Anda di halaman 1dari 3

Lingkungan Bisnis Yang Mempengaruhi Perilaku Etika, Kesaling-tergantungan

Antara Bisnis dan Masyarakat, Kepedulian Pelaku Bisnis Terhadap Etika


BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Etika
Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata 'etika' yaitu ethos
sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat
tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan atau adat, akhlak, watak, perasaan,
sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.

Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang


oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul
kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukanatau ilmu tentang
adat kebiasaan (K.Bertens, 2000).

K. Bertens berpendapat bahwa arti kata ‘etika’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
tersebut dapat lebih dipertajam dan susunan atau urutannya lebih baik dibalik, karena arti
kata ke-3 lebih mendasar daripada arti kata ke-1. Sehingga arti dan susunannya menjadi
seperti berikut :

1. Nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok
dalam mengatur tingkah lakunya. Misalnya, jika orang berbicara tentang etika orang Jawa,
etika agama Budha, etika Protestan dan sebagainya, maka yang dimaksudkan etika di sini
bukan etika sebagai ilmu melainkan etika sebagai sistem nilai. Sistem nilai ini bisa berfungsi
dalam hidup manusia perorangan maupun pada taraf sosial.

2. Kumpulan asas atau nilai moral. Yang dimaksud di sini adalah kode etik. Contoh : Kode  
Etik Jurnalistik.

3. Ilmu tentang yang baik atau buruk.


Pengertian Bisnis

Berikut ini ada beberapa pengertian bisnis menurut para ahli :

 Allan afuah (2004) 


Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan
dana menjual barang ataupun jasa agar mendapatkan keuntungan dalam
pemenuhan kebutuhan masyarakat dan ada di dalam industry
 T. chwee (1990)
Bisnis merupakan suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk
memuaskan kebutuhan
 Grifin dan ebert
Bisnis adalah suatu organisasi yang mennyediakan barang atau jasa yang bertujuan
untuk mendapatkan keuntungan.
 Steinford
Bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat.
 Musselman dan jackson (1992)
Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir orang-orang yang
berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yag menyediakan barang atau
jasa ontuk mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup
mereka.
 Boone dan kurtz (2002;8) 
Bisnis adalah semua aktivitas aktivitas yang bertujuan memcari laba dan
perusahyaan yag meghasilkan barag serta jasa yang dibutuhkan oleh sebuah sistem
ekonomi.

Pengertian Etika Bisnis

Etika bisnis merupakan suatu rangkaian prinsip atau aturan atau norma yang harus
diikuti apabila menjalankan bisnis. Etika bisnis terkait dengan masalah penilaian terhadap
kegiatan dan perilaku bisnis yang mengacu pada kebenaran atau kejujuran berusaha
(bisnis). Kebenaran disini yang dimaksud adalah etika standar yang secara umum dapat
diterima dan diakui prinsip-prinsipnya baik oleh masyarakat, perusahaan dan individu.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis
dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-
kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Etika bisnis merupakan pola bisnis yang tidak hanya peduli pada profitabilitasnya
saja, tapi juga memerhatikan kepentingan stakeholder-nya. Etika bisnis tidak bisa terlepas
dari etika personal, keberadaan mereka merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dan
keberadaannya saling melengkapi. Etika bisnis merupakan salah satu bagian dari prinsip
etika yang diterapkan dalam dunia bisnis. Istilah etika bisnis mengandung pengertian bahwa
etika bisnis merupakan sebuah rentang aplikasi etika yang khusus mempelajari tindakan
yang diambil oleh bisnis dan pelaku bisnis (Erni Rusyani Ernawan, 2003)

Definisi etika bisnis sendiri sangat beraneka ragam tetapi memiliki satu pengertian
yang sama, yaitu pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis
yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal dan secara
ekonomi/sosial, dan penerapan norma dan moralitas ini menunjang maksud dan tujuan
kegiatan bisnis (Muslich,1998:4). Beberapa ahli ada juga yang mendefinisikan etika bisnis
sebagai batasan- batasan sosial, ekonomi, dan hukum yang bersumber dari nilai-nilai moral
masyarakat yang harus dipertanggungjawabkan oleh perusahaan dalam setiap aktivitasnya
(Amirullah & Imam Hardjanto, 2005).

Anda mungkin juga menyukai