Anda di halaman 1dari 17

IMPLEMENT

MK: MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN

ASI
MANAJEME
N
SITI SHOFIYAH, SST, MKes
Manajemen SDM
Manajemen keuangan
Manajemen perlengkapan
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen adalah seni mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber-sumber daya
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.
Sumberdaya tersebut meliputi : men (manusia), money (uang), methode (metode/ cara/ sistem),
materials (bahan), machines (mesin), dan market (pasar).
Unsur manusia yang merupakan salah satu unsur sumber daya berkembang mjd suatu bidang ilmu
manajemen yang disebut MSDM yg merupakan terjemahan dari man power manajemen.
Manajemen yang mengatur unsur manusia ini ada yang menyebut manajemen kepegawaian atau
manajemen personalia.
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja
agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
MSDM sering disamakan dg Manajemen Personalia, yakni perencanaan , pengorganisasian,
pengarahan, & pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, & pemberhentian karyawan, dg maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu,
karyawan dan masyarakat.
Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia mengatur program kepegawaian yang menyakut masalah
masalah sebagai berikut:
1.Menetapkan jumlah , kualitas dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan kebutuhan
perusahaan berdasarkan job discription, job specification, job requirement, dan job evaluation.
2.Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan asas the right man in the right
place and the right man in the right job bahkan the right man in the right time.
3.Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan pemberhentian.
4.Meramalkan penawaran dan permintaan SDM pada masa yang akan datang.
5.Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan perusahaan pada khususnya.
6.Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan pemberian balas jasa
perusahaan-perusahaan yang sejenis.
7.Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.
8.Melaksanakan pendidikan , latihan, dan penilaian prestasi karyawan.
9.Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupun horizontal.
10.Mengatur pensiun, pemberhetian dan pesangonnya.
Ruang lingkup kegiatan Manajemen SDM
1.Merancang dan mengorganisasikan pekerjaan serta mengalokasikannya kepada
karyawan .
2.Merencanakan , menarik dan menyeleksi, melatih dan mengembangkan karyawan
secara efektif untuk dapat melakukan pekerjaan yang telah dirancang sebelumnya.
3.Menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang dapat memuaskan berbagai
kebutuhan karyawan melalui kesemptan pengembangan karir, sistem kompensasi
atau balas jasa yang adil, serta hubungan antara karyawan dan atasan yang serasi
melalui organisasi karyawan yang dibentuk.
4.Mempertahankan dan menjamin efektivitas dan semangat kerja yang tinggi dalam
jangka waktu yang lama.
TUJUAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
a. Tujuan Sosial
Tujuan sosial manajemen sumber daya manusia adalah agar organisasi atau perusahaan
bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat dengan
meminimalkan dampak negatifnya.
b. Tujuan Organisasional
Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai
tujuannya.
c. Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen sumber daya
manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
d. Tujuan Individual
Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang
hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.
FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA
1.Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efisien agar sesuai dengan
kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan, perencanaan dilakukan dengan
menetapkan program kepegawaian.
2.Pengorganisasia adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan
pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan koordinasi dalam bagan
organisasi.
3.Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerja dengan baik, mau
bekerjasama, pimpinan menugaskan bawahan agar semua tugasnya dikerjakan dengan baik .
4.Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan mentaati peraturan-peraturan
perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana, apabila terjadi kesalahan atau penyimpangan diadakan
perbaikan . Pengendalian karyawan meliputi kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerjasama, pelaksanaan
pekerjaan dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan.
5.Pengadaan adalah proses penarikan , seleksi, penempatan , orientasi dan induksi untuk mendapatkan
karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
6. Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual dan moral
karyawan melalui pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa
depan.
7. Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung, uang atau barang kepada
karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil
dan layak.
8. Pengitegrasian adalah untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan,
agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba ,
karyawan dapat memenuhi kebutuhan dari hasil pekerjaannya.
9. Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kondisi fisik, mental, dan
loyalitas karyawan agar mereka tetap mau bekerja baik sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
10.Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan
norma-norma. Perusahaan harus mengusahakan tercapainya keinginan tersebut.
11. Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari perusahaan, Pemberhentian dapat
disebabkan keinginan perusahaan, keinginan karyawan, kontrak kerja berakhir, pensiun , dan sebab
sebab lainnya.
prinsip pendekatan terhadap manajemen sumber daya
manusia
1.Sumber daya manusia adalah merupakan kekayaan yang paling penting, yang dimiliki oleh suatu
organisasi. Sedangkan manajemen yang efektif adalah kunci bagi keberhasilan organisasi tersebut.
2.Keberhasilan sangat mungkin dicapai manakala peraturan atau kebijaksanaan dan prosedur serta
mekanisme kerja yang bertalian dengan manusia dan perusahaan tersebut saling berhubungan dan
memberikan sumbangan terhadap pencapaian strategis.
3.Budaya dan nilai perusahaan, suasana organisasi dan perilaku manajerial yang berasal dari kultur
tersebut akan memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil pencapaian terbaik.
4.Manajemen sumber daya manusia berhubungan secara integrasi yang dapat menjadikan semua
anggota organisasi terlibat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
5.Empat prinsip tersebut harus tertanam dalam diri setiap anggota (manusia)
Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas perusahaan yang
berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja,
menggunakan atau mengalokasikan dana, dan mengelola aset yang dimiliki
untuk mencapai tujuan utama perusahaan.
Manajemen Keuangan adalah semua aktivitas atau kegiatan perusahaan yang
berkaitan dengan bagaimana cara mendapatkan, menggunakan, dan mengelola
keuangan perusahaan.
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana
yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan
Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan utama Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai yang dimiliki
perusahaan atau memberikan nilai tambah terhadap asset yang dimiliki oleh pemegang
saham.
tujuan yang harus dicapai:
1. Memaksimalkan Keuntungan
2. Menjaga Arus Kas
3. Mempersiapkan Struktur Modal
4. Memaksimalkan Pemanfaatan Keuangan Perusahaan
5. Mengoptimalkan Kekayaan Perusahaan
6. Meningkatkan Efisiensi
7. Memastikan Kelangsungan Hidup Perusahaan
8. Mengurangi Resiko Operasional
9. Mengurangi Biaya Modal
FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
1. Perencanaan Keuangan dan Anggaran (Budgeting)
Segala kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan penggunaan anggaran dana perusahaan maka perlu
di rencanakan dengan baik. Sehingga kegiatan-kegiatan yang tidak menguntungkan, anggarannya
dapat dipotong atau dipangkas. Alokasi dana perlu dipertimbangkan untuk hal-hal yang dapat
memaksimalkan keuntungan perusahaan.
2. Pengendalian (Controlling)
Setiap kegiatan yang sudah dijalankan perlu dilakukan evaluasi keuangan. Sehingga bisa menjadi
acuan untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya.
3. Pemeriksaan (Auditing)
Audit internal terkait keuangan perlu dilakukan agar sesuai dengan kaidah standar akuntansi dan tidak
terjadi penyimpangan.
4. Pelaporan (Reporting)
Dengan adanya manajamen keuangan, maka setiap tahunnya akan ada pelaporan keuangan yang
berguna untuk menganalisis rasio laporan laba dan rugi perusahaan.
Ruang lingkup khusus yang harus dipahami
seorang manajer diantaranya:
1. Keputusan Pendanaan
Ini mencakup segala kebijakan yang berkaitan dengan cara memperoleh dana seperti kebijakan
untuk menerbitkan obligasi atau kebijakan untuk mencari hutang jangka pendek maupun jangka
panjang. Dana yang dimaksud bisa bersumber dari internal perusahaan sendiri maupun dari
eksternal.
2. Keputusan Investasi
Semua yang berkaitan dengan pembentukan kebijakan untuk penanaman modal seperti aktiva
tetap atau fixed assets. Modal bisa berupa tanah, gedung maupun sarana prasarana perusahaan
termasuk mesin produksi. Investasi (baca: Pengertian Investasi) bisa juga dalam bentuk aktiva
finansial seperti surat-surat berharga, saham dan obligasi.
3. Keputusan Pengelolaan Aset
Kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan aset secara efisien untuk mencapai tujuan
perusahaan.
MANAJEMEN PERLENGKAPAN
Materi terdir dari bahan setengah jadi dan bahan jadi. Dalam
dunia usaha untuk mencapai hasil yang baik, selain manusia
yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan
bahan – materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan
manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai
hasil yang dikehendaki.
Sarana Non Medis
A. Bangunan dan tata ruang
Sekurang-kurangnya terdiri dari:

