendukung
kompetensi siswa
Menetapkan alat
evaluasi yg relevan
Standar Kompetensi
Lulusan
Standar Isi
Standar Proses
Standar Penilaian
Dokumen SKL, KI, KD
Menilai RPP guru lain
Diskusi rambu-rambu
penyusunan RPP
Identifkasi dan
diskusi SKL, KI, KD
Menyusun RPP

Menerapkan
pendekatan
saintifk
Menerapkan
pendekatan
project based,
problem based,
inquiry learning
Menerapkan
penggunaan alat
evaluasi dengan
benar
Latihan
menerapkan
pendekatan
saintifk
Latihan
menerapkan
pendekatan
project based,
problem based,
inquiry learning
Mengalisis
tayangan video
Melaksanakan
simulasi, peer
teaching
Observasi
menggunakan

Menerapkan
authentic
assesment
Menerapkan
alat evaluasi
yang sesuai

Latihan
menerapkan
authentic
assesment

Diskusi
Pengembangan
Alat Evaluasi
Menganalisis
hasil penilaian

Peserta Pelatihan

N
o

Pelatih

Jumlah

Total

1 Nara Sumber

100

Instruktur
2
Nasional

SD

SMP SMA

140

296

SMK

72

80

Sekola
h
Sasara
n

Instrukt
ur
Nasional

Pengawa
s Inti

1 SD

2.598

140

217

2.598 2.598 1.260

2 SMP

1.436

296

138

1.436 1.436 2.382

1.270
4 SMK 1.021

72

116

80

94

1.270 1.270
1.021 1.021

588

565

No

Jenjan
g

3 SMA

TOTAL

6.325

Pengawa
s
Sasaran

KS
Sasara
n

Guru
Inti

501
588

6.325 6.3254.731

588
Guru
Sasaran

15.62
9
27.04
5
5.979
7.109
55.76
2

Cakupan Sasaran Sekolah, Siswa,


Jumla dan Guru
Jumlah Jumla
No

Jenjan
h
Rombe
g
Sekol
l
ah

h
Guru

Jumlah
Siswa

Jumlah
Buku

SD

2.598

10.433 15.629

351.995 3.843.809

SMP

1.436

8.521 27.045

312.597 3.180.060

SMA

1.270

10.702

5.979

SMK

1.021

16.149

7.109

Jumlah

388.950 1.178.808

516.795 1.564.603
1.570.33 9.767.28
6.325 45.805 55.762
7
0

Catatan:
1. Kriteria:
a. Kesiapan Sekolah (diprioritaskan eks RSBI dan Akreditasi A)
b. Kesiapan Distribusi (keterjangkauan distribusi buku)
c. Berbasis Provinsi
2. Cakupan tersebut turun dari rencana semula 102.453 sekolah menjadi 6.32

F
Monitoring dan Evaluasi
Kurikulum 2013

Manajemen Monitoring Implementasi


Kurikulum
membina

Kemdikbud
UIK Pusat

Sekolah+G
uru
Pendampin
gan

Guru Inti

memantau

melapor

melap
or

UIK Provinsi
memantau
di LPMP
melap
or

UIK : Unit Implementasi Kurikulum


LPMP: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
45

Tugas Unit Implemetasi Kurikulum


Pusat
1. Pemantauan Persamaan Persepsi Narasumber
2. Pemantauan Pelatihan Instruktur Nasional, Guru Inti,
dan Guru Sasaran
3. Pemantauan Pelaksanaan Pelatihan
4. Penyiapan SOP Pemantauan
5. Penyiapan Instrumen Pemantauan
6. Pemantauan Pelelangan Buku
7. Pemantauan Pembuatan Buku
8. Pemantauan Penilaian Buku
9. Pemantauan Distribusi Buku
10. Pemantauan terhadap Pendampingan
11. Pemantauan terhadap Monitoring dan Evaluasi

