Metode Modelling
Metode Modelling
A. Pengertian Modeling
Perry dan Furukawa (dalam Abimanyu dan Manrihu 1996) mendefinisikan modeling
sebagai proses belajar melalui observasi dimana tingkah laku dari seorang individu atau
atau tingkah laku sebagai bagian dari individu yang lain yang mengobservasi model yang
ditampilkan. Teknik modeling ini adalah suatu komponen dari suatu strategi dimana
konselor menyediakan demonstrasi tentang tingkah laku yang menjadi tujuan. Model
dapat berupa model sesungguhnya (langsung) dan dapat pula simbolis. Model
sesungguhnya adalah orang, yaitu konselor, guru, atau teman sebaya. Di sini konselor
bisa menjadi model langsung dengan mendemonstrasikan tingkah laku yang dikehendaki
B. Tujuan
2. Agar konseli bisa belajar sendiri menunjukkan perbuatan yang dikehendaki tanpa
C. Peranan
Pamong belajar berarti orientasi pembelajaran berpusat pada peserta didik (learner
centered), akan tetapi ini tidak berarti bahwa di dalam penerapan proses pembelajaran
sesuai dengan segala keinginan peserta didik. Oleh sebab itu, sebagai pendidik
luwes.
Tugas pendidik dalam peranannya sebagai pemimpin kegiatan belajar antara lain ialah
maksimal dalam diri peserta didik. Pendidik juga melakukan penjelasan atau memperjelas
tujuan belajar sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik. Kemudian pendidik juga
merancang sedemikian rupa, sehingga peserta didik mampu menelaah sendiri alternatif-
alternatif pemecahan masalah. Peranan pendidik ialah sebagai pengatur dan menciptakan
pemikiran dan tindakannya sesuai dengan hasil pemikiran mereka. Di samping itu,
pendidik berperan sebagai penunjuk jalan bagi peserta didik dan membekalinya dengan
2. Sebagai Penyuluh
Istilah ini sering dipakai pada kegiatan penyuluhan kesehatan, pendidikan dan
pertanian. Penyuluhan berasal dari kata suluh, yang artinya kegiatan yang dilakukan,
sehinggan menjadikan seseorang / kelompok terang (memahami) informasi-informasi
Penyuluhan adalah usaha yang dilakukan seseorang / kelompok kepada orang lain
dalam rangka memberikan informasi, penjelasan sehingga orang lain tersebut menjadi
3. Sebagai Fasilitator
Fasilitator adalah orang yang memberikan kesempatan kepada peserta didik atau
memfasilitasi mereka sehingga mereka akan aktif mengarahkan diri sendiri. Contoh
4. Sebagai Tutor
program Paket A, B, dan C, dan dibimbing oleh seorang tutor. Sebagai pendidik ,
maka tutor memiliki peranan dan fungsi yang hampir bersamaan dengan peranan dan
fungsi pada pendidikan sekolah (formal). Secara umum, tugas dan fungsi tutor adalah
merencanakan kegiatan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan mengevaluasi
kegiatan pembelajaran.
D. Keuntungan
pengendalian diri.
E. Hambatan
konseli tidak menaruh kepercayaan pada model, maka konseli akan kurang mencontoh
2. Jika model kurang bisa memerankan tingkah laku yang diharapkan, maka tujuan
3. Bisa jadi konseli menganggap modeling ini sebagai keputusan tingkah laku yang harus
ia lakukan, sehingga konseli akhirnya kurang begitu bisa mengadaptasi model tersebut