A1. Ruang tunggu: A2. Ruang pemeriksaan:


•Kursi/bangku pasie •Meja dan kursi provider
•Meja/Majalah/surat kabar •Lemari, meja obat
•Meja dan kursi petugas pengantar •Tempat cuci tangan

A3. Kamar kecil (WC)


Perhatikan :
•Kenyamanan
•Keamanan
•Privacy
•Kepuasan
Sarana medis
1.Meja bidan
B. Perlengkapan Penunjang
1.Buku kas (bila perlu)
2.Timbangan anak
2.Buku resep 3.Timbangan dewasa
3.Blanko Formulir rujukan 4.Stetoskop
4.Blanko kwitansi 5.Lampu senter
5.Blanko surat sakit 6.Thermometer
6.Blanko surat sehat
7.Plester
7.Blanko buku kesehatan pribadi
•Kelengkapan rekam medis 8.Pinset
1.– Sederhana : Kartu pasien 9.Scalpel
dan rak penyimpanan 10.Alcohol, kapas, kasa steril dan
- Canggih : Komputer setiap 11.Peralatan suntik
perangkat lunak.
KIE (Komunikasi, Sarana Non Medis
Informasi dan KIE KB
•Leaflet kontrasepsi
Edukasi)
KIE KB dan kesehatan hendaknya
•Brosur KB
disampaikan secara informatif •Poster KB
dan tidak berdampak negatif •Alat peraga kontrasepsi dan
dengan bantuan: anatomi
•Leaflet •Kartu kunjungan
•Brosur Sarana Medis KB •Rekam medik
•Poster
•Meja Ginecolog
•Alat peraga
•IUD Kit
•Implant Kit
•Alat-alat kontrasepsi
•Speculum
•Cocor bebek
•Lampu obgyn

Anda mungkin juga menyukai