Sekolah Sasaran
No

Jenjang

Sasaran
Awal

Sekolah
Mandiri

Total

SD

2.599

283

2.882

SMP

1.436

101

1.537

SMA

1.270

141

1.411

SMK

1.021

83

1.104

Jumlah

6.326

649

6.975

Catatan:
1. Kriteria:
a. Kesiapan Sekolah
b. Kesiapan Distribusi
c. Berbasis Provinsi
2. Kriteria Sekolah Mandiri :
a.Permohonan diajukan oleh Kabupaten/Kota/Sekolah
b.Biaya pencetakan buku dan pelatihan guru ditanggung oleh
pemda/yayasan
c.Tidak membebani peserta didik/orangtua peserta didik.

47

PELAKSANA KURIKULUM 2013 TAHAP AWAL


2013 PROVINSI JAWA TENGAH
VERSI DATA ON-LINE KEMENDIKBUD

JENJAN
G
SD
SMP
SMA
SMK

PERSENT
JUMLAH
JUMLAH
ASE
SEKOLAH
NASIONA
SEKOLA PELAKSA SEKOLAH
L
PELAKSA
H
NA
NA

19.456
3.418
853
1282

347
206
147
177

1,78 %
6,03 %
17,23
%
13,81
%

2.598
1.437
1.267
1.027

Ruang Lingkup Pendampingan


Monev
Kurikulum 2013
PENYUSU
UJI
NAN
SOSIA
PUBLI
DOKUME
LISASI
K
N

PENENT
UAN

SASARA
N

PENGAD
AAN
BUKU

PELATI
HAN
GURU

IMPLEMENT
ASI

PENDAMPI
NGAN

MONITORING DAN EVALUASI

MONEV

49

Prinsip pendampingan (1)


Pendampingan dilakukan untuk
memastikan guru dapat melaksanakan
proses pembelajaran sesuai kurikulum
2013 sehingga pendamping hrs menindak
lanjuti hasil pendampingan.
Pendamping harus lebih tahu tentang
kurikulum 2013 daripada yang
didampingi.
Jumlah pendamping ditentukan
berdasarkan rasio yg memadai.
Pendamping harus dilatih ulang dan ada
kriteria kelulusan.

Prinsip pendampingan (2)


Pendamping dilengkapi dengan bahan-bahan
pendukung.
Pendampingan dilakukan secara periodik.
Pendampingan dilakukan dengan
pendamping mendatangi guru; dan
sebaliknya yang didampingi (guru)
mendatangi pendamping; secara bergantian
(basis klaster)
Ruang lingkup pendampingan: perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian.
Materi pendampingan: pemahaman
materi/buku, penguasaan proses
pembelajaran, penguasaan proses penilaian.

Proses Monev Kurikulum 2013


-

PENYUSUN
AN MATERI
MONEV
Juknis:
- Target
- Responden
- Formulir
- Mekanisme
- Jadwal
- Pengolahan
- Kriteria
Evaluator

Kemdikbud
Dinas
LPMP
LPTK

PENENTUAN
PELAKSANA
DAN PELATIH

Penugasan:
-Siapa (lulus dari pelatihan)
-Di mana (Sekolah Sasaran dan Mandiri
-Kapan (Timeline)
-Membawa apa (materi softcopy dan lap

PELATIHAN
MONEV

PELAKSAN PENGOLAH
AAN
AN HASIL
MONEV
MONEV

Oleh Direktorat Pembina:


-Materi
-Jadwal
-Lokasi
-Penilaian dan Penentuan
Kelulusan

PEMBAHASAN
HASIL MONEV

RUMUSAN
KEBIJAKAN
IMPLEMENTAS
I 2014

Komponen Pelaksanaan Monev


Kompone Indikator
n

Responden

Buku

Kebenaran, kesesuaian,
kelengkapan, keterbacaan,
tataletak, fisik

Guru, Siswa

Pelatihan

Materi, jadwal, pelatih,


pelaksanaan

Guru, KS/PS

Proses
Pemahaman materi, pemahaman Guru, Siswa,
Pembelajar proses, (kemudahan/kesulitan,
KS/PS?
an
kesesuaian, kebenaran)
Kompetensi guru
Proses
Penilaian

KS/PS, Siswa

Pemahaman materi, pemahaman Guru, KS


proses, Kemudahan/kesulitan,

Manajemen Penjadwalan, alokasi guru,


pembelajar alokasi kelas, alokasi fasilitas
an

KS

Layanan

KS, Siswa,

Bimbingan konseling,

Ruang Lingkup Monitoring


Fisik: jadwal, kuantitas,
kualitas
Substansi: Kebenaran,
Kelengkapan,
Kesesuaian,
Dokumen
Keterbacaan
Keteraturan.

Fisik: jadwal,
kuantitas, kualitas
Substansi:
administrasi,
pengaturan fasilitas,
manajemen,

Fisik: jadwal,
kuantitas, kualitas
Substansi: Kebenaran,
Kelengkapan, Kesesuaian,
Keterbacaan,
Estetika, Kegrafikaan

Pelatihan:
jadwal,
kuantitas,
kualitas
Pemahaman: materi,
aktivitas,
pembelajaran,

54

Ruang Lingkup Evaluasi


Formatif
Jangka Pendek
Hard Evidence

Kelengkapan,
Kebenaran,
Keterbacaan,
Keteraturan
Kelengkapan,
Kese-suian,
Kebenaran,
Keterbacaan,
Estetika,
Kegrafkaan
Pelatihan &
Supervisi
(model, waktu,
materi,
Instruktur)

Administrasi
dan
Manajemen

Evaluasi

Sumatif
Jangka Panjang
Soft Evidence

Peningkatan
Kompetensi
(3)
Perubahan
Pola Pikir +
Peningkatan
Kompetensi
(4+1)
Perbaikan
Budaya dan
Manajemen
Produktif,
Kreatif,
Inovatif,
Afektif

55

F
Pendampingan
Implementasi Kurikulum
2013
Sekolah Menengah
Kejuruan

Pengertian Pendampingan
Proses pemberian bantuan penguatan
pelaksanaan Kurikulum 2013,
diberikan oleh Guru Inti, Kepala
Sekolah, dan Pengawas kepada Guru
Sasaran satuan pendidikan pelaksana
Kurikulum 2013.

Pemberi Pendampingan
Guru Inti dan Guru Sasaran yang telah dilatih
dan dinyatakan kompeten untuk melakukan
pendampingan berdasarkan ketetapan Badan
Pengembangan SDM Pendidikan dan
Kebudayaan dan PMP.

Penerima Pendampingan
Guru Sasaran yang telah mendapatkan
pelatihan awal untuk melaksanakan Kurikulum
SMK 2013.

Kriteria Pendamping
Pada dasarnya harus memiliki kompetensi
lebih dibandingkan yang didampingi:
(1)Memahami secara jelas konsep dan jiwa
Kurikulum 2013;
(2)Mampu menjelaskan persoalan dan
berkomunikasi secara baik dengan pihak yang
didampingi;
(3)berjiwa pembimbing (tidak menggurui);
(4)Mampu memberikan bimbingan teknis
tentang RPP, proses pembelajaran, dan
penilaian sesuai Kurikulum 2013.

SASARAN, STRATEGI,
DAN MEKANISME PENDAMPINGAN
a. Sasaran Pendampingan
Guru mata pelajaran: Matematika,
Bahasa Indonesia, dan Sejarah
Indonesia Kelas X pada 1021 SMK
sasaran.

b. Strategi Pendampingan
1. Pertemuan awal
Kegiatan pengkondisian, penjelasan tujuan,
penyepakatan materi pendampingan,
agenda kegiatan.
2. Observasi lapangan
Kegiatan pengamatan terhadap RPP, media
dan alat bantu pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, serta pelaksanaan penilaian
pembelajaran.

