Asuhan Keperawatan Harga Diri Rendah Men
Asuhan Keperawatan Harga Diri Rendah Men
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1.2.1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dari harga diri rendah
1.2.2. Mahasiswa mampu menjelaskan penyebab harga diri rendah
1.2.3. Mahasiswa mampu menjelaskan tanda dan gejala harga diri rendah
1.2.4. Mahasiswa mampu menjelaskan pohon masalah dari harga diri rendah
1.2.5. Mahasiswa mampu menjelaskan asuhan keperawatan dari harga diri
rendah
BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN
2. Harga diri rendah
2.1. Definisi harga diri rendah
Harga diri rendah merupakan semua pemikiran, penilaian, keyakinan dan
kepercayaan individu terhadap dirinya dan mempengaruhi hubungannya dengan orang
lain. Harga diri tidak terbentuk waktu lahir, tetapi dipelajari sebagai hasil pengalaman
unik seseorang dalam dirinya sendiri dengan orang terdekat dan realitas dunia.
(Stuart, 2006)
Harga diri rendah adalah penilaian negatif seseorang terhadap diri termasuk
hilangnya kepercayaan diri dan harga diri. Harga diri rendah dapat terjadi secara
situasional (trauma) atau kronis (kritik diri yang berlangsung lama) dan dapat
diekspresikan secara langsung atau tidak langsung. (Stuart dan Sudden, 2006)
b. Ideal diri
- Individu selalu dituntut untuk berhasil.
- Tidak mempunyai hak untuk gagal dan berbuat salah.
- Anak dapat menghakimi dirinya sendiri dan hilangnya rasa percaya
diri.
2.2.2. Faktor Presipitasi
Faktor presipitasi atau stresor pencetus dari munculnya harga diri rendah
mungkin ditimbulkan dari sumber internal dan eksternal seperti:
Gangguan fisik dan mental salah satu anggota keluarga sehingga keluarga
merasa malu dan rendah diri.
Pengalaman traumatik berulang seperti penganiayaan seksual dan
psikologis atau menyaksikan kejadian yang mengancam kehidupan, aniaya
fisik, kecelakaan, bencana alam dan perampokan. Respon terhadap trauma
pada umumnya akan mengubah arti trauma tersebut dan kopingnya adalah
represi dan denial.
2.2.3. Perilaku
Dalam melakukan pengkajian, perawat dapat memulai dengan
mengobservasi penampilan klien, misalnya kebersihan, dandanan, pakaian.
Kemudian perawat mendiskusikannya dengan klien untuk mendapatkan
pandangan klien tentang gambaran dirinya. Gangguan perilaku pada gangguan
konsep diri dapat dibagi sebagai berikut :
Perilaku berhubungan dengan harga diri rendah. Harga diri yang
rendah merupakan masalah bagi banyak orang dan diekspresikan melalui
tingkat kecemasan yang sedang sampai berat. Umumnya disertai oleh evaluasi
diri yang negatif membenci diri sendiri dan menolak diri sendiri.
RISIKO PERILAKU
KEKERASAN
Enhance
n posisi tegak 2 4
3. Mempertahanka
n kontak mata 2 4
ment
4. Komunikasi 2 3
terbuka
5. Menjaga 2 3
(5400)
penampilan dan 2 4
kebersihan
6. Tingkat percaya
Domain 3
diri
7. Menerima kritik
yang konstruktif
Keterangan :
1. Sangat parah
2. Parah
Kelas R
3. Sedang
4. Ringan
5. Normal
Coping
Assistanc
e
1.
Tentukan
kepercaya
an diri
pasien
menurut
penilaian
pasien
2.
Dukung
pasien
untuk
mengiden
tifikasi
kekuatan
diri
3.
Kuatkan
kekuatan
diri
yang
ditemuka
n oleh
pasien
dalam
dirinya
4.
Dukung
kontak
mata
pasien
saat
berkomun
ikasi
dengan
orang lain
5.
Damping
pasien
untuk
mengiden
tifikasi
respon
positif
dari orang
lain
6. Cegah
pasien
untuk
berpikiran
negatif
7. Buat
pernyataa
n positif
tentang
pasien
8.
Monitor
frekuensi
dari
verbalisas
i negatif
tentang
dirinya
9.
Fasilitasi
lingkunga
n dan
aktivitas
yang
dapat
meningka
tkan
harga diri
10.
Dukung
pasien
untuk
mengeval
uasi
perilaku
pasien
11. Cari
tahu
alasan
pasien
Self-Esteem Enhancement
Tentukan kepercayaan
diri pasien menurut
penilaian pasien
Dukung pasien untuk
mengidentifikasi
kekuatan diri
Kuatkan kekuatan diri
yang ditemukan oleh
pasien dalam dirinya
Dukung kontak mata
pasien saat
berkomunikasi dengan
orang lain
Damping pasien untuk
mengidentifikasi
respon positif dari
orang lain
Cegah pasien untuk
berpikiran negatif
Buat pernyataan positif
tentang pasien
Monitor frekuensi dari
verbalisasi negatif
tentang dirinya
Fasilitasi lingkungan
dan aktivitas yang
dapat meningkatkan
harga diri
Dukung pasien untuk
mengevaluasi perilaku
pasien
Cari tahu alasan pasien
mengkritik dirinya
sendiri
Damping pasien untuk
memeriksa kembali
persepsi negative
tentang dirinya
mengkriti
k dirinya
sendiri
12.
Damping
pasien
untuk
memeriks
a kembali
persepsi
negative
tentang
dirinya
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan diskusi dapat disimpulkan bahwa harga diri rendah merupakan semua
pemikiran, penilaian, keyakinan dan kepercayaan individu terhadap dirinya dan
mempengaruhi hubungannya dengan orang lain. Tanda dan gejala yang biasa muncul adalah
perasaan malu, rasa bersalah, merendahkan martabat, gangguan hubungan sosial, percaya diri
kurang, dan mencederai diri. Penyebab harga diri rendah di bagi menjadi 2 yaitu faktor
predisposisi dan faktor presipitasi. Yang termasuk faktor predisposisi adalah perkembangan
individu dan ideal diri yang terganggu, sedangkan faktor presipitasinya adalah adanya
gangguan fisik dan mental serta pengalaman traumatik berulang. Asuhan keperawatan pada
kasus harga diri rendah menggunakan diagnosa harga diri rendah kronik berhubungan dengan
gangguan psikiatrik, isolasi sosial berhubungan dengan perubahan status mental, dan defisit
perawatan diri : mandi berhubungan dengan penurunan motivasi.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA