SAMPEL
SAMPEL
Pada kromatografi cair kinerja tinggi sampel-sampel cair dan larutan disuntikan secara langsung
kedalam fase gerak yang mengalir dibawah tekanan menuju kolom menggunakan alat penyuntik
yang terbuat dari tembaga tahan karat dan katup teflon yang dilengkapi dengan sample loop
( Gandjar dan Rohman,2007).Sample loop ini tersedia untuk volume antara 5 ml – 20 ml. Pada saat
posisi mengisi loop untuk sampling terisolasi dari fase gerak dan terbukaterhadap atmosfer.Suatu
syringe digunakan untuk mengambil sampel dan memasukannya kedalam loop. Apabila terdapat
sampel yang lebih maka akan dikeluarkan melalui pembuangan . Setelah sampel terisi kedalam loop,
injektor akan menghadap posisi injek. Pada posisi ini fase gerak diarahkan melalui loop untuk
sampling dan sampelakan dibawa melewati kolom ( Harvey,2000)
INJEKTOR
Injektor merupakan tempat masuknya sampel kedalam sistem HPCL. Proses injeksi dapat dilakukan
secara manual dengan syringe atau dengan menggunakan sistem injeksi otomatis. Injektor pada
HPCL harus dapat menampung sampel cairan dalam kisaran volume 0,1 – 100 ml.
Syarat – syarat injektor yang baik untuk digunakan sebagai instrumen HPCL yaitu
SAMPEL
Sampel yang dapat dianalisis menggunakan HPCL harus bersifat bening dan tidak ada endapan,
untuk itu preparasi sampel diperlukan sebelum di analisis,misalnya dengan melakukan filtrasi
sampel. Preparasi lain dapat pula dilakukan sesuai kebutuhan seperti mengatur konsentrasi sampel,
desalting ,dan lain- lain ( Settle ,1997)
Jika sampel mula-mula berbentuk padatan harus di-distruksi dulu kemudian di-tretment sehingga
berupa larutan homogen yang tidak terdapat endapan lagi dan bening karena syarat sampel yang
dapat dianalisa dengan hpcl harus tidak ada endapan dan harus bening.
Preparasi sampel adalah proses persiapan sampel agar layak untuk diuji di lab
Filtrasi itu merupakan proses pemisahan zat padat dari fluida(gas atau cairan)
Desktruksi:pemusnahan,penghancuran
Tertmen :dipisahkan