PPSDM Sap 4 Dan 5
PPSDM Sap 4 Dan 5
Pelatihan SDM
Yoyo laundry melakukan pelatihan atau trening kepada karyawan selama 1 bulan masa percobaan
terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar karyawan menguasai tentang keterampilannya untuk
mempermudah pembelajaran para karyawan yang terkait dengan pekerjaan mereka. Strategi pelatihan
yang diterapkan adalah pelatihan secara terus menerus (Continuous Learning), alasannya agar
seluruh karyawan bisa memahami seluruh sistem pekerjaan yang ada di Yoyo Laundry dan
diharapkan . Metode pelatihan yang diberikan kepada karyawan adalah pelatihan langsung ditempat
kerja (On The Job Training), pelatihan OJT ini mempraktekkan nya langsung ditempat kerja
melalui manajer atau rekan kerja yang sudah bekerja sebelumnya di Yoyo Laundry agar lebih mudah
memahami dan menirukan apa yang diberikan.
Format program pelatihan Yoyo Laundry ini berdasarkan SOP laundry untuk
mengoprasikannya berdasarkan standar yang sudah ditetapkan. Berikut tahapan-tahapan nya :
1. Penerimaan Cucian
Pada penerimaan cucian yang akan dilakukan bagian cashier, dimana ini merupakan
tahap awal untuk proses cuci-mencuci lalu menimbang cucian tersebut, dan membuat
nota.
2. Pemilihan/seleksi pakaian
Tahap ini tugas dari bagian checker, dengan memilah dan memisahkan pakaian kotor
berdasarkan dari jenis bahan, warna, dll agar mengurangi resiko terjadinya luntur pada
pakaian konsumen dan membuatnya menjadi complain.
3. Penandaan (tagging)
Penandaan ini juga tugas dari seorang checker, dengan memberikan tanda atau identitas
pakaian sesuai dengan nama konsumen dan jenis pakaiannya agar pengerjaannya tidak
menggunakan mesin yang sama.
4. Proses mencuci
Pada proses ini merupakan tugas dari seorang yang khusus di bidang mencuci. Dalam
proses mencuci nya menggunakan bahan kimia sesuai dengan pakaian yang sudah
ditandai berdasarkan bahan dan warna nya.
5. Pengeringan
Dalam proses mengeringkan pakaian dilakukan dengan 2 cara, yaitu pengeringan manual
(menggunakan sinar matahari) dan modern (mesin pengering) tergantung dari keinginan
konsumen dalam memilih paket laundry nya.
6. Setrika pakaian
Untuk proses menyetrika, jika pakaiannya memiliki gambar/sablon akan disetrika dari
bagian dalam dan juga menyemprotakan parfum laundry ke pakaian sebelum di setrika
agar konsumen merasa puas dengan wewangian yang di semprotkan.
7. Pengemasan
Proses akhir ini mengemas pakaian sesuai identitas pelanggan yang sudah disetrika tadi
ke dalam plastik Yoyo laundry.
D. Evaluasi Pelatihan
Yoyo Laundry memilih evaluasi pelatihan karyawannya dengan cara mengevaluasi :
Hasil Akhir
Dalam mengevaluasi hasil akhir ini manajemen dapat melakukan evaluasi dengan
cara menilai apakah ada perubahan keterampilan setelah diberikannya pelatihan.
Kemudian mengevaluasi bagaimana pekerja mempraktikkan keterampilan-
keterampilan yang didapatkan selama pelatihan.
Sumber :
Noe, Raymond A., John R. Hollenback, Barry Gerhart & Patrick M. Wright, 2014. Human Resource
Management – Gaining A Competitive Advantage. 6th Ed. David Wijaya (Penerjemah). Manajemen
Sumber Daya Manusia – Mencapai Keunggulan Bersaing. Jakarta: Salemba Empat
SAP 5
Pengembangan SDM
Dalam proses Pengembangan Sumber Daya Manusia ini dapat dilaksanakan melalui
pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan. Pendidikan dan pelatihan merupakan
upaya untuk pengembangaan SDM, terutama untuk pengembangan kemampuan intelektual
dan kepribadian.
Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga yang digunakan
oleh suatu organisasi, sedangkan pelatihan lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan
atau keterampilan pekerja yang sudah menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu.
Untuk pendidikan dan pelatihan ini, langkah awalnya perlu dilakukan analisis kebutuhan atau
need assessment, yang menyangkut tiga aspek, yaitu:
c. Analisis pribadi, menekankan “Siapa membutuhkan pendidikan dan pelatihan apa”. Hasil
analisis ketiga aspek tersebut dapat memberikan gambaran tingkat kemampuan atau kinerja
pegawai yang ada di organisasi tersebut.
C. Pendekatan Pengembangan
1. Pendidikan Formal
2. Penilaian
3. Pengalaman Kerja
4. Hubungan Antar Pribadi
Pendekatan yang diterapkan oleh Yoyo Laundry adalah pendekatan hubungan antar
pribadi, karena dalam pendekatan ini memberikan nasihat dan pembinaan yang dilakukan
oleh karyawan senior yang lebih berpengalaman sehingga karyawan dapat lebih mudah
mengembangkan keterampilan yang didapat dan berinteraksi kepada pelanggan. Mengapa
tidak menggunakan pendekatan pendidikan formal, karena job desc dari masing-masing
karyawan tidak membutuhkan kursus ataupun materi melainkan praktek secara langsung serta
keterampilan yang baik mengingat perusahaannya di bidang jasa yaitu laundry.
D. Pengembangan Manajemen
Dalam hal ini masalah khusus yang dihadapi di perusahaan Yoyo Laundry adalah
masalah disiplin karyawan, karena dominan karyawan yang berada di Yoyo Laundry adalah
perempuan. Beberapa karyawan nya sudah berumah tangga sehingga sulit jika meninggalkan
anaknya yang masih anak-anak. Seringkali karyawan yang sudah berumah tangga meminta
ijin tiba-tiba, sehingga karyawan yang lain harus bekerja agak menguras tenaga dan beberapa
ada yang merangkap agar cucian kotor pelanggan dapat terselesaikan dengan baik.
Sumber :
Noe, Raymond A., John R. Hollenback, Barry Gerhart & Patrick M. Wright, 2014. Human Resource
Management – Gaining A Competitive Advantage. 6th Ed. David Wijaya (Penerjemah). Manajemen
Sumber Daya Manusia – Mencapai Keunggulan Bersaing. Jakarta: Salemba Empat