Yudi Pranoto
PERATURAN
Wilayah Gempa 3
1,00
0,75
C ( tanah lunak )
0,75 T
0,33
C ( tanah sedang )
T
C (x 9,81 m/detik )
2
0,23
0,55 C ( tanah keras )
T
0,45
0,30
0,23
0,18
0,00
0,0 0,2 0,5 0,6 1,0 2,0 3,0
T (detik)
Metode Perancangan
• Metode Perancangan Elastis dan Plastis
1. Perancangan Elastis
Didasarkan pada tegangan ijin
2. Perancangan Plastis
beban kerja dihitung dan dikalikan dengan
faktor tertentu atau faktor keamanan
• Load and Resistance Factor Design (LRFD)
kondisi batas (limit state) :
1. Kondisi kekuatan batas (strength limit state)
2. Kondisi batas layan (serviceability limit state)
AISC ASD and LRFD
• AISC = American Institute of Steel
Construction
6
ASD Load Combinations
• 1.0D + 1.0L
• 0.75D + 0.75L + 0.75W
• 0.75D + 0.75L + 0.75E
D = dead load
L = live load
W = wind load
E = earthquake load
7
LRFD Load Combinations
• 1.4D
• 1.2D + 1.6L
• 1.2D + 1.6W + 0.5L
• 1.2D ± 1.0E + 0.5L
• 0.9D ± (1.6W or 1.0E)
D = dead load
L = live load
W = wind load
E = earthquake load
8
Faktor Beban
Kombinasi beban yang ditinjau di bawah ini didasarkan pada
Pasal 6.2.2 SNI
03-1729-2002 :
1. Jika hanya ada beban mati dan beban hidup
U = 1,4D
U = 1,2D + 1,6L + 0,5(La atau H)
2. Jika ada beban mati, beban hidup, Beban Gempa dan beban angin
U = 1,2D + 1,6(La atau H)+(0,5L atau 0,8W)
U = 1,2D + 1,3W + 0,5 L + 0,5(La atau H)
U = 1,2D ± 1,0 E + 0,5 L
3. beban hidup melampaui 5 kPa (500 kg/m2)
U = 1,2D + 1,6(Lr atau H) + (1,0L atau 0,8W)
U = 1,2D + 1,3W + 1,0L + 0,5(Lr atau H)
U = 1,2D ± 1,0E + 1,0L
4. Untuk memperhitungan kemungkinan adanya gaya ke atas (uplift), LRFD
U = 0,9D ± (1,3W atau 1,0E)
Contoh
Beban lantai adalah beban mati 244 kg/m2 dan beban hidup 390 kg/m2.
Tentukan beban kritis dalam kg/m yang harus dipikul oleh balok.
Solusi:
Setiap meter balok harus memikul beban mati pada daerah seluas: 2,4 x 1
m = 2,4 m2.
U = 1,4D
U = (1,4)(602,8) = 844 kg/m
U = 1,2D + 1,6L + 0,5(La atau H)
U = (1,2)(602,8)+(1,6)(936) = 2221 kg/m