3. Pembahasan hasil observasi


Kegiatan pembahasan hasil observasi
lapangan untuk mendiskusikan dan
merumuskan langkah-langkah
perbaikan.
3. Penyusunan laporan
Pendamping menyusun laporan proses dan
hasil pendampingan.

TAHAPAN PENDAMPINGAN
1. Tahap Persiapan (In) dI SMK Klaster
a. Penyiapan bahan pendukung; silabus, RPP,
contoh projek, penilaian portofolio, rapor, dll.
b. Penyiapan Instrumen tentang pemahaman
umum Guru Sasaran:
Buku teks buku pedoman guru,
Proses pembelajaran dan penilaian,
Penyusunan RPP,
Pelaksanaan pembelajaran,
Pelaksanaan penilaian.
1. Penyepakatan antara Guru Inti dan Guru
Sasaran tentang sasaran, materi, jadwal dan
strategi pendampingan.

2. Tahap Pelaksanaan Pendampingan


A. Pelaksanaan Tahap 1 (On) di SMK Sasaran
Bulan Oktober 2013, mencakup:
Menggali keterbukaan, keyakinan, dan penerimaan
terhadap Kurikulum SMK 2013;
Mengkaji dan membimbing guru sasaran memahami
konsep dan implementasi Kurikulum 2013;
Mengkaji dan membimbing guru sasaran menyusun
program pembelajaran sesuai dengan konsep
Kurikulum SMK 2013;
Menggali berbagai kendala berkenaan dengan
konsep dan implementasi ;Kurikulum SMK 2013;
Memfasilitasi pemecahan masalah.

B. Pelaksanaan Tahap 2 (In) di SMK Klaster


refleksi tentang implementasi Kurikulum SMK
2013 untuk memahami kesulitan yang masih
dirasakan;
penguatan terhadap keyakinan dan penerimaan
guru tentang pendekatan, model, dan penilaian
pembelajaran pada Kurikulum SMK 2013;
observasi keterlaksanaan penerapan scientific,
discovery learning, dan project based learning;
Memberikan layanan konsultasi, modelling, dan
coaching.

C. Pelaksanaan Tahap 3 (On) di SMK Sasaran


Pada bulan November 2013. mencakup::
refleksi tentang implementasi Kurikulum SMK
2013 untuk memahami kesulitan yang masih
dirasakan;
penguatan terhadap keyakinan dan penerimaan
guru tentang pendekatan, model, dan penilaian
pembelajaran pada Kurikulum SMK 2013;
observasi keterlaksanaan penerapan scientific,
discovery learning, dan project based learning;
Memberikan layanan konsultasi, modelling, dan
coaching.

3. Tahap Akhir (In) di SMK Klaster


Pembahasan (lokakarya) hasil
pendampingan dan penyusunan laporan
pendampingan oleh masing-masing
Guru Inti;
Menyerahkan laporan hasil
pendampingan ke Direktorat PSMK,
diketahui oleh Kepala SMK Klaster.

WAKTU DAN TEMPAT


PENDAMPINGAN
Selama 3 (tiga) bulan, bulan oktober
2013 berakhir bulan desember 2013.
Tatap muka langsung dilakukan sesuai
dengan surat penugasan.
Pendampingan online selama 5 bulan
(batas waktu ojl);
Tempat pendampingan langsung di
lokasi sekolah sasaran.

BENTUK DAN TEKNIK


PENDAMPINGAN
Bentuk:
tatap muka
online.
Teknik, antara lain:
konsultasi
penyampaian informasi
modeling
mentoring
coaching

ENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PERSIAPAN PENYELENGGARAAN

PELATIHAN
KURIKULUM 2013
TAHUN ANGGARAN
2014

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
2013

JENIS PELATIHAN DAN SASARAN


(Nasional)
N
O

JENIS
PELATIHAN

SD

SMP

SMA

SMK

TOTAL

Narasumber
1 Nasional *)
Pola 52 jam

1.205

1.111

524

319

3.159

Instruktur
2 Nasional **)
Pola 52 jam

14.707

10.107

5.932

2.360

33.106

35.515

16.175

8.315

3.015

62.930

Guru Sasaran
3 ***)
Pola 52 jam

745.32
2

331.922

163.57
6

59.920

1.300.7
40

4 Kepala sekolah

108.54
3

36.886

13.237

9.422

168.088

13.597

5.534

2.158

1.514

22.803

904.1
391.628
82

187.8
10

74.19
0

1.557.7
20

(Dilatih)

Pengawas
Sekolah
TOTAL

*) Dilaksanakan
oleh Pusat
Pengembanga
n Profesi
Pendidik dan
Pusat
Pengembanga
n
Tenaga
**)Dilaksanakan
Kependidikan
oleh
LPMP
dan P4TK
***) Dilaksanakan
di Sekolah Inti

KEBUTUHAN INSTRUKTUR NASION


Di seluruh Indonesia
Jenjang SD, SMP, SMA, SMK
dan sederajat

33.106

STRATEGI PENETAPAN
INSTRUKTUR NASIONAL

Tidak Lulus

Kebutuh 14.66
Contoh SDan
7
Dilatih

29.33
4

Catatan:
IN diseleksi Berbasis Kompetensi
Asumsi kelulusan IN 50%
IN dilatih dari Guru Sasaran (GS)

Pelatihan
IN

Sebagai
Guru
Sasaran
14.667

Lulus

Sebag
ai IN
14.66
7

Melatih
Guru
Sasaran

PELATIHAN GURU SASARAN (GS)

1. SASARAN GS (SD, SMP, SMA,


2. PEMBIAYAAN (APBD / APBN?)

3. KEBUTUHAN IN MASING-MASI
4. BERAPA ANGKATAN?
5. LOKASI PELATIHANNYA?
6. BERAPA KELAS TIAP LOKASI?

7. KAPAN TGL MULAI KAPAN TGL

SKEMA PELATIHAN
NARASUMBER
NASIONAL

SD

SMP
SMASMK
Regional A

INSTRUKTUR
NASIONAL

Prov a

Prov b

Prov a

Prov b

GURU
SASARAN

Sekolah IntiSekolah Inti


Sekolah Inti Sekolah, LPMP, P4TK,
Sekolah Inti
Sekolah,
P2PNFILPMP, P4TK, P2PN

KERJASAMA PELATIHAN
Mekanisme Kerjasama
dikoordinasikan bersama antara
LPMP/P4TK dengan Dinas Pendidikan
Provinsi dan Kabupaten/Kota

Pusat
Provinsi

Sharing Pendanaan
Pelatihan
Usulan Instruktur
Nasional
Usulan Narasumber
Nasional
Kabupate
n/Kota Penetapan Panitia
dari Kab/Kota
Penetapan Sekolah

PELATIHAN KURIKULUM 2

PROVINSI JAWA TENG

LAKSANA PELATIHAN KURIKULUM 20


(GURU)

SD

LPMP JAWA
TENGAH

INSTRUKTUR
NASIONAL SD
GURU SASARAN SD

LPMP DI.
YOGYAKARTA

GURU SASARAN SD

PELAKSANA PELATIHAN KURIKULU

SM
P

LPPKS SOLO

INSTRUKTUR
NASIONAL SMP

P4TK SENI /
BUDAYA DIY

GURU SASARAN SMP

SM
A/
SM
K

LPMP JAWA
TENGAH

INSTRUKTUR
NASIONAL SMA/SMK

LPPKS SOLO

INSTRUKTUR
NASIONAL SMA/SMK
GURU SASARAN SMA

P4TK
MATEMATIKA
DIY

GURU SASARAN SMK

3
Penjelasan Umum Pengadaan
Buku Kurikulum 2013
Tahun 2014

81

Konsep Umum Buku Kurikulum 2013


Memuat kompetensi, isi, proses dan penilaian
(self explain dan siswa dapat melakukan self
assesment)
Bukan content based tetapi activity based
Memuat penilaian capaian pembelajaran
secara bertahap mulai review [ulasan],
exercise [latihan], problem [pemecahan
masalah], challenge [tantangan yang
membutuhkan pemikiran mendalam], dan
project [kegiatan bersama dalam memecahkan
permasalahan yang membutuhkan dukungan
sumber lainnya].
Menekankan penggunaan bahasa yang jelas,
logis, sistematis.
Keterampilan tidak selalu dalam ranah abstrak,
tetapi juga harus konkret dalam bentuk tindakan
nyata
82

STRATEGI PENGEMBANGAN BUKU KURIKULUM


2013

SKL

KOMPET
ENSI
INTI

KOMPETE
NSI
DASAR

MATER
I AJAR

PROSE
S
BELAJA
R

PENILAI
AN

83

BUKU MAPEL WAJIB KELAS X


Kelas

KELAS
X

Judul Buku

1. PPKn
2. Bahasa Indonesia (Prioritas)
3. Matematika (Prioritas)
4. Sejarah Indonesia (Prioritas)
MAPEL
5. Bahasa Inggris
6. Penjasorkes
7. Seni Budaya
SISWA
8. Prakarya
9. Agama Islam dan Budi Pekerti
10. Agama Kristen dan Budi Pekerti
11. Agama Katholik dan Budi Pekerti
AGAMA
12. Agama Hindu dan Budi Pekerti
13. Agama Budha dan Budi Pekerti
14. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Buku guru dilengkapi dengan:
1.Pedoman Proses Pembelajaran
2.Pedoman Penilaian
GURU
3.Pedoman Pelaksanaan Remedi
4.Materi Pengayaan
5.Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua

Catatan : Buku yang disediakan pemerintah adalah buku mapel wajib. Khusus
tahun 2013 buku yang disediakan hanya Bahasa Indonesia, Matematika dan

84

Penjelasan Umum
1. Kurikulum 2013 dilaksanakan 100% pada tahun
pelajaran 2014/2015 pada SD kelas I,II, IV dan V,
SMP kelas VII dan VIII, SMA dan SMK kelas X dan XI.
2. Menggandakan buku siswa dan Guru untuk SD kelas
I,II, IV dan V, SMP kelas VII dan VIII, SMA dan SMK
kelas X dan XI.
3. Untuk poin 2 khusus untuk mata pelajaran agama
(6 agama) yang digandakan sesuai dengan jenis
dan jumlah penganut agama peserta didik.
4. Buku siswa semester I harus sudah berada di
sekolah paling lambat 1 Juni 2014.
5. Buku siswa semester II harus sudah berada di
sekolah paling lambat 1 Desember 2014.
6. Buku guru dan siswa untuk keperluan pelatihan
paling lambat awal Maret 2014.
85

Tahapan Implementasi Kurikulum


Dikdas
Tahun
No

Jenjang

Kelas

SD

II

V
VI

SMP

VII

VIII
IX

III
IV

2013
2.598
Sekolah

2.598
Sekolah

1.436
sekolah

2014

2015

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%
100%

100%

100%

100%

100%
100%

100%

86

Tahapan Implementasi Kurikulum


Dikmen
Jenjan
No
g

Tahun

Kelas

SMA

Xl

Xll

SMK

Xl

Xll

2013

2014 2015

1.270
100% 100%
Sekolah

100% 100%

100%

1.021
100% 100%
sekolah

100% 100%

100%
87

4
Jumlah Sekolah Penerima Buku
Kurikulum 2013
Tahun 2014

88

Jumlah Sekolah Sasaran Pendidikan Dasar


(Nasional)
No

Jenjang

Sekolah

Siswa
Kelas
1,2,4,5,7,8

148.171

17.640.917

SD

SMP

PKLK

1.744

32.354

Jumlah

185.512

24.781.221

35.597

7.107.950

89

Jumlah Sekolah Sasaran Pendidikan Menengah


(Nasional)
Jumlah
No Jenjang
Sekolah
1

SMA

SMK

SMLB

JUMLAH

Siswa
Kelas X

1.767.36
11.629
8
1.597.35
10.628
2
774

4.008

Kelas XI
1.693.728
1.430.115
3.406

3.368.72
23.031
3.127.249
8
90

Skenario Penggandaan Buku Kurikulum 2013


Semester I Tahun Ajaran 2014/2015 Melalui BOS
dan APBN Tahun Anggaran 2014
Direktorat Teknis

Puskurbuk

Menghitung kebutuhan buku


persiswa, persekolah pada
setiap Kab/Kota/ Provinsi

Menyusun Permendikbud tentang Harga Eceran


Tertinggi (HET) buku kurikulum 2013 Semester I
Tahun Ajaran 2014/2015

Puskurbuk & Direktorat Teknis

Setjen Kemdikbud

Permendikbud dan Juknis BOS dan DAK Tahun


2014

1.Surat Mendikbud ke
Bappenas dan Kemkeu
menyampaikan usulan
penyediaan anggaran
penggandaan buku melalui
BOS dan DAK
2.Surat Edaran Mendikbud
kepada Dinas kab/kota
tentang penggandaan buku
melalui BOS dan DAK

Puskurbuk

Upload Copy ready buku


kurikulum di web kemdikbud
dan penyerahan ke IKAPI

Penerbit

Penggandaan buku
Kurikulum

Puskurbuk

BOS Buku (Dana


Dekonsentrasi
APBN
Pembelian
Kemdikbud) oleh

Revisi dan Penyusunan


Buku Kurikulum 2013
Semester I Tahun
pelajaran 2014/2015

I II-III I
V
September
2013

sekolah

I
V
O
kt

No
v

Penggun
aan
buku di
sekolah

Direktorat
Teknis

Desember
2013

II

II I
I V
Januari
2014

I
V
Fe
b

22

Mar April Mei Juni

II
Juli 2014

91

Skenario Penggandaan Buku Kurikulum 2013 Semester II


Tahun Ajaran 2014/2015
Melalui DAK dan APBD Tahun Ajaran 2014/2015
Melalui
DAK/APBD

Di kab/kota yang
memperoleh
DAK/APBD

Puskurbuk
Penyusunan
spesifkasi
naskah

Puskurbuk
Revisi dan
Penyusunan Buku
Kurikulum 2013
Semester II Tahun
pelajaran
2014/2015

Feb
I
Januari
I 2014

Mar Apr

Puskur
buk
Menyerahk
an copy
ready ke
Direktorat
terkait

I
I

I
Mei 2014 I
I

Kab/Kota
Direkto
rat
Teknis

Pelaksanaan
Pelelangan
Januari 2015
Penggandaan dan
Distribusi bukuPenggun

aan

Rakor
buku di
dengan
sekolah
Kab/kota
dan
penyeraha
n copy
ready serta
dokumen
laiinya
Juni Juli Agus Sep Okt No Des
t
v

I
I

92

MEKANISME PENGADAAN BUKU MELALUI DANA BOS


2

1
Kemdikbud mengajukan usulan e-katalog
berupa HET per buku kurikulum 2013
berdasarkan Pendekatan Wilayah (Zona)
kepada LKPP

LKPP menetapkan dan melakukan :


a.Informasi
harga
dan
Spesifkasi
Buku
Kurikulum 2013.
b.Kontrak Payung dengan penyedia Buku
Kurikulum 2013
c.Penerbitan Katalog Buku Kurikulum 2013
d.Penyiapan mekanisme E-Purchasing

3
Penyedia A

Penyedia B

Penyedia C

Penyedia yang telah ditetapkan harus


membuka perwakilannya di daerah untuk
memudahkan sekolah dalam pembelian
Buku kurikulum 2013

Sekolah baik secara sendiri-sendiri


maupun
berkelompok
membeli
langsung buku kurikulum 2013 ke
penyedia yang telah ditetapkan dalam
e-katalog LKPP terdekat dengan
menggunakan dana BOS.

Siswa dan Guru menerima Buku


Kurikulum
2013
dan
menggunakannya
untuk
pembelajaran di Sekolah.

Berdasarkan Surat Edaran


LKPP Nomor 1 Tahun 2013
perihal Pengadaan Barang
atau Jasa dengan Sistem epurchasing

93

MEKANISME PENGADAAN BUKU MELALUI APBD


(DAK & Non DAK)
2

Kemdikbud mengajukan usulan e-katalog


untuk berupa HET buku kurikulum 2013
berdasarkan Pendekatan Wilayah (Zona)
kepada LKPP

LKPP menetapkan dan melakukan :


a.Informasi
harga
dan
Spesifkasi
Buku
Kurikulum 2013.
b.Kontrak Payung dengan penyedia Buku
Kurikulum 2013
c.Penerbitan Katalog Buku Kurikulum 2013
d.Penyiapan mekanisme E-Purchasing

Penyedia A

Penyedia B

Penyedia C

Penyedia Buku kurikulum 2013 yang telah


ditetapkan melakukan penggandaan dan
mendisribusikan buku tersebut ke sekolahsekolah yang telah ditetapkan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi/Kab/Kota

Dinas
Pendidikan
Provinsi/Kab/Kota
melakukan pengadaan langsung Buku
Kurikulum 2013 kepada penyedia sesuai
dengan E-Katalog yang sudah ditetapkan
oleh LKPP dengan menggunakan dana
APBD (DAK atau Non DAK)

Siswa dan Guru menerima Buku


Kurikulum
2013
dan
menggunakannya
untuk
pembelajaran di Sekolah.

Berdasarkan Surat Edaran


LKPP Nomor 1 Tahun 2013
perihal Pengadaan Barang
atau Jasa dengan Sistem epurchasing

94

TUGAS DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DALAM


IMPLEMETASI KURIKULUM 2013
1. Mengkoordinasikan Pemantauan
Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada
tingkat Provinsi
2. Mengkoordinasikan pengawasan
terhadap Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota yang
mengimplementasikan Kurikulum 2013
3. Mengkoordinasikan monitoring dan
evaluasi terhadap pelaksanaan
Kurikulum 2013
4. Mengkoordinasikan pelaporan
perkembangan Implementasi
95
Kurikulum 2013 kepada Pusat

TUGAS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA


1. Melakukan pendampingan
implementasi Kurikulum 2013 ke
sekolah sasaran
2. Melakukan pengawasan terhadap
implementasi kurikulum 2013 pada
sekolah sasaran
3. Melakukan pemantauan dan
pengawasan terhadap distribusi dan
penggunaan buku teks pelajaran yang
dikirim oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
4. Melakukan evaluasi pelaksanaan
kurikulum 2013 pada sekolah sasaran
5. Menyusun dan menyampaikan laporan

96

Tanggap Dalam
Melayani
Bersaing
Meraih Prestasi
bijak memberi teladan,
gigih menciptakan
peluang, sabar

Matur nuwun
Drs. SUTOPO R, M.Pd.
Seksi Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
sutoporaharjo@gmail.com

HP:

02/17/16

08122 999 2221

HW

98
98

Anda mungkin juga menyukai